Anda di halaman 1dari 17

PEMERIKSAAN AWAL, PELAMPUNG, STASIONER, KEC.

LAMBAT Job Sheet 4

JOBSHEET 4

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

PERAWATAN DAN PERBAIKAN


SISTEM BAHAN BAKAR KONVENSIONAL 01

SMK NEGERI 1 GOMBONG


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
Jl. Wilis No.15 Telp. (0287) 472828 Wero Gombong 54375

XI-1 Disusun Oleh : Bibit Yuliartanto, S.Pd. Page 1


PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH F/WK1/SLK/39
PEMERIKSAAN AWAL, PELAMPUNG, STASIONER, KEC. LAMBAT Job Sheet 4
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 17-08-2017
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
GOMBONG
Jalan Wilis Nomor 15 Wero Gombong Kebumen, Kode Pos 54375, Telepon 0287-472828
Faksimile 0287-473886, Surat Elektronik smkn1gombong@gmail.com

JOB SHEET 4
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan (PMKR)
Kompetensi Dasar : 1. Merawat sistem bahan bakar bensin konv.
2. Memperbaiki sistem bahan bakar bensin konv.
Job : Pembongkaran, Pemahaman Sistem-sistem,
Pemeriksaan dan Perakitan Karburator
Alokasi Waktu : 8 Jam Pelajaran

I. TUJUAN
1. Mengaplikasikan teori cara merawat mesin secara berkala khususnya pada
sistem bahan bakar konvensional dalam prektek perawatan, pemeriksaan
dan penyetelan komponen sistem bahan bakar sesuai dengan prosedur.
2. Menerapkan prosedur K3 dalam menggunakan peralatan kerja, alat ukur
serta bengkel demi terciptanya lingkungan yang sehat.
3. Menunjukkan keuletan, pantang menyerah serta tanggung jawab dalam
pelaksanaan praktek.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji proses pelaksanaan praktek dalam suatu
laporan yang dapat dipertanggungjawabkan.
II. KESELAMATAN KERJA
1. Pergunakan peralatan perlengkapan kerja dan alat ukur sesuai fungsinya.
2. Lakukanlah pekerjaan pengukuran di atas meja yang ada.
3. Lakukan pekerjaan sesuai dengan SOP (Standard Operational Prosedure)
dengan memperhatikan urut-urutan pada job sheet.
4. Pastikan rem parkir aktif bila menggunakan unit kendaraan dalam belajar.
5. Mulailah dan akhirilah pekerjaan pada tempat atau bengkel yang bersih.
III. ALAT
1. Obeng (+) & (-) (2 buah) 4. Buku pedoman reparasi (1 buah)
2. Tang (1 buah) 5. Kunci Engsel 9 (1 buah)
3. Kunci ring 10, 12, 14 (3 buah) 6. Tang Lancip (1 buah)
/ Kunci T 10, 12, 14 7. Nampan plastik (1 buah)
(Identifikasi kembali dalam kelompok, apabila ada alat lain yang perlu dipinjam
atau ada alat yang tidak perlu dipinjam. Pinjamlah alat seperlunya)

XI-1 Disusun Oleh : Bibit Yuliartanto, S.Pd. Page 2


PEMERIKSAAN AWAL, PELAMPUNG, STASIONER, KEC. LAMBAT Job Sheet 4

IV. BAHAN
1. Mobil (1 unit) 4. Kain lap/ majun (secukupnya)
2. Engine stand (1 unit) 5. Kertas TBA/ Perpak (secukupnya)
3. Karburator (secukupnya)

V. LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Aktifkan rem parkir bila menggunakan kendaraan.
3. Ulangi pekerjaan ini sampai benar-benar kompeten.
4. Diskusikan dengan teman atau tanya pembimbing bila ada yang ragu.
5. Catatlah hasil pelaksanaan praktek pada buku tugas.
6. Kembalikan alat, bahan dan lingkungan kerja seperti semula.
Setelah anda melakukan langkah ke-2 untuk selanjutnya lakukanlah
langkah-langkah seperti pada manual berikut:
A. Pemeriksaan Awal Sistem Bahan Bakar konvensional
Pemeriksaan Saringan Udara (Air Cleaner)
1. Tempatkan kendaraan ditempat yang rata.
2. Aktifkan rem parkir untuk mencegah
kemungkinan kendaraan berjalan saat
dilakukan pemeriksaan.
3. Lepaskan element saringan udara dari
tempatnya dengan membuka mur kupu-
kupu (wingnut) dan klem pengikatnya,
kemudian angkat dan buka tutup saringan
4. Pemeriksaan saringan udara (air cleaner)
a. Periksa keadaan filter element dari debu dan kotoran. Bila kotoran sedikit
maka bersihkanlah, bila kotoran terlalu banyak maka gantilah.
Hasil pemeriksaan : …………………………………………………………………………………………………

Kesimpulan : …………………………………………………………………………………………………

b. Periksa keadaan filter element dari air atau oli. Bila mengandung air dan oli
maka gantilah.
Hasil pemeriksaan : …………………………………………………………………………………………………

Kesimpulan : …………………………………………………………………………………………………

XI-1 Disusun Oleh : Bibit Yuliartanto, S.Pd. Page 3


PEMERIKSAAN AWAL, PELAMPUNG, STASIONER, KEC. LAMBAT Job Sheet 4

Catatan :Elemen yang sudah harus diganti secara periodik (20.000-40.000


km) tidak efektif lagi bila hanya dibersihkan dan lebih baik diganti.
c. Apabila filter elementtidak banyak mengandung debu dan tidak mengandung
oli atau air, maka bersihkanlah dengan air blow gun dari kompresor.
Tiupkan udara bertekanan dari
bagian dalam ke bagian luar elemen
untuk membersihkan debu-debu dan
pasir pada elemen.Selanjutnnya
bersihkan bagian luar lalu sekali lagi
dari bagian dalam.
5. Mebersihkan bagian dalam bak saringan
a. Pakailah kain untuk
menghapus debu pada
bagian dalam bak saringan,
kemudian tiupkan udara
bertekanan.

b. Periksa perapat pada bak atau pada tutupair cleaner. Pastikan klem tidak
rusak, hilang, terlepas dan menutup dengan rapat. Jika terlepas maka
perbaikilah dan pasangkan dengan benar. Perapat yang tidak terpasang
dengan benar mengakibatkan udara tidak tersaring.
Hasil pemeriksaan : …………………………………………………………………………………………………

Kesimpulan : …………………………………………………………………………………………………

6. Pemasangan saringan udara


a. Pasanglah elemen dengan tepat pada bak
saringan lalu pasang tutup saringan.
Perhatikan bahwa tanda panah pada tutup
dan pada saluran masuk harus betul-betul
lurus segaris.
b. Pasangkan klem dan kencangkan mur
kupu-kupu dengan tangan.
c.

XI-1 Disusun Oleh : Bibit Yuliartanto, S.Pd. Page 4


PEMERIKSAAN AWAL, PELAMPUNG, STASIONER, KEC. LAMBAT Job Sheet 4

B. Pemeriksaan Saringan Bahan Bakar (Fuel Filter)


Pelepasan Saringan Bahan Bakar (Fuel Filter)
7. Lepaskan klem selang bensin dari
pipa.Kembangkan klem dengan tang
dan tarik keluar dari pipa saringan.
8. Lepaskan saringan bensin dari
pemegangnya dan tarik slang keluar.
Panah menunjukkan arah aliran bensin
yang diberikan pada saringan sehingga pada
waktu melepaskan slang catatlah mana saluran
masuk (inlet) dan mana saluran keluar (outlet).
Hasil pencatatan :
a. …………………………………………………………………………………………………

b. …………………………………………………………………………………………………

Pemeriksaan Saringan Bahan Bakar (Fuel Filter)


9. Semprotkan udara bertekanan rendah dari saluran outlet ke saluran inlet 1 x.
10. Ulangi hal yang sama dari saluran inlet ke saluran outlet.
Pastikan! kotoran benar-benar keluar saat penyemprotan dan penyemprotan
terasa ringan. Bila setelah disemprot beberapa saat tapi masih terasa berat,
maka gantilah fuel filter tersebut.
Hasil pemeriksaan : …………………………………………………………………………………………………………………

Kesimpulan : …………………………………………………………………………………………………………………

Pemasangan Saringan Bahan Bakar (Fuel Filter)


11. Periksa keadaan slang-slang bahan bakar dan
periksa kondisi klem. Apabila ada kerusakan
pada slang dan klem maka gantilah.
Hasil pemeriksaan : ……………………………………………………

Kesimpulan :……………………………………………………
12. Hubungkan slang ke saringan yang telah
dibersihkan atau saringan baru. Hubungkan
seperti ditunjukkan panah pada fuel filter.
13. Pasangkan saringan pada pemegangnyadan klem pada tempatnya.
Jangan menempatkan klem tepat pada lekukan penahan pada pipa.

XI-1 Disusun Oleh : Bibit Yuliartanto, S.Pd. Page 5


PEMERIKSAAN AWAL, PELAMPUNG, STASIONER, KEC. LAMBAT Job Sheet 4

C. Pemeriksaan Pompa Bahan Bakar Mekanik (Mechanical Fuel Pump)


Pelepasan Pompa Bahan Bakar (Fuel Pump)
14. Lepaskan klem pipa hisap dan klem pipa buang dengan tang dan lepaskan
slang dari fuel pump.
15. Tempatkan sebuah panci dibawah slang untuk menampung bensin keluar
setelah slang dilepaskan.
16. Lepaskan mur pengikat fuel pump.
- Gunakan kunci sok untuk melepaskan mur gerigi pada fuel pump
- Bila baut ikut berputar gunakan kontra mur untuk memasangkan baut
dengan baik pada blok silinder
- Gunakan scrapper untuk membersihkan permukaan bagian blok silinder
tempat pemasangan gasket.
Pemahaman Komponen Pompa Bahan Bakar (Fuel Pump)
17. Setelah mechanical fuel pump dilepas, amati komponen-komponen
mechanical fuel pump.
18. Pahami tiap komponennya kemudian konfirmasikan dengan mengisi
keterangan pada gambar dibawah ini:
Keterangan:
1. …………………………………………

2. …………………………………………

3. …………………………………………

4. …………………………………………

5. …………………………………………

6. …………………………………………

7. …………………………………………

8. …………………………………………

9. …………………………………………

10. …………………………………………

11. …………………………………………

Pemeriksaan Awal Pompa Bahan Bakar (Fuel Pump)


19. Alirkan sedikit bahan bakar pada pompa untuk mengetahui bahwa perapat
katup terpasang dengan baik (perapat katup yang kering mungkin tidak
merapat dengan sempurna).
20. Tanpa menutup pipa masuk dan keluar, gerakkan rocker arm dan rasakan
besarnya tenaga yang diperlukan untuk menggerakkan pompa / dengan

XI-1 Disusun Oleh : Bibit Yuliartanto, S.Pd. Page 6


PEMERIKSAAN AWAL, PELAMPUNG, STASIONER, KEC. LAMBAT Job Sheet 4

mengukur besar gerak bebas rocker arm. Tenaga/ gerak bebas ini harus sama
dengan tenaga yang dipergunakan dalam melakukan pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan :Gerak bebas rocker arm = …………………… mm

Pemeriksaan Pompa Bahan Bakar (Fuel Pump)


21. Periksa kerapatan check valve pada fuel pump dengan cara memasukkan
bensin ke dalam fuel pump. Periksalah tidak ada bensin yang keluar dari pipa
hisap dan pipa buang, saat pompa dimiringkan atau dibolak balik. Perhatikan
rocker arm jangan ditekan!
Hasil pemeriksaan; Inlet check valve :……………………………………………………………………
Outlet check valve :……………………………………………………………………
Kesimpulan : …………………………………………………………………………………………………………………

22. Pemeriksaan katup hisap (inlet check valve).


Tekan terus rocker armnaik dan turun. Tutup pipa keluar dengan jari.
Jika tenaga untuk penekanan rocker arm semakin
ringan atau gerak bebas rocker arm semakin panjang,
maka inlet check valve dalam kondisi baik.
Hasil pemeriksaan : ………………………………………………………

Kesimpulan : ………………………………………………………

23. Pemeriksaan katup tekan (outlet check valve).


Tetap tekan rocker arm naik turun. Lalu tutup saluran masuk dengan jari.
Jikarocker arm tidak bergerak atau terkunci dengan tenaga penekanan yang
sama dengan pemeriksaan pendahuluan,
makaoutlet check valve dalam kondisi baik.
Hasil pemeriksaan : ………………………………………………………

Kesimpulan : ………………………………………………………

24. Pemeriksaan membran (Diaphragm)


Tekan rocker arm naik turun, dan tutup pipa
masuk dan pipa keluar. Periksa bahwa rocker arm
tidak bergerak atau terkunci. Jika terkunci artinya
membran di dalam fuel pump baik.
Hasil pemeriksaan :……………………………………………………………
Kesimpulan : ……………………………………………………………

XI-1 Disusun Oleh : Bibit Yuliartanto, S.Pd. Page 7


PEMERIKSAAN AWAL, PELAMPUNG, STASIONER, KEC. LAMBAT Job Sheet 4

25. Pemeriksaan perapat oli (oilseal)


Tekan rocker arm naik turun, lalu tutup
lubang hawa di bagian bawah. Jika tuas
terkunci dan tidak bergerak sama
sekali, artinya oil seal di fuel pump
baik.
Hasil pemeriksaan : …………………………………………………

Kesimpulan : …………………………………………………

Catatan :Mechanical fuel pumpterbuat dari satu unit utuh. Kita tidak bisa
melakukan pembongkaran pada unit fuel pump, sehingga untuk melakukan
perbaikannya adalah dengan mengganti dengan yang baru.
Kesimpulan akhir pemeriksaan fuel pump : ……………………………………………………………………………

Pemasangan Pompa Bahan Bakar (Fuel Pump)


26. Pasangkan fuel pump pada blok silinder berikut gasket dan insulator
- Tempatkan insulator antara gasket.
Insulator berfungsi menghalangi panas
dari silinder blok
- Kencangkan murfuel pumpsecara
bergantian.

Gunakan selalu gasket dan mur gerigi yang baru.


27. Hubungkan kedua slang dan pasangkan klem pada slang.
Pemasangan klem yang tidak baik bisa menyebabkan bahan bakar bocor dan
menimbulkan bahaya kebakaran.
28. Periksa kebocoran bahan bakar
Hidupkan engine, lakukan pemeriksaan visual dan sentuhan pada setiap
bagian apakah terdapat bahan bakar.
Hasil pemeriksaan : ………………………………………………………………………………………………………

Kesimpulan : ………………………………………………………………………………………………………

29. Bersihkan dengan majun setelah fuel pump terpasang

XI-1 Disusun Oleh : Bibit Yuliartanto, S.Pd. Page 8


PEMERIKSAAN AWAL, PELAMPUNG, STASIONER, KEC. LAMBAT Job Sheet 4

D. Melepas Tutup Karburator


30. Lepas rumah saringan udara atau tutup saringan udara
31. Lepas saluran bensin
32. Lepas batang penghubung katup cuk (gambar)
33. Jika bagian-bagian dibawah ini terpasang pada tutup karburator :
a. Lepas kabel/ tuas cuk
b. Lepas pegas pengembali katup gas
c. Lepas katup termostatik
d. Lepas tuas pompa percepatan pada
porosnya ( gambar )
34. Lepas sekrup-sekrup tutup karburator.
Perhatikan! Kadang-kadang baut tengah
pengikat tutup Saringan udara juga harus
dilepas jika berfungsi sebagai sekrup pengikat
tutup karburator. Kalau sekrup-sekrup keras,
pukul sedikit dengan palu baja pada kepalanya.

35. Lepas tutup karburator, jika masih sulit dilepas, kontrol sekali lagi mungkin
masih ada sekrup yang belum lepas
36. Lepas paking. Hati-hati agar paking tidak rusak
37. Lepas pelampung!. Perhatikan katup jarum/ pegasnya, letakkan pada tempat
yang aman dan bersih
Melepas Bagian-Bagian Pada Rumah
Karburator
38. Bila karburator dilepas dari engine, katup
buang pompa percepatan (discharge
weight dan outlet steel ball) dapat
dikeluarkan dengan membalik karburator.

XI-1 Disusun Oleh : Bibit Yuliartanto, S.Pd. Page 9


PEMERIKSAAN AWAL, PELAMPUNG, STASIONER, KEC. LAMBAT Job Sheet 4

39. Lepas primary main jet (1) dan secondary


main jet (2)
Perhatikan! : Pada double barel
karburator, ukuran main jet tidak sama
besar. primary main jet diameter lubang
kecil, secondary main jet diameter lubang
lebih besar.
40. Lepas power valve (3), lepas slow jet (4)
dan kemudian lepaslah IMAS atau sekrup
penyetel campuran idle.
41. Lepas venturi, kadang-kadang venturi
dapat tertukar antara primary venturi dan
secondary venturi, Perhatikan waktu
membongkar dan memasang !
E. Pemahaman Komponen, Cara Kerja, Pemeriksaan dan Troubleshooting
42. Setelah komponen-komponen karburator dilepas, amati komponen-komponen
sistem pelampung, stasioner dan kecepatan rendah.
43. Pahami tiap komponennya, kemudian konfirmasikan dengan mengisi tabel
atau format yang tersedia (Gunakan Diktat 7, 8 dan 9 PMKR, NEW STEP 1,
dan Buku Pedoman Reparasi sebagai panduan).
44. Sistem Pelampung (Float System)

a. Sistem : Sistem Utama Sistem Tambahan *centang pada kotak


b. Fungsi : ……………………………………………………….…………….…………………………………..
c. Cara Kerja : ……………………………………………………….……………………….………………………..

XI-1 Disusun Oleh : Bibit Yuliartanto, S.Pd. Page 10


PEMERIKSAAN AWAL, PELAMPUNG, STASIONER, KEC. LAMBAT Job Sheet 4

d. Perbandingan campuran udara bahan bakar : …………………..………………………...….


e. Komponen sistem pelampung :
Hasil konfirmasi pengamatan Gbr & benda aslinya (bongkaran karburator)
No Nama Komponen/ Saluran Fungsi Komponen/ Saluran
a
b
c
dst.
Catatan : Isilah tabel dengan melihat huruf yang tertera pada gambar
f. Diagram aliran bahan bakar : ……………………………………………………….…..……………….
g. Troubleshooting Sistem Pelampung
Akibat yang Timbul : Karburator Banjir (Akselerasi tersendat, mesin susah hidup)
Penyebab Perbaikan / Solusi
Setelan pelampung terlalu tinggi Setel menggunakan SST atau sigmat
Needle valve kotor Bersihkan needle valve, selang dan saringan
Pelampung bengkok Perbaiki

Akibat yang Timbul : Gangguan pada saat kecepatan tinggi


Penyebab Perbaikan / Solusi
Posisi pelampung rendah (campuran
Setel kembali
menjadi miskin saat kec.tinggi)
Posisi pelampung tinggi (campuran menjadi
Setel kembali
kaya saat kec.tinggi)

Akibat yg Timbul : Tenaga puncak engine rendah (saat bekerjanya sistem tenaga)
Penyebab Perbaikan / Solusi
Posisi pelampung tinggi atau rendah Setel kembali

h. Pemeriksaan Sistem Pelampung


1) Pemeriksaan Kondisi Katup Jarum (Needle Valve)
a) Lepas tutup karburator
b) Periksa ketidakrapatan
jarum pelampung
Hasil Pemeriksaan : …………………

Kesimpulan : …………………

XI-1 Disusun Oleh : Bibit Yuliartanto, S.Pd. Page 11


PEMERIKSAAN AWAL, PELAMPUNG, STASIONER, KEC. LAMBAT Job Sheet 4

c) Keluarkan jarum pelampung


(needle valve) dan periksa
keausannya. Jika keausan besar
maka jarum pelam-pung serta
Hasil Pemeriksaan : …………………
dudukannya harus diganti baru.
Kesimpulan : …………………

2) Pemeriksaan Kondisi Pelampung (Float)


a) Lepaskan semua komponen dari no. 1 sampai no. 6
b) Periksa pen pivot (1) kemungkinan tergores atau aus.
c) Periksa pelampung (2) kemungkinan bibirnya pecah (bocor) dan aus
pada lubang-lubang pen pivot
d) Periksa pegas (3) kemungkinan patah atau memburuk
e) Periksa katup jarum (4) dan
plunger (5) kemungkinan
aus.
f) Periksa saringan pada needle
valve seat (6) kemungkinan
berkarat atau rusak.

g) Bersihkan seluruh komponen sistem pelampung dari kemungkinan


kotoran dan kerak-kerak menggunakan carburetor cleaner dan udara
bertekanan.
Hasil Pemeriksaan : ………………………………………………………………………………………………………

Kesimpulan : ………………………………………………………………………………………………………

3) Penyetelan Pelampung
a) Pasang needle valve, pegas dan plunger pada dudukan
b) Pasang pelampung dan pen pivot
c) Biarkan pelampung menggantung dengan sendirinya
d) Dengan SST, periksa celah antara
pelampung dan air horn. Apabila tinggi
pelampung (posisi tertinggi) tidak sesuai
dengan spesifikasi, stel dengan cara
membengkokkan bibir pelampung bagian
tengah.

XI-1 Disusun Oleh : Bibit Yuliartanto, S.Pd. Page 12


PEMERIKSAAN AWAL, PELAMPUNG, STASIONER, KEC. LAMBAT Job Sheet 4

Spesifikasi celah dalam posisi


tertinggi :
Seri 2K, 3K-C, 3K : 6,0 mm
Seri 4K, 5K : 7,5 mm
Hasil Pemeriksaan : ………………………………………

Kesimpulan : ………………………………………

e) Angkat pelampung dan dengan SST


periksa celah antara plunger katup
jarum dan bibir pelampung.
f) Apabila tinggi pelampung (posisi
terendah) tidak sesuai dengan
spesifikasi, stel dengan cara
membengkokkan bibir samping
pelampung. Gunakan 2 tang untuk
membengkokkan.
Spesifikasi celah dalam posisi
terendah:
Seri 2K, 3K : 0,9 mm
Seri 4K, 5K : 0,6 mm
Hasil Pemeriksaan : ………………………………………

Kesimpulan : ………………………………………

45. Sistem Stasioner (Idle System) dan Sistem Kecepatan Lambat (Low
Speed System)

XI-1 Disusun Oleh : Bibit Yuliartanto, S.Pd. Page 13


PEMERIKSAAN AWAL, PELAMPUNG, STASIONER, KEC. LAMBAT Job Sheet 4

a) Sistem : Sistem Utama Sistem Tambahan *centang pada kotak


b) Fungsi
1) Sistem Stasioner : ………………………………………………….………………………………..………
2) Sistem Kecepatan Lambat : …..…………………………….………………………………..………
c) Cara Kerja
1) Sistem Stasioner : ………………………………………………….………………………………..………
2) Sistem Kecepatan Lambat : …..…………………………….………………………………..………
d) Perbandingan campuran udara bahan bakar
1) Sistem Stasioner : ………………………………………………….………………………………..………
2) Sistem Kecepatan Lambat : …..…………………………….………………………………..………
e) Komponen sistem stasioner dan kecepatan lambat:
Hasil konfirmasi pengamatan Gbr & benda aslinya (bongkaran karburator)
No Nama Komponen/ Saluran Fungsi Komponen/ Saluran
a
b
c
d
e
dst.
Catatan : Isilah tabel dengan melihat huruf yang tertera pada gambar
f) Diagram aliran bahan bakar
1) Sistem Stasioner : ………………………………………………….………………………………..………
2) Sistem Kecepatan Lambat : …..…………………………….………………………………..………
g) Troubleshooting sistem stasioner dan kecepatan lambat
Akibat yang Timbul : Putaran Stasioner (Idle) kasar (karena kekurangan udara atau
bahan bakar)
Penyebab Perbaikan / Solusi
Primary air bleeder tersumbat Bersihkan
Slow jet kotor atau tersumbat Bersihkan
Setelan IMAS kurang tepat Setel ulang IMAS sampai tepat
Penyetelan pelampung kurang tepat Setel ulang pelampung
Packing karburator robek/ rusak Ganti
IMAS beralur atau terkikis Ganti
Cuk menutup Periksa dan betulkan
Saringan udara tersumbat Bersihkan

Solenoid valve rusak dalam keadaan membuka maka akan mengakibatkan engine
dieseling, dan apabila rusak dalam keadaan menutup maka engine tidak dapat dapat
hidup. Solusi dari kejadian ini adalah dengan mengganti solenoid valve.

XI-1 Disusun Oleh : Bibit Yuliartanto, S.Pd. Page 14


PEMERIKSAAN AWAL, PELAMPUNG, STASIONER, KEC. LAMBAT Job Sheet 4

h) Pemeriksaan sistem stasioner dan kecepatan lambat


1) Pemeriksaan IMAS (Idle Mixture Adjusting Screw)
Periksa ujung IMAS dari kemungkinan beralur atau
terkikis dan pastikan pegas IMAS masih bekerja.
Hasil Pemeriksaan : ........................................................................
Kesimpulan : ........................................................................

2) Pemeriksaan slow jet


Periksa saluran pada slow jet dari kemungkinan
tersumbat oleh kotoran dengan menyemprotkan
udara bertekanan. Pastikan slow jet dapat terpasang
dengan rapat pada dudukannya.
Hasil Pemeriksaan : ........................................................................
Kesimpulan : ........................................................................

3) Pemeriksaan primary air bleeder dan economizer jet


Pastikan primary air bleeder 1 dan primary air bleeder 2 dan
economizer jet tidak tersumbat oleh kotoran dengan menyemprotkan
udara bertekanan.
Hasil Pemeriksaan : ..................................................................................................................
Kesimpulan : .................................................................................................................

4) Pemeriksaan solenoid valve


a. Lepas solenoid dari karburator
b. Hubungkan bodi solenoid valve dan
terminal solenoid ke terminal baterai.
c. Pada saat solenoid valve dihubungkan
atau dilepas dengan baterai harus
terdengan suara “klik“.
Hasil Pemeriksaan : …………………………………………………………………………………………………………

Kesimpulan : …………………………………………………………………………………………………………

XI-1 Disusun Oleh : Bibit Yuliartanto, S.Pd. Page 15


PEMERIKSAAN AWAL, PELAMPUNG, STASIONER, KEC. LAMBAT Job Sheet 4

F. Merakit Karburator
46. Rakit kembali karburator. Langkah perakitan kebalikan dari pembongkaran.
Hal yang perlu diperhatikan ;
a. Main jet dan venturi jangan sampai tertukar antara yang primer dan
yang sekunder.
b. Katup isap dan buang pompa percepatan ( inlet steel ball, discharge
weight dan outlet stell ball ) Perhatikan!, biasanya tidak sama besar.
c. Waktu mengeraskan tutup karburator (air horn) harus merata, karena
tutup bisa bengkok.
47. Pastikan tidak ada komponen yang tidak terpasang dan part yang harus
diganti telah diganti.
48. Pasanglah karburator pada engine.
Penyetelan Campuran Idle
49. Hidupkan mesin sampai
temperatur kerja
50. Pasang tachometer ( +
ke negatif coil/ +
baterai dan – pada
massa)
51. Stel putaran idle sesuai
spesifikasi
52. Putar baut penyetel
campuran idel (idle
mixture adjusting
screw) ke kanan atau
ke kiri sampai diperoleh
putaran maksimum.
53. Penyetelan dasar  3 putaran ke arah luar, dihitung dari posisi paling dalam,
jangan mengerakkan sekrup penyetel putaran idle.
54. Stel kembali putaran idle.

Hasil Pemeriksaan : ………………………………………………………………………………………………………………………………

Kesimpulan : ………………………………………………………………………………………………………………………………

XI-1 Disusun Oleh : Bibit Yuliartanto, S.Pd. Page 16


PEMERIKSAAN AWAL, PELAMPUNG, STASIONER, KEC. LAMBAT Job Sheet 4

VI. PERHATIAN
1. Lakukanlah praktik pada unit komponen yang sudah terbongkar, setelah
benar-benar memahami fungsi, cara kerja, part pada unit komponen
tersebut dan langkah pembongkaran serta pemasangannya, barulah
praktik dilaksanakan pada unit engine stand ataupun unit kendaraan;
2. Gunakan sumber lain sebagai panduan praktik diantaranya buku pedoman
reparasi, diktat materi, dan New STEP 1;
3. Selesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang diberikan;
4. Lakukanlah pekerjaan dengan benar sesuai dengan prosedur dan standar
yang ditetapkan;
5. Foto dan videokan setiap praktik yang dilakukan (file foto dan video
selanjutnya dikumpulkan sebagai tugas kelompok);
6. Selesaikanlah permasalahan praktik dengan diskusi dalam kelompok;
7. Susunlah laporan pekerjaan disertai dengan gambar pada buku laporan
folio bergaris (laporan dibuat oleh masing-masing individu);
8. Gambar yang ditempel pada laporan dapat berupa gambar yang digunting
dari fotocopyan jobsheet, hasil gambar tangan, atau berdasarkan hasil
foto ketika pelaksanaan praktik;
9. Data yang dituangkan dalam laporan merupakan data yang diperoleh dari
hasil praktik dalam kelompok;
10. Format laporan sama dengan susunan jobsheet;
11. Laporan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

Gombong, ……………………………………………

Orang Tua/ Wali Praktikan,

………………………………………………………………… ………………………………………………………………………
NIS.

Tim Guru Mata Pelajaran,


Guru Pengampu 1 Guru Pengampu 2

Bibit Yuliartanto, S.Pd. ………………………………………………………………………


NIP. 19870711 201101 1 004 NIP. ……………………………………………………………

XI-1 Disusun Oleh : Bibit Yuliartanto, S.Pd. Page 17

Anda mungkin juga menyukai