Hipotermia
Pasien yang hipotermia tidak boleh dipijat-pijat atau terlalu banyak digerakan karena
beresiko menimbulkan henti jantung mendadak
Pindahkan pasien dari tempat yang dingin ke tempat yang kering dan hangat
Lepaskan pakaian yang basah, apabila pasien tenggelam
Selimuti dengan selimut hangat dan kering
Pantau laju pernafasan dan denyut nadi, jika laju pernafasan dan denyut jantung
berhenti segera lakukan pertolongan pertama resusitasi jantung paru.
Jika pasien masih sadar, berikan makanan dan minuman hangat yang manis,
tidak mengandung alkohol dan tidak mengandung kafein.
Kompres hangat di daerah leher, dada, dan lipat paha.
Jangan memberikan panas secara langsung ke pasien, seperti air panas atau lampu
penghangat karena dapat merusak kulit dan mengganggu irama jantung sehingga
beresiko terjadi henti jantung.
Hipoksia
Hipotermia
Bawalah pakaian kering lebih banyak, jangan ngeluh bawaan berat yang penting safety
Packing dengan benar pakaian-pakaian kering dengan masukan ke dalam plastik, ikat
dengan baik dan benar
Bawa makanan yang mengandung banyak kalori dan karbohidrat dengan cukup
Jangan lupa membawa sleeping bag, rain coat, cover bag, ponco
Jangan gunakan jeans saat mendaki gunung
Bawalah tenda yang memiliki 2 lapisan (lapisan tenda itu sendiri dan fysheet)
Hindari lokasi mendirikan tenda pada lembahan pilih lokasi penggungan
Letakkan tempat tidur di area yang hangat, di bagian bangsal yang bebas
angin dan pastikan tertutup pakaian/selimut
Ganti pakaian dan seprai yang basah, jaga agar tempat tidur tetap kering
Hindari suasana dingin (misalnya: sewaktu dan setelah mandi, atau selama
pemeriksaan medis)
Biarkan tidur dengan dipeluk orang tuanya agar tetap hangat, terutama di
malam hari
Beri makan F-75 atau modifikasinya setiap 2 jam, mulai sesegera mungkin
sepanjang hari, siang dan malam.
Hipoksia