P astikan remaja putri bebas anemia dan berperilaku hidup sehat. A jak calon pengantin melakukan pemeriksaan kesehatan. S etiap ibu hamil mendapatakan pelayanan kesehatan yang berkualitas (Ante Natal Care). A mankan bayi baru lahir dengan layanan kesehatan sesuai standar. N aikkan Status Gizi serta Kesehatan Bayi dan Balita.
M engkonsumsi Pangan yang Beragam, Bergizi dan Berimbang.
A kses Air Minum yang Berkualitas. N agari STOP Buang Air Besar Sembarangan / ODF. D orong Keluarga untuk mengikuti program Jaminan Kesehatan. E Dukasi dan Promosi Kesehatan kunci keberhasilan.
PASAN MANDE Indikator /Target/Sasaran :
Pastikan remaja putri bebas anaemia dan 1. Remaja putri minum Tablet Tambah Darah minimal 1 kali dalam seminggu. berperilaku hidup sehat. 2. Remaja putri mendapatkan penyuluhan Kesehatan Reproduksi. 3. Lingkungan sekolah harus bebas dari asap rokok. Ajak calon pengantin melakukan pemeriksaan 1. Calon pengantin mendapatkan pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan status gizi dan kesehatan. pemeriksaan penunjang. 2. Calon pengantin mendapatkan edukasi dan konseling kesehatan reproduksi pra nikah. 3. Calon pengantin mendapatkan imunisasi TT. Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan 1. Setiap ibu hamil mendapatkan pemeriksaan 10T minimal 6x kunjungan dg frekwensi K1 kesehatan yang berkualitas (Ante Natal Care). & K2 pd Trisemester 1 diperiksa oleh dokter, K3 pd Trisemester 2, dan K4, K5, K6 pd Trisemester 3 diperiksa oleh dokter. 2. Setiap ibu hamil harus mengikuti Kelas Ibu Hamil. 3. Melakukan Gerakan “MARI MEMBACA BUKU KIA BERSAMA DI KELAS IBU HAMIL & KELAS IBU BALITA” yg di pandu oleh Bidan Desa. 4. Semua ibu hamil KEK harus mendapatkan MT (Makanan Tambahan). 5. Semua ibu nifas mendapatkan kapsul Vitamin A. Amankan bayi baru lahir dengan layanan 1. Bayi Baru Lahir mendapatkan Inisiasi Menyusui Dini (IMD). kesehatan sesuai standar 2. Bayi Lahir mendapatkan pelayanan Neonatus Esensial sesuai standar. Naikkan status gizi serta Kesehatan Bayi dan 1. Semua Bayi dan Balita harus dibawa ke Posyandu setiap bulannya. Balita 2. Bayi usia 0-6 mendapatkan ASI Eksklusif. 3. Bayi dan Balita mendapatkan Kapsul Vitamin A pd bulan Februari dan Agustus Setiap tahunnya. 4. Balita minum Obat Cacing pd bulan Januari dan Juli setiap tahunnya. 5. Bayi dan balita mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap. 6. Semua balita gizi kurang dpt PMT. Mengkonsumsi Pangan yang Beragam, Bergizi 1. Balita Naik Berat Badannya (N/D’) dan Berimbang 2. Rumah Tangga mengkonsumsi Garam Beryodium. 3. Melaksanakan Gerakan “Mari Bertanam Sayur dan Buah serta mengahsilkan Protein di Pekarangan Rumah” bagian dari Kegiatan Pos Gizi di Nagari. Akses Air Minum yg Berkualitas 1. Setiap rumah tangga mendapatkan akses air minum yang layak dan aman. 2. Pengawasan kualitas air minum sesuai standar (min 1x 1 tahun). Nagari STOP Buang Air Besar Sembarangan / 1. Menggunakan jamban sehat. ODF. 2. Komitmen bersama Pemerintah Daerah untuk mencapai “STOP BABS”. Dorong Keluarga untuk mengikuti Program 1. Universal Help Coverage. Jaminan Kesehatan. Edukasi dan Promosi Kesehatan kunci 1. Kampanye dan Implementasikan GERMAS & PHBS. keberhasilan 2. Petugas Kesehatan berperan aktif dlm kegiatan Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) spt; Posyandu, Nagari Sehat, Desa Siaga, Nagari Zero Stunting, dll.
Kegiatan Launcing BERANTAS STUNTING Melalui PASAN MANDE.
1. Buatkan lagu jingle/ Mars PASAN MANDE se-Puskesmas Kab. Pessel