Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

AYO BERHENTI MEROKOK

Topik : Ayo Berhenti Merokok

Tempat : Rumah Keluarga Binaan

Sasaran : Kepala Keluarga

Hari/Tanggal : Senin ( 13 Januari 2020)

Waktu : Pukul 10.00 s/d selesai

Penyuluh : M. Ichsan Aulia Simanjuntak


Sanni

TUJUAN

Tujuan Umum

Dengan diadakannya penyuluhan mengenai ayo berhenti merokok,


diharapkan masyarakat dapat menghentikan kebiasaan merokok dan
mempertahankan status berhenti merokok.

Tujuan Khusus

1) Menjelaskan tips untuk menghentikan kebiasaan merokok

2) Menjelaskan keuntunan yang bisa langsung didapatkan dari berhenti


merokok

3) Menjelaskan alasan meninggalkan kebiasaan merokok

4) Menjelaskan kiat-kiat mempertahankan status berhenti merokok

SUB TOPIK
Tips untuk menghentikan kebiasaan merokok:

1) Memulai dengan niat yang kuat untuk berhenti merokok

2) Membuat evaluasi harian tentang keburukan merokok

3) Membuat segala hal yang dapat memunculkan keinginan


merokok

4) Meminum atau memakan buah, permen atau makanan kecil jika


timbul keinginan untuk merokok

5) Menyibukkan diri dengan aktifitas atau hobi

6) Meminta orang terdekat untuk mendukung berhenti merokok

7) Merelaksasikan diri dengan cara menarik nafas dalam kemudian


menghembuskannya perlahan

Keuntungan yang bisa langsung didapatkan dari berhenti merokok

1) Dalam waktu singkat: tekanan darah dan denyut nadi kembali normal dan
dapat bernafas lega.

2) Setelah berapa hari: karbon monoksida akan dieliminasi dari tubuh dan
nikotin tidak lagi dideteksi dalam tubuh sehingga kemampuan mencium dan
merasa jadi lebih baik.

3) Setelah beberapa minggu: sirkulasi di berbagai bagian tubuh mulai membaik

4) Setelah beberapa bulan : gangguan pernafasan (batuk dan sesak nafas) mulai
membaik dan fungsi peru meningkat 5-10%

Alasan harus meninggalkan kebiasaan merokok :

1) Melindungi keluarga dan orang-orang sekitar

2) Tubuh menjadi lebih sehat dan segar

3) Menghemat uang
4) Kiat-kiat mempertahankan status berhenti merokok

5) Berfikir positif dan bersikap optimis

6) Memberikan penghargaan terhadap diri sendiri karena sudah berhenti


merokok

7) Menjaga jarak dengan orang yang merokok dan menolak ajakan untuk
merokok

METODE PENYULUHAN

Pembicara memberikan penyuluhan secara lisan dan diikuti dengan sesi


tanya jawab.

MEDIA

FLYER

MATRIKS KEGIATAN

No. Kegiatan Waktu Materi

1. Pembuka 2 menit Perkenalan

2. Proses 15 menit Penyampaian materi tentang ayo


berhenti merokok

3. Evaluasi 10 menit Tanya jawab

4. Penutup 3 menit Kesimpulan dan penutup

EVALUASI

Seluruh bapak dan ibu dapat mengerti tentang ayo berhenti merokok
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

Topik : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Tempat : Rumah Keluarga Binaan

Sasaran : Ibu Keluarga Binaan

Hari/Tanggal : Senin ( 13 Januari 2020)

Waktu : 10.00 WIB s/d selesai

Penyuluh : Hendra Pranata


Sanni

TUJUAN

Tujuan Umum

Dengan diadakan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan


sehat diharapkan anggota keluarga binaan dapat memahami tentang
perilaku hidup bersih dan sehat.

Tujuan Khusus

1) Menjelaskan pengertian perilaku hidup bersih dan sehat

2) Menjelaskan tujuan dilakukan perilaku hidup bersih dan sehat

3) Menjelaskan manfaat perilaku hidup bersih dan sehat

4) Menjelaskan indikator perilaku hidup bersih dan sehat

SUB TOPIK

Pengertian

Perilaku Hidup Bersih & Sehat (PHBS) adalah semua


perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi
sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri
sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam
aktivitas masyarakat.

Tujuan

Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan


kualitas kesehatan melalui proses penyadartahuan yang menjadi
awal dari kontribusi individu – individu dalam menjalani perilaku
kehidupan sehari – hari yang bersih dan sehat. Manfaat PHBS yang
paling utama adalah terciptanya masyarakat yang sadar kesehatan
dan memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk menjalani
perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan memenuhi standar
kesehatan.

Manfaat

Menerapkan PHBS di rumah tangga akan menciptakan


keluarga sehat dan mampu meminimalisir masalah kesehatan.
Manfaat PHBS di Rumah tangga antara lain, setiap anggota
keluarga mampu mceningkatkan kesejahteraan dan tidak mudah
terkena penyakit, rumah tangga sehat mampu meningkatkan
produktifitas anggota rumah tangga dan manfaat phbs rumah tangga
selanjutnya adalah anggota keluarga terbiasa untuk menerapkan pola
hidup sehat dan anak dpt tumbuh sehat dan tercukupi gizi

10 Indikator

1) Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan.

Persalinan yang mendapat pertolongan dari pihak tenaga


kesehatan baik itu dokter, bidan ataupun paramedis memiliki
standar dalam penggunaan peralatan yang bersih, steril dan juga
aman. Langkah tersebut dapat mencegah infeksi dan bahaya lain
yang beresiko bagi keselamatan ibu dan bayi yang dilahirkan.

2) Pemberian ASI eksklusif

Kesadaran mengenai pentingnya ASI bagi anak di usia 0 hingga


6 bulan menjadi bagian penting dari indikator keberhasilan
praktek perilaku hidup bersih dan sehat pada tingkat rumah
tangga.
3) Menimbang bayi dan balita secara berkala

Praktek tersebut dapat memudahkan pemantauan pertumbuhan


bayi. Penimbangan dapat dilakukan di Posyandu sejak bayi
berusia 1 bulan hingga 5 tahun. Posyandu dapat menjadi tempat
memantau pertumbuhan anak dan menyediakan kelengkapan
imunisasi. Penimbangan secara teratur juga dapat memudahkan
deteksi dini kasus gizi buruk.

4) Cuci tangan dengan sabun dan air bersih

Praktek ini merupakan langkah yang berkaitan dengan


kebersihan diri sekaligus langkah pencegahan penularan
berbagai jenis penyakit berkat tangan yang bersih dan bebas dari
kuman.

5) Menggunakan air bersih

Air bersih merupakan kebutuhan dasar untuk menjalani hidup sehat.

6) Menggunakan jamban sehat

Jamban merupakan infrastruktur sanitasi penting yang berkaitan


dengan unit pembuangan kotoran dan air untuk keperluan
pembersihan.

7) Memberantas jentik nyamuk

Nyamuk merupakan vektor berbagai jenis penyakit dan


memutus siklus hidup makhluk tersebut menjadi bagian penting
dalam pencegahan berbagai penyakit.

8) Konsumsi buah dan sayur

Buah dan sayur dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral


serta serat yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh optimal dan
sehat.

9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari

Aktivitas fisik dapat berupa kegiatan olahraga ataupun aktivitas


bekerja yang melibatkan gerakan dan keluarnya tenaga.

10) Tidak merokok di dalam rumah


Perokok aktif dapat menjadi sumber berbagai penyakit dan
masalah kesehatan bagi perokok pasif. Berhenti merokok atau
setidaknya tidak merokok di dalam rumah dapat menghindarkan
keluarga dari berbagai masalah kesehatan.

METODE PENYULUHAN

Pembicara memberikan penyuluhan secara lisan dan diikuti dengan


sesi tanya jawab.

MEDIA

Flyer

MATRIKS KEGIATAN

No. Kegiatan Waktu Materi

1. Pembukaan 2 menit Perkenalan

2. Proses 15 menit Penyampaian materi tentang perilaku


hidup bersih dan sehat dan langkah-
langkah cuci tangan

3. Evaluasi 10 menit Tanya jawab

4. Penutup 3 menit Kesimpulan dan penutup

EVALUASI

Keluarga binaan dapat memahami apa itu perilaku hidup bersih dan sehat, tujuan dilakukan
PHBS, manfaat dan indikator PHBS.

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


CUCI TANGAN

Topik : Cuci Tangan

Tempat : SD Nurhasannah

Sasaran : Siswa-siswi SD

Hari/Tanggal : Kamis, 09 Januari 2020

Waktu : 09.00 WIB s.d. selesai

Penyuluh : Ian Fernandez Hutagaol


Preveenna Shunmugam

1. TUJUAN

A. Tujuan Umum

Dengan diadakan penyuluhan mengenai mencuci tangan, diharapkan para

siswa dapat mengetahui secara umum tentang pengertian mencuci tangan dan
mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar serta mengetahui saat-saat
mencuci tangan yang tepat.

B. Tujuan Khusus

• Memberi penjelasan tentang definisi dan fungsi mencuci tangan WHO dan
Depkes.

• Memberi penjelasan tentang 6 langkah mencuci tangan yang benar.

• Memberi penjelasan tentang 5 saat yang tepat untuk mencuci tangan.

• Mengajak peserta penyuluhan untuk rutin mencuci tangan dengan baik dan
benar.

2. SUB TOPIK
a) Apakah itu mencuci tangan?

Cuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan
debu dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air. Mencuci tangan
adalah membasahi tangan dengan air mengalir untuk menghindar I penyakit, agar
kuman yang menempel pada tangan benar-benar hilang.

b) Apa tujuan kita mencuci tangan?

Kegiatan mencuci tangan bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi


melalui tangan dan membantu menghilangkan mikroorganisme yang ada di kulit
atau tangan.

c.) Bagaimana cara mencuci tangan yang benar?

Mencuci tangan dilakukan menggunakan air bersih dan sabun. Terdapat 6


langkah cara mencuci tangan yang benar yaitu seperti di bawah yang dilakukan
secara berurut:

1. Bilas kedua tangan, taruh sabun pada salah satu telapak tangan dan
kemudian usap dan gosok telapak tangan secara lembut

2. Usap dan gosok kedua punggung tangan secara lembut

3. Bersihkan jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih

4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan

5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian

6. Letakan ujung jari ketelapak tangan kemudian usap perlahan

Kemudian setelah selesai bilas tangan dengan menggunakan air bersih dan
mengalir.

d.) Kapan-kapan saja kita harus mencuci tangan?

• Periksakan sebelum dan sesudah makan

• Setelah buang air kecil dan buang air besar

• Setelah batuk dan bersin


• Setelah membuang sampah

• Setelah bermain dan beraktivitas diluar

3. METODE PENYULUHAN

Pembicara memberikan penyuluhan secara lisan dan diikuti dengan sesi

tanya jawab.

4. MEDIA
Diskusi

5. MATRIKS KEGIATAN

No. JenisKegiatan Waktu Materi

1. Pembukaan 2 menit Perkenalan

2. Proses 10 menit Penyampaian materi cuci tangan

3. Evaluasi 10 menit Tanya jawab

4. Penutup 3 menit Kesimpulan, penutup

6. EVALUASI

Seluruh peserta penyuluhan dapat memahami mengenai cuci tangan dan

dapat mengulang langkah mencuci tangan dengan baik dan benar.

Anda mungkin juga menyukai