November 2019
*Info pemberkasan terbaru, ada beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan
B. Tiket
UANG TRANSPORT
B1. Jalur Udara -> tiket pesawat dibelikan oleh KIDI dengan catatan:
- Berangkat H-1 pembekalan (kalau berangaktnya sebelum itu nggak ditanggung alias
bayar sendiri)
-SPPD dari prov asal FK dan Berangkat dari prov asal FK (misal asal FK dari sumut
berangkat dari sumut)
-tiket pesawat yg sudah dibelikan oleh KIDI Harus Dipakai, tdk dpt ubah jam tgl atau
kelasnya
-dapat ongkos taxi yg jml maxnya udh ditetapkan (lebih dari itu ditanggung sendiri)
Apabila asal FK jabar.. tp mau brgkt tidak dari jabar, maka hanya mendapat ongkos
taksi saja meskipun mngurus sppd
-berangkat jalur darat -> diganti uang transport antar prov, SPPD tetap dari asal FK
(misalnya asal FK bali, brgkt dr jakarta naik bus)
-Jika tetap mau menggunakan jalur udara tanpa mengurus SPPD dari asal
keberangkatan atau asal keberangkatan lebih jauh dr asal FK (SPPD tetap dari asal
FK) -> diganti ongkos taxinya aja (misal fk asal yogya, berangkat dari jambi, tiket
pesawat dari jambi tidak ditanggung cuma diganti ongkos taxinya aja)
*Intinya terserah mau berangkat darimana, naik apa, dan bagaimana yg penting
nyampe tempat pembekalan dg selamat pada waktunya. Cuma masalah ongkos
dikasih KIDI sesuai dengan ketentuan.. begitu bukan?
6. Boarding pass / tiket kereta / tiket transportasi lainnya harap disimpan sebagai bukti
transportasi selama perjalanan menuju wahana.
C. Pada saat pembekalan , semua peserta internsip WAJIB DATANG. Terkecuali pada
saat pembekalan ada peserta yg sedang melangsungkan pernikahan/sakit/MRS. Ini
tertulis di ketentuan pemberangkatan peserta di web.
Attention!!
Ini adalah pengumuman yg sifatnya tergantung oleh kebijakan dari korlap yg baru
nanti. Tokoh korlap berbeda setiap periodenya. Korlap akan di tunjuk oleh KIDI
pusat. Dan sampai sekarang seluruh kordinator provinsi tmsk saya, blm tau siapa
korlap pusat dan korlap prov nya.
CONTOH BERKAS