Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR RUJUKAN

Alikodra, H.S. 1990. Pengelolaan Satwa Liar.Jilid 1. Bogor. Pusat Antar


Universitas IPB.

Andersson, M. 1994 : Sexual Selection. NJ. Princeton University Press, Princeton.

Anonim. 2010. Profil Taman Nasional Teluk Cendrawasih.


http://telukcenderawasih-nationalpark.org/statis-1-profil.html diakses pada
tanggal 21 Februari 2017

Beehler, B.M.; T.K. Pratt, dan D.A. Zimmerman. 1986. Birds of New Guinea.
Princenton University Press.

Beehler, B.M., T.K. Pratt and D.A. Zim-merman. 2001. Burung-burung di Kawasan
Papua.Bogor. Puslitbang Biologi- LIPI

Bird Life International. 2016. Lorius lory. The IUCN Red List of Threatened
Species 2016. Diakses 9 Februari 2017.

Campbell, N.A., J.B. Reece, L.G.dan Mitchell. 2002. Biologi Jilid III. Jakarta:
Erlangga.

Campbell, N.A., J.B. Reece, L.G.dan Mitchell. 2004. Biologi Jilid III. Jakarta:
Erlangga.

Catchpole, C. K. 1991 : Songs. In the Cambridge Encyclopedia of Ornithology


(Brook, M. dan Birkhead. T, Eds.). Cambridge. Cambridge University Press.

Catchpole, C. K. dan Slater P. J. B. 2008 : Bird Song: Biological Themes and


Variations. Cambridge. Cambridge University Press.

Collar, N.J. 1997 In: “Handbook of the Birds of the World Volume 4: Sandgrouse to
Cuckoos. P.349. Ed. By J.del Hoyo, A Elliott & J.Sargatal. Barcelona. Lynx
Edicons.

Craig VJ. 1981. Domestic Animal Behaviour: Causes and Implication for Animal
Care and Management. Prentice Hall-Inc. New Jersey. Englewood Cliffs.

Curtis, S.E. 1983. Environmental management in Animal Agriculture. Iowa. The


Iowa State University Press.

Dahlan, J. 2015. Perilaku Makan Julang Emas (Rhyticeros Undulatus) Pada Saat
Bersarang di Gunung Ungaran Jawa Tengah. Unnes Journal of Life Science
4 (1) (2015) : 16-21.

Fachrul, M.F. 2007. Metode Sampling Bioekologi, Jakarta: Bumi Aksara.

33
34

Forshaw, J.M. dan M. Cooper. 1989. Parrots of the World. Australia: Landsdowne
press.

Gitta, A. 2012. Aktivitas Harian dan Perilaku Makan Burung Kakatua-Kecil Jambul
Kuning (Cacatua Sulphurea Sulphurea Gmelin, 1788) di Penangkaran.
Jurnal Konservasi Alam . Vol 17 : 23-26.

Guyton, D.C. 1987. Fisiologi Hewan, edisi 2. Jakarta. EGC.

Hadi, M. 2008. Pola Aktivitas Harian Pasangan Burung Serak Jawa (Tyto alba) di
Sarang Kampus Psikologi Universitas Diponegoro Tembalang Semarang.
BIOMA 6 (2) : 23-29.

Hailman, J.P. 1985. Behavior. In Ornithology in Laboratory and Fields. O.S.J.


Pettingill and W.J. Breckkenridge (Eds.) 5th Ed. New York. Academic
Press.

Haryoko, T. 2008. Pengaruh Jumlah Individu dalam Kandang Penangkaran


Terhadap Konsumsi Pakan dan Nutrisi pada Burung Perkici Pelangi
(Trichoglossus haematodus). Zoo Indonesia 17(1):21-26.

Hernawan, A. 2014. BBKP Surabaya Sita Nuri Kepala Hitam dari Oknum TNI.
http://www.lensaindonesia.com/2014/09/30/bbkp-surabaya-sita-nuri-kepala-
hitam-dari-oknum-tni.html Diakses 9 Februari 2017.

James, H., Henson, dan Shandelle.2006. Mathematical Models Predict Loafing


Dynamics in Gulls. New York. The Ecological Society of America.

Kartika, S.N., Marshal, A.J., Behleer, B.M. 2012. Ekologi Papua. Papua: Yayasan
Pustaka Obor Indonesia dan Conservation International.

Kinnaird, M.F. 1997. Sulawesi Utara : Sebuah Panduan Sejarah Alam. Jakarta:
Yayasan Pengembangan Wallacea.

Krebs, J. R. Dan Kroodsma, D. E. 1980. Repertoires and Geographical Variation in


Birdsong. Advance in The Study of Behavior, 11, 143-177.

Maturbogs, J., K. 1994. Studi habitat dan populasi Burung Cendrawasih di Barawai,
Kawasan Penyangga Cagar Alam Yapen Tengah, Irian Jaya. Jurnal
Penelitian Kehutanan dan Konservasi Alam. Vol 6 : 22-23.

Myers, P., R. Espinosa, C. S. Parr, T. Jones, G. S. Hammond, dan T. A. Dewey.


2017. The Animal Diversity Web (online). Accessed at
http://animaldiversity.org. Diakses 9 Februari 2017
35

Nugroho, A.N. dan Zein, M.S.A. 2015. Evaluasi Metode Penentuan Jenis Kelamin
pada Nuri Kepala Hitam (Lorius lory, Linnaeus 1758). Zoo Indonesia 24(2):
83-93.

Oderkerken, P. 2000. Black-caped lories. Australia. ABK Publications Tweed


Heads.

Oderkerken, P. 2002. A Guide to Lories and Lorikeets. Australia. ABK Publications


Tweed Heads.

Parker JE. 1969. Reproduction Physiology in poultry. Philadelpia. Lea and Febiger

Pettingill. 1969. The Life of Vertebrates. Book. New York: Oxford University Press.

Prahara W. 1999. Pemeliharaan, Penangkaran, dan Penjinakan Kakatua. Penebar


Swadaya. Jakarta.

Prijono dan S. Handini. 1992. Memelihara, Menangkarkan, dan Melatih Nuri.


Penebar Swadaya, Jakarta.

Pro Fauna Indonesia. 2013. Perdagangan Satwa Langka Secara Online Semakin
Marak. Volume XVII No. 1/Januari-Maret 2013.

Purnama, E. H. 2006. Perbandingan Perilaku Harian Pasangan Burung Tekukur


(Streptopelia chinensis) dan Puter (Streptopelia bitorquata) di Penangkaran
Dengan dan Tanpa Penambahan Cahaya pada Malam Hari. Skripsi tidak
diterbitkan. Bogor. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Putry, D. M. 2011. Termoregulasi pada Hewan. Banda Aceh. Universitas Syiah


Kuala.

Rekapermana M, Thohari M, Masy’ud B. 2006. Pendugaan Jenis Kelamin


Menggunakan Ciri-Ciri Morfologi dan Perilaku Harian pada Gelatik Jawa
(Padda oryzivora Linn, 1758) di Penangkaran. Jurnal Media
Konservasi.11(3): 89- 97.

Rusterholz, K.A. 198 1. Competition and the Structure of an Avian Foraging Guild.
Am. Nat. 118: 173- 190.

Sawitri, R., M. Takandjandji, 2010. Pengelolaan dan Perilaku Burung Elang di


Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga, Sukabumi. Jurnal Penelitian Hutan
dan Konservasi Alam 7 (3) : 257-270.

Snyder, N., McGowan, P., Gilard, J. and Grajal, A. 2000. Parrots. Status Survey
and Conservation Action Plan. Glan, Switzerland and Cambridge, UK :
IUCN.
36

Soemadi, W dan Mutholib, A. 1995. Pakan Burung. Penebar Swadaya. Jakarta

Suratmo, F. G. 1979. Prinsip Dasar Tingkah Laku Satwa Liar. Bogor : Penerbit
Institut Pertanian Bogor.

Takandjandji, M dan Mite, M. 2008. Perilaku Burung Beo Alor di Penangkaran


Oilsonbai, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Penelitian Kehutanan dan
Konservasi Alam . 14(1):43-48.

Takandjandji, M, Kayat, dan ND, Njurumana. 2010. Perilaku Burung Bayan Sumba
(Eclectus Roratus Cornelia Bonaparte) di Penangkaran Hambala, Sumba
Timur, Nusa Tenggara Timur. Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam.
Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam. Vol. VII No. 4 : 357-369

Tanudimadja, K & Kusumamihardja, S. 1985. Perilaku Hewan Ternak. Bogor.


Jurusan Anatomi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor.

Tanudimadja, K. dan S. Kusumamiharja. 2010. Perilaku Hewan Ternak. Diktat.


Bogor. Jurusan Anatomi, Fakultas Kedokteran Hewan, IPB.

Wahyuni, P. E. 2009. Perilaku Harian Burung Cendrawasih Kuning Besar


(Paradisaea apoda) di Bali Bird Park Gianyar. Jurusan Biologi, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana. Skripsi S1.
Tidak Dipublikasikan

Warsito, H. 2010. Penyebaran dan Populasi Burung Paruh Bengkok pada Beberapa
Tipe Habitat di Papua. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol.
VII No.1 : 93-102

Warsono, I. U. 2002. Pola Tingkah Laku Makan dan Kawin Burung Kasuari
(Casuarrius sp.) dalam Penangkaran di Taman Burung Dan Taman
Anggrek Biak. (Online), http://rudict.tripod.com/sem1-023. Di akses 11
Februari 2017.

Anda mungkin juga menyukai