Disusun Oleh:
M. Ichsan Aulia Simanjuntak 140100011
Sanni 140100138
Hendra Pranata 140100122
Mercinna Fransisca 140100043
Ian Fernandez Hutagaol 140100188
Preveenna Shunmugam 140100262
PUSKESMAS : Amplas
DOSEN PEMBIMBING : Dr.dr. Isti Ilmiati Fujiati, MSc, CM-
FM, MPd.Ked
NAMA MAHASISWA : Fadlan Aufar Malik
HARI/TANGGAL : Kunjungan 1 (Kamis,17 September 2019)
Kunjungan 2 (Rabu, 23 September 2019)
Kunjungan 3 (Sabtu, 24 September2019)
KECAMATAN : Medan Amplas
KELURAHAN : Harjosari II
RESPONDEN : Ibu Ika
KARAKTERISTIK KEPALA KELUARGA
4. Pembuangan • Pembuanganlangsungdibawaketempat
limbah penampungan sampah akhir.
2. Kebiasaan -
merokok
3. Kebiasaan alkohol ˗
4. Pemakaian obat Herbal, seperti Habatussauda
dan jamu-jamuan
Kebiasaan olah raga • Keluarga jarang berolahraga.
a. Pemeriksaan • Ada
b. Pemberian tablet besi • Ada
c. Persalinan • Tidak ada
JAMINAN KESEHATAN
NO. PROFIL KETERANGAN
1. ASKES/JAMSOSTEK/BPJS/ • Kartu Indonesia Sehat
lainnya
KESIMPULAN
Keluarga binaan adalah keluarga Chairul Heri Agustian, seorang kepala
keluarga, usia 35tahun, tinggal dengan istri yang berusia 35 tahun, dan dua
orang anak, dengan anak pertama yang berusia 5 tahun dan anak kedua berusia
1 tahun.
Rumah beratap seng, berdinding tembok, dan berlantai semen. Rumah memiliki
teras depan. Terdapat 1 pintu dan 2 jendela di bagian depan rumah. Rumah
terdiri dari ruang tidur, ruang tamu, dan ruang dapur yang terpisah oleh tembok.
Pencahayaan dan ventilasi terkesan baik. Kamar mandi terletak di dalam
rumah, berdinding tembok dan berlantai semen, memiliki pintu dan atap.
Kamar mandi menggunakan jamban jongkok yang disalurkan ke septic tank,
dilengkapi dengan ember sebagai penampung air dan alat pembersih. Pada
kunjungan pertama, dijumpai ember tempat penampung air yang kotor dan
pada kunjungan kedua ember tempat penampung air sudah bersih. Air bersih di
dapat dari PDAM dan untuk air minum keluarga memakai air isi ulang / galon.
Pembuangan limbah langsung dibawa ketempat penampungan sampah massal.
Anggota keluarga sering mengonsumsi nasi putih dengan lauk berupa daging,
telur, dan sayur. Lauk yang dikonsumsi bervariasi setiap harinya. Tidak ada
anggota keluarga yang mengkonsumi minuman keras dan merokok.
Dijumpai masalah kesehatan dalam keluarga ini dimana anak kedua dari
pasien mengalami perdarahan otak dan diharuskan untuk mengikuti fisioterapi.
Pada keluarga ini terdapat ibu hamil yang sedang mengandung janin berusia 4
bulan. Dijumpai bayi pada keluarga. Seluruh anggota keluarga memiliki KIS.
Keluarga memanfaatkan puskesmas sebagai fasilitas kesehatan pertama.
Anggota keluarga belum pernah mengikuti program keluarga binaan
sebelumnya.
Isi : - Penjelasan tentang tanda dan gejala Difteri serta bahaya yang
ditimbulkan.
PUSKESMAS : Amplas
DOSEN PEMBIMBING : Dr.dr. Isti Ilmiati Fujiati, MSc, CM-
FM, MPd.Ked
NAMA MAHASISWA : Sarah Marin Anggi Silalahi
HARI/TANGGAL : Kunjungan 1 (Kamis,17 September 2019)
Kunjungan 2 (Rabu, 23 September 2019)
Kunjungan 3 (Sabtu,24 September 2019)
KECAMATAN : Medan Amplas
KELURAHAN : Harjosari I
RESPONDEN : Ibu Ngatiyem
KARAKTERISTIK KEPALA KELUARGA
Nama : Ngatiyem
Tanggal lahir/Umur : 07 Agustus 1953/66 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SLTP/ Sederajat
Suku : Jawa
Pekerjaan utama : Ibu Rumah Tangga
Pekerjaan tambahan :-
Penghasilan keluarga : a.<1 juta b.1-3 juta c.3-5 juta d. >5 juta
KARAKTERISTIK ISTRI
Nama :-
Tanggal lahir/ Umur :-
Agama :-
Pendidikan :-
Suku :-
Pekerjaan :-
KARAKTERISTIK KELUARGA
Jumlah anggota keluarga yang tinggal serumah ada 3 orang dan sama seperti yang
terlampir (dalam Kartu Keluarga) ada 3 orang.
Daftar anggota keluarga saat ini:
No Nama Status Jenis Tgl Lahir Pendidikan Pekerjaan
Kelamin /Umur
2. Penderita -
3. Pengobatan
a. Tempat dan tenaga medis Klinik Dokter Umum
b. Jenis obat-obatan -
4. Tanaman obat keluarga Tanaman Kumis Kucing
KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
NO. PROFIL KETERANGAN
1. Rumah • Rumah beratap tripleks, berdinding tembok,
dengan lantai berkeramik
• Rumah memiliki teras depan
• Rumah memiliki 1 pintu di depan.
• Rumah memiliki 1 jendela depan dan 1 jendela
belakang
• Rumah terdiri dari 3 ruangan yaitu ruang tamu dan
ruang dapur yang terpisah oleh tembok, dan ruang
tidur di lantai dua dengan tangga berupa kayu
• Pencahayaan terkesan baik.
4. Pembuangan • Pembuanganlangsungdibawaketempat
limbah penampungan sampah akhir.
2. Kebiasaan -
merokok
3. Kebiasaan alkohol ˗
4. Pemakaian obat -
dan jamu-jamuan
JAMINAN KESEHATAN
NO. PROFIL KETERANGAN
1. ASKES/JAMSOSTEK/BPJS/ • Tidak ada
lainnya
KESIMPULAN
Keluarga binaan adalah keluarga Ngatiyem, seorang kepala keluarga, usia 66
tahun, tinggal dengan tiga orang anak yang masing-masing berusia 33 tahun, 26
tahun, dan 24 tahun.
Rumah beratap tripleks, berdinding tembok, dan berlantai keramik. Rumah
memiliki teras depan. Terdapat 1 pintu di bagian depan, 1 jendela di bagian
depan rumah, dan 1 jendela di bagian belakang rumah. Rumah terdiri dari
ruang tamu dan ruang dapur yang terpisah oleh tembok dan ruang tidur di lantai
dua dengan tangga berupa kayu. Pencahayaan dan ventilasi terkesan baik.
Kamar mandi terletak di dalam rumah, berdinding tembok dan berlantai semen,
tidak memiliki pintu, hanya ditutup dengan kain dan atap. Kamar mandi
menggunakan jamban jongkok yang disalurkan ke septic tank, dilengkapi
dengan ember sebagai penampung air dan alat pembersih. Sumber air dari
sumur dengan kondisi sedikit keruh namun tidak dijumpai jentik nyamuk dan
untuk air minum keluarga memakai air isi ulang/galon. Pembuangan limbah
langsung dibawa ke tempat penampungan sampah massal.
Anggota keluarga mengonsumsi nasi putih dengan lauk berupa daging, telur,
dan sayur. Lauk yang dikonsumsi bervariasi setiap harinya. Tidak ada anggota
keluarga yang merokok dan mengkonsumsi minuman keras.
Tidak dijumpai masalah kesehatan dalam keluarga dan dalam 1 bulan terakhir
tidak dijumpai penyakit/kegawatdaruratan dalam keluarga. Tidak ada ibu
hamil. Tidak dijumpai bayi pada keluarga. Seluruh anggota keluarga tidak
memiliki JKN. Keluarga memanfaatkan klinik dokter umum sebagai fasilitas
kesehatan pertama.
Anggota keluarga belum pernah mengikuti program keluarga binaan
sebelumnya.
PUSKESMAS : Amplas
DOSEN PEMBIMBING : Dr. dr. Isti Ilmiati Fujiati, M.Sc., CM-FM,
M.Pd.Ked
NAMA MAHASISWA : Thasia Paramudita
HARI/TANGGAL : Kunjungan 1 (Kamis, 17 September 2019)
Kunjungan 2 (Jumat, 23 September 2019)
Kunjungan 3 (Sabtu, 24 September 2019)
KECAMATAN : Medan Amplas
KELURAHAN : Harjosari I
RESPONDEN : Ibu Anisa
KARAKTERISTIK KEPALA KELUARGA
2. Penderita -
3. Pengobatan
a. Tempat dan tenaga medis Klinik dokter umum
b. Jenis obat-obatan -
4. Tanaman obat keluarga Keceble, Kumis Kucing
KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
NO. PROFIL KETERANGAN
1. Rumah • Rumah beratap genteng, berdinding tembok,
dengan lantai keramik.
• Rumah memiliki teras depan.
• Rumah memiliki satu pintu di depan rumah.
• Rumah memiliki satu jendela depan.
• Rumah terdiri dari dua ruang tidur, ruang tamu,
dan dapur dinding tembok.
• Pencahayaan terkesan baik.
2. Bayi Ada
a. Status imunisasi Belum Lengkap (DPT-Hib-Polio 3 dan
b. Antropometri Campak)
c. ASI eksklusif BBL: 2400 gram, PB: 50 cm
d. Vitamin A Ya
Belum diberikan
JAMINAN KESEHATAN
NO. PROFIL KETERANGAN
1. ASKES/JAMSOSTEK/BPJS/ • Ada (BPJS)
lainnya
KESIMPULAN
Keluarga binaan adalah keluarga Sugeng Nugroho, seorang kepala keluarga,
usia 29 tahun, tinggal dengan istri yang berusia 27 tahun, dan dua orang anak
yang berusia 4 tahun dan 2 bulan.
Rumah beratap genteng, berdinding tembok, dan berlantai keramik. Rumah
memiliki teras depan. Terdapat 1 pintu dan 1 jendela di bagian depan rumah.
Rumah terdiri dari dua ruang tidur, ruang tamu, dan ruang dapur yang terpisah
oleh tembok. Pencahayaan dan ventilasi terkesan baik.
Kamar mandi terletak di dalam rumah, berdinding tembok dan berlantai semen,
memiliki pintu dan atap. Kamar mandi menggunakan jamban jongkok yang
disalurkan ke septic tank, dilengkapi dengan ember sebagai penampung air dan
alat pembersih. Air bersih didapat dari PDAM dan untuk air minum keluarga
air PDAM direbus. Pembuangan limbah langsung dibawa ke belakang rumah
dan dibakar.
Anggota keluarga sering mengonsumsi nasi putih dengan lauk berupa daging,
telur, dan sayur. Lauk yang dikonsumsi bervariasi setiap harinya. Tidak ada
anggota keluarga mengkonsumi minuman keras namun kepala keluarga
merokok dengan jumlah hampir sebungkus setiap hari.
Tidak dijumpai masalah kesehatan dalam keluarga dan dalam 1 bulan terakhir
tidak dijumpai penyakit/kegawatdaruratan dalam keluarga. Tidak ada ibu
hamil. Dijumpai bayi pada keluarga dengan gizi baik. Seluruh anggota keluarga
memiliki BPJS. Keluarga memanfaatkan klinik dokter umum sebagai fasilitas
kesehatan pertama.
Anggota keluarga belum pernah mengikuti program keluarga binaan
sebelumnya.
PUSKESMAS : Amplas
DOSEN PEMBIMBING : Dr. dr. Isti Ilmiati Fujiati, M.Sc, CM-
FM, M.Pd. Ked
NAMA MAHASISWA : Nurfadhilah Hasibuan
HARI/TANGGAL : Kunjungan 1 (Kamis,17 September 2019)
Kunjungan 2 (Rabu, 23 September 2019)
Kunjungan 3 (Kamis,24 September 2019)
KECAMATAN : Medan Amplas
KELURAHAN : Harjosari II
RESPONDEN : Ibu Nur Asiyah
KARAKTERISTIK KEPALA KELUARGA
2. Penderita -
3. Pengobatan
a. Tempat dan tenaga medis Puskesmas
b. Jenis obat-obatan -
4. Tanaman obat keluarga -
KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
NO. PROFIL KETERANGAN
1. Rumah • Rumah beratap seng, berdinding tembok, dengan
lantai keramik.
• Rumah memiliki teras depan
• Rumah memiliki 1 pintu di depan.
• Rumah memiliki 1 jendela depan.
• Rumah terdiri dari 3 ruangan terpisah yaitu ruang
tidur, ruang tamu, dan ruang dapur yang terpisah
oleh tembok.
• Pencahayaan terkesan kurang.
4. Pembuangan • Pembuanganlangsungdibawaketempat
limbah penampungan sampah.
STATUS PERILAKU KESEHATAN
NO. PROFIL KETERANGAN
1. Makanan • Mengonsumsi nasi putih dengan lauk bervariasi
berupa ikan, telur, tempe, tahu, dan sayur.
3. Kebiasaan alkohol ˗
4. Pemakaian obat -
dan jamu-jamuan
KESIMPULAN
Keluarga binaan adalah keluarga Ibnu Husni, seorang kepala keluarga, usia 42
tahun, tinggal dengan istri yang berusia 48 tahun, dan 4 orang anak yang
masing-masing berusia 18 tahun, 17 tahun, 13 tahun, dan 7 tahun.
Rumah beratap seng, berdinding tembok, dan berlantai keramik. Rumah
memiliki teras depan. Terdapat 1 pintu dan 1 jendela di bagian depan rumah.
Rumah terdiri dari ruang tidur, ruang tamu, dan ruang dapur yang terpisah oleh
tembok. Pencahayaan dan ventilasi terkesan masih kurang.
Kamar mandi terletak di dalam rumah, berdinding tembok dan berlantai
keramik, memiliki atap, pintu hanya berupa terpal. Kamar mandi menggunakan
jamban jongkok yang disalurkan ke septic tank, dilengkapi dengan ember
sebagai penampung air dan alat pembersih. Pada kunjungan pertama dan kedua,
dijumpai ember tempat penampung air yang bersih. Air bersih didapat dari
PDAM dan untuk air minum keluarga memakai air isi ulang/gallon dan air
PDAM yang dimasak terlebih dahulu. Pembuangan limbah langsung dibawa ke
tempat penampungan sampah missal di lingkungan tersebut.
Anggota keluarga sering mengonsumsi nasi putih dengan lauk berupa ikan.
telur, tempe, tahu, dan sayur. Lauk yang dikonsumsi bervariasi setiap harinya.
Tidak ada anggota keluarga mengkonsumi minuman keras namun kepala
keluarga merokok dengan jumlah hampir sebungkus setiap hari.
Tidak dijumpai masalah kesehatan dalam keluarga dan dalam 1 bulan terakhir
tidak dijumpai penyakit/kegawatdaruratan dalam keluarga. Tidak ada ibu
hamil. Tidak dijumpai bayi pada keluarga. Seluruh anggota keluarga tidak
memiliki JKN. Keluarga memanfaatkan puskesmas sebagai fasilitas kesehatan
pertama.
Anggota keluarga belum pernah mengikuti program keluarga binaan
sebelumnya. Namun sudah pernah mengikuti program PIS-PK sebelumnya.
PUSKESMAS : Amplas
DOSEN PEMBIMBING : dr. Yuki Yunanda, M. Kes
Nama : Suparti
Tanggal lahir/Umur : 15 Augustus 1954/66 tahun
Agama :
Pendidikan : Tamat SD/Sederajat
Suku :
Pekerjaan utama : Ibu Rumah Tangga
Pekerjaan tambahan :-
Penghasilan keluarga : a.<1 juta b.1-3 juta c.3-5 juta d. >5 juta
KARAKTERISTIK KELUARGA
Jumlah anggota keluarga yang tinggal serumah ada 3 orang dan sama seperti yang
terlampir (dalam Kartu Keluarga) ada 2 orang.
Daftar anggota keluarga saat ini:
No Nama Status Jenis Tgl Lahir Pendidikan Pekerjaan
Kelamin /Umur
2. Cucu
3. Cucu
2. Penderita -
3. Pengobatan
a. Tempat dan tenaga medis -
b. Jenis obat-obatan -
4. Tanaman obat keluarga Tidak ada
KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
NO. PROFIL KETERANGAN
1. Rumah • Rumah beratap seng, berdinding batu bata, dengan
lantai berkeramik
• Rumah memiliki 1 pintu di depan.
• Rumah memiliki 1 jendela depan, 1 jendela samping
dan 1 jendela belakang
• Rumah terdiri dari 3 ruangan yaitu ruang tamu dan
ruang dapur yang terpisah oleh tembok, dan ruang
tidur
• Pencahayaan terkesan baik.
2. Pemanfaatan fasilitas
kesehatan. • Keluarga memanfaatkan
puskesmas sebagai fasilitas kesehatan
bagi keluarga.
KESIMPULAN
Keluarga binaan adalah keluarga Supriata , seorang kepala keluarga, usia 66
tahun, tinggal dengan dua orang cucu yang masing-masing berusia tahun,
tahun.
Rumah beratap seng, berdinding batu bata, dengan lantai berkeramik. Rumah
memiliki 1 pintu di depan. Rumah memiliki 1 jendela depan, 1 jendela samping
dan 1 jendela belakang. Rumah terdiri dari 3 ruangan yaitu ruang tamu dan ruang
dapur yang terpisah oleh tembok, dan ruang tidur. Pencahayaan dan ventilasi
terkesan baik.
Kamar mandi terletak di dalam rumah berlantai semen, berdinding tembok,
terdapat 1 jendela, tidak memiliki pintu hanya ditutup dengan kain dan atap.
Jamban jongkok yang disalurkan ke septic tank. Terdapat bak penampungan
terbuat dari semen untuk menampung air. Tersedia pula sikat jamban dan sabun.
Sumber air bersumber air sumur. Air minum diperoleh dari isi ulang.
Pembuangan limbah langsung dibawa ke tempat penampungan sampah massal.
Anggota keluarga mengonsumsi nasi putih dengan lauk berupa ikan, telur, dan
sayur. Lauk yang dikonsumsi bervariasi setiap harinya. Terdapat 1 anggota
keluarga (Mhd Akbar) yang merokok dan pernah mengkonsumsi minuman
keras tetapi sudah berhenti 2 tahun yang lalu.
Tidak dijumpai masalah kesehatan dalam keluarga dan dalam 1 bulan terakhir
tidak dijumpai penyakit/ kegawatdaruratan dalam keluarga. Tidak ada ibu
hamil. Tidak dijumpai bayi pada keluarga. Seluruh anggota keluarga memiliki
JKN. Keluarga memanfaatkan puskesmas sebagai fasilitas kesehatan pertama.
Keluarga pernah mengikuti program PIS-PK maupun mengikuti keluarga
binaan 1 kali 1 tahun yang lalu.
PUSKESMAS : Amplas
DOSEN PEMBIMBING : Dr. dr. Isti Ilmiati Fujiati, MSc, CM-
FM, MPd.Ked
NAMA MAHASISWA : Geetaa Manoharan
HARI/TANGGAL : Kunjungan 1 (Kamis,17 September 2019)
Kunjungan 2 (Rabu, 23 September 2019)
Kunjungan 3 (Sabtu,24 September 2019)
KECAMATAN : Medan Amplas
KELURAHAN : Harjosari II
RESPONDEN : Ibu Sri Daryanti
KARAKTERISTIK KEPALA KELUARGA
2. Penderita -
3. Pengobatan
a. Tempat dan tenaga medis Puskesmas
b. Jenisobat-obatan -
4. Tanaman obat keluarga Tanaman Kencur
KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
NO. PROFIL KETERANGAN
1. Rumah • Rumah beratap seng, berdinding tembok, dengan
lantai semen.
• Rumah memiliki teras depan
• Rumah memiliki 2 pintu di depan.
• Rumah memiliki 2 jendela depan.
• Rumah terdiri dari 3 ruangan terpisah yaitu ruang
tidur, ruang tamu, dan ruang dapur yang terpisah
oleh tembok.
• Pencahayaan terkesan baik.
4. Pembuangan • Pembuanganlangsungdibawaketempat
limbah penampungan sampah akhir.
STATUS PERILAKU KESEHATAN
NO. PROFIL KETERANGAN
1. Makanan • Mengonsumsi nasi putih dengan lauk bervariasi
berupa ikan, telur, dan jarang sayur.
3. Kebiasaan alkohol ˗
4. Pemakaian obat dan • Jahe buatan sendiri
jamu-jamuan
KESIMPULAN
Keluarga binaan adalah keluarga Nanang Kassim AR, seorang kepala keluarga,
usia 49 tahun, tinggal dengan istri yang berusia 45 tahun, dan empat orang anak
yang berusia 19 tahun, 15 tahun, 11 tahun dan 11 tahun.
Rumah beratap seng, berdinding tembok, dan berlantai semen. Rumah memiliki
teras depan. Terdapat 2 pintu dan 2 jendela di bagian depan rumah. Rumah
terdiri dari ruang tidur, ruang tamu, dan ruang dapur yang terpisah oleh tembok.
Pencahayaan dan ventilasi terkesan baik.
Kamar mandi terletak di dalam rumah, berdinding tembok dan berlantai semen,
memiliki pintu dan atap. Kamar mandi menggunakan jamban jongkok yang
disalurkan ke septic tank, dilengkapi dengan ember sebagai penampung air dan
alat pembersih. Pada kunjungan pertama, dijumpai ember tempat penampung
air yang kotor dan pada kunjungan kedua ember tempat penampung air sudah
bersih. Air bersih didapat dari PDAM dan untuk air minum keluarga memakai
air isi ulang /galon. Pembuangan limbah langsung dibawa ketempat
penampungan sampah massal.
Anggota keluarga sering mengonsumsi nasi putih dengan lauk berupa ikan,
telur, tapi jarang sayur. Lauk yang dikonsumsi bervariasi setiap harinya. Tidak
ada anggota keluarga mengkonsumsi minuman keras namun anak pertama
merokok dengan jumlah hampir sebungkus setiap hari.
Tidak dijumpai masalah kesehatan dalam keluarga dan dalam 1 bulan terakhir
tidak dijumpai penyakit/kegawat daruratan dalam keluarga. Tidak ada ibu
hamil. Tidak dijumpai bayi pada keluarga. Keluarga Pak Nanang memiliki JKN
berupa BPJS Kelas III. Keluarga memanfaatkan puskesmas sebagai fasilitas
kesehatan pertama.
Anggota keluarga belum pernah mengikuti program keluarga binaan
sebelumnya.