Anda di halaman 1dari 8

150 Referensi Taksonomi Tumbuhan

1. Akmalia, Tri Siska. 2014. Identifikasi Tumbuhan Angiospermae dengan Kunci


Determinasi Berbasis Flash sebagai Media Belajar untuk Siswa Kelas X SMA/MA
(Skripsi S1 Pendidikan Biologi). Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
2. Adi, Yudianto Suroso. 2001. Keanekaragaman Hayati. Bandung: file. Upi edu.
3. Akas, Pinaringan Sujalu. 2008. “Analisis Vegetasi Keanekaragaman Anggrek Epifit
di Hutan Bekas Tebangan, Hutan Penelitian Malinau (MRF) – CIFOR”. Media
Konservasi. Vol. 13. 13, No. 3 Desember 2008. 1 – 9.
4. Aqsar, Zeihan El. 2009. “Hubungan ketinggian dan kelerengan dengan tingkat
kerapatan vegetasi menggunakan sistem informasi geografis di 8 taman nasional
gunung leuser” (skripsi S-1 F.Pertanian). Sumatra Utara : Universitas Sumatra
Utara

5. Dahuri, R. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut Aset Pembangunan Berkelanjutan


Indonesia. Jakarta: PT Gramedia pustaka utama.
6. Fachrul, Melati Ferianita. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: PT Bumi
Aksara. Halaman 11.

7. Indahsari, Pradita Nur. 2014. Komposisi dan Sebaran Jenis Pohon Penyusun
Ekosistem Hutan Alam Girimanik di Wonogiri. (Tugas Akhir Program Diploma
III). Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
8. Jayapercunda, sadikin.2002.Hutan dan Kehutanan Indonesia. Bogor: IPB Press.
9. Krisnawati, A., & M. Sabran.2004. Pengelolaan Sumber Daya Genetik Tanaman
Obat Spesifik Kalimantan Tengah.Buletin Plasma Nutfah Vol. 12 No. 1 Tahun
2004.
10. Kusnadi.Tumbuhan Tinggi. Bandung. File.upi.edu. Diakses tanggal 26 November
2015.
11. Kusumo, S., M, Hasanah, S. Moeljoprawiro, M. Thohari, Subandrjo, A.
Hardjamulia, A. Nurhadi, dan H. Kasim.2002. Pedoman Pembentukan Komisi
Daerah Plasma Nutfah.Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.Komisi
Nasioanal Plasma Nutfah. Bogor. Halaman 18.

12. Maniagari, Agus Piet. 2008. Eksplorasi Jenis-Jenis Tumbuhan Hutan Pantai
Manuri Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat (Skripsi S1 Fakultas
Kehutanan). Papua Barat: Fakultas Kehutanan.

13. Michael, M. 1992. Ekologi Umum. Jakarta: Universitas Indonesia.


14. Nahu, T.D., Uno, W. & Katili, A.S., 2013. Keanekaragaman dan Bio-Ekologis
Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Kawasan Cagar Alam Gunung Ambang Sub
Kawasan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Skripsi. Gorontalo: Universitas
Negeri Gorontalo Fakultas MIPA

15. Steenis, C G J, Van. 2006. Flora Pegunungan Jawa. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
16. Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
17. Suharso dan Retnoningsih Ana. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi
Lux.
a. Semarang: Widya Karya.
18. Suhono, Budi dan TIM LIPI. (2010). Ensklopedia Flora Jilid 1. Bogor: PT.
Kharisma Ilmu.
19. (2010). Ensklopedia Flora Jilid 2. Bogor: PT. Kharisma
20. (2010). Ensklopedia Flora Jilid 3. Bogor: PT. Kharisma
21. (2010). Ensklopedia Flora Jilid 4. Bogor: PT. Kharisma
22. (2010). Ensklopedia Flora Jilid 5. Bogor: PT. Kharisma

23. (2010). Ensklopedia Flora Jilid 6. Bogor: PT. Kharisma

24. (2010). Ensklopedia Flora Jilid 7. Bogor: PT. Kharisma

25. Suraida, Try Susanti, dan Reza Amriyanto.Keanekaragaman Tumbuhan


Paku(Pterydophyta) di Taman Hutan Kenali Kota Jambi. Lampung: Universitas
Lampung.

26. Syamswisna.2006. Penggunaan Spesimen Herbarium Tumbuhan Tingkat Tinggi


(Spermatophyta) Sebagai Media Praktikum Morfologi Tumbuhan (Skripsi S1
Pendidikan Biologi). Pontianak: FKIP Universitas Tanjungpura.

27. Taib, Eva Nauli dan Dewi, Cut Ratna.2013. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan
Angiospermae di Kebun Biologi Desa Seungko Mulat.(Skripsi S-1 Prodi Biologi).
Banda Aceh: Institus Agama Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
28. Tjitrosoepomo, G. 2009. Morfologi Tumbuhan. Yogyakata: UGM Press.

29. Tjitrosoepomo, gembong. 2007. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta:


Gadjah Mada University Press Yogyakarta.

30. Tjitrosoepomo, G. 2005. Taksonomi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press


Yogyakarta.

31. Tjitrosomo, Siti Sutarni. 1984. Botani Umum. Bandung: Angkasa.


32. Widyastuty, Reny. 2014. Eksplorasi Keanekaragaan Tumbuhan Paku di Kawasan
Hutan Girimanik Kabupaten Woogiri.(Skripsi S-1 Prodi Biologi). Surakarta:
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
33. www.Indonesia.go.id.Wisata Kabupaten Wonogiri. Diakses tanggal 18 November
2015.
34. Yuniarti. 2011. Inventaris dan Karakteristik Morfologi Tanaman Durian di
Kabupaten Tanah Datar.Skripsi FMIPA Biologi. Universitas Sriwijaya.

35. Anonim. 2004. Daun Iler Obat Cacing Gelang. Harian Republika, Senin, 29 Juni 2004.
http://www.republika.co.id diakses pada tanggal 15 Maret 2011

36. Anonim, 2004. Iler (Coleus scutellarioides [L.] Benth). http://www.pdpersi.co.id/?


show=detail&kode=998&alternatif. diakses pada tanggal 02- April-2011 jam 11.00
37. Citrosupomo, Gembong. 1993. Taksonomi Tumbuhan Spermathopyhta. Gajah Mada University Press.
Yogyakarta.

38. De Padua LS, Bunyapraphatsa N, Lemmens RHMJ (editor). 1999. Plant Resources of Shout East Asia
(Medical and Poisoner Plant I). Prosea. Bogor.

39. Hutapea JR. 1993. Invetaris Tanaman Obat. Badan Penilitian dan Pengembangan Kesehatan.
Departemen Republik Indonesia.

40. Xi-wen Li & Ian C. Hedge "Lamiaceae". in Flora of China Vol. 17 Page 50. Published by Science Press
(Beijing) and Missouri Botanical Garden Press. diakses pada tanggal 02-April-2011. Di www.
EFloras.org.

41. Campbell, N. A., & J. B. Reece. 2002. Biology, 6th ed. Benjamin Cummings,

42. San Francisco, California, USA.

43. Crandall-Stotler, B., R.E. Stotler & D.G. L. Edinburgh. 2009. Phylogeny and

44. Classification of The Marchantiophyta. Journal of Botany 66(1): 155-198.

45. Nurmiyati. 2013. Keragaman, Distribusi dan Nilai Penting Makro Alga di Pantai Sepanjang Gunung
Kidul. Bioedukasi 6(1): 12-21.

46. Saunders, G.W. & M.H. Hommersand. 2004. Assessing Red Alga

47. Supraordinal Diversity and Taxonomy In The Context of Contemporary

48. Systematic Data. American Journal of Botany 91(10): 1494-1507.

49. Smith, A.R., M. Kathleen, Pryer, E. Schuettpelz, P. Korall, H. Schneider &

50. P.G. Wolf. 2006. A classification for extant ferns. Taxon 55 (3): 705-731.

51. Suparmi dan A. Sahri. 2009. Mengenal Potensi Rumput Laut : Kajian

52. Pemanfaatan Sumber Daya Rumput Laut dari Aspek Industri dan Kesehatan.

53. Sultan Agung 44(118): 95-116.

54. Tjitrosoepomo, G., 2003. Taksonomi Tumbuhan (Schizophyta, Thallophyta,

55. Bryophyta, Pterydophyta). Gajah Mada University Press, Universitas Gajah

56. Mada, Jogjakarta.

57. Widowati, R., S. Handayani, Suprihatin, Sutarno, D. Andayaningsih, E.

58. Wahyuningsih. 2015. Uji Toksisitas Ekstrak Metanolik Lima Jenis Makroalga Asal Pantai Paniis – Banten
Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Jurnal Prolife 2(1): 56-66.

59. Windadri, F.I. 2007. Lumut (Musci) di Kawasan Cagar Alam Kakenauwe dan Suaka Margasatwa
Lambusango, Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Biodiversitas 8(3): 197-203.

60. Windadri, F.I. 2009. Keragaman Lumut Pada Marga Pandanus di Taman

61. Nasional Ujung Kulon, Banten, Jurnal Natur I

62. Agromenia. 2007. Kaya Dari Bisnis Tanaman Hias. Jakarta: Agromedia Pustaka.

63. Agung, 2008. Buku Pintar Tanaman Obat. Jakarta: Agromedia Pustaka.
64. Chalk Richmond, Myrica Cerifera. Diakses pada tanggal 25 November 2015 darisitus:
http://chalk.richmond.edu/biology/trees/htmls/myrica_cerifera.htm

65. Commanster, Betula Pendula. Diakses pada tanggal 28 November 2015 dari

66. situs:http://www.commanster.eu/commanster/Plants/Trees/Trees/Betula.pendula.jpg. Dempoflora,


Polygala Paniculata. Diakses pada tanggal 29 November 2015 dari situs:
http://dempoflora.blogspot.co.id/2014/11/polygala-paniculata-linn.html. Diah Aryulita, 2004. Intisari
Biologi. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama

67. Eva Nauli Taib, dkk, April 2013. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan
Angiospermae di Kebun Biologi Desa Seungko Mulat, Jurnal Bioma, Vol.2, No. 1

68. Fredikurniawan, Bunga Mawar. Diakses pada tanggal 6 januari 2016 dari situs:
http://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-bunga-mawar/

69. Gembong Tjitrosoepomo. 1989. Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas Press.

70. Gembong Tjitrosoepomo. 2002. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta: Gadjah Mada
Universitas Press. Gembong Tjitrosoepomo. 2005. Taksonomi Tumbuhan Obat-Obatan. Yogyakarta:

71. Gadjah Mada Universitas Press. Hamzah Ahmad, Ananda Santoso. 1998. Kamus Pintar Bahasa
Indonesia, Surabaya: Fajar Mulia

72. Hasanuddin,2006. Taksonomi Tumbuhan Tinggi, Banda Aceh: Universitas Syiah

73. Kuala. Hisan Thalbah. 2008. Ensiklopedia Mukjizat Al-Qur’an dan Hadist Kemukjizatan

74. Penciptaan Tumbuhan. Bekasi: P.T Sapta Sentosa.

75. Iin Hasim S, 2009. Tanaman Hias Indonesia. Jakarta: Penebar Swadaya.

76. Juwita Ratnasari. 2008. Galeri Tanaman Hias Daun. Jakarta: Penebar Swadaya

77. Juwita Ratnasari. 2007. Galeri Tanaman Hias Bunga Cet-2. Jakarta: Penebar Swadaya.

78. Karmilasanti, Supartini. 2011. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat dan Pemanfaatannya Di
Kawasan Tane’ Olen Desa Setulang Malinau,
Kalimatan Timur. Jurnal Penelitian Dipterokarpa, Vol 5 No. 1.

79. Kashiko. 2002. Kamus Lengkap Biologi, Surabaya: Kashiko Press.

80. Maleong. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

81. Marinusgobai, Sawi hijau. Diakses pada tanggal 29 November 2015 dari situs:
http://marinusgobai.blogspot.co.id/2014/05/lp-nutrisi-mengamati- perbebedaan-dosis.html.

82. Materi pertanian, Tanaman Cocor Bebek. Diakses pada tanggal 6 Januari 2016 dari situs:
www.materipertanian.com/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman- cocor-bebek/

83. Menara Ilmuku, Klasifikasi dan deskripsi tanaman. Diakses pada tanggal 30 November 2015 dari situs:
http://menarailmuku.blogspot.co.id/2012/11/klasifikasi-dan-deskripsi-tanaman.html. Nana Syaodih
Sukmadinata. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Program Pascasarjana UPI dengan PT
Remaja Rosdakarya.

84. Nitabawole, Cendana. Diakses pada tanggal 29 November 2015 dari situs:
http://blogs.uajy.ac.id/nitabawole/2014/09/08/harum-mewangi-baunya- cendana-yang-hampir-tak-
dapat-lagi-kita-nikmati/.
85. Nurmy, Gymnospermae. Diakses pada tanggal 25 November 2015 dari situs:
http://nurmy.staff.fkip.uns.ac.id/tag/gymnospermae/. Polunin N. 1980.

86. Pengantar Geografi Tumbuhan dan Ilmu Serumpun, Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas Press.
Purwadarmintha W.J.S. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia Departemen

87. Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Balai Pustaka

88. Radita Nasution. 2013. Toko Bunga. Diakses pada Tanggal 10 November 2015 dari situs: http://all-
about-florist.blogspot.co.id/2013/01/toko-bunga.html.

89. Rikky Firmansyah, Agus Mawardi, M. Umar Riandi. 2001. Mudah dan Aktif

90. Belajar Biologi, Jakarta: PT. Setia Purna.

91. Rudi Susilana, Cepi Riyana. 2009. Media Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima.

92. Ruud Morijn, Taxus Baccata, diakses pada tanggal 25 November 2015 dari
situs: http://www.123rf.com/photo_16081405_closeup-of-taxus-baccata-or- european-yew-with-
mature-cones.html. Setiawan Dalimartha. 2008. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta: Pustaka

93. Bunda Sudjana. 1989. Metode Statistik. Bandung: Tarsito.

94. Tim Edukasi, Tumbuhan Biji. Diakses pada tanggal 10 November 2015 dari situs:

95. http://www.ilmuku.com/file.php/1/Simulasi/mp_399/materi03.html. Tim penulis LIPI. 2009.


Ensiklopedia Flora Jilid 1, Jakarta: PT. Kharisma Ilmu.

96. Tim penulis LIPI. 2009. Ensiklopedia Flora Jilid 2, Jakarta: PT. Kharisma Ilmu.

97. Tim penulis LIPI. 2009. Ensiklopedia Flora Jilid 3, Jakarta: PT. Kharisma Ilmu.

98. Tim penulis LIPI. 2009. Ensiklopedia Flora Jilid 4, Jakarta: PT. Kharisma Ilmu.

99. Tim penulis LIPI. 2009. Ensiklopedia Flora Jilid 5, Jakarta: PT. Kharisma Ilmu.

100.Tim penulis LIPI. 2009. Ensiklopedia Flora Jilid 6, Jakarta: PT. Kharisma Ilmu.

101.Wianta, 2003. Tanaman Hias Ruangan. Yogyakarta: Kanisius.

102.Wikimedia, Ilex aquifolium. Diakses pada tanggal 29 November 2015 dari situs:
https://species.wikimedia.org/wiki/Ilex_aquifolium

103.Wikimedia, Melinjo. Diakses pada tanggal 28 November 2015 dari situs:


https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Melinjo_%28Gnetum_gnemon%29_
%286863727669%29.jpg. Wikipedia,

104.Wikipedia, Clematis Vitalba. Diakses pada tanggal 29 November 2015 dari situs:
https://it.wikipedia.org/wiki/Clematis_vitalba.

105.Wikipedia, Ephedra. Diakses pada tanggal 28 November 2015 dari situs:


https://en.wikipedia.org/wiki/Ephedra_%28plant%29.

106.Wikipedia, Eurya Japonica. Diakses pada tanggal 29 November 2015 dari situs:
https://en.wikipedia.org/wiki/Eurya_japonica.

107. Wikipedia, Hamamelis Virginiana. Diakses pada tanggal 29 November 2015 dari situs:
https://en.wikipedia.org/wiki/Hamamelis_virginiana.

108.Wikipedia, Malpighia Emarginata. Diakses pada tanggal 29 November 2015 dari sius:
https://en.wikipedia.org/wiki/Malpighia_emarginata.
109.Wikipedia, Nepenthes Rafflesiana. Diakses pada tanggal 29 November 2015 dari situs:
https://id.wikipedia.org/wiki/Nepenthes_rafflesiana.

110. Wikipedia, Palem Waregu. Diakses pada tanggal 6 Januari 2016 dari situs:
https://id.wikipedia.org/wiki/Palem_waregu.

111. Wikipedia, Primula Denticulata. Diakses pada tanggal 29 November 2015 dari situs:
https://en.wikipedia.org/wiki/Primula_denticulata.

112.Wikipedia, Salix Fragilis. Diakses pada taggal 28 November 2015 dari situs:
113.https://en.wikipedia.org/wiki/Salix_fragilis

114.Wordpress, Tanjung. Diakses pada tanggal 6 Januari 2016 dari situs:


https://muslimah5science.wordpress.com/2012/06/30/tanjung-mimusops- elengi/

115.Taksonomi tumbuhan tinggi oleh Sri Sudarmiyati Tjitrosoedirdjo, dkk. Memberikan dasar pengetahuan
tentang konsep-konsep dasar taksonomi tumbuhan melalui pembahasan sejarah taksonomi
tumbuhan. Ruang lingkup dan unsur-unsur taksonomi, identifikasi dan tata nama tumbuhan,
penelitian dan sumber bukti taksonomi, tumbuhan berbiji dan metode kerja dalam taksonomi.

116.Judd, W.S ; Campbell, C.S ; Kellog, E. A ; Stevens, P.F ; Donoghve, M.J. (2007). "Taxonomy". Plant
Systematic : A Phylogenetic Approach (edisi ke-3 rd). Sunderland : Sinar Associates.

117.V. Anggraini dalam bukunya berjudul Keragaman Spesies Uwi (Dioscorea esculenta) di Kab. Sleman dan
Bantul D. I. Y. Skripsi. Fakultas Biologi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

118.Principle of Numerical Taxonomy oleh Sikap, R. R dan P. H. A. Sneath. Dan Fransisco.

119.Plant Systematic oleh Jones, S. B. dan A. E. Luchsinger. Second Edition. PP. 83-87 di USA.

120.Heywood, V. H. Bukunya : Plant Taxonomy. Second Edition. Edward Arnold (publisher). London. PP. 19-
24, 32-35.

121.Morfologi Tumbuhan oleh Gembong Tjitrosoedirdjo. Mempelajari seluk beluk morfologi luar tumbuh-
tumbuhan.

122.Budiharjo, Agung. 2008. Hand Out Mata Kuliah Taksonomi Hewan. Surakarta : FMIPA UNS

123.Retnoningsih, Amin. 2003. Taksonomi Dalam Pengelolaan Sumber Daya Genetika Tumbuhan di
Indonesia. Bogor : IPB

124.Suratman. 2010. Petunjuk Praktikum Taksonomi Tumbuhan. Surakarta : FMIPA UNS

125.Rifai, M. A. 1976. Sendi-sendi Botani Sistematika. Bogor : Lembaga Biologi Nasional-LIPI

126.Sastrapradja, D.S., S. Adisoemarto, K. Kartawinata, S. Sastrapradja dan M.A. Rifai. 1989.


Keanekaragaman Hayati Untuk Kelangsungan Hidup Bangsa. Bogor

127.Gembong, T.1994. Taksonomi Tumbuhan. Bhatara. Jakarta. Latifah, roimil. 2001. Botani
tumbuhan rendah. Malang. Umm.

128.Hasairin, Ashar. 2009. Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta : UGM Press.

129.Campbel, dkk. 2003. Biologi Jilid 2. Jakarta : Erlangga.

130.Rizki. 2011. Sistematika Tumbuhan (Bahan Ajar Materi Kuliah Taksonomi Tumbuhan Tinggi). Padang :
Rios Multicipta-padang.

131.Santoso, Djoko. 2006. Ensiklopedia Tumbuhan. Jakarta : Exact.


132.Tjictrosoepomo, G. 2002. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta : Gajah Mada University
Press.

133.Anonim b, 2009. Mengenal Ilmu Taksonomi dalam Biologi, diakses pada http://www.forumsains.com,
Kamis, 21 Februari 2013, pukul 16.15 WITA.

134.Anonim a, 2010. Taxonomy, diakses pada http://perpuspedia.pnri.go.id, Kamis, 21 Februari 2013,


pukul 16.00 WITA.

135.Putra, 2010. Klasifikasi, diakses pada http://biologimediacentre.com, Jum’at, 22 Februari 2013, pukul
19.00 WITA.

136.Erik, 2011. Spesiasi. Pendidikan Biologi PPs UM. Malang.

137.Sudarsono, dkk. 2005. Taksonomi Tumbuhan Tinggi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA
UNY

138.Gembong Tjitrosoepomo. 1993. Taksonomi Umum. 1993. Yogyakarta: Gajah Mada University Press

139.Tjitrosoepomo, Siti Sutarmi., 1994 : Botani Umum II, PT Gramedia, Jakarta, Cetakan ketiga, halaman
102 – 103.

140._____________., 1998 : : Tumbuhan Obat - obatan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta,
Cetakan Pertama, halaman 7 – 8.

141.Taksonomi Tumbuhan(Spermatophya). Yogyakarta: Gaja MadaUniversity Press http://ety-nety-


cwiety.blogspot.com/2012/05/gymnospermae.html

142.Abdurahman, Deden. 2008. Biologi Kelompok Pertanian. Bandung. PT. Grafindo Media Pratama.

143.Smith, Cryptogamic Botany :Bryophyta ang Pteridophyta, (New York:1979)

144.Susilowarno, Gunawan. dkk. 2007. Biologi. Jakarta: PT. Grasindo 176

145.Pudjoarinto, A. S Sabbithah, dan S Sulastri. 1994.Taksonomi Tumbuhan. Proyek Pelatihan Tenaga


Kependidikan. Fakultas Biologi UGM. Yogyakarta

146.Mulyani. Sri. 2006. Botani Umum 3. Penerbit Kanisius. Jogjakarta

147.Aththorick, T.A dan siregar, E.S.2006.Buku Ajar Taksonomi Tumbuhan. Medan FMIPA Universitas
Sumatra utara.

148.Hasairin ashar.2010. Taksonomi Tumbuhan Berbiji.Bandung. Citapustaka Media Perintis.

149.Tjitrosoepomo,gembong.2001.Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta. Universitas Gajah Mada

150.Anonim.2010.Hubungan Taksonomi Dengan Ilmu Morfologi Dan Anatomi. Diakses pada hari jumat, 19
september 2014.

Anda mungkin juga menyukai