Anda di halaman 1dari 7

1.

Rancangan Program Rekrutmen 3,0 untuk Bank Century

a.Tujuan program : Membantu Bank Century untuk membuat bentuk cara rekruitmen
yang baru untuk memperoleh karyawan. Karena setelah kasus gagal bayar yang menjadi
masalah besar dan sampai ke aspek politik, nama besar Bank Century pun sudah rusak.
Sehingga perusahaan ini sekarang mengalami kesulitan untuk merekrut karyawan baru. Dengan
cara membuat komunikasi sosial antara pihak Bank Century dengan masyarakat secara
langsung. Melalui media komunikasi seperti ​website, blog, facebook, twitter​. Bank ini juga
menunju
b. Desain Program
Rekruitmen 3,0 merupakan bentuk rekruitmen yang menggunakan media internet dan
media komunikasi yang menggunakan teknologi untuk proses rekruitmen.Bank Century sudah
dikenal luas dalam masyarakat dan tentunya bank ini juga sudah mempunyai website sendiri.
Tetapi berhubungan dengan kasus yang terjadi sebelumnya yang menyebabkan banyak pegawai
mengundurkan diri dan susah untuk merekrut pegawai baru (​detikfinance.com)​ .Langkah yang
harus diambil oleh pihak Bank Century adalah dengan :
-menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk mengembalikan kembali kepercayaan
kepada perusahaan perbankan ini dengan mengakui kesalahan dan kekurangan yang terjadi
berkaitan dengan kasus Century. Mengklarifikasi kasus tersebut dengan jelas, dan memuatnya
di media komunikasi ​website, blog, facebook, twitter agar pihak perusahaan juga bisa
mendapatkan tanggapan dan terjadi komunikasi dua arah.
-Penggantian nama perusahaan dengan nama baru dan bekerja sama dengan perusahaan
lain merupakan langkah kreatif dan bijaksana. Bank Century kemudian berubah nama menjadi
Bank Permata, sehingga bisa memperbaiki ​image perusahaan dengan nama baru yang
dimiliki.Agar dengan membaca nama Bank tersebut di berbagai media komunikasi masyarakat
masih tetap mau membaca informasi yang diberikan.
- Penyaluran beasiswa ke sekolah dan Perguruan tinggi , tetapi untuk perguruan tinggi
beasiswa yang diajukan adalah beasiswa bersyarat, dimana setelah lulus nanti mahasiswa
tersebut harus bekerja dalam perusahaan tersebut minimal dua tahun.
-ikut menjadi sponsor dalam acara kampus selain itu juga perusahaan ini bisa
memberikan sumbangan kepada komunitas-komunitas yang sedang berkembang di kampus.
Sehingga perusahaan semakin deikenal dan adanya komunikasi dua arah , akan menciptakan
suasana kekeluargaan sehingga para talent-talent baru akan merasa bahwa manajemen bank ini
sudah semakin baik dan kemudian tertarik untuk bekerja disana. Ini juga penting sebagai usaha
untuk mengembalikan nama baik perusahaan.
- komentar-komentar dan berbagai tanggapan yang diperoleh perusahaan dari berbagai
pihak melalui adanya komunikasi, dapat menjadi masukan untuk perusahaan. Karena mereka
tidak hanya melihat perusahaan secara internal tetapi juga dapat melihat melalui pihak
eksternal.
- kerja sama dengan paguyuban atau komunitas lainnya dapat membantu dalam
mengembalikan kepercayaan kepada perusahaan ini. Komunitas lain juga bisa membantu dalam
penyebaran informasi. Misalnya komunitas-komunitas yang bekerja sama dengan perusahaan
perbankan ini juga mengupdate info-info mengenai perusahaan perbankan ini dalam media
informasi yang dimiliki media tersebut. Mengembalikan kepercayaan masyarakat dengan
menjalin komunikasi pada berbagai komunitas dan jejaring sosial yang luas.

2. Cara meningkatkan Employee Engagement


Setelah mengalami kasus yang merusak nama baik Bank Century, bank ini juga kehilangan
kepercayaan banyak karyawannya yang pada akhirnya memilih untuk mengundurkan diri dari
perusahaan ini.(detikfinance.com) Hal ini menggambarkan kurangnya keterikatan karyawan
terhadap perusahaan ini. Porter (Mowday, dkk, 1982:27) mendefinisikan komitment organisasi
adalah sebagai kekuatan yang relatif dari individu dalam mengidentifikasikan keterlibatan
dirinya kedalam bagian organisasi. Hal ini dapat ditandai dengan tiga hal, yaitu : penerimaan
terhadap nilai-nilai dan tujuan organisasi, kesiapan dan kesediaan untuk sungguh-sungguh
berusaha atas nama organisasi dan ketiga keinginan untuk mempertahankan keanggotaan dalam
organisasi, namun walaupun ada beberapa karyawan yang mengundurkan diri, perusahaan ini
tidak perlu berkecil hati karena masih lebih banyak yang memilih untuk bertahan dan juga
adanya kebijakan lain untuk mengadakan mutasi karyawan dari BI ke bank ini. Hal ini dapat
membantu juga untuk meningkatkan nama baik.
Memang akan sulit meningkatkan employee engagement dengan keadaan organisasi yang sudah
buruk citranya , - mengklarifikasi kejadian itu, dan masih untung karena masih lebih banyak
pegawai yang memilih untuk bertahan bekerja. Sehingga , hal pertama yang harus dilakukan
adalah mengklarifikasi secara langsung dan terbuka kepada karyawan yang masih bertahan , juga
bank Century mengklarifikasi secara terbuka dan menerima berbagai komentar yang dikatakan
kepada mereka melalui berbagai bidang komunikasi. Meningkatkan rasa keterikatan karyawan
itu kembali kepada organisasi dan mendorong untuk sama-sama bekerja keras meningkatkan
kembali organisasi. Dibuat kepemimpinan yang bersifat membimbing, keterlibatan karyawan
dalam pekerjaan tentunyaa berhubungan dengan kepemimpinan yang digunakan oleh
pihak-pihak yang berperan dalam pengambilan keputusan di perusahaan itu.
Untuk meningkatkan employee engagement perusahaan harus membentuk tipe kepemimpinan
juga bersifat transformasional yaitu : tipe kepemimpinan yang melibatkan adanya interaksi
antara pemimpin dan pengikutnya. Pemimpin memiliki pengaruh pada bawahannya. Dapat
memotivasi karyawannya untuk bertahan dalam situasi sulit, mampu untuk bangkit kembali
sehingga tujuan visi dan misi dapat dicapai kembali. Bentuk kepemimpinan ini memiliki lima
aspek , antara lain attributed charisma, inspirational leadership atau motivation artinya dalam
keadaan perusahaan yang buruk , ini bisa menjadi kesempatan bagi pemimpin untuk menjadi
sosok yang kuat dan menginspirasi, memberikan keyakinan dan gagasan bahwa perusahaan ini
dapat bangkit kembali. Ketiga intellectual stimulation dimana pemimpin melibatkan karyawan
untuk ikut juga berpikir dalam mencari solusi untuk masalah yang sedang dihadapi perusahaan,
justru dalam situasi sulit seperti itu semakin mudah untuk saling terikat . sehingga karyawan juga
merasakan adanya hubungan kekeluargaan bukan sekedar hubungan pekerjaan. Keempat
Individualized consideration dimana bawahan merasa bahwa pemimpinnya mengenal dan dekat
dengan mereka.

Artikel Kasus :
Rabu, 30/09/2009 10:07 WIB
Bank Century Susah Rekrut Karyawan Baru
Nurul Qomariyah​ - detikFinance

Jakarta​ - Sekitar 10% atau 150 orang karyawan Bank Century memilih mengundurkan diri
setelah adanya peralihan manajemen ke Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Untuk menutup
jumlah karyawan yang mengundurkan diri tersebut, Bank Century pun harus melakukan
rekrutmen karyawan baru.

Namun sayangnya, Bank Century cukup kesulitan untuk mendapatkan karyawan baru. Menurut
Direktur Kepatuhan dan HRD Bank Century, Erwin Prasetyo, sulitnya Bank Century
mendapatkan karyawan baru disebabkan karena berbagai kasus yang sempat melanda bank yang
pernah gagal bayar tersebut.

Menurutnya, Bank Century baru berhasil merekrut setengah dari jumlah karyawan yang
mengundurkan diri. Sebagai catatan, Bank Century kini memiliki sekitar 1.500 karyawan,
sehingga yang mengundurkan diri mencapai sekitar 150 orang.

"Kita memang ada kesulitan mencari karyawan baru," ujar Erwin dalam perbincangannya
dengan​ detikFinance, ​Selasa (29/9/2009).

Mengenai banyaknya karyawan yang mengundurkan diri, Erwin mengatakan sebagian beralasan
tidak merasa terjamin dan khawatir bank tersebut ditutup setelah terjadinya kisruh pada akhir
tahun 2008 lalu.

"Mereka takut bank ini nanti mau ditutup. Ini terutama yang masih muda," ungkapnya.

Sebagian karyawan yang mengundurkan tersebut juga umumnya adalah wanita. Saat ini 60-70%
karyawan Bank Century adalah wanita.

"Mereka mungkin jenuh dan memilih mengurus anaknya setelah kejadian kemarin," tambahnya.

Terkait karyawan yang kabarnya dipaksa mengundurkan diri oleh tekanan manajemen, Erwin
menegaskan hal itu berkaitan dengan target yang sudah disepakati sesuai kontrak. Hal itu
umumnya terjadi pada karyawan bagian marketing.

"Kita tidak menyuruh mereka keluar, tapi memang sesuai kontrak ada target sekian yang harus
dipenuhi. Tidak ada pressure, yang ada kita targetkan pencarian dana lebih kencang," tambahnya
lagi.

Bank Century secara resmi diambil alih LPS pada 21 November 2008. Pengambilalihan bank
tersebut oleh lembaga pemerintah ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan keamanan dan
kualitas pelayanan bagi para nasabah.

Pengambilalihan itu dilakukan setelah sebelumnya bank tersebut mengalami gagal kliring.
Sementara pemegang saham Bank Century sebelum diambil alih LPS adalah:
● Clearstream Banking S.A Luxembourg 11,5%
● First Gulf Asia Holdings Limited (d/h Chinkara Capital Limited) 9,55%
● PT Century Mega Investindo 9%
● PT Antaboga Delta Sekuritas 7,44%
● PT Century Super Investindo 5,64%
● Lain-lain kurang dari 5% sebesar 57,21%.
​(qom/qom)
Artikel 2 :
Mutasi 50 Pegawai BI Terkait Century?
Posted on September 5, 2009 by eddymesakh

SBY-Boediono
DELAPAN hari setelah keputusan penyuntikan dana (bailout) Rp 6.72 triliun ke Bank Century,
Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono melakukan mutasi terhadap 50 pegawai BI. Boediono
akan menjabat wakil presiden periode 2009-2014 bersama presiden terpilih Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY).
Keputusan tersebut berbau kontroversi lantaran 50 pegawai tersebut adalah anggota Komite
Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dan bagian pengawasan bank. KSSK dipimpin oleh Menteri
Keuangan Sri Mulyani.
Bailout dilakukan pada 23 November 2008. Sedangkan mutasi 50 pegawai BI itu pada 1
Desember 2008. Tapi Deputi Gubernur BI Budi Rochadi membantah dua hal tersebut memiliki
kaitan. “Kan setiap organisasi pasti ada mutasi,”kilah Budi yang ditemui di kantornya, Jl
Thamrin, Jakarta, Jumat (4/9/2009) malam.
Kata dia, kebetulan saja mutasi terjadi pada 1 Desember 2008, atau tak lama setelah bailout.
Sehingga tidak benar informasi bahwa 50 pegawai tersebut terkena mutasi lantaran tidak
menyetujui bailout Bank Century. “Setiap saat kita melakukan mutasi. Direktur, Deputi Direktur,
termasuk di bawahnya,”ujarnya.
Budi juga membantah penyelamatan Bank Century demi menyelamatkan dana milik deposan
kakap. Dijelaskan bahwa bailout terhadap Bank Century adalah keharusan karena jika dibiarkan
bangkrut, bisa berdampak sistemik terhadap perbankan di Indonesia.
Alasannya, ketika itu, likuiditas 18 bank di Indonesia sangat rapuh, kendati tak separah Bank
Century. Kondisi berbeda justru dialami Bank IFI. BI mencabut izin operasi bank tersebut per 17
April 2009.
Apakah bailout itu merupakan upaya menyelamatkan beberapa deposan besar di Bank Century
yang disebut-sebut merupakan penyokong dana kampanye partai politik dan calon presiden
tertentu? Kata Budi, itu hanya rumor. Sehingga dia menyarankan agar menunggu hasil audit
investigasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Tapi pengamat ekonomi dari INDEF, Imam Sugema, mempertanyakan alasan BI bahwa
penyelamatan Bank Century untuk mencegah dampak sistemik terhadap perbankan di Indonesia.
Dia menegaskan bahwa penyehatan Bank Century oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
yang menyedot uang rakyat sebesar Rp 6,72 triliun telah menguntungkan kelompok tertentu.
Apalagi, kata Imam, skandal Century jelas-jelas akibat pembobolan oleh Robert Tantular,
pemilik bank tersebut. Imam menilai kebijakan bailout benar-benar bukan sebuah langkah bijak
di tengah impitan hidup rakyat Indonesia. Justru itu merupakan keputusan ceroboh, mengingat
aset Century hanya 0,05 persen dari total aset perbankan di Indonesia.
Itulah sebabnya Imam curiga ada kalangan elite tertentu yang tidak rela bank itu kolaps. “Too
important to failed, alias terlalu penting untuk dibiarkan kolaps,”ujar Imam
Pemerintah justru memberikan subsidi kepada segelintir orang kaya. Begitu kata Koordinator
Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW) Danang Widoyoko.
Sayangnya, ketika muncul dorongan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut
menyelidiki kasus itu, Mabes Polri buru-buru memanggil para pimpinan KPK dan empat stafnya
dalam kasus dugaan penyalahgunaan wewenang. “Ini bagian dari usaha untuk mengunci gerak
KPK. Saya khawatir, kalau publik tidak mendorong KPK, KPK tidak berani
menindaklanjuti,”duga Danang.​(*)

Daftar Pustaka :
http://finance.detik.com/read/2009/09/30/100751/1211610/5/bank-century-susah-rekrut-karyawa
n-baru​, diakses pada Kamis, 5 April 2012 pukul 14.00
www.lintas.me/Dunia/Politik/​mutasi​-​50​-​pegawai​-​bi​-terkait-century​, diakses pada Kamis, 5 April pukul
16.25 WIB

Munandar,A.S.2001. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta : UI-Press

Anda mungkin juga menyukai