JOBSHEET 5
JOB SHEET 5
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan (PMKR)
Kompetensi Dasar : 1. Merawat sistem bahan bakar bensin konv.
2. Memperbaiki sistem bahan bakar bensin konv.
Job : Pembongkaran, Pemahaman Sistem-sistem,
Pemeriksaan dan Perakitan Karburator
Alokasi Waktu : 8 Jam Pelajaran
I. TUJUAN
1. Mengaplikasikan teori cara merawat mesin secara berkala khususnya pada
sistem bahan bakar konvensional dalam prektek perawatan, pemeriksaan
dan penyetelan komponen sistem bahan bakar sesuai dengan prosedur.
2. Menerapkan prosedur K3 dalam menggunakan peralatan kerja, alat ukur
serta bengkel demi terciptanya lingkungan yang sehat.
3. Menunjukkan keuletan, pantang menyerah serta tanggung jawab dalam
pelaksanaan praktek.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji proses pelaksanaan praktek dalam suatu
laporan yang dapat dipertanggungjawabkan.
II. KESELAMATAN KERJA
1. Pergunakan peralatan perlengkapan kerja dan alat ukur sesuai fungsinya.
2. Lakukanlah pekerjaan pengukuran di atas meja yang ada.
3. Lakukan pekerjaan sesuai dengan SOP (Standard Operational Prosedure)
dengan memperhatikan urut-urutan pada job sheet.
4. Pastikan rem parkir aktif bila menggunakan unit kendaraan dalam belajar.
5. Mulailah dan akhirilah pekerjaan pada tempat atau bengkel yang bersih.
III. ALAT
1. Obeng (+) & (-) (2 buah) 4. Buku pedoman reparasi (1 buah)
2. Tang (1 buah) 5. Kunci Engsel 9 (1 buah)
3. Kunci ring 10, 12, 14 (3 buah) 6. Tang Lancip (1 buah)
/ Kunci T 10, 12, 14 7. Nampan plastik (1 buah)
(Identifikasi kembali dalam kelompok, apabila ada alat lain yang perlu dipinjam
atau ada alat yang tidak perlu dipinjam. Pinjamlah alat seperlunya)
IV. BAHAN
1. Mobil (1 unit) 4. Kain lap/ majun (secukupnya)
2. Engine stand (1 unit) 5. Kertas TBA/ Perpak (secukupnya)
3. Karburator (secukupnya)
V. LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Aktifkan rem parkir bila menggunakan kendaraan.
3. Ulangi pekerjaan ini sampai benar-benar kompeten.
4. Diskusikan dengan teman atau tanya pembimbing bila ada yang ragu.
5. Catatlah hasil pelaksanaan praktek pada buku tugas.
6. Kembalikan alat, bahan dan lingkungan kerja seperti semula.
Setelah anda melakukan langkah ke-2 untuk selanjutnya lakukanlah
langkah-langkah seperti pada manual berikut:
A. Melepas Tutup Karburator
1. Lepas rumah saringan udara atau tutup saringan udara
2. Lepas saluran bensin
3. Lepas batang penghubung katup cuk (gambar)
4. Jika bagian-bagian dibawah ini terpasang pada tutup karburator :
a. Lepas kabel/ tuas cuk
b. Lepas pegas pengembali katup gas
c. Lepas katup termostatik
d. Lepas tuas pompa percepatan pada
porosnya ( gambar )
5. Lepas sekrup-sekrup tutup karburator.
Perhatikan! Kadang-kadang baut tengah
pengikat tutup Saringan udara juga harus
dilepas jika berfungsi sebagai sekrup pengikat
tutup karburator. Kalau sekrup-sekrup keras,
pukul sedikit dengan palu baja pada kepalanya.
6. Lepas tutup karburator, jika masih sulit dilepas, kontrol sekali lagi mungkin
masih ada sekrup yang belum lepas
7. Lepas paking. Hati-hati agar paking tidak rusak
8. Lepas pelampung!. Perhatikan katup jarum/ pegasnya, letakkan pada tempat
yang aman dan bersih
Melepas Bagian-Bagian Pada Rumah
Karburator
9. Bila karburator dilepas dari engine, katup
buang pompa percepatan (discharge
weight dan outlet steel ball) dapat
dikeluarkan dengan membalik karburator.
Campuran Kaya
Penyebab Perbaikan / Solusi
Posisi pelampung tinggi Setel kembali
Saringan udara tersumbat Bersihkan atau ganti
Main jet besar Ganti yang sesuai
Cuk menutup Periksa dan perbaiki
Kesimpulan : ................................
Kesimpulan : ..................................................................................................................
Kesimpulan : ..................................................................................................................
Kesimpulan : ..................................................................................................................
Kesimpulan : ..................................................................................................................
Kesimpulan : ..................................................................................................................
Kesimpulan : ..........................................................................................................
Kesimpulan :
X = Ring tambahan, untuk
mempercepat waktu penyemprotan ..........................................
Kesimpulan : ....................................................................................................................................
Kesimpulan : .................................................................................................................
Kesimpulan : ……………………………………………………………………………………………………………
Kesimpulan : ………………………………………………………………………………………………………
3) Tarik penuh tombol cuk. Jika katup cuk tidak tertutup rapat, setel
kabel cuk
4) Katup cuk harus dapat terbuka penuh apabila tombol cuk ditekan
kembali
Kesimpulan : ………………………………………………………………………………………………………
5) Katup cuk harus tertutup penuh pada saat tombol cuk ditarik penuh
6) Katup cuk harus terbuka penuh waktu tombol cuk dikembalikan penuh
Hasil Pemeriksaan poin 5) dan 6) : …………………………………………………………………………
C. Merakit Karburator
19. Rakit kembali karburator. Langkah perakitan kebalikan dari pembongkaran.
Hal yang perlu diperhatikan ;
Main jet dan venturi jangan sampai tertukar antara yang primer dan
yang sekunder.
Katup isap dan buang pompa percepatan ( inlet steel ball, discharge
weight dan outlet stell ball ) Perhatikan!, biasanya tidak sama besar.
Waktu mengeraskan tutup karburator (air horn) harus merata, karena
tutup bisa bengkok.
20. Pastikan tidak ada komponen yang tidak terpasang dan part yang harus
diganti telah diganti.
21. Pasanglah karburator pada engine.
Kesimpulan : ……………………………………………………………………………………………………………………
27. Hidupkan engine, beberapa saat kemudian, periksa bahwa katup cuk mulai
membuka dan rumah cuk panas.
28. Matikan engine.
Hasil pemeriksaan : ……………………………………………………………………………………………………………………
Kesimpulan : ……………………………………………………………………………………………………………………
Kesimpulan : ……………………………………………………………………………………………………………………
Kesimpulan : ………………………………………………………………………………………………………………………………
VI. PERHATIAN
1. Lakukanlah praktik pada unit komponen yang sudah terbongkar, setelah
benar-benar memahami fungsi, cara kerja, part pada unit komponen
tersebut dan langkah pembongkaran serta pemasangannya, barulah
praktik dilaksanakan pada unit engine stand ataupun unit kendaraan;
2. Gunakan sumber lain sebagai panduan praktik diantaranya buku pedoman
reparasi, diktat materi, dan New STEP 1;
3. Selesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang diberikan;
4. Lakukanlah pekerjaan dengan benar sesuai dengan prosedur dan standar
yang ditetapkan;
5. Foto dan videokan setiap praktik yang dilakukan (file foto dan video
selanjutnya dikumpulkan sebagai tugas kelompok);
6. Selesaikanlah permasalahan praktik dengan diskusi dalam kelompok;
7. Susunlah laporan pekerjaan disertai dengan gambar pada buku laporan
folio bergaris (laporan dibuat oleh masing-masing individu);
8. Gambar yang ditempel pada laporan dapat berupa gambar yang digunting
dari fotocopyan jobsheet, hasil gambar tangan, atau berdasarkan hasil
foto ketika pelaksanaan praktik;
9. Data yang dituangkan dalam laporan merupakan data yang diperoleh dari
hasil praktik dalam kelompok;
10. Format laporan sama dengan susunan jobsheet;
11. Laporan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
Gombong, ……………………………………………
………………………………………………………………… ………………………………………………………………………
NIS.