Kuesioner Tugas Matakuliah Dasar Peternakan dan Kesrawan semester 1 dan semester 7

POLBANGTAN MALANG – BPPSDMP -= KEMENTAN

Nama Rumah Potong Hewan : Rumah Potong Hewan Dau

Alamat : Dusun Krajan RT. 004 RW. 002 Desa Sumbersekar Kec. Dau Kab. Malang
Mulai Berdiri : 1997
Susunan Organisasi : Lampirkan
No Pertanyaan Tulis kondisi yang anda temui atau tanyakan pada
Petugas Rumah Potong Hewan atau Rumah Potong
Ayam
1. Jumlah SDM
1 Perbandingan antara jumlah tenaga lapangan dibagi 1:1 Dalam sehari yang diesembelih rata-rata
rata-rata penyembelihan tiap hari sebanyak 3-4 ekor sapi.
2 Berapa Jumlah Tenaga Dokter Hewan yang bertugas di 1
Rumah potong Hewan tersebut
3 Berapa Jumlah tenaga Keurmaster 1
4 Berapa Jumlah tenaga Juru sembelih Kandang 3
5 Berapajumlah tenaga pendukung lapangan 1 ( Masing-masing jagal membawa 1 orang tenaga
pendukung lapangan)
6. Apakah tenaga keur master pernah latihan pada Pernah. Memiliki sertifikat pelatihan
bidang pekerjaan ini
7 Apakah tenaga Juru sembelih halal ini memiliki Memiliki sertifikat juru sembelih halal dan sudah
sertifikat atau pernah latihan pada bidang pekerjaan terlatih
ini
8 Apakah tenaga lapangan ini pernah latihan pada Tenaga lapangan sudah terlatih sejak 1997
bidang pekerjaan ini
9 Apakah tenaga keur master tersebut mempunyai Mempunyai SOP
standar kerja (SOP)
10 Apakah tenaga Juru sembelih halal ini memiliki standar Memiliki SOP
kerja (SOP)
11 Apakah tenaga lapangan ini memiliki standar kerja Memiliki SOP
(SOP)
12 Berapa tahun rata-rata pengalaman kerja di RPH ini 15-20 tahun
tenaga Keur Masternya
13 Berapa tahun rata-rata pengalaman kerja di RPH ini 20-25 tahun
tenaga Juru Sembelih halalnya
14 Berapa tahun rata-rata pengalaman kerja di RPH ini 15-20
tenaga lapangan nya

2. Kondisi Hewan di Rumah Potong

1 Apakah hewan selalu berkelahi di kandang
penampungan
2. Apakah Hewan memiliki cukup ruang gerak dan
merebahkan diri selama di Kandang penampungan
Tidak. Kandang yang luas dan sistem pemetakan
perbedaan kandang diterapkan ( dipetakan jenis
sapinya ). Namun, pada saat saya pengamatan,
hanya ada tiga sapi yang ada di kandang
penampungan.
Memiliki cukup ruang gerak. Kandang penampungan
sangat luas. Ternak bergerak leluasa.

3. Secara umum apakah hewan di kandang
penampungan tidak terganggu dengan pemangsa lain
4. Apakah selama di kandang penampungan hewan
mengeluarkan suara gaduh
5 Apakah kondisi hewan setelah berada di kandang
penampungan tidak jadi bertambah kotor
Tidak terganggu. Kandang terbebas dari pemangsa.
Tidak ada hewan pemangsa di sekitar kandang
penampungan.
Tidak. Hewan tidak mengeluarkan suara gaduh di
kandang penampungan dan pada saat itu hanya ada
tiga ekor sapi di kandang penampungan.
Tidak bertambah kotor. Kebersihan dijaga dengan
baik. Kandang penampungan bersih.
6 Apakah selalu ada air minum di kandang penampungn
7 Apa secara umum kesimpulan penilaian anda tentang
kondisi hewan-hewan di kandang penampungan
terhadap 5 freedom menyangkut kesrawan
8 Apa penilaian secara umum tenaga di RPH tersebut
tentang kesabaran dan perhatiannya pada hewan
3. Pemahaman Perilaku Hewan
1 Apakah banyak kejadian hewan tidak mau digerakkan
(mogok)
2 Apakah ada gangguan jalan pergerakkan hewan
karena adanya pantulan yang menyilaukan
3. Apakah sering hewan disuruh berdiri dan digerakkan
kearah jalan yang terlihat seolah jalan itu dijalani 5
meter lagi sudah merupakan jalan buntu
4 Apakah sering terjadi pada saat hewan digerakkan
kesuatu arah dalam waktu bersamaan ada
pergerakkan yang menuju kearahnya suatu benda
atau orang atau orang
5 Apakah hewan digerakkan kearah yang harus
melewati atau melangkahi rantai atau tali
6 Apakah hewan harus bergerak kejalan yang menurun
7 Apakah ada suara-suara yang menimbulkan kepanikan
8 Apakah ternak harus berhenti pada suatu dinding atau
pagar logam
9 Apakah ada hembusan kipas angin atau deru angin
kearah wajah ternak
10 Jika ternak harus bergerak pada suatu belokan, apakah
belokkannya membentuk sudut 90 derajat
11 Apakah petugas paham arah pergerakan dirinya saat
berkeinginan ternak maju kedepan
4. Penanggulangan Permasalahan
1 Apakah ternak saat datang diperiksa kesehatannya
dengan memperhatikan aspek kesrawan
Selalu ada air minum di kandang
Air minum dengan sistem ad libitum
RPH Dau dalam pemeliharaan kandang memenuhi 5
freedom kesejahteraan hewan. Dalam pemenuhan
pakan dan air. Untuk pakan akan diberikan apabila
sapi berada di kandang lebih dari 12 jam. Untuk air
minum diberikan secara ad libitum. Suhu di kandang
sesuai. Luas kandang memenuhi sehingga tidak
terjadi desak-desakan. Ternak bebas bergerak. Tidak
ada hewan yang mengancam kenyamanan dan
keselamatan ternak.
Untuk kesabaran dan perhatian pada hewan ternak
dalam kategori sabar dan sangat memperhatikan
ternak. Saat ternak tidak mau bergerak tenaga di
RPH Dau mengatasinya dengan memegang ekornya.
Saat sebelum disembelih, sapi disiram dengan air
dengan sangat hati-hati dan penuh kasih sayang.
Tidak banyak. Rata-rata tidak terjadi hal seperti itu.
Hanya beberapa hewan yang tidak mau digerakkan.
Pada saat saya melakukan pengamatan, sapi yang
tidak mau digerakkan hanya satu dari 4 sapi.
Tidak ada pantulan yang menyilaukan di RPH Dau
Ternak tidak mendapati jalan buntu.
Tidak. Hanya satu arah jalurnya. Jalur tempat
penyembelihan sapi hanya digunakan untuk satu
arah.
Sapi tidak melewati rantai atau tali pada jalan yang
dilaluinya.
Tidak ada jalan menurun. Jalan menuju tempat
penyembelihan datar.
Tidak ada suara yang menimbulkan kepanikan
Tidak. Ternak tidak berhenti pada suatu dinding atau
pagar logam.
Tidak ada hembusan kipas angin yang menuju
wajah ternak.
Ternak tidak membetuk sudut 90 derajat
Petugas sangat faham dalam pergerakan dan teknis
mengambil alih ternak.
Ternak yang datang dalam keadaan sudah diperiksa
kesehatannya. Untuk penanganan ternak yang
datang, penanganannya memperhatikan kesrawan.
Tidak ada pemaksaan dan penyiksaan terhadap
ternak. Ternak digiring mengenakan tali tampar
namun hanya sebagai pengendali. Penggiringan
ternak hanya lurus satu jalan dan penggiringan
sangat lancar. Terdapat satu kendala yakni terdapat
sapi yang tidak mau bergerak, kemudiann sapi

2 Apakah tindakan pemotongan paksa hewan
diperlakukan 5 freedom
3 Apakah hewan sering kali diminta bergerak secara
paksa sehingga sering ditemukan kasus hewan
tergelincir
4 Apakah hewan sering kali diminta bergerak secara
paksa sehingga sering ditemukan kasus hewan
terjatuh
5 Apakah hewan sering harus bergerak dari kandang
penampungan dengan melangkahi hewan lain
6 Apakah hewan harus bergerak dengan (salah satu dari
kemungkinan ini atau lebih) menyakiti telingga, rongga
hidung, memukul perut, memukul pantat,
menjatuhkan ternak, menyeret ternak baik melaui
ekor, kepala, tanduk, telinga, rambur, bulu, dlsbnya.
7 Apakah petugas menggunakan alat bantu cemeti
untuk menggerakkan ternak
8 Apakah petugas menggunakan alat bantu tongat
untuk menggerakkan ternak
9 Apakah petugas menggunakan alat bantu tongkat
listrik untuk menggerakkan ternak
10 Apakah petugas menggunakan alat bantu Kulit tebal
untuk menggerakkan ternak
11 Apakah petugas menggunakan alat bantu seperti
tongkat panel, model tongkat dengan bendera, model
dayung plastik, flappers (sebatang tongkat yang diberi
tali pendek dari kulit atau kanvas), kantong plastik dan
mainan kerincingan logam.
12 Apakah alat bantu itu selalu digunakan untuk
menakuti ternak
13 Apakah alat bantu terus digunakan meskipun ternak
tidak mau bergerak
14 Apakah alat bantu digunakan atau di paparkan pada
area mata, telinga, mulut, perut atau area kelamin
15 Apakah para petugas sering menggunakan alat bantu
untuk menghasilkan suara (cemeti) sehingga ternak
takut
16 Apakah petugas menggunakan cara pelemparan,
dipegang ekornya kemudian sapi mau bergerak.
Tindakan pemotongan hewan di RPH Dau
menerapkan 5 freedom, dari kedatangan ternak
hingga penyembelihan. Merobohkan ternak
menggunakan tali. Teknik merobohkan diterapkan
dengan baik sehingga ternak mudah untuk
dirobohkan sehingga tanpa adanya kekerasan
maupun paksaan.
Pergerakan ternak tanpa adanya paksaan. Namun
terdapat satu ternak yang hampir tergelincir saat
hendak direbahkan. Namun tidak sampai terjatuh.
Tidak ada pemaksaan pergerakan ternak. Ternak
bergerak lancar tanpa pemaksaan. Tidak ada ternak
yang terjatuh secara paksa.
Tidak. Ternak tidak melewati hewan lain saat di
kandang penampungan. Karena sistemnya yang
datang duluan terlebih dahulu disembelih dan
terdapat jalur untuk pergerakan ternak ke tempat
pemotongan.
Tidak ada tindakan menyakiti hewan. Hewan
bergerak dengan lancar tanpa ada paksaan. Tidak
ada tindakan menyakiti ternak. Tidak ada tindakan
menyeret ternak.
Tidak ada alat bantu cemeti. Ternak sangat mudah
untuk digiring. Cukup menggunakan tali yang
digunakan hanya sebagai pengendali tanpa ada
tekanan pada ternak.
Petugas tidak menggunakan alat bantu tongkat
untuk menggerakan ternak. Pergerakan ternak
sangat lancar tanpa ada paksaan.
Petugas tidak menggunakan tongkat listrik untuk
menggerakkan ternak. Ternak benar-benar bergerak
denngan lancar tanpa adanya paksaan.
Petugas tidak menggunak alat bantu kulit tebal
untuk menggerakkan ternak. Hanya tali untuk
pengendali dan tanpa adanya tekanan atau tarikan
dari petugas untuk pergerakan sapi.
Petugas tidak menggunakan alat bantu seperti
tongkat panel, tongkat model bendera, model
dayung plastik, flappers dan mainan kerincingan
logam. Tidak ada alat bantu semacam itu RPH Dau.
Tidak ada alat bantu yang digunakan untuk menakuti
ternak. Hanya tali untuk pengendali tanpa ada
tekanan dan paksaan terhadap ternak
Tidak ada alat bantu untuk memaksakan ternak
bergerak. Saat ternak tidak mau bergerak yang
dikendalikan yakni ekornya, sehingga ternak
bersedia untuk bergerak.
Tidak ada alat bantu yang dipaparkan pada area
mata, telinga, mulut, perut atau area kelamin.
Tidak ada alat bantu cemeti. Ternak tidak merasakan
ketakutan sama sekali. Ternak bertingkah laku
normal tanpa ada ketakutan maupun kegelisahan.
Petugas sangat memperhatikan kesejahteraan
 penyeretan dan menjatuhkan ternak agar ternak
bergerak
5. 1. Memotong Hewan
1 Apakah lantai tempat penyembelihan licin
2 Apakah ternak ditangani secara tidak berlebihan saat
dituntun, kemudian dibaringkan dan disembelih
3 Apakah saat penyembelihan terjadi suara desis yang
berlebihan dan menimbulkan suara kegaduhan
4 Apakah sering hewan mencoba melakukan
perlawanan
5.2. Kandang Penampungan
1 Apakah luas area kandang penampungan
berkelompok memfasilitasi hewan untuk berbaring
yg tidak berhimpitan
2 Jika perlu mengisolasi hewan apakah disediakan
kandang isolasi
3 Jika hewan dikandang penampungan ditampung
secara individu, apakah memfasilitasi hewan berdiri
dan cukup area untuk merebah dengan mudah dan
tanpa kesakitan
4 Jika hewan dipelihara dikandang penampungan
dengan alas kandang apakah ditangani dengan baik
sehingga hewan tidak malahan kotor karena
kotorannya dan air kencingnya
5 Apakah kandang penampungan aman agar hewan
tidak melarikan diri
6 Apakah kandang penampungan aman dari ancaman
pemangsa
7 Bagaimana kondisi ketersedian air minum (Kecukupan
air dan mutu air minumnya)
8 Berapa rata-rata waktu yang dibutuhkan mulai ternak
datang sampai disembelih
9 Kalau waktu tunggunya lebih dari 12 jam apakah diberi
pakan
ternak. Tidak ada tindakan pelemparan, penyeretan
dan menjatuhkan ternak agar mau bergerak. Ternak
benar-benar sangat mudah untuk digiring.
Lantai tempat penyembelihan hewan tidak licin.
Tidak ada penanganan berlebihan saat
penyembelihan. Dimulai dari penggiringan ternak
hingga teknik pembaringan / teknik membsaringksan
ternak hingga penyembelihan. Pisau yang
digunkanan untuk menyembelih sudah dipastikan
ketajamannya, sehingga tidak menyakiti ternak.
Tidak terjadi suara desis yang berlebihan dan
menimulkankan kegaduhan. Yang ada hanya suara
desis yang kecil sekali dan jika ingin mendengar
harus dalam keadaan sangat dekat dengan ternak
yang disembelih.
Ternak tidak melakukan perlawanan, hanya sat
hendak dirobohkan terjadi sedikit perlawanan,
ternak sedikit memberontak untuk dibaringkan,
namun dengan teknik merobohkan ternak yang baik
dan benar ternak tidak melakukan pemberontakan.
Area kandang penampungan sangat luas. Ternak bisa
leluasa bergerak tanpa berhimpitan.
Terdapat kandang isolasi untuk memisahkan ternak
yang sehat dan yang sakit tapi sangat jarang sekali
terdapat ternak yang sakit.
Kandang penampungan luas, ternak bisa leluasa
untuk berdiri maupun merebah tanpa kesakitan.
Kandang penampungan sangat bersih. Kebersihan
kandang penampungan sangat terjaga. Tidak
terdapat ternak yang kotor.
Kandang penampungan aman, ternak tidak dapat
melarikan diri karena ada jalur masing-masing dan
kandang penampungan tidak terdapat celah untuk
melarikan diri.
Kandang penampungan dapat dipastikan aman dari
pemangsa. Kandang penampungan terbebas dari
ancaman pemangsa.
Air minum tercukupi dan mutu air minum terjamin.
Saat saya pengamatan di RPH Dau, ternak yang
datang setelah turun dari pengangkutan langsung
dituntun menuju tempat istirahat ( sekitar 20 menit )
setelah itu ternak dimandikan / disiram air. Saat itu
terdapat ternak yang datang kemudian diantrikan
dituntun menuju kandang penampungan.
Jika waktu tunggu ternak lebih dari 12 jam maka
ternak diberi pakan. Jika kurang dari 12 jam ternak
tidak diberi pakan.
10 Apakah ada upaya menangani hewan stress akibat
kepanasan
11 Kalau hewan stress akibat kepanasan upaya apa yang
dilakukan
12 Apakah pencahayaan di kandang penampungan baik….
Apa yang digunakan untuk memberi pencahayaan
yang baik….
13 Apakah selama di kandang penampungan ada
pemeriksaan kesehatan hewannya… berapa kali
pemeriksaannya… kapan…
14 Jika ada hewan yang masih menyusui apakah
diprioritaskan untuk dipotong…mengapa…
15 Jika ada hewan yang tanpa disengaja lahir
diperjalanan, apakah termasukharus segera dipotong
16 Adakah upaya pemisahan hewan yang agresif,
bertanduk dari hewan yang tidak bertanduk
Terdapat upaya untuk menangani hewan stress
akibat kepanasan yakni dipisahkan dengan ternak
lain.
Dipisahkan dengan ternak lain.
Terdapat pencahayaan yang baik di kandang. Di
kandang terdapat lampu, dinyalakan saat malam hari
dan lampu tidak menyilaukan ternak
pencahayaannya. Dan untuk siang hari, pencahayaan
sangat baik, sirkulasi udara lancar.
Terdapat pemeriksaan kesehatan hewan setiap hari
saat pagi hari.
Tidak ada ternak yang masih menyusui kemudian
dipotong. Hanya pejantan dan sapi perah
non-produksi yang sudah tua yang dipotong di RPH
Tidak pernah terjadi hal seperti itu.
Terdapat pemisahan untuk ternak yang agresif. Jadi
terdapat tempat yang berbeda untuk ternak yang
agresif.

5.3. Pemotongan Hewan Bunting

1. Berapakah jumlah rata-rata perbulan hewan betina -
bunting yang di potong
2. Apakah jika terjadi pemotongan paksa, janin -
memerlukan waktun lebih dari 5 menit untuk
dikeluarkan setelah pemotongan induknya
3 Apakah pengeluaran janin di keluarkan meskipun -
induknya belum mati
4 Jika sampai terjadi janin masih dapat hidup apa yang -
segera dilakukan oleh petugas
5 Bagaimana cara penanganan janin yang sesak nafas -
setelah dikeluarkan paksa
6 Apayang dilakukan jika janin tidakmenunjukkan gejala -
hidup

5.1 Cara Mengangkut Ayam

5.1 Pengangkutan Ayam
1. Bagaimana cara mengangkut ayam darikandang
menuju RPA/RPU
2. Berapa lama waktu yang diperlukan dalam
pengangkutan
3. Apakah ayam dalam kondisi berdiri saat diangkut
4 Apakah ayam dalam suasana kepanasan saat diangkut
5 Bagaimana cara mendinginkan saat pengangkutan
6 Bagaimana cara menurunkan ternak dari alat
pengangkut kedalam kandang penampungan
7 Berapa persen rata –rata ayam yang mati karena
pengangkutan

5.2 Kandang Penampungan Unggas (Khusus RPA/RPU)

1 Apakah ada ventilasi dikandang
penampungan….jelaskan
2 Pada rumah potong ayam apakah ayam yang datang
 dalam boks dan ditumpuk, apakah jarak antar boks
memungkinkan dilakukan pemeriksaan
3 Apakah ruang kedatangan ayam dalm boks cukup
memadai pencahayaan dan ventilasinya sehingga tidak
panas
4 Apakah ada alat bantu pendingin (fan atau AC) dalam
kandang penampungan ayam ….
5 Apakah diberi minum saat unggas di tempat
penampungan
6 Apakah unggas diberi pakan jika di kandang
penampungan lebih dari 12 jam

5.3. Pemingsanan Hewan (khusus RPA/RPH)

1 Siapa yang bertanggung jawab dalam menggunakan
alat pemingsanan
2 Siapa yang bertanggung jawab tentang mutu,
pemeliharaan dan peneraan alat pemingsanan
3 Alat pemingsanan hewan menggunakan listrik apa
menggunakan alat yang khusus untuk hewan tersebut
4 Apakah alat secara rutin di pelihara
5 Berapa ampere yang digunakan untuk membius ?
6 Apakah SDM yang mengoperasionalkan alat tersebut
sudah mengikuti pelatihan

5.4. Penyembelihan Ayam

1 Diposisi mana atau pagian mana kepastian
penyembelihan dilakukan
2 Apakah pisau yang digunakan adalah standar pisau
khusus untuk menyembelih ayam
3 Siapa yang bertanggung jawab terhadap perawatan
pisau
4 Bagaimana meyakinkan bahwa semua unggas
terpotong atau tersembelih dengan benar sebelum
masuk ke ruang pencabut bulu

5.5 Perendaman dan Pencabutan Bulu

1 Berapa lama perendaman dan suhu yang digunakan
untuk merendam unggas sebelum di cabut bulunya
2 Apakah mesin yang digunakan memang dirancang
khusus untuk itu
3 Apakah suhu yang dikehendaki itu selalu diperiksa
oleh petugas
4. Apakah alat yang digunakan untuk mencabut bulu itu
memang khusus dirancang untuk itu
5 Apakah kapasitas sebagaimana dikehendaki dalam
mencabut bulu itu selalu di monitoring
6 Berapa persen kejadian ayam belum tersembelih
tetapi di cabut bulunya

5.6. Tambahan Khusus Rumah Potong Unggas

1 Apa yang dilakukan jikaada unggas yang cederapada
saat dipotong
2 Berapa persen unggas yang cedera sampai berada di
kandang penampungan
3 Apakah benar tidak ada penyeretan dalam
 pengangkutan
Keterangan :
1. Setiap mahasiswa mengerjakan tugas ini dengan mengisi surat tugas atas daerah asalnya
2. Jika mahasiswa tidak pulang boleh meminta mengisi data ini dengan meminta petugas dinas
setempat secara informal atau karena hubungan personal
3. Jika suatu RPH atau RPU/RPH telah diisi seorang mahasiswa maka mahasiswa lainnya
harusmencri tempat lain. Jika tempat lain itu jauh maka mahasiswa bisa meminta bantuan
apparat dinas secara personal.
4. Tugas dikumpulkan melalui hard dan soft file
5. Setiap item pertanyaan jika dilampirkan foto maka penileiannya menjadi lebih baik

LAMPIRAN FOTO DI RPH DAU