Anda di halaman 1dari 6

STATUS PASIEN

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : Nn. C

Usia : 20 Tahun

Pekerjaan : Mahasiswa

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Kalisari – Jakarta Timur

Suku Bangsa : Batak

Status Pernikahan : Belum Menikah

Pendidikan Terakhir : SMA

II. ANAMNESIS

Anamnesis dilakukan secara : Autoanamnesis

Keluhan Utama : Gatal di tangan dan kaki

Keluhan Tambahan : Luka pada tangan dan kaki, nyeri, kaki bengkak dan

mudah berdarah.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien datang ke poliklinik kulit RS. TK II Ridwan Meuraksa dengan keluhan gatal
pada tangan ± 1 minggu SMRS dan pada kaki ± 5 hari SMRS. Semula pasien merasakan
gatal pada tangan lalu lama kelamaan pasien juga merasakan gatal pada kaki. Namun
karena merasa terganggu pasien sering menggaruknya dan timbulah luka. Luka tersebut
makin lama makin melebar. Menurut pasien gatalnya sangat mengganggu dan terjadi
kapan saja. Kaki pasien juga tampak bengkak dan menurutnya bengkak sudah berkurang
dari sebelumnya. Pasien mengaku jika jenis kulitnya sensitif dan mudah berdarah. Saat
digigit nyamuk pasien merasa gatal dan menggaruknya sehingga kulitnya berdarah dan
darahnya tidak cepat berhenti, sehingga memperparah keadaan pada lukanya. Pasien juga
mengalami nyeri terus menerus terutama pada kaki dengan skor 7 (nyeri sedang). Pasien

1
tidak mengalami demam. Sebelumnya pasien sudah menjalani pengobatan di Puskesmas
dengan Gentamycin namun belum ada perbaikan dan menurutnya memperparah keadaan
saat ini. Pasien memiliki alergi terhadap sulfa dan seafood.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Pasien mengatakan tidak pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarganya yang mengalami keluhan seperti ini.

RIWAYAT ALERGI

Pasien mengatakan memiliki alergi sulfa dan seafood.

III. PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan Umum : Tampak sakit ringan

2. Kesadaran : Composmentis

3. Tekanan Darah : 130/100 mmHg

4. Nadi : 60 x/menit

5. Suhu : 35,7 0C

6. Penafasan : 28 x/menit

7. Berat Badan : 66,5 kg

8. Tinggi Badan : 173 cm

STATUS GENERALIS

1. Kepala : Normosefal

2. Mata : Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak pucat, tidak ada


madarosis dan tidak ada injeksi konjungtiva.

3. Leher : Tidak ada pembesaran KGB

2
4. Ekstremitas : Pada tangan tidak tampak edema, pada kaki tampak edema
ringan

5. Akral : Hangat

STATUS DERMATOLOGIKUS

Pada regio antebrachii dan brachii dekstra tampak makula eritromatosus berbatas tegas.
Di beberapa tempat terdapat papul, pustul, skuama, krusta dan infeksi sekunder yang
memperlihatkan gambaran lesi berupa erosi dan ekskoriasi.

Pada regio cruris dekstra dan sinistra terdapat hiperpigmentasi, skuama, krusta, pustul
dan.terdapat edema.

Foto Pasien

3
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pada pasien ini belum dilakukan pemeriksaan penunjang.

V. RESUME

Pasien wanita berusia 20 tahun datang dengan keluhan gatal pada tangan dan kaki.
Keluhan juga disertai dengan nyeri, edema kaki, kaki yang mudah berdarah terutama bila
digaruk dan terdapat luka pada tangan dan kaki. Pasien sering menggaruk pada bagian

4
yang gatal sehingga timbul infeksi sekunder. Pada regio antebrachii dan brachii dekstra
tampak makula eritromatosus berbatas tegas. Di beberapa tempat terdapat papul, pustul,
skuama, krusta dan infeksi sekunder yang memperlihatkan gambaran lesi berupa erosi dan
ekskoriasi. Pada regio cruris dekstra dan sinistra terdapat hiperpigmentasi, skuama, krusta,
pustul dan.terdapat edema. Pasien sudah pernah diterapi dengan gentamycin namun
menurut pasien keadaannya semikin memburuk.

VI. DIAGNOSIS AKHIR

Prurigo

VII. DIAGNOSAIS BANDING

Neurodermatitis

liken simpleks kronikus

Dermatitis Atopik

VIII. TATA LAKSANA

1. Ciprofloxacin 500mg (2x1 sesudah makan)

2. Bethametason valerate cream 0,1%

3. Methyl prednisolone 4 mg (2x2 sesudah makan)

4. Loratadin 10 mg (1x1 sesudah makan)

5. Semprotasn SA

IX. EDUKASI

1. Edukasi pasien tentang penyakitnya

2. Edukasi pasien tentang pentingnya menjaga kebersihan terutama diri sendiri.

3. Gunakan sabun yang memiliki kelembaban tinggi, seperti Dove, Oilum dan AHA lotion.

5
4. Gunakan hand body atau body lotion sesering mungkin agar kulit tetap lembab.

5. Edukasi pasien tentang cara pemakaian obat dan efek samping yang dapat terjadi.

6. Edukasi keluarga pasien untuk membantu pengobatan.

7. Edukasi pasien untuk datang kontrol kembali.

X. PROGNOSIS
1. Quo ad vitam : ad bonam
2. Quo ad functionam : ad bonam
3. Quo ad sanationam : ad bonam

Nama Mahasiswa Kepaniteraan Klinik : Muhammad Rezki Saputra


NPM : 1102013184

Anda mungkin juga menyukai