Oleh :
GANJAR BUDIARTO
Keadaan darurat adalah situasi/kondisi/kejadian yang
tidak normal
- Terjadi tiba-tiba
- Mengganggu kegiatan/organisasi/kumunitas
- Perlu segera ditanggulangi
Aspek Komersial :
Memberikan informasi ke media masa dan bekerja sama
dengan pihak luar tentang keadaan darurat
Menjamin kelangsungan operasi perusahaan agar kegiatan
bisnis dan produksi tidak terhenti/terputus.
Memberikan informasi kepada anggota masyarakat tentang
bahaya industri dan langkah-langkah penanggulangannya
dalam upaya mengurangi resiko bencana.
Jenis Prosedur Keadaan
Darurat
UPAYA MEMINIMALISASI
RESIKO
(1)
(1)Identifikasi
Identifikasi • Bahan padat yang mudah terbakar
• Cairan yang mudah terbakar
Hazard
Hazardmaterial
material • Uap/Gas yang mudah terbakar
• Debu yang mudah meledak
(2)
(2)Identifikasi
Identifikasi • Tumpahan
(1)
(1)Identifikasi
Identifikasi • Peralatan pecah
potensi
potensiyg
ygdpt
dpt
Hazard • Korosi
Hazardmaterial
material menimbulkan
menimbulkan • Pemanasan berlebihan
kebakaran
kebakaran • Reaksi kimia
Evaluasi Potensi Bahaya Kebakaran
• Loncatan bunga api
3. Sumber energy yang dapat menimbulkan kebakaran • Welding/cutting
(2) • Elektro statis
(2)Identifikasi
Identifikasi (3)
(1)
(1)Identifikasi
Identifikasi potensi (3)Identifikasi
Identifikasi • Gesekan
potensiyg
ygdpt
dpt metoda • Rokok
Hazard
Hazardmaterial
material menimbulkan metodapaparan
paparan
menimbulkan sumber • Api terbuka
kebakaran sumberpanas
panas
kebakaran • Petir
• Konsleting, dll.
(2) • Kebakaran
(2)Identifikasi
Identifikasi (3)
(1)
(1)Identifikasi
Identifikasi potensi (3)Identifikasi
Identifikasi (4)
(4)Estimasi
Estimasi • Ledakan
potensiyg
ygdpt
dpt metoda
Hazard
Hazardmaterial
material menimbulkan metodapaparan
paparan dampak
dampak • Paparan
menimbulkan sumber
kebakaran sumberpanas
panas kejadian
kejadian bahan beracun
kebakaran
Evaluasi Potensi Bahaya
5. Apakah ada usaha pencegah kebakaran?
• Komitmen & Kebijakan
(2) Identifikasi
(2) Identifikasi (3)
• Housekeeping
(1)
(1)Identifikasi
Identifikasi potensi yg dpt (3)Identifikasi
Identifikasi (4)
(4)Estimasi
Estimasi (5)
(5)Identifikasi
Identifikasi • Design review
potensi yg dpt metoda
Hazard material menimbulkan metodapaparan
paparan dampak
dampak Prog. Pencegahan
Prog. Pencegahan • Prosedur
Hazard material menimbulkan sumber panas kejadian Kebakaran
kebakaran sumber panas kejadian Kebakaran
kebakaran • sertifikasi, testing,
kalibrasi, dll.
(5)
(5)Identifikasi
Identifikasi
Prog. Pencegahan
Prog. Pencegahan
Kebakaran (7) Review Bandingkan kondisi yang
Kebakaran (7) Review
11 22 33 44 keefektifan usaha
keefektifan usaha ada dengan persyaratan
yang
yangsedang
sedang minimum (standard)
(6)
(6)Identifikasi
Identifikasi berjalan nasional/ international
berjalan
Peralatan
PeralatanSistem
Sistem
Kebakaran
Kebakaran
(10) • Prosedur
(10)Susun
Susun
55 Prosedur tanggap
Prosedur tanggap
Tanggap Darurat
11 22 33 44 77 88 99 darurat dengan
darurat dengan • Simulasi /Drill
memberdayakan
66 memberdayakan
fasilitas yang • Accident
fasilitas yang
tersedia Investigation
tersedia
• Rehabilitasi
55 99
Penerapan
11 22 33 44 77 88 (11)
(11)Audit
Audit Audit
berkala
66 10
10
berkala
12. Bagaimana Rencana Tindak Lanjut Audit?
(5) Identifikasi
(5) Identifikasi
(2) Prog. Pencegahan
(1) Identifikasi (2)Identifikasi
Identifikasi (3) Identifikasi (4) Estimasi
Prog. Pencegahan
Kebakaran (7) Review
(1) Identifikasi potensi (3) Identifikasi (4) Estimasi (7) Review
potensiyg
ygdpt
dpt metoda paparan dampak
Kebakaran
keefektifan
Hazard material
Hazard material menimbulkan metoda paparan dampak keefektifanusaha
usaha
menimbulkan sumber panas kejadian yang sedang
kebakaran sumber panas kejadian yang sedang
kebakaran (6)
(6)Identifikasi
Identifikasi berjalan
berjalan
Peralatan
PeralatanSistem
Sistem
Kebakaran
Kebakaran
3 - 10 menit
th
ow STEDY
Fully development fires
DE
(600-1000 o C)
Gr
CA
Initiation
Y
TIME
Source
Energi
FIRE PREVENTION
FIRE SAFETY
FIRE SAFETY MANAGEMENT
MANAGEMENT
PRE FIRE CONTROL
Antara lain :
- Informasi sumber bahaya dan cara pencegahannya;
- Jenis sarana prot kebakaran, petunjuk pemeliharaan,
dan cara penggunaannya;
- Prosedur kerja aman
- Prosedur dalam keadaan darurat
Psl 2 (4)
IN CASE
FIRE CONTROL
Deteksi
Alarm
Padamkan-Lokalisir
Evakuasi
Rescue & P3K
Amankan
FIRE EMERGENCY PLAN
Lapis II
Fire Men
Lapis IV
Fire
Lapis III Departement
Bantuan
dari lingkungan
Lapis I
Pet. Peran
Kebakaran
POSKO
POST
FIRE CONTROL
•INVESTIGASI
• ANALISIS
• REKOMENDASI
• REHABILITASI
Ref. Kepmennaker No 186/1999
Tk. Ahli
Tk. Ahli Madya
Pratama
Tk. Dasar II
Tk. Dasar I
PERAN
PERAN
KEBAKARAN
KEBAKARAN
……….2/25
……….2/25
Ref. Kepmennaker No 186/1999
PENANGGUNG
PENANGGUNG JAWAB
JAWAB UMUM
UMUM
(PENGURUS)
(PENGURUS)
DEPARTEMEN
DEPARTEMEN K3
K3
PENANGGUNG
PENANGGUNGJAWAB
JAWAB
UNIT
UNITPENANGGULANGAN
PENANGGULANGANKEBAKARAN
KEBAKARAN
PETUGAS REGU
PENANGGULANGAN
KEBAKARAN
KOORDINATOR
KOORDINATORSUB
SUBUNIT
UNIT
PENANGGULANGAN
PENANGGULANGANKEBAKARAN
KEBAKARAN
PETUGAS
PETUGAS
PERAN
PERANKEBAKARAN
KEBAKARAN
Ref. Kepmennaker No 186/1999
Ref. Kepmennaker No 186/1999
URAIAN
URAIAN TUGAS
TUGAS
ORGANISASI
ORGANISASI TANGGAP
TANGGAP DARURAT
DARURAT KEBAKARAN
KEBAKARAN
(Lini I)
PET. PERAN KEBAKARAN (KLAS D)
Tugas pokok sesuai jabatan utamanya
Psl 7
Ref. Kepmennaker No 186/1999
URAIAN
URAIAN TUGAS
TUGAS
ORGANISASI
ORGANISASI TANGGAP
TANGGAP DARURAT
DARURAT KEBAKARAN
KEBAKARAN
(Lini II)
ANGG. REGU PEN. KEBAKARAN (KLAS C)
TUGAS POKOK :
Tanggung jawab di seluruh tempat kerja
(Diatur sistem shift)
Tugas :
1. Melakukan patroli rutin ke seluruh area kerja memantau
semua aspek pencegahan kebakaran.
2. Memelihara, memeriksa dan menguji semua sarana proteksi
kebakaran agar selalu dalam keadaan siap pakai.
3. Siap siaga melakukan tindakan menghadapi keadaan
darurat kebakaran untuk pemadaman dan
penyelamatan
Psl 8
Ref. Kepmennaker No 186/1999
URAIAN TUGAS
ORGANISASI TANGGAP DARURAT
KEBAKARAN
KLAS B :
KOORDINATOR SUB UNIT PEN. KEBAKARAN
Tanggung jawab di unit kerja tertentu
Tugas :
Mengkoordinasikan program
penanggulangan kebakaran (inspeksi &
latihan)
• Memimpin operasi penanggulangan
kebakaran
Psl 9
Ref. Kepmennaker No 186/1999
URAIAN TUGAS
ORGANISASI TANGGAP DARURAT
KEBAKARAN
KLAS A :
PENANGGUNG JAWAB TEKNIK
PEN. KEBAKARAN
Tanggung jawab di seluruh tempat kerja
Tugas:
• Menyusun, melaksanakan dan evaluasi
program kerja pengendalian kebakaran
• Melakukan audit internal dan pengawasan
langsung
• Mempertanggung jawabkan pelaksanaan
syarat K3
Psl 10
PENUTUP
Kebakaran memiliki potensi resiko tinggi (people,
property & environment), karena itu penanganan
K3 harus mendapat perhatian serius.
Kebakaran dapat diprediksikan, resikonya dapat
diperhitungkan, oleh karena itu upaya
penanggulangannya dapat direncanakan;
Dalam situasi darurat, semua penghuni akan
terlibat dalam situasi ancaman bahaya, karena itu
setiap tempat kerja harus memiliki buku panduan
tanggap darurat dan disosialisasikan serta dilakukan
gladi simulasi darurat secara berlaka.
Sarana proteksi kebakaran setiap saat harus siap
pakai, karena itu harus dilakukan pemeliharaan,
pemeriksaan, dan pengujian.
Sarana evakuasi harus tetap dijamin tidak terhalang
Manajemen harus memiliki komitmen terhadap K3
Sekian
&
TERIMA KASIH
Keadaan darurat adalah situasi/kondisi/kejadian yang
tidak normal
- Terjadi tiba-tiba
- Mengganggu kegiatan/organisasi/kumunitas
- Perlu penanggulangan segera
Muatan FEP
• Memuat uraian lengkap terintegrasi dalam manajemen
secara menyeluruh
1. Identifikasi bahaya dan Penaksiran resiko
2. Penakaran sumber daya yang dimiliki
3. Tinjau ulang rencana yang telah ada
4. Tentukan tujuan dan lingkup
5. Pilih tipe perencanaan yang akan dibuat
6. Tentukan tugas-tugas dan tanggung jawab
7. Tentukan konsep operasi
8. Tulis dan perbaiki
1. Identifikasi bahaya dan Penaksiran resiko
(Risk assessment)
CONSEQUENCY
2. Sumber daya
Dengan mengetahui tingkat resiko bahaya,
apakah sumber daya yang dimiliki cukup memadai
untuk menanggulanginya
Sumber daya
- fasilitas
- peralatan
- pasokan
- SDM yang berpengalaman, ahli dan terlatih
- Akses bantuan
3. Tinjauan ulang rencana yang telah ada
FEP yang telah ada berlaku pada saat rencana
tsb disusun
Bila peruntukan berubah maka potensi bahaya
juga berubah FEP harus didesuaikan
2. Pencegahan
• Kebijakan K3 umum
• Kebijakan pencegahan kebakaran
• Tinjauan K3 umum
• Inspeksi/kontrol
• P2K3
3. Persiapan darurat
• Program pelatihan
• Pelaksanaan pelatihan
• Fasilitas, Pasokan dan Peralatan
• Kerja sama
• Sistem informasi
4. Tanggap darurat
• Komunikasi darurat untuk tim inti
• Komunikasi darurat untuk umum
• Evakuasi
• Koordinasi dengan instansi terkait
5. Pemulihan
• Penjelasan umum
• Tim pemulihan
• Investigasi
• Analisis
• Perhitungan Kerugian
• Rehabilitasi
Security Fire
Service
Fire Brigade
Police
Operation SAR
Commando
Ambulance
Hospital
Assembly
Point
1. Sarana evakuasi
• Bagian dari konstruksi bangunan yang dirancang
aman untuk digunakan pada waktu keadaan
darurat
2. Evakuasi
Tindakan menyelamatkan diri sendiri masing masing
tanpa dibantu orang lain
TEMPAT TEMPAT
JALUR AMAN AMAN
BERBAHAYA
Syarat sarana Evakuasi
Aman sementara, terjamin kedap asap dan
panas;
Tidak dikunci;
Tidak terhalang oleh benda apapun;
Memiliki lampu darurat;
Bukaan pintu kearah pelarian;
Mudah dijangkau (pajang jarak tempuh
sependek mungkin)
Ada petunjuk arah yang dapat dilihat dalam
keadaan gelap.
Emergency Contact Numbers
Internal
Site Manager :
Safety & Fire Dept. :
Security Dept. :
Fire Station :
Production Dept. :
External
Government Fire Dept. : 113
Police : 112
Resort Police : (031) 3974110
Military District Command : (031) 3981444
Ambulance : 118
Government Fire Station : (031) 3983889
SAR : 103
Public Hospital : (031) 3981095
Facility Map & Immediate Surroundings
Pertamina Asphalt Manufacturer U
Assembly
Point
Turbine
Boiler
Jl. Harun Tohir CCR
Madura
Water Strait
Fire
ESWFP Desalt
Station
Plant
North :
South :
East :
West :
Personal Protective Equipment
Item Name Fire Dept. On Site Other Location & Phone
Fire Coat 14 units 6 units Government Fire Dept.
113
Peraturan Khusu AA
Tentang Kotak Obat-obatan
PENGERTIAN
P3K dimaksudkan :
memberikan perawatan darurat pada korban,
Pernafasan.
Denyut nadi.
Tekanan darah.
Kesadaran.
Turgor (elastisitas kulit).
Reflek.
PRINSIP DASAR
TINDAKAN PERTOLONGAN
1. Pedoman tindakan
Penolong harus memahami dan terampil
Tindakan pertolongan harus berurutan
Amankan korban dan beri tanda tempat
kejadian
Cari bantuan sambil memberikan
pertolongan
PRINSIP DASAR
TINDAKAN PERTOLONGAN
2. Ciri-ciri gangguan
Mengenali ciri-ciri gangguan pada korban
(Lokal / Umum)
3. Kesiapan pertolongan
Personil
Buku petunjuk/buku pedoman panduan
Kotak P3K & kotak khusus dokter
Alat angkut & transportasi
Alat perlidungan
Peralatan darurat
PETUGAS P3K
Jumlah Pekerja Jumlah Petugas
Perusahaan 25 – 150 1
Umum > 150 1 untuk setiap 150 orang
(2 orang untuk 300 orang,
dst)
Ket: Blok C
A : Gd. Utama
5 lt
C : Gd. Serbaguna
Lap Upacara
1 lt
Denah tempat berkumpul
………………..
1 2 7
Blok C
Blok A
Blok B
Lap Upacara
3 4 5 6 8
Audible
Visible
SIAPA 1 2 3 4 5 6
BERBUAT APA
MCFA
FIRE EMERGENCY PROCEDURE
SIGNA
SIGNA
LL
ALAR
ALAR
KEPALA
M M
PIKET
STANDBY DITEMPAT
INSTRUKSI SIAGA DARURAT
PERAN FIRE
KEBAKARAN MENS
SESUAI
CHECK LOKASI
PORMASI
1 2
FIRE EMERGENCY PROCEDURE
PERAN KEBAKARAN
1
LAPORKAN
TIDAK
KE PIKET EVAKUASI
PADA
BERKUMPUL M
YA
ABSENSI
1. KA REGU 4
2. NOZLEMEN
3. HELPER PENGHUBUNG
R. POMPA
5
FIRE EMERGENCY PROCEDURE 5
2 FIRE MENS 1
4
2 3
LAPORKAN TIDAK
EVAKUASI
PIKET PADA
BERKUMPUL M
YA
ABSENSI
FALSE PADAMKAN
SIAGA
DARURAT LAPOR MATI
YA
SELESA SELESA
I I
POSKO
KEBAKARAN TIDAK
MCFA ??????
Standard Operating Procedure
PEMBINA
KETUA
WAKIL KETUA
KL KTB
WKL WKTB
Keterangan : Keterangan :
KL : Peran Kebakaran Lantai KTB : Koordinator Tim Balakar
WKL : Wakil Koordinator Peran WKTB : Wakil Koordinator Tim Balakar
Kebakaran Lantai UPK : Unit Pemadam Kebakaran
Kpk : Kelompok Pemadam UPD : Unit Pengamana Dokumen
Kebakaran UE : Unit Evakuasi
KPD : Kelompok Pengamanan UP3K : Unit P3K
Dokumen UME : Unit Mecanical, Electrical &
KE : Kelompok Evakuasi Plumbing
KP3K : Kelompok P3K UPL : Unit Pengamanan Lokasi
UU : Unit Urusan Umum
PENUTUP
Insiden dapat terjadi setiap saat, dan dapat mengakibatkan
konsekuensi serius. Karena itu wajip adanya perencanaan
prosedur tanggap darurat yang teruji dan dipastikan semua
karyawan mengetahuinya.
Jenis-jenis kecelakaan dan konsekuensi yang ditimbulkan harus
sudah diprediksikan melalui identifikasi hazard, risk assessment
dan pengendaliannya.
Harus tersedia tandu dan kotak obat dengan isinya yang sesuai
jenis luka yang mungkin terjadi
Sarana proteksi kebakaran setiap saat harus siap pakai, karena
itu harus dilakukan pemeliharaan, pemeriksaan, dan pengujian.
Sarana evakuasi harus tetap dijamin tidak terhalang
Harus ditunjuk nama nama petugas emergency dan diberikan
pelatihan pengetahuan dan ketrampilan yang cukup
Nomer telepon kontak darurat tersedia.
Manajemen harus memiliki komitmen terhadap K3
Sekian
TERIMA KASIH