0
6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan,
dan kewirausahaan.
Lulusan Program Diploma Tiga wajib memiliki Keterampilan Umum sebagai berikut:
1. mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang
sudah baku;
2. mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur;
3. mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran
logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;
4. mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mengomuni-kasikannya secara efektif kepada pihak lain yang
membutuhkan;
5. mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam pekerjaannya;
6. mampu bertanggung-jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawab-nya;
7. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan
kompetensi kerja secara mandiri;mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin
kesahihan dan mencegah plagiasi.
2
Kompetensi Kegiatan Teori Kegiatan Praktik Hasil yang dicapai Waktu (jam) &
tempat
4. Mengawasi /menyelia Memahami materi tentang Kegiatan program keamanan pangan dan Mahasiswa melakukan 16 jam
masalah keamanan dan program keamanan pangan sanitasi dalam penyelenggaraan HACCP dimulai dari
sanitasi dalam dan sanitasi dalam makanan, melalui HACCP pengamatan pada waktu Pengadaan bahan
penyelenggaraan penyelenggaraan makanan, a. Mendemosntrasikan : bahan makanan diterima makanan sampai
makanan meliputi : Memelihara keamanan pangan pada sampai dengan distribusi dengan ruang
- Pemeliharaan keamanan waktu makanan ke pasien termasuk pelayanan
pangan pada waktu kegiatan menangani pangan monitoring (fisik dan
kegiatan menangani pangan (Menguji organoleptik),
- Penerapan standar penyehatan makanan: uji 1 kelompok mengamati 1
pemenuhan hygiene mikrobiologis sample bahan macam bahan makanan,
perorangan makanan dan makanan, alat, dan 1 kel terdidiri dari @ 2-3
- Pelaksanaan program penjamah makanan) orang.
keamanan pangan di tempat b. Menerapkan standar pemenuhan Catatan:
bekerja hygiene Untuk pemeriksaan
- Tindakan koreksi bila bahaya perorangan mikrobiologi dan
keamanan pangan ditemukan c. Memainkan peran sebagai kimiawi merupakan
tetapi tidak dalam kendali. Ahli Madya Gizi dalam : kewenangan lahan
Melaksanakan program keamanan
pangan di tempat bekerja
5. Menyelia Pengadaan Memahami teori tentang Berperan sebagai Ahli Madya Gizi 1 Hasil perhitungan Bagian
dan Ditribusi pangan pengadaan bahan makanan dalam melakukan tugas pengadaan dan kebutuhan bahan adiminstarsi,
(bahan makanan dan yang meliputi :. Pengadaan distribusi bahan makan yang meliputi : makanan dalam periode penerimaan dan
minuman) serta bahan makanan perhitungan kebutuhan pangan (bahan tertentu dan pembelian penyimpananan
transportasi 1. perhitungan kebutuhan makanan dan minuman) berdasarkan bahan makanan, bahan makanan
(Kes.A.G.02.27.01) pangan (bahan makanan menu, macam dan jumlah konsumen tersedianya bon
dan minuman) berdasarkan 1. Cara pemesanan permintaan pesanan
menu, macam dan jumlah 2. Cara penerimaan bahan makanan
konsumen 3. Cara penyimpanan (FIFO, FEFO, 2 Hasil penilaian tentang
2. Cara pemesanan LIFO) pemesanan dan
3. Cara penerimaan 4. Cara penyaluran penerimaan bahan
4. Cara penyimpanan 5. Pencatatan dan Pelaporan makanan sesuai
5. Cara penyaluran spesifikasi, jumlah, dan
6. Pencatatan dan pelaporan jenis
3 Hasil penilaian tentang
penyimpanan bahan
makanan sesuai dengan
persyaratan penyimpanan
bahan makanan.
4 Hasil penilaian tentang
penyaluran dan
transportasi bahan
makanan
5 Hasil penilaian tentang
pencatatan dan pelaporan
pengadaan bahan
makanan
4
Kompetensi Kegiatan Teori Kegiatan Praktik Hasil yang dicapai Waktu (jam) &
tempat
6. Menyelia produksi 5.1 Memahami materi tentang Mendemonstrasikan proses produksi dan 1. Laporan hasil Persiapan dan
makanan yang produksi makanan yang distribusi makanan yang memenuhi pengawasan proses pengolahan
memenuhi kecukupan memenuhi kecukupan gizi, kecukupan gizi, biaya dan daya terima / produksi (termasuk makanan;
gizi, biaya dan daya beaya dan daya terima / standar kualitas, meliputi : standar-standar produksi distribusi dan
terima standar kualitas, meliputi : - Persiapan dan pengolahan makanan makanan, teknik transportasi
(Kes.AG.01.22.01) - Pengadaan makanan untuk - Menerapkan sistem distribusi makanan pemasakan, jadwal makanan
didistribusikan - Menerapkan sistem transportasi produksi, ketenagaan di 24 jam
5.2.Distribusi & transportasi makanan produksi makanan)
makanan - Mendokumentasikan hasil produksi, 2. Hasil penilaian tentang Penelitian
- Sistem distribusi makanan distribusi dan transportasi makanan distribusi dan transportasi sederhana
- Sistem transportasi makanan makanan
Dokumentasi hasil 3. Menilai dokumentasi
pengadaan distribusi dan produksi, distribusi dan Bagian Produksi
transportasi makanan transportasi dan distribusi
Makanan makanan hingga
4. Laporan evaluasi sisa ke ruangan
makanan
(termasuk
5. Laporan hasil penelitian
(topik penelitian sesuai evaluasi sisa
kesepakatan mahasiswa makanan),
dengan instruktur
praktik)
7.Melakukan uji cita Memahami tentang prosedur Mengikuti hasil akhir dari kompetensi - Mengembangkan formulir Mengikuti
rasa /uji organoleptik melakukan Uji Organoleptik produksi dan kompetensi modifikasi uji organoleptik kegiatan
makanan resep - Laporan hasil uji citarasa/ kompetensi
(Kes.AG.02.26.01) organoleptik sebelum produksi dan
makanan didistribusikan kompetensi
- Merekomendasikan modifikasi resep
keamanan pangan yang
diamati
5
Kompetensi Kegiatan Teori Kegiatan Praktik Hasil yang dicapai Waktu (jam) &
tempat
8.Mengembangkan Memahami materi tentang Mendemonstrasikan mengembangkan Memodifikasi 16 jam
dan/atau memodifikasi pengembangan dan/atau dan/atau memodifikasi resep / formula resep/makanan formula Bagian produksi
resep / formula modifikasi resep / formula (mengembangkan dan meningkatkan sesuai kebutuhan lahan
(mengembangkan dan (pengembangan dan mutu resep makanan formula), yaitu praktik
meningkatkan mutu peningkatan mutu resep/ - Melakukan analisa situasi klien
resep dan makanan makanan formula), meliputi: /pasien/ kelompok klien yang
formula 1. Analisa situasi klien membutuhkan modifikasi resep/
(Kes.AG.02.23.01) /pasien/ kelompok klien formula
yang membutuhkan Menyelesaikan proyek (atau tugas) untuk
modifikasi resep/ formula :
2. Pelaksanaan modifikasi - Melakukan modifikasi resep/makanan
resep/makanan formula formula untuk mencapai kebutuhan
untuk mencapai kebutuhan gizi dan diet khusus pada klien/pasien
gizi dan diet khusus pada atau kelompok klien
klien/pasien atau kelompok Menunjukkan portofolio kegiatan
klien pengembangan resep, yaitu :
3. Dokumentasian hasil - Mendokumentasikan hasil modifikasi
modifikasi resep/makanan resep/makanan formula
formula - (Mengembangkan 1 resep / formula
dengan modifikasi Bahan / metode
sampai dengan proses / alat / dll)
- Melakukan uji citarasa makanan hasil
modifikasi resep
9. Menyelia sumber daya Memahami materi tentang - Menghitung kebutuhan tenaga 1 Penilaian ketenagaan yang Manaje
dalam unit pelayanan keuangan, sumber daya berdasarkan kuantitas, kualifikasi ada men
gizi meliputi manusia, sarana prasarana dan - Mengidentifikasi kebutuhan dan 2 Penilaian kebutuhan dan
keuangan, sumberdaya pelayanan gizi pemeliharaan sarana prasarana pemeliharaan sarana
manusia, sarana prasarana
prasarana dan 3 Penilaian tata letak dan
pelayanan gizi arus kerja dapur
(Kes.AG.01.21.01) penyelenggaraan makanan
6
Kompetensi Kegiatan Teori Kegiatan Praktik Hasil yang dicapai Waktu (jam) &
tempat
10 . Berpenampilan Memahami materi tentang Pengamatan penerapan etika selama Mengikuti semua
(unjuk kerja) sesuai identifikasi prinsip, penerapan praktek pelayanan gizi pada saat kegiatan
dengan kode etik dalam pelayanan gizi sesuai melakukan PKL:
profesi gizi Etika profesi, (lihat kode etik,
(Kes.AG.01.01.01) misalnya menggunakan APD
seseuai peraturan RS)
11. Mendokumentasi Memahami materi tentang Mendemonstrasikan persiapan alat / Laporan dan presentasi
kan kegiatan persiapan alat / format dan format dan sarana lain untuk Mengikuti semua
pelayanan gizi sarana lain untuk dokumentasi dokumentasi rencana penyelenggaraan kegiatan
(Kes.AG.02.07.01) rencana penyelenggaraan makanan, serta pelaksanaan dokumentasi
makanan, pelaksanaan penyelenggaraan makanan dalam
dokumentasi penyelenggaraan kegiatan :
makanan - Mengikuti kegiatan no. 1, 2, 3, 4, 5, 7,
(termasuk laporan) 8, 9
- Termasuk penyusunan laporan
Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan PKL pada Semester VI, dimana jumlah jam PKL termasuk kegiatan pembekalan dan evaluasi.
a. PKL Gizi Klinik dilaksanakan selama 170 menit x 3 SKS x 16 kali = 8160 menit = 136 jam, terdiri dari:
Operasionalisasi di lahan adalah:
- Untuk Praktik 5 hari kerja (1 hari=8 jam) PKL dilaksanakan selama 17 hari kerja efektif, atau:
7
- Untuk Praktik 6 hari kerja (1 hari= 7 jam) PKL dilaksanakan selama 20 hari kerja efektif.
b. PKL Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi dilaksanakan selama 170 menit x 3 SKS x 16 kali = 8160 menit = 136 jam terdiri dari:
Operasionalisasi di lahan adalah:
- Untuk Praktik 5 hari kerja (1 hari=8 jam) PKL dilaksanakan selama 17 hari kerja efektif.
- Untuk Praktik 6 hari kerja (1 hari= 7 jam) PKL dilaksanakan selama 20 hari kerja efektif.
8
Perencanaan menu Jumlah hari yang disusun menunya (siklus 3 Minimal 5 hari
hari- 10 hari)
Perhitungan kebutuhan bahan makanan 1. Jumlah BM yang dihitung 1. Menyesuaikan ketentuan lahan
2. Periode perhitungan (hari, minggu,bulan) 2. 1 hari
Uji cita rasa/ uji organoleptik 1. Panelis 1. Panelis hanya dilingkup instalasi gizi
2. Sampai ke pasien atau hanya di lingkup 2. 1 hari
instalasi gizi
Dapur dan Sarpras Identifikasi 1. Alur penyelenggaraan
2. 1 hari
Higiene Sanitasi 1. Form uji kelayakan fisik jasa boga 1. Form dari Permenkes 1096/ 2011
2. 1 hari
Keamanan pangan 2. Harus HACCP atau metode yang lain 1. Tetap menggunakan HACCP hanya format
mengikuti lahan
2. 1 hari
Uji daya terima/ sisa makanan 1. Jumlah klien yang dievaluasi 2 hari
2. Brp hari (frekuensi)
Laporan/ dokumentasi 1. Format laporan 1. Format laporan sesuai format dari insitusi
2. Macam laporan (berdasarkan kegiatan atau 2. Format log book juga dari institusi
umum saja)
3. Log book/ buku harian kegiatan (ada atau
tidak, jika ada format bagaimana)
Presentasi laporan kegiatan 1. Materi laporan yang dipresentasikan 1. 1-2 hari
2. Kehadiran dosen/ supervisor 2. Presentasi dihadiri dosen
9
A.Materi, Tempat dan Waktu PKL Gizi KLinik (3 SKS=20 Hari)
Kompetensi Elemen kompetensi / indikator yang dinilai Tempat Keterangan
1.Melakukan penapisan a. Menyiapkan peralatan skrining Rawat inap Minimal dilakukan pada 12 pasien
gizi (nutrition b. Kordinasi dengan tim kesehatan lainnya untuk baru di ruang rawat inap dan
screening) pada persiapan pelaksanaan skrining minimal di 3 unit spesialis
klien/pasien secara c. Menyiapkan pasien untuk skrining
individu d. Melakukan screening mandiri pada pasien baru
(Kes. AG.02.29.01) rawat inap dengan metoda Subyective Global
Assessment (SGA) atau metode lainnya yang
digunakan di rumah sakit lokasi praktik
e. Mencatat dan melaporkan hasil skrining pada
tim kesehatan
f. Mengikuti kegiatan instruktur klinik dalam
10
kordinasi dengan dokter penanggung jawab
pasien (DPJP) berkaitan dengan hasil skrining
2.Melakukan pengkajian - Menyiapkan alat dan formulir untuk pengkajian Rawat jalan dan rawat inap Minimal dilakukan pada 2 pasien
gizi (nutrition data pasien rawat
assessment) pasien - Kordinasi dengan tim kesehatan lainnya untuk jalan dan 12 pasien rawat inap
tanpa komplikasi persiapan pengkajian data pasien
(dengan kondisi - Menyiapkan pasien sasaran pengkajian data
kesehatan umum :
hipertensi, penyakit - Melakukan pengkajian data (asupan gizi,
jantung, obesitas) antropometri, biokimia,klinis lingkungan/
(Kes.AG.02.30.01) perilaku/sos-bud)
- Menegakkan diagnose gizi
- Merencanakan intervensi gizi (tujuan,
prinsip/syarat diet, preskripsi diet, materi
konseling).
- Melakukan Intervensi gizi (memesan diet dan
edukasi/ konseling gizi)
- Melakukan monitoring dan tindak lanjut bila
diperlukan
3. Membantu dalam - Menyiapkan alat dan formulir untuk pengkajian Rawat Inap Dilakukan pada pasien baru yang
pengkajian gizi data pasien diskreening/ kasus pasien harian
(nutrition - Kordinasi dengan tim kesehatan lainnya untuk
assessment) pasien persiapan pengkajian data pasien
dengan komplikasi - Menyiapkan pasien sasaran pengkajian data
(kondisi kesehatan
yang kompleks, - Melakukan pengkajian data (asupan gizi,
misalnya penyakit antropometri, biokimia, klinis, lingkungan/
ginjal, multi sistem perilaku/ sos-bud)
organ failures, - Menegakkan diagnose gizi
trauma, infeksi) - Merencanakan intervensi gizi (tujuan,
(Kes.AG.02.31.01) prinsip/syarat diet, preskripsi diet, materi
konseling).
- Melakukan Intervensi gizi (memesan diet dan
edukasi/ konseling gizi)
- Melakukan monitoring dan tindak lanjut bila
diperlukan
4, Malaksanakan asuhan - Menyiapkan alat dan formulir untuk pengkajian Rawat inap Evaluasi bersamaan dengan kegiatan
gizi untuk klien data pasien no 2 dan 3
sesuai kondisi : - Kordinasi dengan tim kesehatan lainnya untuk
11
asupan gizi, klinis, persiapan pengkajian data pasien
biokimia, sosial - Menyiapkan pasien sasaran pengkajian data
budaya dan - Melakukan pengkajian data (asupan gizi,
kepercayaan dari antropometri, biokimia, klinis, lingkungan/
berbagai golongan perilaku/ sos-bud)
umur - Menegakkan diagnosa gizi
(Kes.AG.02.40.01)
- Mencanakan intervensi gizi (tujuan,
prinsip/syarat diet, preskripsi diet, materi
konseling).
- Melakukan Intervensi gizi (memesan diet dan
edukasi/ konseling gizi)
- Melakukan monitoring dan tindak lanjut bila
diperlukan
Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan PKL pada Semester VI, dimana jumlah jam PKL termasuk kegiatan pembekalan dan evaluasi.
c. PKL Gizi Klinik dilaksanakan selama 170 menit x 3 SKS x 16 kali = 8160 menit = 136 jam, terdiri dari:
Operasionalisasi di lahan adalah:
- Untuk Praktik 5 hari kerja (1 hari=8 jam) PKL dilaksanakan selama 17 hari kerja efektif, atau:
- Untuk Praktik 6 hari kerja (1 hari= 7 jam) PKL dilaksanakan selama 20 hari kerja efektif.
d. PKL Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi dilaksanakan selama 170 menit x 3 SKS x 16 kali = 8160 menit = 136 jam terdiri dari:
Operasionalisasi di lahan adalah:
- Untuk Praktik 5 hari kerja (1 hari=8 jam) PKL dilaksanakan selama 17 hari kerja efektif.
- Untuk Praktik 6 hari kerja (1 hari= 7 jam) PKL dilaksanakan selama 20 hari kerja efektif.
14
Catatan dapat untuk dipertimbangkan
15
1.2.Taat hukum dan Menerapkan peraturan dan Ruang rawat inap
disiplin dalam perundang-undangan tentang dan rawat jalan
kehidupan standar profesi Ahli Madya Gizi mengikuti/
bermasyarakat dan di RS dan prinsip Etika profesi bersamaan
bernegara. gizi selama kegiatan pelayanan dengan
gizi dalam praktik kerja kegiatan
lapangan AGK, praktik
lainnya
Praktik ini dilaksanakan dengan
2 (dua) pendekatan, yaitu :
1) Pemberian studi kasus
pelayanan gizi di RS, kemudian
Pratikan diminta untuk
melakukan identifikasi aspek
kerjasama / kepekaan sosial
dalam kasus tersebut. Praktikan
sebagai tenaga gizi yang
memberikan pelayanan asuhan
gizi klinik.
2) Implementasi secara langsung
pada kegiatan PKL harian.
Praktik ini dilaksanakan
bersamaan dengan atau
mengikuti kegiatan Praktik
Asuhan Gizi dimulai dari
skrining, pengkajian data,
diagnosis gizi, perencanaan,
pelaksanaan asuhan gizi, monev
asuhan gizi, pelaporan asuhan
gizi, termasuk diskusi dengan
kelompok PKL, pengelola gizi
RS / tim kerja gizi, dan
pembimbing yang tercermin
dari aspek kerjasama,
koordinasi, partisipasi,
16
kedisiplinan selama PKL dan
pencantuman peraturan / dasar
hukum dalam menyusun
laporan asuhan gizi klinik
Penjelasan :
Implementasi Kegiatan Praktik
dalam bentuk Pemberian Studi
kasus Pelayanan Gizi di RS
untuk BK 1.1.1.; 1.2.1. dan
1.2.2. dapat diberikan dalam
benti kasus yang memuat 3 BK
17
asuhan gizi dan
terminologi terstandar
sesuai dengan yang
ditugaskan.
18
kelompok dalam
asuhan gizi serta
memiliki sikap
menghargai dan
empati pada klien
20
pasien yang sudah di kasus harian dan 1 studi kasus (kasus
skrining, meliputi : mendalam) dengan menggunakan
1) Mengambil data untuk standar baku.
mengkaji (assesment) Diagnosis Gizi (kasus harian dan
pasien yang diperlukan mendalam)
2) Menegakkan diagnosis 4. Ditegakkannya diagnosis gizi sesuai
gizi format Problem Etiologi Sign dan
b. Melakukan asuhan gizi untuk Symptom (PES)
1 pasien rawat inap (kasus Intervensi Gizi (kasus harian)
mendalam) sesuai kondisi : 5. Dilakukan penghitungan kebutuhan
antropometri, biokimia, gizi dan perencanaan intervensi gizi
clinis/fisik, dietary history, dilanjutkan pengecekan pemesanan
sosial budaya dan kesesuaian jenis diet dan asupan.
kepercayaan dari berbagai
golongan umur meliputi : Intervensi Gizi (kasus mendalam)
1) Identifikasi data pasien Intervensi Diet/Makan
yang diperlukan sesuai 6. Ditetapkannya rencana terapi diit
kebutuhan (tujuan, prinsip/syarat diit).
2) Membantu menegakkan - Dilaksanakan penghitungan
diagnosis gizi kebutuhan gizi pasien dengan tepat.
3) Menyusun rencana 7. Ditetapkannya preskripsi diit dengan
terapi diet (tujuan, tepat
prinsip/syarat, preskripsi - Jenis diit
diet:jenis diet,jumlah zat - Jumlah zat gizi yang penting untuk
gizi yang penting, bentuk terapi diit
makanan, route, frekuensi - Bentuk makanan
makanan) - Route
4) Melakukan Intervensi - Frekuensi pemberian
gizi (memesan diet dan 8. Dilakukannya pemesanan
edukasi/ konsultasi gizi) diet/makanan sesuai preskripsi diet
5) Melakukan monitoring 9. Dilakukannya pengecekkan kesesuaian
dan tindak lanjut dengan rencana intervensi
c. Melakukan konsultasi gizi,
pada 1 pasien rawat inap. Edukasi gizi (motivasi gizi untuk kasus
harian)
10.Ditetapkannya tujuan konsultasi gizi
21
dengan tepat
11. Dilakukannya edukasi gizi/motivasi
gizi pada pasien dengan menerapkan
etika keprofesian gizi (tidak
menggunakan satpel)
a. Melakukan pengkajian gizi Poli Rawat jalan 11 Konsultasi Gizi (Pada 2 pasien rawat
(nutrition assessment) pasien anak dan atau jalan) dengan pengawasan CI
rawat jalan meliputi : dewasa
- Menyiapkan data pasien yang Pembukaan :
22
diperlukan 1. Dilakukannya perkenalan diri dengan
- Menyimpulkan hasil menerapkan etika profesi gizi
assesment 2. Diidentifikasikannya masalah pasien
- Menegakkan diagnosis gizi yang dirujuk/pengalaman pasien
b. Melakukan asuhan gizi rawat sebelumnya
jalan sesuai kondisi , 3. Dijelaskan tujuan dan atau proses
meliputi : konsultasi gizi
- Menetapkan rencana terapi Assesment (kajian gizi)
diet (tujuan, prinsip/syarat, 4. Dilakukan pengukuran antropometri
preskripsi diet) (BB, TB/PB, Tinggi Lutut, Lingkar
c. Melakukan konsultasi gizi, Pinggang, Lingkar Panggul, LILA dll
pada minimal 2 pasien rawat sesuai kondisi klien) dengan
jalan anak dan rawat jalan menerapkan etika profesi gizi
dewasa 5. Teridentifikasi pola dan dilakukan
pengukuran asupan makanan (Food
Frekuensi, Dietary History, Food
Recall)
6. Teridentifikasi masalah gizi berdasar
data laboratorium/Biokimia yang
berkaitan dengan penyakit klien
7. Dilakukan pencatatan data klinis yang
berkaitan dengan penyakit klien
8. Dikaji data sosekbud dan kepercayaan
9. Dikaji riwayat perubahan BB
10. Dikaji riwayat penyakit klien
11. Dikaji riwayat penyakit keluarga
yang berkaitan dengan penyakit klien
12. Dikaji masalah psikologis yang
berkaitan dengan masalah gizi klien
13. Dilakukan penghitungan kebutuhan
gizi klien
23
Implementasi Konsultasi Gizi (disertai
dengan penerapan standar profesi Ahli
Madya Gizi di RS dan dengan prinsip
Etika profesi gizi)
15. Ditetapkan preskripsi diet
16. Dilakukan pengisian leflet anjuran
makanan sehari
17. Dilakukan penjelasan anjuran diet
sesuai leaflet
18. Dilakukan diskusi perubahan pola
makan mengikuti anjuran diet
(makanan yang dianjurkan /tidak
dianjurkan) menggunakan alat bantu
misal food model
19. Dilakukan diskusi mengenai
hambatan yang mungkin muncul
dalam menerapkan anjuran diet
20. Dilakukan evaluasi pengetahuan gizi
klien berkaitan penyakit dan diet
yang diberikan
21. Dilakukan anjuran kunjungan ulang
untuk konsultasi gizi lanjutan
22. Dilakukan pencatatan (dokumenyasi)
data konsultasi gizi pada catatan
medik
24
konsultasi gizi
27.Digunakan bahasa non verbal dengan
tepat
28.Teratasi gangguan komunikasi (jika
ada) selama proses konsultasi
29.Dilakukan kesempatan untuk bertanya
dan menjawab pertanyaan dengan
tepat
30.Dilakukan pengajuan pertanyaan
dengan tepat
31.Dilakukan klarifikasi penjelasan yang
sudah diberikan
32.Dilakukan penutupan komunikasi
dengan sopan
Melakukan Penyuluhan Rawat Inap atau 11 Penyuluhan Kesehatan Rumah Sakit
Kesehatan Rumah Sakit rawat jalan (PKRS) : 1 Topik Gizi untuk 2-3 orang
(PKRS) untuk 1 topik gizi di (kelompok)
Ruang tunggu rawat jalan atau Persiapan Penyuluhan
ruang lainnya 1. Dilakukan perencanaan kegiatan
penyuluhan (SATPEL)
2. Disiapkan materi penyuluhan
3. Disiapkan sarana dan prasarana
penyuluhan
4. Disiapkan instrumen evaluasi
25
dengan menarik
Komunikasi efektif :
11. Audien bisa dikendalikan
12. Dijaga kontak mata keaudien
13. Intonasi suara jelas
26