BADAN PUSAT STATISTIK

PROVINSI SULAWESI UTARA

BERITA
RESMI
STATISTIK
No. 06/01/71/Th. XIV

Manado, 15 Januari 2020

BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI SULAWESI UTARA

KEMISKINAN
SULAWESI UTARA
SEPTEMBER 2019

2
Metodologi penghitungan kemiskinan bps
 Ringkasan kemiskinan Sulawesi utara

Rp379.923,- • GARIS KEMISKINAN SEPTEMBER 2019

7,51% • PERSENTASE PENDUDUK MISKIN SEPTEMBER 2019

188,60 ribu orang • JUMLAH PENDUDUK MISKIN SEPTEMBER 2019

0,890 • INDEKS KEDALAMAN KEMISKINAN SEPTEMBER 2019 (P1)

0,173 • INDEKS KEPARAHAN KEMISKINAN SEPTEMBER 2019 (P2)

0,376 • GINI RASIO SEPTEMBER 2019

 kemiskinan Sulawesi utara terendah di sulawesi

Gorontalo
15,31%

Sulawesi Utara
7,51%

Sulawesi Tengah
Indonesia 13,18%
9,22% Sulawesi Barat
10,95%

Sulawesi Tenggara
11,04%

Sulawesi Selatan
8,56%
 TREN KEMISKINAN Sulawesi utara
350.00 9.50
307.10
295.36
300.00
261.11 266.53 9.00
250.00
8.98

8.75
8.65 202.82 200.35 198.88 8.50
194.85 193.31 189.05 191.70 188.60
200.00

8.34
150.00 8.26
8.20
8.10 8.00

100.00 7.90
7.80
7.66 7.50
7.59
50.00 7.51

0.00 7.00
Mar14 Sept14 Mar15 Sept15 Mar16 Sept16 Mar17 Sept17 Mar18 Sept18 Mar19 Sept19

Jumlah Penduduk Miskin (ribu orang) Persentase Penduduk Miskin (P0)

 KEMISKINAN KOTA DAN DESA SEPTEMBER 2019

Perkotaan Disparitas perkotaan dan perdesaan masih tinggi Perdesaan

5,01% Maret 10,56%

65,49 ribu jiwa
2019 126,20 ribu jiwa

Turun 0,06 Turun 0,26

persen poin persen poin

4,95% September 10,30%

2019 123,70
64,90 ribu jiwa ribu jiwa
 KEMISKINAN KOTA DAN DESA SEPTEMBER 2019
Perkotaan Perdesaan
18 6
16
5
14
12 4
10
3
8
6 2
4
1
2
0 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
GK Mar'19-Sep'19 Kapita Mar'19-Sep'19 GK Mar'19-Sep'19 Kapita Mar'19-Sep'19
 GARIs kemiskinan
23.50

76.50

Makanan

Garis Kemiskinan (Rp/Kapita/Bulan) Sumbangan Garis Kemiskinan (%)

Periode Bukan Bukan
Makanan Total Makanan Total
Makanan Makanan
September 2018 275.123 81.783 356.906 77,09 22,91 100,00

Maret 2019 286.215 85.067 371.283 77,09 22,91 100,00

September 2019

Perubahan Sep’18-Mar’19 (%) 4,03 4,02 4,03

Perubahan Mar’19-Sep’19 (%)

 GARIs kemiskinan RUMAH TANGGA MISKIN
GK per Rumah Tangga Miskin

=
Pada September 2019,
secara rata-rata 1 rumah
tangga miskin di Sulawesi
Utara memiliki 5,43 anggota
rumah tangga

GKSulut: Rp 379.923/kapita GK Sulut: Rp2.062.982/RuTaMiskin

Keterangan: GK per RuTa miskin merupakan hasil perkalian GK per Kapita dengan rata-rata jumlah ART rumah tangga miskin
 SUMbangan komoditi terhadap GK SEPTEMBER 2019

Maret 2019 September 2019

Jenis Komoditi
Perkotaan (%) Perdesaan (%) Perkotaan (%) Perdesaan (%)
KOMODITI MAKANAN
Beras 20,71 23,49 19,64 22,20
Rokok kretek filter 13,94 13,59 11,79 12,98
Tongkol/tuna/ cakalang 5,90 6,76 6,58 7,18
Kue basah 3,32 3,28 3,49 3,44
Cabe rawit 3,04 3,10 3,44 3,15
Telur ayam ras 2,51 2,64 3,02 2,75
Gula pasir 2,35 2,99 2,19 2,73
Bawang merah 1,81 2,08 2,07 1,92
Susu bubuk 1,78 1,12 1,86 1,30
Roti 1,62 1,46 1,58 1,54
KOMODITI BUKAN MAKANAN
Perumahan 7,90 8,35 8,92 8,85
Listrik 2,25 1,19 1,90 1,33
Angkutan 1,83 0,93 2,09 1,05
Bensin 1,65 1,52 1,56 1,43
Perlengkapan mandi 1,63 1,19 1,45 1,12
 Indeks kedalaman dan indeks keparahan kemiskinan

Persoalan kemiskinan bukan hanya

sekedar jumlah dan persentase
penduduk miskin. Dimensi lain yang
perlu diperhatikan adalah tingkat
kedalaman dan keparahan
kemiskinan.
Indeks kedalaman kemiskinan (P1)

Indeks kedalaman kemiskinan (P1)

menunjukkan jarak antara penduduk miskin
dengan garis kemiskinan.

Jika indeks kedalaman kemiskinan meningkat,

menunjukkan ada indikasi bahwa rata-rata
kemampuan konsumsi penduduk miskin
semakin menjauhi garis kemiskinan

Garis Kemiskinan (GK)

Visualisasi indeks kedalaman kemiskinan =

rata-rata jarak nilai pengeluaran rumah tangga
miskin terhadap Garis Kemiskinan
 Indeks kedalaman kemiskinan (p1) menurut daerah

Secara umum tingkat kedalaman kemiskinan di daerah perdesaan lebih tinggi

dibandingkan daerah perkotaan.

Hal ini mengindikasikan bahwa diperlukan usaha lebih besar untuk mengentaskan
kemiskinan di perdesaan dibanding perkotaan.
Indeks keParahan kemiskinan (P2)

Indeks keparahan kemiskinan (P2) menunjukkan

variasi pengeluaran konsumsi antar penduduk
miskin.

Jika indeks keparahan kemiskinan meningkat,

menunjukkan ada indikasi bahwa variasi
pengeluaran konsumsi antar penduduk miskin
tidak semakin besar.

Garis Kemiskinan (GK)

Visualisasi indeks keparahan kemiskinan =

variasi jarak rata-rata pengeluaran antar
penduduk miskin
 Indeks keparahan kemiskinan (p2) menurut daerah

Secara umum tingkat keparahan kemiskinan di daerah perdesaan juga lebih tinggi
dibandingkan daerah perkotaan.

Hal ini mengindikasikan bahwa diantara penduduk miskin pun rata-rata pengeluaran
per kapita per bulan memiliki variasi yang tinggi (ketimpangan tinggi).
Faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan
BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI SULAWESI UTARA

KETIMPANGAN
PENGELUARAN PENDUDUK
SULAWESI UTARA
SEPTEMBER 2019

18
Ukuran ketimpangan: gini rasio
Gini rasio september 2019

0,376
Gini Ratio September 2019
meingkat 0,009 poin dibanding
Gini Ratio Maret 2019 (0,367)

Artinya ketimpangan pengeluaran

per kapita penduduk Sulawesi
Utara meningkat
 Gini rasio september 2019
DI Yogyakarta 0.428
Gorontalo 0.410
Jawa Barat
Sulawesi Tenggara
0.398
0.393
Gini Rasio Menurut Provinsi
Papua
Sulawesi Selatan
DKI Jakarta
0.391
0.391
0.391
September 2019
Papua Barat 0.381
INDONESIA 0.380
Sulawesi Utara 0.376
Nusa Tenggara Barat 0.374
Bali 0.370
Sulawesi Barat 0.365
Jawa Timur 0.364
Banten 0.361
Jawa Tengah 0.358
Nusa Tenggara Timur 0.355
Sumatera Selatan 0.339
Kepulauan Riau 0.337
Kalimantan Timur 0.335
Kalimantan Tengah 0.335
Kalimantan Selatan 0.334
Riau 0.331
Lampung 0.331
Sulawesi Tengah 0.330
Bengkulu 0.329
Jambi 0.324
Aceh 0.321
Maluku 0.320
Kalimantan Barat 0.318
Sumatera Utara 0.315
Maluku Utara 0.310
Sumatera Barat 0.307
Kalimantan Utara 0.292
Bangka Belitung 0.262

0.000 0.050 0.100 0.150 0.200 0.250 0.300 0.350 0.400 0.450
 Distribusi pengeluaran menurut bank dunia

Susunan Penduduk Menurut

Bank Dunia berdasar
pengeluaran

20%
TERATAS

40%
MENENGAH

40%
TERBAWAH
 Distribusi pengeluaran penduduk sulawesi utara
Maret 2019 – september 2019
Daerah/ 40% 20%
40% Terbawah Total
Periode Menengah Teratas
Perkotaan
September 2018 17,50 39,65 42,85 100,00
Maret 2019 17,21 39,87 42,92 100,00

Perdesaan
September 2018 17,66 39,08 43,26 100,00
Maret 2019 19,08 39,00 41,92 100,00

Total
September 2018 17,20 39,14 43,65 100,00
Maret 2019 17,73 38,81 43,46 100,00
Sensus Penduduk Online Sensus Penduduk
sensus.bps.go.id Wawancara
15 Februari – 31 Maret 2020 1-31 Juli 2020