Anda di halaman 1dari 17

1

RANGKUMAN
m

MATERI TWK
TWK merupakan salah satu tes dalam pelaksanaan ujian CPNS atau Sekolah
Kedinasan. Dalam tes ini akan di ujikan soal soal terkait dengan
pengetahuan dan kemampuan dalam kebangsaan sebagai warga negara.
Hal ini diperuntukkan sebagai manfaat demi kemajuan bangsa Indonesia
dalam memahami bangsanya sendiri dan menjiwai dalam lingkup
kenegaraan. Menurut aturan pemerintah minimal poin yang harus
didapatkan adalah 65, setidaknya temen-temen harus dapat nilai diatas
100, kenapa ? karena teman-teman bakal bersaing dengan orang lain yang
juga berusaha mendapatkan nilai yang lebih tinggi. Dan nilai tersebut bakal
di rankingkan di layar penilaian secara live. Jadi mulai sekarang yuk latihan
dan belajar terus materi dan soalnya.

2
Nah sekarang aku mau sharing nih ke kalian terkait dengan kisi-kisi SKD dari
pemerintah untuk Tes Wawasan Kebangsaannya. Jadi perhatikan di bawah
ini ya!

1 KISI-KISI SKD TERBARU


.
- Nasionalisme, patriotisme, bela negara, radikalisme dan terorisme
- Pancasila
- NKRi
- Bhinneka tunggal Ika (ada tambahan soal pengetahuan umum tentang
tarian, lagu daerah, budaya , adat istiadat dan lain-lainnya)
- Konstitusi & UUD 1945
- Tata Negara
- Integritas
- Bahasa Indonesia

Berikut materi singkatnya dibawah ini ya

NASIONALISME

Nasionalisme adalah perasaan cinta terhadap tanah air baik bangsa maupun
negara. Contoh nasionalisme : Membeli dan mencintai produk dalam negeri,
mengikuti kegiatan upacara, mengikuti partisipasi lomba dan mewakili atas nama
negara dan bangsa.

PATRIOTISME

Patriotisme yakni rela berkorban demi bangsa dan negara yang berasal atas
tindakan dari diri sendiri. Contoh Patriotisme : Melakukan pembelaan tanah air

3
dalam agresi dan peperangan, ikut serta dalam menjaga keamanan lingkungan
komplek tempat tinggal, berusaha menjaga fasilitas umum agar tidak rusak.

BELA NEGARA

Bela negara yakni tindakan melakukan pembelaan terhadap negara dengan


segenap jiwa dan raga atas perintah negara. Contoh : Ikut serta arahan dari
presiden untuk menukarkan mata uang asing ke mata uang rupiah agar nilai tukar
rupiah menjadi kuat. Untuk terkait contoh-contoh bela negara sama dengan
patriotisme namun bedanya pada “Arahan”. Patriotisme berdasarkan dari diri
sendiri kalo bela negara ada arahan dari negara atau pemerintah.

RADIKALISME

Suatu paham yang dibuat-buat oleh sekelompok orang yang menginginkan


perubahan atau pembaharuan sosial dan politik secara drastis dengan
menggunakan cara-cara penekanan dan ketegangan yang pada akhirnya
mengakibatkan kekerasan.

TERORISME

Perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang


menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas, yang dapat
menimbulkan korban yang bersifat massal, dan/atau menimbulkan kerusakan
atau kehancuran terhadap objek vital yang strategis, lingkungan hidup, fasilitas
publik, atau tempat ibadah.

Soal terkait dengan terorisme biasanya menyangkut dengan Pancasila. Jadi jika

4
pada kasus terorisme ada korban jiwa merupakan pelanggaran pada sila kedua.
Jika tidak ada korban jiwa pelanggaran pada sila ketiga. Perbedaannya
Radikalisme itu pemahaman sedangkan Terorisme tindakannya.

PANCASILA

Pancasila adalah Dasar negara republik Indonesia. Selain itu Pancasila juga sebagai
pedoman hidup bagi bangsa Indonesia.
Pancasila merupakan ideologi terbuka. Syarat untuk menjadi ideology Pancasila
sebagai ideology terbuka ada 3 :

1. Nilai dasar : Dari dulu sampai sekarang Pancasila itu itu saja tidak ada
perubahan
2. NIlai Intrumental : Penjabaran dari Pancasila yang berbentuk instrumen
yakni berupa UUD 1945
3. Nilai Praktis : dapat dipraktekkan dalam kehidupan masyarakat

RUMUS CEPAT PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA


DaMenTis
1. Nilai Dasar
2. Nilai Instrumental
3. Nilai Praktis

Kemudian ada dimensi Pancasila diantara dimensi Pancasila yakni :

- Dimensi Realitas : Pancasila sebagai realita dan kehidupan masyarakat


dan nyata di dalam masyarakat
- Dimensi Idealitas : Pancasila terdapat nilai dasar, sebagai pandangan
hidup dan cita-cita yang ingin diwujudkan dalam kehidupan, untuk masa
depan lebih baik.

5
- Dimensi Fleksibilitas : Dimensi fleksibiltas bermakna Pancasila sebagai
sebuah ideologi memiliki keluwesan, sehingga bisa berkembang bersama
pemikiran-pemikiran baru, tanpa kehilangan jati dirinya.

RUMUS CEPAT ASAL USUL PANCASILA


- MaMa Lilis dan Effi
- Materialis = Bahannya apa
- Formalis = Bentuknya bagaimana
- Effisen = Siapakah yang membuat
- Finalis = Tujuan dibuatnya

SEJARAH PANCASILA

BPUPKI dibentuk 1 maret 1945, namun secara resminya pada tanggla 29 april
1945 bertepatan ulang tahun kaisar Jepang Hirohito. Kemudian dibubarkan pada
tanggal 7 Agustus 1945

Sidang I BPUPKI 29 Mei – 1 Juni 1945 tentang perumusan Dasar Negara


3 Tokoh yang menyampaikan dasar negara

1. Muhammad Yamin
2. Dr. Soepoemo
3. Ir. Soekarno

RUMUS CEPAT TOKOH 1. Peri kebangsaan


BPUPKI = Ya, Suno 2. Peri kemanusiaan
1. Muh. Yamin 3. Peri ke Tuhanan
2. Supoemo 4. Peri kerakyatan, dan
3. Soekarno 5. Kesejahteraan social
RUMUS CEPAT HASIL SIDANG oleh
RUMUS CEPAT HASIL Prof. Dr. Supomo
SIDANG oleh Muh.Yamin Tuan GaTin MuRa
Bangsa ManTu RaJah 1. Persatuan

6
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan
batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat
RUMUS CEPAT HASIL SIDANG oleh Ir. Soekarno
Bang Iman Masih Rasis Tuhan
1. Kebangsaan
2. Internasionalisme dan kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ke Tuhanan Yang Maha Esa

Sidang II BPUPKI 10 Juli – 16 Juli 1945 pembentukan panitia Sembilan

Pembubaran sekaligus pembentukan PPKI 7 Agustus 1945

Sidang PPKI Pertama (18 Agustus 1945)


Hasil Sidang:
1. Menetapkan UUD 1945

2. Memilih Presiden dan Wakil Presiden

3. Selama masa peralihan Presiden akan dibantu oleh Komite Nasional

Sidang PPKI Kedua (19 Agustus 1945)


Hasil Sidang:
1. Pembentukan 11 Kementerian atau Kabinet

2. Membentuk 8 Propinsi

Sidang PPKI Ketiga (22 Agustus 1945)


1. Pembentukan Komite Nasional Indonesia

2. Pembentukan BKR (Badan Keamanan Rakyat)

7
3. Pembentukan PNI (Partai Nasional Indonesia)

BUTIR-BUTIR PANCASILA

Untuk butir-butir Pancasila silahkan temen-temen bisa cari di google karena


banyak. Butir Pancasila materi yang lumayan penting, jangan lupa sering-sering
dibaca, dipahami dan dihafal kalo bisa. Karena bakal ketemu soal-soal
implementasi Pancasila.

NKRI

NKRI merupakan negara kesatuan berbentuk republik dengan sistem


desentralisasi, di mana pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya
di luar bidang pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan
pemerintah pusat.

Unsur terbentuknya suatu negara diantaranya rakyat, wilayah, pemerintah yang


berdaulat serta pengakuan dari negara lain.

2 macam asas kewarganegaraan

Asas Ius Soli : Asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berasal dari
tempat kelahiran

Contoh negara yang menerapkan asas ius soli di antaranya, Antigua dan Barbuda,
Argentina, Barbados, Belize, Brasil, Kanada, Chad, Chile, Kuba, Dominika, Ekuador,
El Salvador, Fiji, Grenada, Guatemala, Guyana, Honduras, Jamaika, Lesotho,
Meksiko, Pakistan, Panama, Paraguay, Peru, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia,
Saint Vincent dan Grenadines, Uruguay and Venezuela dan masih ada yang

8
lainnya.

Asas Ius Sanguinis : Asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berasal


dari keturunan

Contoh negara yang menerapkan asas ius sanguinis di antaranya, Turki, India,
Belanda, Yunani, Republik Rakyat Cina atau RRC, Jepang, Spanyol, Korea Selatan,
Italia, Polandia, Malaysia dan Brunei Darussalam.

BHINNEKA TUNGGAL IKA

KALIMAT DARI : BAHASA JAWI KUNO


YAITU : BHINNEKA : BERBEDA  REALITAS SOSIAL
TUNGGAL : SATU  CITA-CITA KEBANGSAAN
IKA : ITU
DIAMBIL DARI : KITAB SUTASOMA
DITULIS OLEH : EMPU TANTULAR, KERAJAAN MAJAPAHIT
PENCETUS : MUH. YAMIN
DILANJUTKAN : TAN HANA DHARMA MANGRWA
OLEH : I GUSTI BAGUS SUGRIWA

“Rwâneka dhâtu winuwus Buddha Wiswa,


Bhinnêki rakwa ring apan kena parwanosen,
Mangka ng Jinatwa kalawan Siwatatwa tunggal,
Bhinnêka tunggal ika tan hana dharma mangrwa”.

 Awalnya digunakan untuk mempersatukan umat Hindu Siwa dan umat Budha
selama masa kerajaan Majapahit.
 Diresmikan sebagai semboyan negara :
- Tanggal 17/08/1950
- PP No 99/1951
- UUD 1945 PASAL 36A

9
KONSTITUSI

Hukum adalah peraturan yang bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku
manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan resmi yang
berwajib, pelanggaran mana terhadap peraturan tadi berakibat diambilnya
tindakan, yaitu dengan hukuman tertentu.

Adanya peraturan tingkah laku.


Diadakan badan resmi yang berwajib.
Secara Umum Bersifat memaksa.
Adanya sanksi bagi yang melanggar
Adanya perlindungan bagi yang terkena hukum.

di Negara Hukum Adanya perlindungan HAM.


Liberal Adanya pemisahan kekuasaan.

Adanya perlindungan HAM.


di Negara Hukum Adanya pemisahan kekuasaan.
UNSUR-UNSUR Formal (Stahl) Setiap tindakan pemerintah berdasarkan perundang-undangan.
HUKUM Adanya peradilan administrasi.

Supremasi hukum (Supremacy of The Law)


Rule of Law (A.V.
Kedudukan yang sama di depan hukum (Egality of The Law)
Dicey)
Terjaminnya HAM dalam UU (Human Rights)

Adanya perlindungan konstitusional


Adanya pemilu yang bebas.
Rule of Law di
Adanya badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak.
Negara
Adanya kebebasan mengemukakan pendapat.
Demokratis
Adanya kebebasan berserikat/ berorganisasi dan beroposisi.
Adanya pendidikan kewarganegaraan.

Sumber hukum ialah segala apa saja yang menimbulkan aturan-aturan yang
mempunyai kekuatan-kekutatan yang bersifat memaksa, yakni aturan-aturan yang
jika dilanggar mengakibatkan sanksi yang tegas dan nyata. Sumber hukum dapat
ditinjau dari segi:

1. Sumber Hukum Material, sumber hukum yang dapat ditinjau dari berbagai
sudut pandang, misalnya ekonomi, sejarah, sosiologi, dan filsafat. Seorang ahli
kemasyarakatan (sosiolog) akan menyatakan bahwa yang menjadi sumber
hukum adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam masyarakat. Demikian
sudut pandang yang lainnya pun seterusnya akan bergantung pada

10
pandangannya masing-masing bila kita telusuri lebih jauh.
2. Sumber Hukum Formal, membagi sumber hukum menjadi :
 Undang-undang (statue), yaitu suatu peraturan Negara yang mempunyai
kekuatan hukum yang mengikat diadakan dan dipelihara oleh penguasa
Negara.
 Kebiasaan (custom/adat), perbuatan manusia yang tetap dilakukan berulang-
ulang dalam hal yang sama kemudian diterima dan diakui oleh masyarakat.
Apabila ada tindakan atau perbuatan yang berlawanan dengan kebiasaan
tersebut, hal ini dirasakan sebagai pelanggaran.
 Keputusan Hakim (Yurisprudensi); adalah keputusan hakim terdahulu yang
dijadikan dasar keputusan oleh hakim-hakim lain dalam memutuskan perkara
yang sama.
 Traktat (treaty); atau perjanjian yang mengikat warga Negara dari Negara
yang bersangkutan. Traktat juga merupakan perjanjian formal antara dua
Negara atau lebih. Perjanjian ini khusus menyangkut bidang ekonomi dan
politik.
 Pendapat Sarjana Hukum (doktrin); merupakan pendapat para ilmuwan atau
para sarjana hukum terkemuka yang mempunyai pengaruh atau kekuasaan
dalam pengambilan keputusan.

UUD 1945

Peraturan Perundang-undangan merupakan peraturan tertulis yang dibentuk oleh


lembaga negara atau pejabat yang berwenang dan mengikat secara umum.
Keseluruhan aspek penyelenggaraan pemerintahan negara dalam pelaksanaannya
diatur dengan dan berdasarkan pada peraturan perundang-undangan.
Hal ini dimaksudkan untuk:
1. Menjamin kepastian hukum, karena Indonesia adalah negara hukum;
2. Melindungi masyarakat dari tindakan aparatur dan pihak lain yang sewenang-
wenang;
3. Melindungi aparatur dari tindakan masyarakat yang melawan hukum.

11
1. Tap MPR No. III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan
Peraturan Undang-Undang.
Berdasarkan ketetapan MPR tersebut, tata urutan peraturan perundang-
undangan RI yaitu:
1) UUD 1945;
2) Tap MPR;
3) UU;
4) Peraturan pemerintah pengganti UU;
5) Peraturan pemerintah;
6) Keppres;
7) Peraturan Daerah
Ketentuan dalam Tap MPR ini sudah
tidak berlaku.

Untuk UUD 1945 temen-temen bisa download sendiri di internet karena


kalo di masukin ke sini MAKIN BANYAK TAHU!!

TATA NEGARA

Pada dasarnya lembaga-lembaga pemerintah ini dapat dibagi dua, yaitu lembaga-
lembaga pemerintah tingkat Pusat dan lembaga-lembaga pemerintah tingkat
Daerah. Lembaga-lembaga penyelenggara pemerintahan negara tersebut
merupakan aparatur pemerintah atau disebut juga sebagai birokrasi pemerintah.
Presiden bersama-sama lembaga-lembaga pemerintah menyelenggarakan tugas-
tugas umum pemerintahan dan pembangunan dalam rangka mewujudkan tujuan
nasional.
Urusan pemerintahan yang sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah adalah
urusan-urusan yang menyangkut terjaminnya kelangsungan hidup bangsa dan
negara secara keseluruhan. Urusan pemerintahan yang menjadi Urusan
Pemerintah tersebut adalah:

1. Politik Luar Negeri, antara lain meliputi:


a. Mengangkat pejabat politik dan menunjuk warga negara untuk duduk

12
dalam jabatan lembaga internasional;
b. Menetapkan kebijakan luar negeri;
c. Melaksanakan perjanjian dengan negara lain;
d. Menetapkan kebijakan perdagangan luar negeri.

2. Pertahanan, antara lain meliputi:


a. Mendirikan dan membentuk angkatan bersenjata;
b. Menyatakan damai dan perang;
c. Menyatakan negara atau sebagai wilayah negara dalam keadaan bahaya;
d. Membangun dan mengembangkan sistem pertahanan negara dan
persenjataan;
e. Menetapkan kebijakan untuk wajib militer, bela negara bagi setiap warga
negara.

3. Keamanan, antara lain meliputi:


a. Mendirikan dan membentuk kepolisian negara;
b. Menetapkan kebijakan keamanan nasional;
c. Menindak setiap orang yang melanggar hukum negara;
d. Menindak kelompok atau setiap organisasi yang kegiatannya melanggar
keamanan negara.

4. Moneter dan Fiskal, antara lain:


a. Mencetak uang dan menentukan nilai mata uang;
b. Menetapkan kebijakan moneter;
c. Mengendalikan peredaran uang.

5. Yustisi, antara lain:


a. Mendirikan lembaga peradilan;
b. Mengangkat hakim dan jaksa;
c. Mendirikan lembaga permasyarakatan;
d. Menetapkan kebijakan kehakiman dan keimigrasian, memberi grasi,
amnesti, abolisi, membentuk Undang-Undang, Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, dan peraturan lain
yang berskala nasional.

6. Agama, antara lain:


a. Menetapkan hari libur keagamaan yang berlaku secara nasional;
b. Memberikan pengakuan terhadap keberadaan suatu agama;
c. Menetapkan kebijakan dalam penyelenggaraan kehidupan keagamaan.

13
SUSUNAN LEMBAGA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

INTEGRITAS

Integritas adalah praktik bersikap jujur dan menunjukkan kepatuhan yang


konsisten dan tanpa kompromi terhadap prinsip dan nilai moral dan etika yang
kuat. Dalam etika, integritas dianggap sebagai kejujuran dan kebenaran atau
ketepatan tindakan seseorang.

Nilai inti integritas

- Jujur
- Disiplin
- Tanggung Jawab

Etos Kerja Integritas

- Mandiri

14
- Kerja Keras
- Sederhana

Nilai Sikap Integritas

- Berani
- Peduli
- Adil

OKE!! Jadi itulah materi yang bisa mimin tulis ya. Karena kalo kebanyakan
susah juga malah jadi buku. Oh ya untuk materi ini sangat ringkas dan
bisa dibilang tidak lengkap. Aku harap teman-teman bisa paham karena
kalo disini materinya terasa kurang teman-teman bisa temukan
materinya lebih lengkap di buku TWK, Supermodul dan supertrick. Untuk
ringkasan materi bahasa Indonesianya sengaja mimin gak tulis disini
karena di luar ranah mimin tapi yang jelas ini kisi-kisi udah lumayan
mantep sesuai dengan kisi-kisi dari pemerintah. Silahkan teman-teman
pelajari lebih banyak terkait materinya. E-book ini hanya gambaran awal
dan sedikit garis besarnya saja karena masih banyak garis besar lainnya,
belum lagi garis kecilnya nah! Jadi perbanyak belajar ya. Salam hangat
dari mimin. See yaa!!

15

Anda mungkin juga menyukai