Anda di halaman 1dari 4

HOMO SAPIENS ATAU HOMO ERECTUS

Jenis Jenis Manusia Purba


Jenis manusia purba ini adalah yang usianya paling muda, dan paling mendekati bentuk
manusia zaman ini. Pada masa kehidupannya, diduga mereka sudah memiliki struktur tugas
untuk masing – masing anggota kelompoknya. Beberapa ahli yang telah melakukan penelitian
pada manusia purba ini menyatakan bahwa mereka sudah memiliki kehidupan sosial yang baik
dan berpikiran lebih cerdas.
CIRI CIRI HOMOSAPIENS ATAU HOMO ERECTUS
Ciri atau karakteristik yang melekat pada jenis manusia purba tegak dan bijaksana ini
diantaranya adalah sebagai berikut ini:
 Mempunyai karakteristik manusia ras Austramelanosoid dan Mongoloid
 Dapat berjalan dengan tegap dan tegak
 Pada bagian wajah bentuknya sudah seperti manusia sekarang
 Volume otak berkisar antara 1000 cc – 1200 cc
 Mempunyai pemikiran yang paling baik
 Memiliki tinggi badan sekitar 130 – 210 cm
 Kening sudah tidak lagi menonjol
 Memiliki dagu
 mengalami penyusutan di bagian otot tengkuk
 Bentuk rahang dan gigi lebih kecil dan tidak sekuat pithecanthropus
Dalam mempertahankan eksistensinya, manusia purba melakukan beberapa hal untuk mencari
makanan. Termasuk melakukan perburuan. Ciri – ciri kehidupan mereka pada masa ini
dianalisis dari beberapa hal dan fakta yang ditemukan seperti di bawah ini:
 Manusia Purba tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap, mereka berpindah – pindah
dan tidak kembali lagi ke tempat awal
 Semakin hari kehidupan manusia purba yang awalnya sendiri – sendiri, mulai
membentuk kelompok kecil
 Tempat tinggal paling lama dan aman untuk mereka adalah Goa
 Di masa perburuan mereka sudah mengenal seni, dibuktikan dengan ditemukannya
lukisan di Goa bekas tempat tinggal mereka. Terdapat gambar hewan seperti babi dan
rusa yang sedang terkena panah. Mereka telah mengenal warna, karena pada lukisan
yang dibuat terdapat warna merah, hitam, dan putih.
 Di masa ini mereka sudah makan ubi.
PITHECANTHROPUS SOLOENSIS
Jenis Jenis Manusia Purba

Secara terjemahan nama Pithecanthropus Soloensis berarti manusia kera dari Solo. Manusia
purba jenis ini fosilnya ditemukan oleh Openorth dan Von Koenigswald di daerah Ngandong
sekitar tahun 1931. Hingga tahun 1933 ada penemuan manusia purba sejenis lainnya di
Sangiran dekat dengan Sungai Bengawan Solo. Bagian awal yang ditemukan adalah tulang
kering dan tulang tengkorak.
CIRI CIRI PITHECANTHROPUS SOLOENSIS
Ciri – ciri kekhasan manusia purba ini terletak pada bagian – bagian tubuhnya, seperti berikut
ini:
- Bentuk tubuhnya tegap
- Otot tengkuk dan tempat melekatnya kuat dan besar
- Tulang belakang lebih menonjol
- Tulang pipi lebih tebal
- Termasuk pemakan segal
- Tonjolan di bagian kening tebal
- Tulang pipi menonjol
- Rahang bawah besar dan kuat, terlihat tidak mempunyai dagu
- Volume Otak 750 cc – 1350 cc
- Tinggi badan sekitar 165 cm – 180 cm

Anda mungkin juga menyukai