RK3K

Nama Paket : PENINGKATAN JEMBATAN MEDAENG ( SIDOARJO )

Prop/Kab/Kodya : SURABAYA - JAWA TIMUR

No. JENIS/TYPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RISIKO K3 PENGENDALIAN RISIKO K3

DIVISI 1. UMUM - sosialisasi masyarakat

1.2 Mobilisasi - konflik sosial - memakai jas hujan
1.8.(1) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas - kehujanan, polusi - obat anti malaria , tongkat , perisai & P3K
1.17 Pengamanan Lingkungan - nyamuk malaria, ular / binatang buas - memakai sepatu safety, helm proyek,
1.20.(1) Pengeboran, termasuk SPT dan Laporan - terjatuh/tersandung kacamata safety, sarung tangan
1.21 Manajemen Mutu - kecelakaan lalu lintas - prosedur tanggap darurat kecelakaan lalu lintas
- prosedur pengoperasian Mobil , Alat Berat
& alat kerja
DIVISI 2. DRAINASE
1 Pek. Pas. KISDAM dgn Steel Sheet Pile , Panjang - kecelakaan pengopesian alat berat - prosedur pengoperasian alat kerja
= 10 m , Lebar = 0,4 m , Tebal = - tertimpa alat kerja - menyiapkan obat anti biotik generik sesuai
petunjuk dokter dr Rumah Sakit terdekat

2 Pekerjaan DEWATERING / PENGERINGAN - kecelakaan pengopesian alat - prosedur pengoperasian alat kerja
- tertimpa alat kerja - menyiapkan obat anti biotik generik sesuai
petunjuk dokter dr Rumah Sakit terdekat

DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH - kacamata safety, sarung tangan

3.1.(1a) Galian Biasa - polusi debu - memakai safety reading & P3K
3.1.(3) Galian Struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter - kecelakaan pengopesian alat berat - prosedur pengoperasian alat kerja
3.1.(4) Galian Struktur dengan kedalaman 2 - 4 meter - tertimpa material Exs bongkaran - memakai sepatu safety, helm proyek,
3.2.(1a) Timbunan Biasa dari sumber galian - tertimpa alat kerja - menyiapkan obat anti biotik generik sesuai
3.2.(2a) Timbunan Pilihan dari sumber galian petunjuk dokter dr Rumah Sakit terdekat
3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan - prosedur tanggap darurat kecelakaan lalu lintas
DIVISI 4. PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN
- polusi debu - kacamata safety, sarung tangan
4.2.(2a) Lapis Pondasi Agregat Kelas B - kecelakaan pengopesian alat berat - memakai safety reading & P3K
- tertimpa/tertusuk material besi - prosedur pengoperasian alat kerja
DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR - tertimpa material semen - memakai sepatu safety, helm proyek,
- tertimpa/tersiram material aspal panas - prosedur pengoperasian alat kerja
5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A - tertimpa material kayu - menyiapkan air minum , handuk basah
5.1.(2) Lapis Pondasi Agregat Kelas B - tertimpa alat kerja - menyiapkan air PDAM di tangki isi 5000 ltr
- Iritasi Kulit krn suhu panas dilokasi pekerjaan - menyiapkan obat anti biotik generik sesuai
- Iritasi Tenggorokan krn suhu panas dilokasi pekerjaan petunjuk dokter dr Rumah Sakit terdekat
- kecelakaan lalu lintas - prosedur tanggap darurat kecelakaan lalu lintas

DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL - polusi debu - kacamata safety, sarung tangan

6.1 (1)(b) Lapis Resap Pengikat - Aspal Emulsi - kecelakaan pengopesian alat berat - memakai safety reading & P3K
6.1 (2)(b) Lapis Perekat - Aspal Emulsi - tertimpa/tersiram material aspal panas - prosedur pengoperasian alat kerja
6.3(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) (gradasi halus/kasar) - tertimpa alat kerja - memakai sepatu safety, helm proyek,
6.3(6a) Laston Lapis Antara (AC-BC) (gradasi halus/kasar) - Iritasi Kulit krn suhu panas dilokasi pekerjaan - menyiapkan obat anti biotik generik sesuai
6.3(7a) Laston Lapis Pondasi (AC-Base) (gradasi halus/kasar)
- Iritasi Tenggorokan krn suhu panas dilokasi pekerjaan petunjuk dokter dr Rumah Sakit terdekat
6.3(7c) Laston Lapis Pondasi Perata (AC-Base(L)) (gradasi halus/kasar)
- kecelakaan lalu lintas - prosedur tanggap darurat kecelakaan lalu lintas

DIVISI 7. STRUKTUR
7.1.(5).a Beton mutu sedang, fc’=30 MPa Lantai Jembatan - polusi debu - kacamata safety, sarung tangan
7.1.(7).a Beton mutu sedang, fc’= 20 Mpa - kecelakaan pengopesian alat berat - memakai safety reading & P3K
7.1 (8) Beton mutu rendah dengan fc’= 15 MPa - tertimpa/tertusuk material besi - prosedur pengoperasian alat kerja
7.1.(10) Beton mutu rendah, fc’= 10 Mpa - tertimpa material semen - memakai sepatu safety, helm proyek,
7.2 (1)c Penyediaan Unit Pracetak Gelagar Tipe I Bentang 20- meter
tertimpa alat kerja - menyiapkan air PDAM di tangki isi 5000 ltr
7.2 (2)c Pemasangan Unit Pracetak Gelagar Tipe 1 Bentang 20 meterKulit krn suhu panas dilokasi pekerjaan
- Iritasi - menyiapkan obat anti biotik generik sesuai
7.3 (1) Baja Tulangan BJ 24 Polos - Iritasi Tenggorokan krn suhu panas dilokasi pekerjaan petunjuk dokter dr Rumah Sakit terdekat
7.3 (3) Baja Tulangan BJ 32 Ulir - kecelakaan lalu lintas - prosedur tanggap darurat kecelakaan lalu lintas
7.6 Pengeboran Dalam = 26 m ,Tiang Pancang Ø 600 mm
7.3 Pembesian Tiang Pancang Ø 600 mm
7.6 (19)b Tiang Bor Beton, diameter 600 mm
7.9.(1) Pasangan Batu
7.11.(3) Expansion Joint Tipe Rubber 2 (celah 36 mm - 62 mm)
7.12.(3).a Perletakan Elastomerik Sintetis Ukuran 300 mm x 600 mm x 70 mm
7.13.(1) Sandaran (Railing)
7.14 (1) Papan Nama Jembatan
7.15.(2) Pembongkaran Beton
7.16.(2)a Pipa Drainase Baja diameter 75 mm
 DIVISI 8. PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR
8.4.(1) Marka Jalan Termoplastik - polusi debu - prosedur pengoperasian alat kerja
8.4.(4) .(a) Rambu Jalan Tunggal dengan Pemantul High Intensity
- Grade
tertimpa material kayu - menyiapkan air minum , handuk basah
8.4.(5) Patok Pengarah - tertimpa alat kerja - menyiapkan air PDAM di tangki isi 5000 ltr
8.4.(10)(a) Kerb Pracetak Jenis 1 (Peninggi/Mountable) - Iritasi Kulit krn suhu panas dilokasi pekerjaan - menyiapkan obat anti biotik generik sesuai
- Iritasi Tenggorokan krn suhu panas dilokasi pekerjaan petunjuk dokter dr Rumah Sakit terdekat
- kecelakaan lalu lintas - prosedur tanggap darurat kecelakaan lalu lintas

TANGGUNG JAWAB TEAM K3

No. Kegiatan Tanggung Jawab Dokumentasi Lokasi Keterangan
1 Melaporkan kepada Supervisor / Manager ( Proyek / semua karyawan / Proyek
Lapangan ) setiap kejadian yg memerlukan Investigasi pelaksana di Proyek
2 Menentukan kebutuhan Investigasi Manager Lapangan Proyek
3 Membentuk Team Investigasi Manajer Proyek Proyek
4 Melaksanakan Investigasi ( Metode Investigasi ) Team Investigasi Proyek
5 Menginvestigasi penyebab dasar & faktor pendukung Team Investigasi Proyek
6 Menyusun laporan ( temuan dan rekomendasi ) Team Investigasi laporan Investigasi Proyek
7 Membahas hasil Investigasi & Rekomendasi Manajer Proyek Proyek
hasil tindak lanjut
8 Melaksanakan Rekomendasi Manager Lapangan Investigasi & Proyek
Rekomendasi
9 Melaporkan perkembangan pelaksanaan Rekomendasi Fungsi Team K3 Pemantauan tindak Proyek
lanjut Investigasi &
10 Membahas laporan dengan bagian terkait Manajer Lapangan Proyek

ALUR/URUTAN PENANGANAN K3 apabila terjadi KECELAKAAN/ACCIDENT di Lapangan/lokasi pekerjaan :

MENERIMA
KECELAKAAN
LAPORAN

STATUS KECELAKAAN

di Investigasi tidak di Investigasi DATA AWAL MASUK

STATUS INVESTIGASI
KECELAKAAN DATABASE

Susun team Identifikasi jenis Investigasi

Pengumpulan Data Awal
Investigasi Kecelakaan Lapangan

Persiapan peralatan
MASUK DATA BASE
dan Dokumen Penyusunan
Laporan Awal

tidak cukup Inventarisasi data

untuk analisis
Investigasi
lanjutan

Finalisasi
cukup data Laporan

Surabaya, 20 Januari 2015

Di buat oleh :
PT.TEDUH KARYA UTAMA

A. PRIHANTOYO
Direktur Utama