Afdi, E., A. M. Artuti dan K. Iswari. 1997. Pengaruh Tingkat Kematangan Terhadap
Mutu Buah Markisa. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas 02(04):22-28.
Darajat, A.A. 1987. Variabilitas dan Adaptasi Genotipe Terigu pada Berbagai
Lingkungan Tumbuh di Indonesia. Disertasi. Universitas Padjadjaran.
Bandung.
Fauza, H. dan I. Ferita. 2005. Variabilitas Fenotifik dan Genetika Tiga Tipe Tanaman
Gambir Pada Dua Sentra Produksi Sumatera Barat Marka RAPD. Artikel
Pengkajian dan Penelitian Ilmu Pengetahuan Terapan. Universitas Andalas.
Padang.
Kumar, J., DK. Singh, and HH. Ram. 2006. Genetic diversity in indigenous
germplasm of pumpkin. Indian J. Horticulture, 63: 1, 101-102.
Surianta, 2011. Sifat Fisik dan Daya Simpan Buah Markisa kuning (Passiflora
Flavicarpa) yang dilapisi Kitosan. [Skripsi]. Bogor. IPB. 89 Hal.
Suwarno. dan Suranto. 2010. Studi Variasi Morfologi dan Profil Pola Pita Protein
pada 3 Varietas Lokal Tanaman Waluh (Cucurbita moschata) dari Jawa
Tengah. Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS.
Thamrin, M., W. Dewayani dan L. Hutagalung. 1993. Karakterisitik fisik dan kimia
buah markisakultivar Gowa, Sinjai, dan Tator. Jurnal Hortikultura No. 3(2):
32-35.
Verhej dan R. E. Coronel (ED). 1997. Buah Buahan yang Dapat Dimakan. Prosea.
Sumberdaya Nabati Asia Tenggara 2. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.568
hlm.
Zee, F. dan M. Munekat. 1995. The Rediscovery of noels spesial passion fruit. Hort.
Sci. 30(5) : 1098