7. Indahsari, Pradita Nur. 2014. Komposisi dan Sebaran Jenis Pohon Penyusun
Ekosistem Hutan Alam Girimanik di Wonogiri. (Tugas Akhir Program Diploma
III). Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
8. Jayapercunda, sadikin.2002.Hutan dan Kehutanan Indonesia. Bogor: IPB Press.
9. Krisnawati, A., & M. Sabran.2004. Pengelolaan Sumber Daya Genetik Tanaman
Obat Spesifik Kalimantan Tengah.Buletin Plasma Nutfah Vol. 12 No. 1 Tahun
2004.
10. Kusnadi.Tumbuhan Tinggi. Bandung. File.upi.edu. Diakses tanggal 26 November
2015.
11. Kusumo, S., M, Hasanah, S. Moeljoprawiro, M. Thohari, Subandrjo, A.
Hardjamulia, A. Nurhadi, dan H. Kasim.2002. Pedoman Pembentukan Komisi
Daerah Plasma Nutfah.Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.Komisi
Nasioanal Plasma Nutfah. Bogor. Halaman 18.
12. Maniagari, Agus Piet. 2008. Eksplorasi Jenis-Jenis Tumbuhan Hutan Pantai
Manuri Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat (Skripsi S1 Fakultas
Kehutanan). Papua Barat: Fakultas Kehutanan.
15. Steenis, C G J, Van. 2006. Flora Pegunungan Jawa. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
16. Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
17. Suharso dan Retnoningsih Ana. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi
Lux.
a. Semarang: Widya Karya.
18. Suhono, Budi dan TIM LIPI. (2010). Ensklopedia Flora Jilid 1. Bogor: PT.
Kharisma Ilmu.
19. (2010). Ensklopedia Flora Jilid 2. Bogor: PT. Kharisma
20. (2010). Ensklopedia Flora Jilid 3. Bogor: PT. Kharisma
21. (2010). Ensklopedia Flora Jilid 4. Bogor: PT. Kharisma
22. (2010). Ensklopedia Flora Jilid 5. Bogor: PT. Kharisma
27. Taib, Eva Nauli dan Dewi, Cut Ratna.2013. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan
Angiospermae di Kebun Biologi Desa Seungko Mulat.(Skripsi S-1 Prodi Biologi).
Banda Aceh: Institus Agama Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
28. Tjitrosoepomo, G. 2009. Morfologi Tumbuhan. Yogyakata: UGM Press.
35. Anonim. 2004. Daun Iler Obat Cacing Gelang. Harian Republika, Senin, 29 Juni 2004.
http://www.republika.co.id diakses pada tanggal 15 Maret 2011
38. De Padua LS, Bunyapraphatsa N, Lemmens RHMJ (editor). 1999. Plant Resources of Shout East Asia
(Medical and Poisoner Plant I). Prosea. Bogor.
39. Hutapea JR. 1993. Invetaris Tanaman Obat. Badan Penilitian dan Pengembangan Kesehatan.
Departemen Republik Indonesia.
40. Xi-wen Li & Ian C. Hedge "Lamiaceae". in Flora of China Vol. 17 Page 50. Published by Science Press
(Beijing) and Missouri Botanical Garden Press. diakses pada tanggal 02-April-2011. Di www.
EFloras.org.
41. Campbell, N. A., & J. B. Reece. 2002. Biology, 6th ed. Benjamin Cummings,
43. Crandall-Stotler, B., R.E. Stotler & D.G. L. Edinburgh. 2009. Phylogeny and
45. Nurmiyati. 2013. Keragaman, Distribusi dan Nilai Penting Makro Alga di Pantai Sepanjang Gunung
Kidul. Bioedukasi 6(1): 12-21.
46. Saunders, G.W. & M.H. Hommersand. 2004. Assessing Red Alga
50. P.G. Wolf. 2006. A classification for extant ferns. Taxon 55 (3): 705-731.
51. Suparmi dan A. Sahri. 2009. Mengenal Potensi Rumput Laut : Kajian
52. Pemanfaatan Sumber Daya Rumput Laut dari Aspek Industri dan Kesehatan.
58. Wahyuningsih. 2015. Uji Toksisitas Ekstrak Metanolik Lima Jenis Makroalga Asal Pantai Paniis – Banten
Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Jurnal Prolife 2(1): 56-66.
59. Windadri, F.I. 2007. Lumut (Musci) di Kawasan Cagar Alam Kakenauwe dan Suaka Margasatwa
Lambusango, Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Biodiversitas 8(3): 197-203.
60. Windadri, F.I. 2009. Keragaman Lumut Pada Marga Pandanus di Taman
62. Agromenia. 2007. Kaya Dari Bisnis Tanaman Hias. Jakarta: Agromedia Pustaka.
63. Agung, 2008. Buku Pintar Tanaman Obat. Jakarta: Agromedia Pustaka.
64. Chalk Richmond, Myrica Cerifera. Diakses pada tanggal 25 November 2015 darisitus:
http://chalk.richmond.edu/biology/trees/htmls/myrica_cerifera.htm
65. Commanster, Betula Pendula. Diakses pada tanggal 28 November 2015 dari
67. Eva Nauli Taib, dkk, April 2013. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan
Angiospermae di Kebun Biologi Desa Seungko Mulat, Jurnal Bioma, Vol.2, No. 1
68. Fredikurniawan, Bunga Mawar. Diakses pada tanggal 6 januari 2016 dari situs:
http://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-bunga-mawar/
69. Gembong Tjitrosoepomo. 1989. Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas Press.
70. Gembong Tjitrosoepomo. 2002. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta: Gadjah Mada
Universitas Press. Gembong Tjitrosoepomo. 2005. Taksonomi Tumbuhan Obat-Obatan. Yogyakarta:
71. Gadjah Mada Universitas Press. Hamzah Ahmad, Ananda Santoso. 1998. Kamus Pintar Bahasa
Indonesia, Surabaya: Fajar Mulia
73. Kuala. Hisan Thalbah. 2008. Ensiklopedia Mukjizat Al-Qur’an dan Hadist Kemukjizatan
75. Iin Hasim S, 2009. Tanaman Hias Indonesia. Jakarta: Penebar Swadaya.
76. Juwita Ratnasari. 2008. Galeri Tanaman Hias Daun. Jakarta: Penebar Swadaya
77. Juwita Ratnasari. 2007. Galeri Tanaman Hias Bunga Cet-2. Jakarta: Penebar Swadaya.
78. Karmilasanti, Supartini. 2011. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat dan Pemanfaatannya Di
Kawasan Tane’ Olen Desa Setulang Malinau,
Kalimatan Timur. Jurnal Penelitian Dipterokarpa, Vol 5 No. 1.
80. Maleong. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
81. Marinusgobai, Sawi hijau. Diakses pada tanggal 29 November 2015 dari situs:
http://marinusgobai.blogspot.co.id/2014/05/lp-nutrisi-mengamati- perbebedaan-dosis.html.
82. Materi pertanian, Tanaman Cocor Bebek. Diakses pada tanggal 6 Januari 2016 dari situs:
www.materipertanian.com/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman- cocor-bebek/
83. Menara Ilmuku, Klasifikasi dan deskripsi tanaman. Diakses pada tanggal 30 November 2015 dari situs:
http://menarailmuku.blogspot.co.id/2012/11/klasifikasi-dan-deskripsi-tanaman.html. Nana Syaodih
Sukmadinata. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Program Pascasarjana UPI dengan PT
Remaja Rosdakarya.
84. Nitabawole, Cendana. Diakses pada tanggal 29 November 2015 dari situs:
http://blogs.uajy.ac.id/nitabawole/2014/09/08/harum-mewangi-baunya- cendana-yang-hampir-tak-
dapat-lagi-kita-nikmati/.
85. Nurmy, Gymnospermae. Diakses pada tanggal 25 November 2015 dari situs:
http://nurmy.staff.fkip.uns.ac.id/tag/gymnospermae/. Polunin N. 1980.
86. Pengantar Geografi Tumbuhan dan Ilmu Serumpun, Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas Press.
Purwadarmintha W.J.S. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia Departemen
88. Radita Nasution. 2013. Toko Bunga. Diakses pada Tanggal 10 November 2015 dari situs: http://all-
about-florist.blogspot.co.id/2013/01/toko-bunga.html.
89. Rikky Firmansyah, Agus Mawardi, M. Umar Riandi. 2001. Mudah dan Aktif
91. Rudi Susilana, Cepi Riyana. 2009. Media Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima.
92. Ruud Morijn, Taxus Baccata, diakses pada tanggal 25 November 2015 dari
situs: http://www.123rf.com/photo_16081405_closeup-of-taxus-baccata-or- european-yew-with-
mature-cones.html. Setiawan Dalimartha. 2008. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta: Pustaka
94. Tim Edukasi, Tumbuhan Biji. Diakses pada tanggal 10 November 2015 dari situs:
96. Tim penulis LIPI. 2009. Ensiklopedia Flora Jilid 2, Jakarta: PT. Kharisma Ilmu.
97. Tim penulis LIPI. 2009. Ensiklopedia Flora Jilid 3, Jakarta: PT. Kharisma Ilmu.
98. Tim penulis LIPI. 2009. Ensiklopedia Flora Jilid 4, Jakarta: PT. Kharisma Ilmu.
99. Tim penulis LIPI. 2009. Ensiklopedia Flora Jilid 5, Jakarta: PT. Kharisma Ilmu.
100.Tim penulis LIPI. 2009. Ensiklopedia Flora Jilid 6, Jakarta: PT. Kharisma Ilmu.
102.Wikimedia, Ilex aquifolium. Diakses pada tanggal 29 November 2015 dari situs:
https://species.wikimedia.org/wiki/Ilex_aquifolium
104.Wikipedia, Clematis Vitalba. Diakses pada tanggal 29 November 2015 dari situs:
https://it.wikipedia.org/wiki/Clematis_vitalba.
106.Wikipedia, Eurya Japonica. Diakses pada tanggal 29 November 2015 dari situs:
https://en.wikipedia.org/wiki/Eurya_japonica.
107. Wikipedia, Hamamelis Virginiana. Diakses pada tanggal 29 November 2015 dari situs:
https://en.wikipedia.org/wiki/Hamamelis_virginiana.
108.Wikipedia, Malpighia Emarginata. Diakses pada tanggal 29 November 2015 dari sius:
https://en.wikipedia.org/wiki/Malpighia_emarginata.
109.Wikipedia, Nepenthes Rafflesiana. Diakses pada tanggal 29 November 2015 dari situs:
https://id.wikipedia.org/wiki/Nepenthes_rafflesiana.
110. Wikipedia, Palem Waregu. Diakses pada tanggal 6 Januari 2016 dari situs:
https://id.wikipedia.org/wiki/Palem_waregu.
111. Wikipedia, Primula Denticulata. Diakses pada tanggal 29 November 2015 dari situs:
https://en.wikipedia.org/wiki/Primula_denticulata.
112.Wikipedia, Salix Fragilis. Diakses pada taggal 28 November 2015 dari situs:
113.https://en.wikipedia.org/wiki/Salix_fragilis
115.Taksonomi tumbuhan tinggi oleh Sri Sudarmiyati Tjitrosoedirdjo, dkk. Memberikan dasar pengetahuan
tentang konsep-konsep dasar taksonomi tumbuhan melalui pembahasan sejarah taksonomi
tumbuhan. Ruang lingkup dan unsur-unsur taksonomi, identifikasi dan tata nama tumbuhan,
penelitian dan sumber bukti taksonomi, tumbuhan berbiji dan metode kerja dalam taksonomi.
116.Judd, W.S ; Campbell, C.S ; Kellog, E. A ; Stevens, P.F ; Donoghve, M.J. (2007). "Taxonomy". Plant
Systematic : A Phylogenetic Approach (edisi ke-3 rd). Sunderland : Sinar Associates.
117.V. Anggraini dalam bukunya berjudul Keragaman Spesies Uwi (Dioscorea esculenta) di Kab. Sleman dan
Bantul D. I. Y. Skripsi. Fakultas Biologi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
119.Plant Systematic oleh Jones, S. B. dan A. E. Luchsinger. Second Edition. PP. 83-87 di USA.
120.Heywood, V. H. Bukunya : Plant Taxonomy. Second Edition. Edward Arnold (publisher). London. PP. 19-
24, 32-35.
121.Morfologi Tumbuhan oleh Gembong Tjitrosoedirdjo. Mempelajari seluk beluk morfologi luar tumbuh-
tumbuhan.
122.Budiharjo, Agung. 2008. Hand Out Mata Kuliah Taksonomi Hewan. Surakarta : FMIPA UNS
123.Retnoningsih, Amin. 2003. Taksonomi Dalam Pengelolaan Sumber Daya Genetika Tumbuhan di
Indonesia. Bogor : IPB
127.Gembong, T.1994. Taksonomi Tumbuhan. Bhatara. Jakarta. Latifah, roimil. 2001. Botani
tumbuhan rendah. Malang. Umm.
130.Rizki. 2011. Sistematika Tumbuhan (Bahan Ajar Materi Kuliah Taksonomi Tumbuhan Tinggi). Padang :
Rios Multicipta-padang.
133.Anonim b, 2009. Mengenal Ilmu Taksonomi dalam Biologi, diakses pada http://www.forumsains.com,
Kamis, 21 Februari 2013, pukul 16.15 WITA.
135.Putra, 2010. Klasifikasi, diakses pada http://biologimediacentre.com, Jum’at, 22 Februari 2013, pukul
19.00 WITA.
137.Sudarsono, dkk. 2005. Taksonomi Tumbuhan Tinggi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA
UNY
138.Gembong Tjitrosoepomo. 1993. Taksonomi Umum. 1993. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
139.Tjitrosoepomo, Siti Sutarmi., 1994 : Botani Umum II, PT Gramedia, Jakarta, Cetakan ketiga, halaman
102 – 103.
140._____________., 1998 : : Tumbuhan Obat - obatan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta,
Cetakan Pertama, halaman 7 – 8.
142.Abdurahman, Deden. 2008. Biologi Kelompok Pertanian. Bandung. PT. Grafindo Media Pratama.
147.Aththorick, T.A dan siregar, E.S.2006.Buku Ajar Taksonomi Tumbuhan. Medan FMIPA Universitas
Sumatra utara.
150.Anonim.2010.Hubungan Taksonomi Dengan Ilmu Morfologi Dan Anatomi. Diakses pada hari jumat, 19
september 2014.