Aspek Kemanusiaan
• Mencegah atau membatasi jatuhnya korban
manusia dan/atau timbulnya bahaya terhadap
kesehatan manusia, berikut tatanan sosialnya,
serta kerusakan fisik dalam menciptakan
lingkungan yang aman dalam masyarakat.
• Mengungsikan/memindahkan sumber daya
manusia/aset ketempat yang yang aman
(evakuasi)
• Menyelamatkan jiwa: Melindungi pegawai dan
penduduk disekitarnya dan kecelakaan.
• Menolong dan memberikan pengobatan kepada
orang-orang yang terluka dan lain-lain.
Maksud & Tujuan
Aspek Pencegahan Kerugian :
• Memperkecil kerugian terhadap harta benda perusahaan,
produksi perusahaan, dan lingkungan sekitarnya.
• Menyelamatkan harta benda dan lingkungan (mengurangi
kerugian/kerusakan)
• Mencegah menjalarnya kebakaran
• Mengurangi bahaya yang timbul dalam keadaan darurat
Aspek Komersial :
• Memberikan informasi ke media masa dan bekerja sama dengan
pihak luar tentang kebakaran yang terjadi
• Menjamin kelangsungan operasi perusahaan agar kegiatan
bisnis dan produksi tidak terhenti/terputus.
• Memberikan informasi kepada anggota masyarakat tentang
bahaya industri dan langkah-langkah penanggulangannya dalam
upaya mengurangi resiko bencana.
Jenis Prosedur Sistim
Pemadam Kebakaran
UPAYA MEMINIMALISASI
RESIKO
(1)
(1)Identifikasi
Identifikasi • Bahan padat yang mudah terbakar
• Cairan yang mudah terbakar
Hazard
Hazardmaterial
material • Uap/Gas yang mudah terbakar
• Debu yang mudah meledak
(2)
(2)Identifikasi
Identifikasi • Tumpahan
(1)
(1)Identifikasi
Identifikasi • Peralatan pecah
potensi
potensiyg
ygdpt
dpt
Hazard • Korosi
Hazardmaterial
material menimbulkan
menimbulkan • Pemanasan berlebihan
kebakaran
kebakaran • Reaksi kimia
Evaluasi Potensi Bahaya
Kebakaran
• Loncatan bunga api
3. Sumber energy yang dapat menimbulkan kebakaran • Welding/cutting
(2) • Elektro statis
(2)Identifikasi
Identifikasi (3)
(1)
(1)Identifikasi
Identifikasi potensi (3)Identifikasi
Identifikasi • Gesekan
potensiyg
ygdpt
dpt metoda • Rokok
Hazard
Hazardmaterial
material menimbulkan metodapaparan
paparan
menimbulkan sumber • Api terbuka
kebakaran sumberpanas
panas
kebakaran • Petir
• Konsleting, dll.
(2) • Kebakaran
(2)Identifikasi
Identifikasi (3)
(1)
(1)Identifikasi
Identifikasi potensi (3)Identifikasi
Identifikasi (4)
(4)Estimasi
Estimasi • Ledakan
potensiyg
ygdpt
dpt metoda
Hazard
Hazardmaterial
material menimbulkan metodapaparan
paparan dampak
dampak • Paparan
menimbulkan sumber
kebakaran sumberpanas
panas kejadian
kejadian bahan beracun
kebakaran
Evaluasi Potensi Bahaya
5. Apakah ada usaha pencegah kebakaran?
• Komitmen & Kebijakan
(2) Identifikasi • Housekeeping
(1) Identifikasi (2) Identifikasi (3) Identifikasi (4) Estimasi (5) Identifikasi
(1) Identifikasi potensi yg dpt (3) Identifikasi (4) Estimasi (5) Identifikasi • Design review
potensi yg dpt metoda paparan dampak Prog. Pencegahan
Hazard material menimbulkan metoda paparan dampak Prog. Pencegahan • Prosedur
Hazard material menimbulkan sumber panas kejadian Kebakaran
kebakaran sumber panas kejadian Kebakaran
kebakaran • sertifikasi, testing,
kalibrasi, dll.
(5) Identifikasi
(5) Identifikasi
Prog. Pencegahan
Prog. Pencegahan
Kebakaran (7) Review Bandingkan kondisi yang
Kebakaran (7) Review
11 22 33 44 keefektifan usaha
keefektifan usaha ada dengan persyaratan
yang sedang minimum (standard)
(6) Identifikasi yang sedang
(6) Identifikasi berjalan nasional/ international
berjalan
Peralatan Sistem
Peralatan Sistem
Kebakaran
Kebakaran
55 99
Penerapan
11 22 33 44 77 88 (11) Audit
(11) Audit Audit
berkala
66 10
10
berkala
12. Bagaimana Rencana Tindak Lanjut Audit?
(5) Identifikasi
(5) Identifikasi
(2) Identifikasi Prog. Pencegahan
(2) Identifikasi Prog. Pencegahan
(1) Identifikasi (3) Identifikasi (4) Estimasi Kebakaran (7) Review
(1) Identifikasi potensi yg dpt (3) Identifikasi (4) Estimasi Kebakaran (7) Review
potensi yg dpt metoda paparan dampak keefektifan usaha
Hazard material menimbulkan metoda paparan dampak keefektifan usaha
Hazard material menimbulkan sumber panas kejadian yang sedang
kebakaran sumber panas kejadian yang sedang
kebakaran (6) Identifikasi berjalan
(6) Identifikasi berjalan
Peralatan Sistem
Peralatan Sistem
Kebakaran
Kebakaran
3 - 10 menit
th
ow STEDY
Fully development fires
DE
(600-1000 o C)
Gr
CA
Initiation
Y
TIME
Source
Energi
FIRE PREVENTION
FIRE SAFETY
FIRE SAFETY MANAGEMENT
MANAGEMENT
PRE FIRE CONTROL
Antara lain :
- Informasi sumber bahaya dan cara pencegahannya;
- Jenis sarana prot kebakaran, petunjuk pemeliharaan,
dan cara penggunaannya;
- Prosedur kerja aman
- Prosedur dalam keadaan darurat
Psl 2 (4)
IN CASE
FIRE CONTROL
Deteksi
Alarm
Padamkan-Lokalisir
Evakuasi
Rescue & P3K
Amankan
FIRE EMERGENCY PLAN
Lapis II
Fire Men
Lapis IV
Fire
Lapis III Departement
Bantuan
dari lingkungan
Lapis I
Pet. Peran
Kebakaran
POSKO
POST
FIRE CONTROL
•INVESTIGASI
• ANALISIS
• REKOMENDASI
• REHABILITASI
Ref. Kepmennaker No 186/1999
PENANGGUNG JAWAB UMUM
(PENGURUS)
PERAN
PERAN
KEBAKARAN
KEBAKARAN
……….2/25
……….2/25
Ref. Kepmennaker No 186/1999
PENANGGUNG
PENANGGUNG JAWAB
JAWAB UMUM
UMUM
(PENGURUS)
(PENGURUS)
DEPARTEMEN
DEPARTEMEN K3
K3
PENANGGUNG
PENANGGUNGJAWAB
JAWAB
UNIT
UNITPENANGGULANGAN
PENANGGULANGANKEBAKARAN
KEBAKARAN
PETUGAS REGU
PENANGGULANGAN
KEBAKARAN
KOORDINATOR
KOORDINATORSUB
SUBUNIT
UNIT
PENANGGULANGAN
PENANGGULANGANKEBAKARAN
KEBAKARAN
PETUGAS
PETUGAS
PERAN
PERANKEBAKARAN
KEBAKARAN
Ref. Kepmennaker No 186/1999
Ref. Kepmennaker No 186/1999
URAIAN
URAIAN TUGAS
TUGAS
ORGANISASI
ORGANISASI TANGGAP
TANGGAP DARURAT
DARURAT KEBAKARAN
KEBAKARAN
(Lini I)
PET. PERAN KEBAKARAN (KLAS D)
Tugas pokok sesuai jabatan utamanya
Psl 7
Ref. Kepmennaker No 186/1999
URAIAN
URAIAN TUGAS
TUGAS
ORGANISASI
ORGANISASI TANGGAP
TANGGAP DARURAT
DARURAT KEBAKARAN
KEBAKARAN
(Lini II)
ANGG. REGU PEN. KEBAKARAN (KLAS C)
TUGAS POKOK :
Tanggung jawab di seluruh tempat kerja
(Diatur sistem shift)
Tugas :
1. Melakukan patroli rutin ke seluruh area kerja memantau
semua aspek pencegahan kebakaran.
2. Memelihara, memeriksa dan menguji semua sarana
proteksi kebakaran agar selalu dalam keadaan siap pakai.
3. Siap siaga melakukan tindakan menghadapi keadaan
darurat kebakaran untuk pemadaman dan penyelamatan
Psl 8
Ref. Kepmennaker No 186/1999
URAIAN TUGAS
ORGANISASI TANGGAP DARURAT
KEBAKARAN
KLAS B :
KOORDINATOR SUB UNIT PEN. KEBAKARAN
Tanggung jawab di unit kerja tertentu
Tugas :
Mengkoordinasikan program
penanggulangan kebakaran (inspeksi &
latihan)
• Memimpin operasi penanggulangan
kebakaran
Psl 9
Ref. Kepmennaker No 186/1999
URAIAN TUGAS
ORGANISASI TANGGAP DARURAT
KEBAKARAN
KLAS A :
PENANGGUNG JAWAB TEKNIK
PEN. KEBAKARAN
Tanggung jawab di seluruh tempat kerja
Tugas :
• Menyusun, melaksanakan dan evaluasi
program kerja pengendalian kebakaran
• Melakukan audit internal dan pengawasan
langsung
• Mempertanggung jawabkan pelaksanaan
syarat K3
Psl 10
1. Sarana evakuasi
• Bagian dari konstruksi bangunan yang dirancang
aman untuk digunakan pada waktu keadaan
darurat
2. Evakuasi
Tindakan menyelamatkan diri sendiri masing
masing tanpa dibantu orang lain
TEMPAT TEMPAT
JALUR AMAN AMAN
BERBAHAYA
Syarat sarana Evakuasi
External
Government Fire Dept. : 113
Police : 112
Resort Police : (031) 3974110
Military District Command : (031) 3981444
Ambulance : 118
Government Fire Station : (031) 3983889
SAR : 103
Public Hospital : (031) 3981095
Facility Map & Immediate
Surroundings
Pertamina Asphalt Manufacturer U
Assembly
Point
Turbine
Boiler
CCR
Jl. Harun Tohir
Madura
Water Strait
Fire
ESWFP Desalt
Station
Plant
4. ........
PENCEGAHAN TERHADAP BAHAYA KEBAKARAN
6. ........
PENCEGAHAN TERHADAP BAHAYA KEBAKARAN
9. ……..
PENCEGAHAN TERHADAP BAHAYA KEBAKARAN
1. Sumber penyalaan :
Perhatikan potensi apa saja yang dapat menjadi
pemicu kebakaran dan perhatikan apakah alat
pengaman yang tersedia telah sesuai.
3. . . . . .
Inspeksi Bahaya Kebakaran
3. Kompartemen :
Periksa lingkungan tempat kerja terhadap
kemungkinan penyebaran api atau asap
4. Pintu darurat :
Periksa jalur evakuasi, pintu keluar atau tangga
darurat, apakah ada rintangan yang dapat
mengganggu, apakah terdapat petunjuk arah,
penerangan darurat. Jarak tempuh dari ruangan ke
pintu darurat tidak melebihi :
◘ 36 meter untuk risiko ringan
◘ 30 meter untuk risiko sedang
◘ 24 meter untuk risiko berat
5. . . . .
Inspeksi Bahaya Kebakaran
3. EVAKUASI PENGHUNI
4. PEMADAMAN LANJUTAN
5. SELESAI
Personal Protective
Equipment
Item Name Fire Dept. On Site Other Location & Phone
Fire Coat 14 units 6 units Government Fire Dept.
113
JARAK
JENIS BANGUNAN BERAT MINIMUM LUAS JANGKAUAN MAKSIMUM
Industri 2 Kg 150 M2 15 M
Umum 2 Kg 100 M2 20 M
Perumahan 2 Kg 250 M2 25 M
Campuran 2 Kg 100 M2 20 M
Parkir 2 Kg 135 M2 25 M
Bangunan Tinggi 2 Kg 100 M2 20 M
Lebih dari 14 m
Hydrant asal kata dari hydro yang artinya air.
Jadi Hydrant disini dimaksud tempat untuk mendapatkan sumber air yang
dirancang khusus untuk keperluan pemadaman kebakaran.
Tekanan minimal 4,4 Kg/cm2 (65 psi) 4,4 Kg/cm2 (65 psi)
ºC Warna Tangkai
67 – 74 Tanpa warna
93 – 100 Putih
141 Biru
182 kuning
227 Merah
Jenis Glass Blub