Struktur Rangka Atap

PEMBEBANAN
1. Dead Load (Berat Sendiri)

a. Perhitungan Manual
Berat sendiri struktur = Berat jenis Baja x Luas Penamapang x Panjang Total Profil
(Kg)
- 7849,0476 kg/m3 x (6,84 x 10-4 m2) x 42,096 m = 226,003 kg
b. Perhitungan menggunakan software SAP 2000
2. Super Dead Load (Beban Mati Tambahan)

- Beban penutup atap (12 kg/m2) = 12 kg/m2 x 4 = 48 kg
- Beban gording C 125.50.20.3,2 (6,76 kg/m) = 6,76 kg/m x 4 = 27,04 kg
- Berat instalasi ME (Mechanical Electrical) = 25 kg
Berat SDL Total = 100,04 kg
3. Live Load (Beban Hidup)

Beban hidup terpusat diperhitungkan sebesar 100 kg
4. Wind (Angin)
Berdasarkan PPURG 1987, koefisien angin untuk gedung tertutup adalah sebagai berikut :
(sudut kemiringan kuda-kuda = 30)
Diambil tekanan angin di luar daerah pantai = 25 kg/m2

- Koefisien angin tekan 0,02α – 0,4 = (0,02 x 26,6) – 0,4 = 0,132
- Koefisien angin hisap = - 0,4
a. W1 b. W2
= 0,132 x 25 x 4 x 1 = (-0,4) x 25 x 4 x 1
= 13,2 kg = -40 kg
W1H W2H
=W1 x cos α =W2 x cos α
= 13,2 x cos 26,6 = -40 x cos 26,6
= 11,8 kg = - 35,77 kg
W1V W2V
= W1 x sin α = W2 x sin α
= 13,2 x sin 26,6 = -40 x sin 26,6
= 5,91 kg = -17,91 kg
Gambar W1
Gambar W2
KOMBINASI PEMBEBANAN
1. 1,4D
2. 1,2D + 1,6LL
3. 1,2D + 1LL + 0,8W1 + 0,8W2
4. 1,2D + 1LL - 0,8W1 + 0,8W2
5. 1,2D + 1LL + 0,8W1 – 0,8W2
6. 1,2D + 1LL - 0,8W1 – 0,8W2
7. 0,9D + 0,8W1 + 0,8W2
8. 0,9D - 0,8W1 + 0,8W2
9. 0,9D + 0,8W1 - 0,8W2
10. 0,9D - 0,8W1 - 0,8W2
REKAP GAYA DALAM
TABLE: Element Forces - Frames

Frame Station OutputCase CaseType P
Jenis
Text m Text Text KN
78 1.11803 Envelope Combination -59.178 Tekan
77 0 Envelope Combination -58.235 Tekan
60 1 Envelope Combination 0.216 Tarik
60 0.5 Envelope Combination 0.216 Tarik
Pu Tekan (Frame 78) = -59,178 kN
Pu Tarik ( Frame 113) = 58,383 kN
a. Gaya Aksial
b. Gaya Momen
PENURUNAN
Penurunan yang terjadi bedasarkan analisis software SAP 2000
- Penurunan arah X (1) = 13.17 mm

- Penurunan arah Y (2) = 0 mm
- Penurunan arah Z (3) = -23.16 mm
REAKSI PERLETAKAN
a. Tumpuan Sendi
- Reaksi arah X (1) = 5,901 kN

- Reaksi arah Y (2) =-
- Reaksi arah Z (3) = 10,479 kN
b. Tumpuan Roll
- Reaksi arah X (1) =-

- Reaksi arah Y (2) =-
- Reaksi arah Z (3) = 10,479 kN
RASIO KAPASITAS
1. TARIK
Ditinjau dari batang yang menerima gaya tarik terbesar (frame no. 113)
Pu = 58,383 kN
ØPn = 0,9 x Ag x Fy
= 0,9 x 684 mm x 240 MPa
= 147744 N  147,774 kN
𝑷𝒖 𝟓𝟖, 𝟑𝟖𝟑 𝒌𝑵
≤𝟏= = 𝟎, 𝟑𝟗𝟓 ≤ 𝟏 → 𝑶𝑲
∅𝑷𝒏 𝟏𝟒𝟕, 𝟕𝟕𝟒 𝒌𝑵
2. TEKAN
Ditinjau dari batang yang menerima gaya tekan terbesar (frame no. 78)
Pu = -59,178 kN
𝑷𝒖 𝟓𝟗, 𝟏𝟕𝟖 𝐤𝐍
≤𝟏= = 𝟎, 𝟒𝟖𝟑 ≤ 𝟏 → 𝑶𝑲
∅𝑷𝒏 𝟏𝟐𝟐, 𝟔𝟎𝟓 𝒌𝑵

Struktur Rangka Atap

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Struktur Rangka Atap

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMBEBANAN

1. Dead Load (Berat Sendiri)

b. Perhitungan menggunakan software SAP 2000

2. Super Dead Load (Beban Mati Tambahan)

3. Live Load (Beban Hidup)

Diambil tekanan angin di luar daerah pantai = 25 kg/m2

TABLE: Element Forces - Frames

Pu Tekan (Frame 78) = -59,178 kN

Pu Tarik ( Frame 113) = 58,383 kN

Penurunan yang terjadi bedasarkan analisis software SAP 2000

- Penurunan arah X (1) = 13.17 mm

- Reaksi arah X (1) = 5,901 kN

- Reaksi arah X (1) =-

Anda mungkin juga menyukai