Anda di halaman 1dari 18

JM.

2021

KISI-KISI SOAL TES SKD CPNS FORMASI UMUM

TAHUN 2021
TIPE Jmlh Bobot Bobot Jumlah Menejemen
SOAL SOAL NILAI NILAI Target waktu
MAX PASSING SOAL Opsional
GRADE YG Sisakan waktu
PALING 15 menit
MUDAH untuk koreksi
jawaban
TWK 30 150 65 13 30 Menit
TIU 35 175 80 16 25 Menit
TKP 45 225 166 34 30 menit
Jumlh 110 550 311 YAKIN 100 Menit
benar
(Poin 5)
#Penting

1) Berdoa
2) Kerjakan soal yg paling mudah
3) Pada soal SKD Terdapat Tingkat kesukaran soal
MUDAH_SEDANG_SUKAR
4) Terdapat materi SOAL TKP ANTI RADIKALISME pada
soal Tes CPNS Tahun Ini
5) Baca soal Hanya sekali
6) Bila terdapat 2 pilahan jawaban yg anda anggap
benar jawab 1diantranya & tandai pada kertas
cakaran anda jawaban ke2 sesuai no.soal dan waktu
sisa 15 menit untk mengoreksi seluruh jawaban dan
soal yg belum di jawab.
7) Hiraukan teman dalam ruangan ujian bila ada yg
bertanya.
8) Bila Anda mengalami masalah pada komputer segera
sampaikan kpd panitia pelaksana ujian.
JM.2021

9) Kerja keras dan usaha yg anda lakukan dan


keyakinan anda akan menghasilkan yg terbaik.
10) Semoga catatan ini bermanfaat & Semoga
SUKSES SAUDARA/I CALON PEGAWAI NEGARI SIPIL...

Jumlah soal 110 dan waktu 100 menit.

TWK 30 SOAL pasing grade 65

TIU 35 SOAL pasing grade 80

TKP 45 SOAL pasing grade 166


1. Tes wawasan kebangsaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 35 ayat (3) huruf a bertujuan untuk menilai penguasaan
Pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:
a. Nasionalisme, dengan tujuan mampu mewujudkan
Kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang
Sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional;
b. Integritas, dengan tujuan mampu menjunjung tinggi
Kejujuran, ketangguhan, komitmen dan konsistensi
sebagai Satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan
nasional
c. Bela negara, dengan tujuan mampu berperan aktif dalam
Mempertahankan eksistensi bangsa dan negara; dan
d. Pilar negara, dengan tujuan mampu membentuk karakter
Positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai
Dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.
e. Bahasa Indonesia, mampu menggunakan bahasa
indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting
kedudukannya dalam kahidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.

2. Tes intelegensia umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal


35 (3) huruf b bertujuan untuk menilai penguasaan dan
kemampuan mengimplementasikan:
JM.2021

A. Kemampuan verbal, yang meliputi:


1. Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu
Dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata Yang
memiliki hubungan tertentu kemudian Menggunakan konsep
hubungan tersebut pada situasi Yang lain;
2. Silogisme, dengan tujuan mengukur kemampuan Individu
untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan Yang
diberikan; dan
3. Analitis, dengan tujuan mengukur kemampuan individu
Untuk menganalisis informasi yang diberikan dan Menarik
kesimpulan;

B. Kemampuan numerik, yang meliputi:


1. Berhitung, dengan tujuan mengukur kemampuan hitung
Sederhana;
2. Deret angka, dengan tujuan mengukur kemampuan Individu
dalam melihat pola hubungan angka;
3. Perbandingan kuantitatif, dengan tujuan mengukur
Kemampuan individu untuk menarik kesimpulan Berdasarkan
dua data kuantitatif; dan
4. Soal cerita, dengan tujuan mengukur kemampuan Individu
untuk melakukan analisis kuantitatif dari Informasi yang
diberikan; dan

C. Kemampuan figural, yang meliputi:


1. analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu
Dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang
Memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan Konsep
hubungan tersebut pada situasi lain;
2. Ketidaksamaan, dengan tujuan mengukur kemampuan
Individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar; dan
3. Serial, dengan tujuan mengukur kemampuan individu Dalam
melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.

3. Tes karakteristik pribadi sebagaimana dimaksud dalam Pasal


35 Ayat (3) huruf c bertujuan untuk menilai penguasaan
Pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:
JM.2021

A. Pelayanan publik, dengan tujuan mampu menampilkan


Perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar
Bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai
Dengan tugas dan wewenang yang dimiliki;

B. Jejaring kerja, dengan tujuan mampu membangun dan


Membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan
Berkolaborasi dengan orang lain secara efektif;

C. Sosial budaya, dengan tujuan mampu beradaptasi dan


Bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri
Atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya;

D. Teknologi informasi dan komunikasi, dengan tujuan mampu


Memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk
Meningkatkan kinerja;

E. Profesionalisme, dengan tujuan mampu melaksanakan


tugas Dan fungsi sesuai dengan tuntutan Jabatan; dan

F. Anti radikalisme, (SOAL TERBARU) dengan tujuan menjaring


informasi dari Individu tentang pengetahuan terhadap anti
radikalisme, Kecenderungan bersikap, dan bertindak saat
menanggapi Stimulus dengan beberapa alternatif situasi.

1) Menurut KBBI RADIKALISME a/d 1.Paham atau aliran


yg RADIKAL dlm POLITIK, 2. Paham atau aliran yg
menginginkan perubahan atau pembaharuan SOSIAL
dan POLITIK dngn cara kekerasan atau drastis, 3.
Sikap EKSTREM dlm aliran POLITIK
 RADIKALISME menjungkirbalikkan nilai” yang
ada, ciri”nya a/d mereka INTOLERAN a/u tidak
memiliki toleransi pada golongan yg memiliki
pemahaman berbeda diluar golongan Mereka,
mereka juga Cenderung FANATIK, EKSKLUSIF
dan tidak segan menggunakan cara” ANARKIS.
 Ciri-ciri dari SIKAP & PAHAM RADIKAL:
JM.2021

 INTOLERAN ( Tidak mau menghargai


pendapat dan keyakinan orang lain),
 FANATIK (Selalu merasa benar sendiri;
menganggap orang lain salah),
 EKSKLUSIF (Membedakan diri dari umat
Beragama umumnya),
 REVOLUSIONER (Cenderung menghendaki
perubahan secara menyeluruh dan
mendasar), namun menggunakan cara”-
kekerasan untk mencapai tujuan.

2) EKSTRIMISME dibandingkan RADIKALIS, Ekstrimis


cenderung BERPIKIRAN TERTUTUP, tidak
BERTOLERANSI, ANTI-DEMOKRASI & BISA
MENGHALALKAN SEGALA CARA termasuk Penipuan
untk mencapai tujuan mereka. Kelompok ekstrimis
juga berpikiran tertutup.

3) TERORISME a/d penggunaan kekerasan untuk


menimbulkan ketakutan dlm usaha mencapai
tujuan(terutama tujuan politik); praktik tindakan teror
yg menimbulkan SITUASI TEROR ATAU RASA TAKUT.
Dampaknya dapat menimbulkan korban bersifat
masal, dng cara merampas harta benda milik orang
lain, yg mengakibatkan kerusakan/ kehancuran objek-
objek vital strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik
dan fasilitas internasional.

4) Cara mencegah Radikalisme yaitu:

 Meningkatkan pemahaman Agama


 Membentuk Komunitas Damai Lingkungan
 Menyebar Berita yg sudah Terbukti Benar dan
Bukan Hoax
 Menjaga Persatuan dan Kesatuan NKRI
 Meminimalisir Kesenjangan Sosial.

5) Jk
JM.2021

MATERI TWK:

 NASIONALISME
 INTEGRITAS
 BELA NEGARA :
Bela Negara : Pengertian, Unsur, Fungsi, Tujuan Dan Manfaat
Bela Negara
18 Juli 2021
Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh
perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang
patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh
komponen dari suatu negara dalam kepentingan
mempertahankan eksistensi negara tersebut.

Setiap warga negara memiliki kewajiban yang sama dalam


masalah pembelaan negara. Hal tersebut merupakan wujud
kecintaan seorang warga negara pada tanah air yang sudah
memberikan kehidupan padanya. Hal ini terjadi sejak
seseorang lahir, tumbuh dewasa serta dalam upayanya
mencari penghidupan.

Secara fisik, hal ini dapat diartikan sebagai usaha pertahanan


menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak yang
mengancam keberadaan negara tersebut, sedangkan secara
non-fisik konsep ini diartikan sebagai upaya untuk serta
berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik
melalui pendidikan, moral, sosial maupun peningkatan
kesejahteraan orang-orang yang menyusun bangsa tersebut.

Dalam pelaksanaan pembelaan negara, seorang warga bisa


melakukannya baik secara fisik maupun non fisik. Pembelaan
negara secara fisik diantaranya dengan cara perjuangan
mengangkat senjata apabila ada serangan dari negara asing
terhadap kedaulatan bangsa.

Sementara, pembelaan negara secara non fisik diartikan


sebagai semua usaha untuk menjaga bangsa serta kedaulatan
JM.2021

negara melalui proses peningkatan nasionalisme.


Nasionalisme adalah rangkaian kecintaan dan kesadaran
dalam proses berkehidupan dalam negara dan bangsa, serta
upaya untuk menumbuhkan rasa cinta pada tanah air. Selain
itu, pembelaan bisa dilakukan dengan cara menumbuhkan
keaktifan dalam berperan aktif untuk mewujudkan kemajuan
bangsa dan negara.

Landasan konsep bela negara adalah adanya wajib militer.


Subyek dari konsep ini adalah tentara atau perangkat
pertahanan negara lainnya, baik sebagai pekerjaan yang
dipilih atau sebagai akibat dari rancangan tanpa sadar (wajib
militer). Beberapa negara (misalnya Israel, Iran) dan Singapura
memberlakukan wajib militer bagi warga yang memenuhi
syarat (kecuali dengan dispensasi untuk alasan tertentu
seperti gangguan fisik, mental atau keyakinan keagamaan).
Sebuah bangsa dengan relawan sepenuhnya militer, biasanya
tidak memerlukan layanan dari wajib militer warganya, kecuali
dihadapkan dengan krisis perekrutan selama masa perang.

Di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Jerman, Spanyol


dan Inggris, bela negara dilaksanakan pelatihan militer,
biasanya satu akhir pekan dalam sebulan. Mereka dapat
melakukannya sebagai individu atau sebagai anggota resimen,
misalnya Tentara Teritorial Britania Raya. Dalam beberapa
kasus milisi bisa merupakan bagian dari pasukan cadangan
militer, seperti Amerika Serikat National Guard.

Di negara lain, seperti Republik China (Taiwan), Republik


Korea, dan Israel, wajib untuk beberapa tahun setelah
seseorang menyelesaikan dinas nasional. Sebuah pasukan
cadangan militer berbeda dari pembentukan cadangan,
kadang-kadang disebut sebagai cadangan militer, yang
merupakan kelompok atau unit personel militer tidak
berkomitmen untuk pertempuran oleh komandan mereka
sehingga mereka tersedia untuk menangani situasi tak
terduga, memperkuat pertahanan negara.
JM.2021

Pengertian Bela Negara di Indonesia

Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang


dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan
negara yang seutuhnya.

Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam


usaha pembelaan negara dan syarat-syarat tentang
pembelaan diatur dengan undang-undang. Kesadaran bela
negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan
kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara
itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling
keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai
bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata.
Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang
terbaik bagi bangsa dan Negara.
Di Indonesia proses pembelaan negara sudah diatur secara
formal ke dalam Undang-undang. Diantaranya sudah
tersebutkan ke dalam Pancasila serta Undang-undang Dasar
1945, khususnya pasal 30. Didalam pasal tersebut, dijelaskan
bahwa membela bangsa merupakan kewajiban seluruh rakyat
Indonesia tanpa terkecuali.

Dengan melaksanakan kewajiban bela bangsa tersebut,


merupakan bukti dan proses bagi seluruh warga negara untuk
menunjukkan kesediaan mereka dalam berbakti pada nusa
dan bangsa, serta kesadaran untuk mengorbankan diri guna
membela negara. Pemahaman bela negara itu sendiri demikian
luas, mulai dari pemahaman yang halus hingga keras.

Diantaranya dimulai dengan terbinanya hubungan baik antar


sesama warga negara hingga proses kerjasama untuk
menghadapi ancaman dari pihak asing secara nyata. Hal ini
merupakan sebuah bukti adanya rasa nasionalisme yang
diejawantahkan ke dalam sebuah sikap dan perilaku warga
negara dalam posisinya sebagai warga negara. Didalam
JM.2021

konsep pembelaan negara, terdapat falsafah mengenai cara


bersikap dan bertindak yang terbaik untuk negara dan bangsa.

Unsur Dasar Bela Negara

Didalam proses pembelaan bangsa, ada beberapa hal yang


menjadi unsur penting, diantaranya adalah :

Cinta Tanah Air Kesadaran Berbangsa & bernegara Yakin akan


Pancasila sebagai ideologi Negara Rela berkorban untuk
bangsa & Negara Memiliki kemampuan awal bela Negara

Contoh-Contoh Bela Negara :

Melestarikan budayaBelajar dengan rajin bagi para pelajar


taat akan hukum dan aturan-aturan NegaraDan lain-lain.

Dari unsur yang ada tersebut, bisa disebutkan mengenai


beberapa hal yang menjadi contoh proses pembelaan negara.
Beberapa contoh tersebut diantaranya adalah : Kesadaran
untuk melestarikan kekayaan budaya, terutama kebudayaan
daerah yang beraneka ragam. Sehingga hal ini bisa mencegah
adanya pengakuan dari negara lain yang menyebutkan
kekayaan daerah Indonesia sebagai hasil kebudayaan asli
mereka. Untuk para pelajar, bisa diwujudkan dengan sikap
rajin belajar. Sehingga pada nantinya akan memunculkan
sumber daya manusia yang cerdas serta mampu menyaring
berbagai macam informasi yang berasal dari pihak asing.
Dengan demikian, masyarakat tidak akan terpengaruh dengan
adanya informasi yang menyesatkan dari budaya asing.
Adanya kepatuhan dan ketaatan pada hukum yang berlaku.
Hal ini sebagai perwujudan rasa cinta tanah air dan bela
bangsa. Karena dengan taat pada hukum yang berlaku akan
menciptakan keamanan dan ketentraman bagi lingkungan
serta mewujudkan rasa keadilan di tengah masyarakat.
Meninggalkan korupsi. Korupsi merupakan penyakit bangsa
karena merampas hak warga negara lain untuk mendapatkan
kesejahteraan. Dengan meninggalkan korupsi, kita akan
JM.2021

membantu masyarakat dan bangsa dalam meningkatkan


kualitas kehidupan.

Dasar Hukum

Beberapa dasar hukum dan peraturan tentang Wajib Bela


Negara :

 Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep Wawasan


Nusantara dan Keamanan Nasional.
 Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok
Perlawanan Rakyat.
 Undang-Undang No.20 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok
Hankam Negara RI. Diubah oleh Undang-Undang Nomor 1
Tahun 1988.
 Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan
POLRI.
 Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI.
 Amandemen UUD ’45 Pasal 30 ayat 1-5 dan pasal 27 ayat 3.
 Undang-Undang No.3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
 Undang-Undang No.56 tahun 1999 tentang Rakyat Terlatih

Untuk mewujudkan kesadaran dan menyatukan konsep


pembelaan negara di tengah masyarakat, salah satunya
dilakukan melalui penciptaan lagu Mars Bela Negara. Mars ini
digubah oleh salah seorang musisi Indonesia yang memiliki
nasionalisme, yaitu Dharma Oratmangun.

Selain itu, dalam upaya menjaga kesadaran bela negara,


dibuatlah sebuah momen untuk memperingatinya. Hari yang
sudah ditetapkan sebagai hari Bela Negara dipilih tanggal 19
Desember. Penetapan ini dimulai tahun 2006 oleh Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono, yang dituangkan melalui
Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 28 Tahun 2006.

Fungsi dan Tujuan Bela Negara

Tujuan bela negara, diantaranya:


JM.2021

 Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara


 Melestarikan budayaMenjalankan nilai-nilai pancasila dan UUD
1945
 Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.
 Menjaga identitas dan integritas bangsa/ negara

Sedangkan fungsi bela negara, diantaranya:

Mempertahankan Negara dari berbagai ancaman; Menjaga


keutuhan wilayah negara; Merupakan kewajiban setiap warga
negara. Merupakan panggilan sejarah;

Manfaat Bela Negara

Berikut ini beberapa manfaat yang didapatkan dari bela


negara:

 Membentuk sikap disiplin waktu, aktivitas, dan pengaturan


kegiatan lain.
 Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama
rekan seperjuangan.
 Membentuk mental dan fisik yang tangguh.
 Menanamkan rasa kecintaan pada Bangsa dan Patriotisme
sesuai dengan kemampuan diri.
 Melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri maupun
kelompok.
 Membentuk Iman dan Taqwa pada Agama yang dianut oleh
individu.
 Berbakti pada orang tua, bangsa, agama.
 Melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu dalam
melaksanakan kegiatan.
 Menghilangkan sikap negatif seperti malas, apatis, boros,
egois, tidak disiplin.
 Membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan kepedulian
antar sesama.
Contoh bela negara dalam kehidupan sehari-hari di zaman
sekarang di berbagai lingkungan:
JM.2021

Menciptakan suasana rukun, damai, dan harmonis dalam


keluarga. (lingkungan keluarga)
Membentuk keluarga yang sadar hukum (lingkungan keluarga)
Meningkatkan iman dan takwa dan iptek (lingkungan
sekolah)Kesadaran untuk menaati tata tertib sekolah
(lingkungan sekolah)
Menciptakan suasana rukun, damai, dan aman dalam
masyarakat (lingkungan masyarakat)
Menjaga keamanan kampung secara bersama-sama
(lingkungan masyarakat)
Mematuhi peraturan hukum yang berlaku (lingkungan negara)
Membayar pajak tepat pada waktunya (lingkungan negara)
Itulah penjelasan bela negara dengan fungsi dan tujuan
mengapa bela negara dilakukan, semoga dengan melakukan
hal itu manfaat nya bisa dirasakan dan bisa menjadi salah
satu bagian dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai ini.

 PILAR NEGARA

MATERI TIU

MATERI TKP

 Pelayan Publik
Konsep Pelayanan Publik Menurut Para Ahli & Pemerintah:
Pengertian PelPub Menurut UU no.25 Tahun 2019 Pelayanan
publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundangundangan bagi setiap warga negara dan penduduk
atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
Pelayanan publik adalah “Sebagai segala bentuk kegiatan
pelayanan Umum yang dilaksanakan oleh Instansi
Pemerintahan di Pusat dan Daerah, dan di lingkungan
BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan/atau jasa, baik dalam
pemenuhan kebutuhan masyarakat Lembaga Administrasi
Negara: 1998
JM.2021

Prinsip Pelayanan Publik


 Jejaring Kerja
 Sosial Budaya
 Teknologi informasi dan komunikasi
 Profesionalisme
 Anti Radikalisme

Contoh soal setiap kisi-kisi

A. TWK
a) Nasionalisme

b) Integritas
c) Bela Negara

d) Pilar Negara

B. TIU
a) Kempuan Verbal :

1) Analogi:
 Buaya : Kadal ( Hubungan Kata) Analogi
Kata
a. Kecil : Besar
b. Zebra : kuda
c. Ayam : Kelinci
d. Laki-Laki : Anak
e. Roti : Rembulan
 Krusial = ( Persamaan Kata) Sinonim
a. Kesialan
b. Kudus
c. Tidak mendesak
d. Penting
e. Keadaan
JM.2021

 Ultima >< ( Lawan Kata) Antonim


a. Kesan
b. Akhir
c. Final
d. Awal
e. Biasa
2) Silogisme:

3) Analitis:

b) Kemampuan Numerik :

4) Hj

5) Hj

6) Hhj

7) Gh

c) Kemampuan Figural :
8) Analogi :
Carilah pasangan gambar dibawah ini sehingga
memiliki hubungan yang sama dengan pasangan
gambar sebelumnya.
JM.2021

Gambar A
Gambar B
Gambar C
Gambar D
Gambar E
Pembahasan
Jawaban : B
Gambar kedua merupakan hasil dari gambar
pertama yang diputar 180o
Warna gambar kedua merupakan lawan dari
gambar pertama (hitam → putih) atau
(putih → hitam)
Kemudian dibagian kanan atas gambar kedua
ditambahkan bentuk seperti bentuk dibawah
(segitiga), namun bentuk tersebut diberi warna
yang berlawanan dengan bentuk lainnya

9) Ketidaksamaan :

10) Serial :
JM.2021

C. TKP
a) Pelayanan Publik
b) Jejaring Kerja
c) Sosial Budaya
d) Teknologi Informasi dan Komunikasi
e) Profesionalisme
f) Anti Radikalisme
1) Suatu hari, terjadi musibah dimana salah
satu tetangga yg berbeda Agama &
keyakinan dngn Anda terkena Bencana
Longsor. Kejadian ini membuat tetangga
Anda tersebut kehilangan tempat tinggal.
Sebagai bagian dari masyarakat pada
lingkungan tsb, Sikap yg akan Anda lakukan
adalah

a) Saya yakin solidartas dari masyarakat


sangat tinggi sehingga sudah banyak
warga yg akan membantu
memperbaiki rumah warga yg terkena
longsor
b) . Saya akan ikut membantu kegiatan
dalam memperbaiki rumah tangga tsbt
dng segenap tenaga dan materi yg saya
miliki karena tindakan ini adalah
bentuk toleransi antar Umat beragama.
c) Saya akan mengajak masyarakat yg
tinggal disekitar untuk ikut
menyumbang agar dpt membantu
meringankan beban tetangga yg
terkena musibah
JM.2021

d) Saya akan mengingatkan Ketua RT


setempat untk memberikan bantuan
kpd tetangga yg terkena musibah
e) Saya akan ikut berpartisipasi dlm
memberikan sumbangan dng
menyisihkan sedikit uang dari gaji saya
& turut mengajak masyarakat agar
turut memberikan sumbangan tentunya
dngn dikoordinir oleh Ketua RT

Catatan:

• Kerjakan soal dari yang mudah ke


yang sulit, sehinga waktu dapat di
minimalkan.

• Gunakan waktu 25 menit untuk


tiap jenis soal tes kecuali TKP 30
menit setelah itu pindah ke jenis
soal tes.

• Buat cakaran pada kertas cakaran


yg di sediakan untuk urutan nomor
soal pada setiap jenis soal tes,
yaitu soal TWK dari no 1-30, TIU
31-65, dan TKP 66-110, dan
perpindahan pada menit 100-75,
75-50, 50-30 dan sisa waktu 20
menit untuk koreksi.
JM.2021

• Harus menjawab obsen jawaban


yang masih ragu!2, dan di tandai
pada kertas cakaran

• Membaca soal hanya sekali,


jangan di ulang.

• Manfaatkan kemampuan anda


pada jenis soal yang Anda
menguasainya Yang tertera pada
KISI-KISI soal. Untuk dapat
mencapai target pasing grade.

• Periksa kembali pekerjaan anda


Jangan lupa BERDOA

Anda mungkin juga menyukai