Anda di halaman 1dari 29

MATA KULIAH KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR

(Transkrip Peer Teaching)

1. Latihan ke : 4 (empat)
2. Hari/ Tanggal : Rabu, 27 Maret 2019
3. Keterampilan yang dilatih :1. Membuka dan Menutup Pelajaran
2. Mengajar Kelompok Kecil dan
Perseorangan
4. Mapel : Ilmu Pengetahuan Alam
5. Kelas/ Semester : V / II
6. Waktu (menit) : 35 menit
7. Nama Mahasiswa/ NIM : Karmila Uswatunisa/1610125120025
8. No. Daftar Hadir : 23
9. Kelompok :4
10. Kelas : 6B PGSD
11. Dosen Pembimbing : Drs. H. Mahlan Asmar, M.Pd.

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM PGSD
BANJARMASIN
2019
TRANSKRIP SIMULASI (PGSD)

Latihan ke : 4 (empat)
Hari/Tanggal/Waktu : Rabu, 27 Maret 2019
Mapel/Pengembangan : IPA
Tema/Sub Tema : 8. Lingkungan Sahabat Kita / 2. Perubahan Lingkungan
Pembelajaran :1
Kelas/Semester : V (lima) / 2 (dua)

A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca teks, siswa mampu menelaah konsep dari siklus air
tanah dengan baik. (C4)
2. Melalui media, siswa mampu menunjukkan bentuk kegiatan yang
mempengaruhi siklus air dengan benar. (C3)
3. Melalui media, siswa mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi siklus air dengan benar. (C3)
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu membuat kesimpulan tentang terjadinya
air tanah dan air permukaan dengan baik. (C4)

B. Pokok-pokok Materi
Siklus air tanah dan kegiatan yang dapat mempengaruhi ketersediaan air tanah

C. Tujuan Latihan
1. Berlatih keterampilan membuka dan menutup pelajaran, terutama pada
aspek;
a. Membuka Pelajaran
1) Menarik perhatian siswa dengan berbagai cara (8 kali)
2) Menimbulkan motivasi (menimbulkan rasa ingin tahu,
memperhatikan minat siswa, mengemukan ide yang bertentangan)
(7 kali)
3) Memberikan acuan (mengemukakan batas-batas tugas,
menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan, mengingatkan
masalah pokok) (4 kali)

b. Menutup Pelajaran
1) Meninjau kembali (merangkum/membuat ringkasan) (5 kali)
2) Mengadakan evaluasi penguasaan siswa (menerapkan ide baru,
mengekspresikan pendapat sendiri, memberikan soal tertulis
(5 kali)
3) Memberikan tindak lanjut (pekerjaan rumah, merancang sesuatu)
(3 kali)

2. Berlatih keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan, terutama


pada aspek:
a. Mengadakan pendekatan secara pribadi (mendengarkan gagasan yang
dikemukan siswa, merikan respon positif terhadap gagasan siswa,
kehangatan dan kepekaan terhadap kebutuhan siswa) (8 kali)
b. Mengorganisasikan (membentuk kelompok dengan tepat,
mengkoordinasi kegiatan, membagi-bagikan perhatian dalam berbagai
tugas) (13 kali)
c. Membimbing dan memudahkan belajar (mengadakan supervise proses
awal, proses lanjut dan pemanduan) (12 kali)

D. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (5 menit)
Guru : (Guru memasuki kelas) Assalamualaikum wr. wb
Siswa : Wa’alaikumsalam wr. wb. (jawab anak serentak)
Guru : (Guru sambil teresenyum) Selamat pagi anak-anak! (Menarik
perhatian siswa)
Siswa : Selamat pagi, Bu.
Guru : Bagaimana kabar kalian hari ini? (Menarik perhatian siswa)
Siswa : Baik Bu, “(jawab anak-anak secara serentak)”
Guru : Kalau keadaan kita baik dan sehat, maka kita harus
mengucapkan? (Memberi acuan)
Siswa : Alhamdulillah... (siswa serempak)
Guru : Benar. “Semangat pagi” (teriak guru sambil menggerakkan
tangan dengan semangat) (Menimbulkan motivasi)
Siswa : “Pagi..pagii...pagiii” (semua siswa menjawabnya dengan
nyaring)
Guru : Bagus, pandai sekali semuanya anak-anak Ibu disini.
(Menimbulkan motivasi) Anak-anak sebelum kita memulai
pelajaran pada hari ini alangkah baiknya kita melakukan apa?
(Memberi acuan)
Siswa : Berdoa terlebih dahulu Bu!
Guru : Mengapa jadi kita harus berdoa dahulu? Ada yang tau agar apa
anak-anak? (Memberi acuan)
Siswa : Supaya dilancarkan dalam belajar Bu!
Guru : Betul, apa lagi?
Siswa : Agar pelajarannya lebih berkah dan bermanfaat Bu.
Guru : Iya betul sekali. (sambil mengacungkan kedua jempol ke arah
semua anak) (Menimbulkan motivasi) Ayo kita berdoa
bersama semoga apa yang kita pelajari hari ini dapat bermanfaat
bagi kita semua. Sekarang siapa yang ingin memimpin doa?
Siswa : Saya Bu ! (jawab seorang anak sambil mengacungkan tangan)
Guru : Silahkan Rendi maju memimpin doanya (sambil meminta anak
untuk maju)
Siswa : (seluruh siswa berdoa sebelum belajar mengajar dimulai
dipimpin oleh Rendi)”
Guru : Terima kasih Rendi karena sudah bersedia memimpin doa.
Silahkan Rendi duduk kembali ke tempatnya.
Guru : (Sambil berjalan) Baiklah, ada yang tidak hadir ini?
Siswa : Hadir semua Bu
Guru : Alhamdulillah siswa ibu lengkap semuanya. Kalian memang
anak-anak yang rajin (Menimbulkan motivasi).
Guru : Nah, supaya hari ini belajarnya menyenangkan kita menyanyi
terlebih dahulu. Ayo siapa yang ingin memimpin untuk
bernyanyi lagu “Dari Sabang Sampai Merauke”? (Menarik
perhatian siswa dan Menimbulkan motivasi)
Siswa : Saya Bu (mengacugkan tangan)
Guru : Iya silahkan Fadil.
Siswa : Baik Bu.
(siswa dan guru bernyanyi bersama-sama)
Guru : Nah, sekarang sudah siap untuk belajar? (dengan suara yang
lantang) (Menarik perhatian siswa)
Siswa : Siap Bu (jawab siswa dengan ceria)
Guru : Baiklah, sebelumnya apakah kalian masih ingat pelajaran yang
sebelumnya? (Menarik perhatian siswa)
Siswa : (Serentak siswa menjawab) Masih, Bu.
Guru : Apa saja yang kalian ingat mengenai pelajaran kita sebelumnya?
Siswa : Tentang siklus air Bu!
Guru : Lalu apa itu siklus air?
Siswa : Siklus air merupakan perputaran air secara terus menerus dari
bumi ke atmosfer, lalu kembali ke bumi, Bu.
Guru : Tepat sekali. Kemudian bagaimana proses siklus air itu?
Siswa : Siklus air ini terjadi melalui proses penguapan, pengendapan,
dan pengembunan, Bu!
Guru : (Mengacungkan jempol) Betul sekali kamu memang pandai
mengingat. (Menimbulkan motivasi) Nah hari ini kita akan
melanjutkan pelajaran siklus air tetapi secara lebih khusus yaitu
tentang siklus air tanah. (guru menulis topik pembicaraan di
papan tulis). (Memberi acuan) Dalam pelajaran ini ibu
mengharapkan agar kalian mengetahui hal-hal sebagai berikut:
(guru mengucapkan lalu menuliskan di papan tulis)
2. Inti (45 menit)
Guru : Baik anak-anak, kita mulai pelajaran hari ini. Tadi ibu sudah
mengatakan apa yang akan kita pelajari pada hari ini, sekarang
ibu akan menjelaskan tentang pelajaran kita hari ini. Buka buku
kalian pada halaman 53. (Membimbing dan memudahkan
belajar)
Siswa : Baik Bu...” (jawab anak-anak)
Guru : Sekarang perhatikan media yang ibu tempelkan di papan tulis
ini! (Membimbing dan memudahkan belajar)
Siswa : Baik Bu. Apa itu Bu?
Guru : Nah anak-anak itu adalah gambar siklus air tanah. Ada yang bisa
menerangkan gambar ini anak-anak?
Siswa : Saya Bu. Jawab Risa
Guru : Ya Risa. Silahkan.
Siswa : Air bergerak meninggalkan tanah ke udara. Selanjutnya, air
turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan. Nah, air yang turun
ke tanah ini ada yang masuk ke sungai. Aliran air di sungai ini
akan terkumpul kembali di laut. Selain masuk ke sungai dan
mengalir ke laut, ada juga air yang tergenang membentuk danau.
Guru : Bagus sekali jawabanmu Risa! Lalu bagaimana dengan ini
Teguh? (guru menunjuk gambar panah air menuju pori-pori
tanah serta batuan) (Mengadakan pendekatan secara
pribadi)
Siswa : Air yang turun ke tanah ada yang masuk dan bergerak ke dalam
tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah serta batuan. Air
yang masuk ke dalam tanah ini kemudian menjadi sumber air.
Guru : Tepat sekali. Ibu bangga pada kalian. Ayo yang lain beri tepuk
salut untuk Risa dan Teguh karena sudah menjawab dengan
benar. Tepuk salut… Salut, Salut, Saalut…(Menarik perhatian
siswa dan Menimbulkan motivasi)
Siswa : (guru dan siswa melakukan tepuk Salut, Salut, Saalut…)
Guru : Nah anak-anak ibu akan membagi kalian menjadi 2 bagian.
Sebelah kanan ibu ada 5 kelompok diskusi kecil yang terdiri dari
4-5 orang. Dan di sebelah kiri ibu ada perorangan dengan 4
orang. Silahkan kalian duduk sesuai kelompok dan wilayah yang
sudah ibu bagikan. (Mengorganisasikan)
Siswa : Baik Bu.” (jawab anak-anak serentak sambil mulai
memindahkan tempat duduk agar sesuai kegiatan pembelajaran
dengan dibantu guru)
Guru : Untuk itu sebelah kanan ibu akan bekerja di dalam kelompok
dan sebelah kanan ibu perseorangan. (Mengorganisasikan)
Jadi, apakah kalian sudah di tempatnya masing-masing anak-
anak? (Menarik perhatian)
Siswa : Sudah Bu. (jawab anak-anak serentak)
Guru : Nah sekarang ibu akan membagikan wacana tentang siklus air
tanah dan juga lembar kerja kelompok serta lembar kerja
individu. (Membimbing dan memudahkan belajar).
Kelompok I sampai V dan perseorangan harus menyelesaikan
tugas tersebut. Mengerti anak-anak? (Mengorganisasikan)
Siswa : Mengerti Bu.
Guru : Bagus! Apakah setiap kelompok dan perseorangan sudah
mengetahui tugasnya? (Menarik perhatian)
Siswa : Sudah Bu!
Guru : Sekarang setiap kelompok dan perseorangan meneliti peristiwa
siklus air tanah yang terdapat pada wacana yang sudah ibu
bagikan. (Membimbing dan memudahkan belajar)
Bekerjalah sesuai tugas masing-masing! Amati setiap peristiwa
yang ada pada buku dan media yang telah ibu tampilkan! Waktu
untuk menyelesaikan tugas ini dua puluh menit. Pergilah bekerja
ke tempat yang sudah tersedia. (Mengorganisasikan) (Siswa
pergi ke kelompok masing-masing. Beberapa saat kemudian
guru mulai berkunjung ke kelompok-kelompok)?
Guru : Apa yang kamu kerjakan Bagas? (Mengadakan pendekatan
secara pribadi)
Siswa : Menemukan peristiwa-peristiwa yang terdapat pada siklus air
tanah Bu.
Guru : Berapa peristiwa yang sudah kamu temukan? (Mengadakan
pendekatan secara pribadi)
Siswa : Dua peristiwa. (jawab Bagas dan teman-teman di kelompoknya)
Guru : Peristiwa apa saja itu?
Siswa : Air yang turun ke tanah ini masuk ke sungai. Aliran air di sungai
ini akan terkumpul kembali di laut.
Guru : Apakah air semuanya terkumpul di laut?
Siswa : Selain masuk ke sungai dan mengalir ke laut, ada juga air yang
tergenang membentuk danau.
Guru : Bagus, apakah peristiwa-peristiwa ini sudah di tulis oleh
kelompok?
Siswa : Sudah Bu!
Guru : Kalau begitu cermati lagi bacaan tentang siklus air tanah
tersebut agar kalian menemukan peristiwa selanjutnya.
(Membimbing dan memudahkan belajar)
(Guru pergi ke kelompok berikutnya)
Siswa : Bu, apakah air yang masuk ke dalam tanah ini kemudian
menjadi sumber air?
Guru : Bagaimana pendapat yang lain?
Siswa : Ya….
Guru : Benar, air yang masuk ke dalam tanah ini kemudian menjadi
sumber air. Apa yang telah kalian kerjakan Fina? (Mengadakan
pendekatan secara pribadi)
Siswa : Belum ada Bu, habis bertengkar melulu.
Guru : Ada yang kurang jelas? Apa tugas kelompok ini?
Siswa : Menemukan peristiwa-peristiwa yang terdapat pada siklus air
tanah Bu.
Guru : Nah, sekarang coba cermati isi bacaan tentang siklus air tanah
tersebut. Mulai dari paragraf pertama sampai akhir. Setiap
anggota temukan peristiwa-peristiwa apa saja dalam siklus air
tanah, kemudian diskusikan bagaimana urutan peristiwa
tersebut! (Membimbing dan memudahkan belajar)
(Siswa mulai bekerja sesuai dengan petunjuk guru)
Guru : Bekerjalah dengan teliti dan cermat, tetapi cepat! Kalau ada
yang kurang jelas tanyakan! (Membimbing dan memudahkan
belajar) (Guru pergi ke bagian perseorangan)
Guru : Eh Santi nampaknya tenang-tenang saja. Apa yang kamu
kerjakan? (Mengadakan pendekatan secara pribadi)
Siswa : Membaca Bu!
Guru : Sudah itu?
Siswa : Menemukan faktor-faktor yang memengaruhi berkurangnya
ketersediaan air tanah.
Guru : Menurutmu apa saja faktor-faktornya?
(Mengadakan pendekatan secara pribadi)
Siswa : Penebangan liar Bu.
Guru : Benar, selain itu?
Siswa : Pembakaran hutan. Pepohonan di hutan ditebang atau dibakar
dengan alasan tertentu. Seperti untuk membuka lahan pertanian,
perumahan, atau industri. Kegiatan-kegiatan ini dapat
mengurangi kemampuan tanah dalam menyimpan air.
Guru : Bagus kamu memang anak yang pandai, baru sebentar kamu
sudah dapat mencari jawaban selanjutnya. (Guru pergi ke siswa
yang lain)
Guru : Apa yang sedang kamu kerjakan Yandi? (Mengadakan
pendekatan secara pribadi)
Siswa : Menemukan kegiatan yang dapat dilakukan untuk menjamin
ketersediaan air tanah Bu.
Guru : Menurutmu apa saja kegiatan yang dapat dilakukan untuk
menjamin ketersediaan air tanah Yandi? (Mengadakan
pendekatan secara pribadi)
Siswa : Menjaga kelestarian hutan Bu.
Guru : Mengapa demikian?
Siswa : Sebab air cadangan akan selalu ada apabila daerah peresapan air
selalu tersedia. Daerah resapan air terdapat di hutan-hutan.
Tumbuhan hutan mampu memperkukuh struktur tanah. Saat
hujan turun, air tidak langsung hanyut, tetapi air akan terserap
dan tersimpan di dalam tanah.
Guru : Bagus sekali Yandi kamu memang anak yang pintar! (Guru
pergi dan berkunjung ke bagian kelompok II)
Guru : Apa yang sedang kalian kerjakan?
Siswa : Menemukan proses terjadinya air tanah bu dan kegiatan yang
dapat kita lakukan untuk menjamin ketersediaan air tanah.
Guru : Tidak ada kesulitan?
Siswa : Tidak Bu.
Guru : Bagus coba Ibu lihat catatan kelompok! (Membimbing dan
memudahkan belajar)
(Tiba-tiba terdengar kelompok Fina ribut lagi. Guru
memandang kelompok tersebut, sampai mereka bekerja
kembali)
Guru : Kelompok IV apakah sudah selesai?
Siswa : Hampir Bu. Kami sedang mengurutkan peristiwa siklus air tanah
Bu.
Guru : Bagaimana urutannya?
Siswa : Pertama air turun ke tanah dalam bentuk air hujan. Lalu, air
yang turun ke tanah ini ada yang masuk ke sungai. Aliran air di
sungai ini akan terkumpul kembali di laut. Kemudian air yang
turun ke tanah ada yang masuk dan bergerak ke dalam tanah
melalui celah-celah dan pori-pori tanah serta batuan.
Guru : Bagus sekali. Anak-anak, 5 menit lagi kita akan menyelesaikan
tugas kelompok dan individu ini. Siapkan hasil diskusi kalian
dan jawaban kalian. (Mengorganisasikan)
Guru : Mari kita mulai mendengarkan hasil pekerjaan kelompok I.
(Mengorganisasikan) Siapa yang akan membacakan hasil
diskusinya?
Siswa : (Kelompok I) Proses siklus air menyebabkan air bergerak
meninggalkan tanah ke udara. Selanjutnya, air turun lagi ke
tanah dalam bentuk air hujan. Nah, air yang turun ke tanah ini
ada yang masuk ke sungai. Aliran air di sungai ini akan
terkumpul kembali di laut. Selain masuk ke sungai dan mengalir
ke laut, ada juga air yang tergenang membentuk danau. Air yang
turun ke tanah ada yang masuk dan bergerak ke dalam tanah
melalui celah-celah dan pori-pori tanah serta batuan. Air yang
masuk ke dalam tanah ini kemudian menjadi air cadangan.
Guru : Bagaimana kelompok IV? (Mengorganisasikan)
Siswa : (Kelompok IV) Ada kata-kata, sumber air!
Guru : Ya, hampir sama. Jadi kalian telah mengetahui peristiwa-
peristiwa apa saja yang terdapat pada siklus air tanah.
(Membimbing dan memudahkan belajar) Lalu bagaimana
faktor-faktor yang memengaruhi berkurangnya ketersediaan air
tanah kelompok II? (Mengorganisasikan)
Siswa : (Kelompok II) Penebangan hutan sehingga dapat merusak hutan
dan dapat mengakibatkan pembakaran. Pepohonan di hutan
ditebang atau dibakar dengan alasan tertentu. Seperti untuk
membuka lahan pertanian, perumahan, atau industri. Kegiatan-
kegiatan ini dapat mengurangi kemampuan tanah dalam
menyimpan air. Akibatnya, pada saat hujan terjadi banjir dan
pada saat kemarau banyak daerah mengalami kekeringan.
Guru : Betul sekali. Ada tambahan lagi dari kelompok V?
(Mengorganisasikan)
Siswa : (Kelompok V) Pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau
beton dapat menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah.
Akibatnya, pada saat hujan air tidak dapat meresap ke dalam
tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir dan air
menggenangi jalan-jalan.
Guru : Bagus sekali. Coba simpulkan sekarang kelompok III.
(Mengorganisasikan) (Membimbing dan memudahkan
belajar)
Siswa : (Kelompok III) Kegiatan seperti menebang hutan dan
pembangunan jalan yang menggunakan aspal dapat
menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah.
Guru : Pintar sekali kamu Dita.
Siswa : Itu hasil diskusi kelompok I Bu.
Guru : Jadi kelompok I telah bekerja dengan baik. Mari kita lanjutkan
dengan kelompok IV! (Mengorganisasikan)
Siswa : (Kelompok IV) Apabila daerah resapan air semakin berkurang,
cadangan air di bumi ini semakin menipis. Hal ini dapat
mengakibatkan sungai-sungai dan danau menjadi kering.
Guru : Kelompok III ada tambahan?
Siswa : (Kelompok III) Keringnya sungai dan danau menyebabkan
proses penguapan semakin menurun. Menurunnya proses
penguapan ini menyebabkan berkurangnya pengendapan titik-
titik air di awan.
Guru : Bagaimana dengan bagian individu apakah ada tambahan?
(Mengorganisasikan)
Siswa : Keadaan tersebut dapat mengurangi terjadinya hujan Bu.
Guru : Betul sekali anak-anak Ibu.
Guru : Nah ibu ada gambar tentang kegiatan yang dapat memengaruhi
berkurangnya ketersediaan air tanah dan kegiatan yang dapat
dilakukan untuk menjamin ketersediaan air tanah.
(Membimbing dan memudahkan belajar) Contohnya gambar
orang menebang pohon masuk kategori kegiatan apa?
Siswa : Kegiatan yang dapat memengaruhi berkurangnya ketersediaan
air tanah
Guru : Tepat sekali. Nah kita akan memainkan permainan “bola
menjawab”,(bola dari kertas) siapa yang mendapatkan bola ini
saat lagu ibu hentikan maka ia harus maju ke depan untuk
menempelkan salah satu gambar dan meletakannya pada kolom
kegiatan yang dapat memengaruhi berkurangnya ketersediaan
air tanah atau kegiatan yang dapat dilakukan untuk menjamin
ketersediaan air tanah. Mengerti? (Mengorganisasikan)
Siswa : Mengerti Bu.
Siswa memainkan snowball throwing sambil menyanyikan lagu Ampar-
Ampar Pisang
Guru : Berhenti. Silahkan maju yang mendapat bola saat lagu berhenti.
(Mengorganisasikan)
Siswa : Sinta maju ke depan kelas.
Guru : Ini gambar apa sinta? (Membimbing dan memudahkan
belajar) (menunjukkan gambar orang membuang sampah
sembarangan)
Siswa : Gambar orang membuang sampah Bu. Termasuk kegiatan yang
dapat memengaruhi berkurangnya ketersediaan air tanah.
Guru : Benar sekali. Silahkan duduk kembali. (Guru melanjutkan
permainan)
Guru : Berhenti. Silahkan maju Rendy! Ini termasuk kegiatan apa
Rendy (menunjukkan gambar orang menanam pohon)
(Mengadakan pendekatan secara pribadi)
Siswa : Gambar orang menanam pohon. Ini termasuk kegiatan yang
dapat dilakukan untuk menjamin ketersediaan air tanah
Guru : Pintar. Apakah benar anak-anak jawaban Rendy?
Siswa : Benar Bu.
(seterusnya siswa yang mendapatkan bola saat lagu habis menempelkan
gambar dan meletakannya pada kolom kegiatan yang dapat memengaruhi
berkurangnya ketersediaan air tanah atau kegiatan yang dapat dilakukan
untuk menjamin ketersediaan air tanah)
Guru : Sekarang kalian kembali ke tempat duduk masing, seperti
biasanya (Mengorganisasikan)
Siswa : Baik bu guru. (jawab anak-anak serentak sambil mulai
memindahkan tempat duduk agar sesuai keinginan guru dengan
dibantu guru)
Guru : Nah sekarang ibu ada LKS untuk kalian semua, ibu akan
membagikan setiap orang. (Mengorganisasikan) Jawab dengan
teliti dan jangan lupa tulis nama kalian, mengerti anak-anak!
Siswa : Iya Bu (siswa mulai mengerjakan tugas sampai waktu yang
ditentukan)
Guru : Baiklah waktu sudah habis kumpulkan ke depan tugasnya (siswa
pun mengumpulkan tugasnya ke meja guru).
(Mengorganisasikan)

3. Penutup (15 menit)


Guru : Sampai disini dulu ya pembelajaran kita hari ini. Berhubung
pelajaran kita sudah selesai, ada yang ingin ditanyakan anak-
anak? (Meninjau kembali)
Siswa : Sudah paham buu” (siswa menjawab serentak)
Guru : Baiklah kalau begitu ibu ingin bertanya bagaimana proses
terjadinya air tanah?” (Mengadakan evaluasi)
Siswa : Air turun ke tanah dalam bentuk air hujan. Nah, air yang turun
ke tanah ini ada yang masuk ke sungai. Aliran air di sungai ini
akan terkumpul kembali di laut. Selain masuk ke sungai dan
mengalir ke laut, ada juga air yang tergenang membentuk danau.
Guru : Betul sekali. Siapa lagi yang mau menambahkan jawabannya?
Siswa : Air yang turun ke tanah ada yang masuk dan bergerak ke dalam
tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah serta batuan. Air
yang masuk ke dalam tanah ini kemudian menjadi air cadangan
(sumber air).
Guru : Iya benar sekali. Nah apakah air cadangan itu selalu ada?
(Mengadakan evaluasi)
Siswa : Saya Bu. Air cadangan akan selalu ada apabila daerah peresapan
air selalu tersedia. Daerah resapan air terdapat di hutan-hutan.
Tumbuhan hutan mampu memperkukuh struktur tanah. Saat
hujan turun, air tidak langsung hanyut, tetapi air akan terserap
dan tersimpan di dalam tanah.
Guru : Pintar sekali. Sekarang ibu mau tanya lagi kegiatan apa yang
dapat memengaruhi berkurangnya ketersediaan air di dalam
tanah? (Mengadakan evaluasi)
Siswa : Saya Bu! Penebangan liar Bu. Selain penebangan, hutan dapat
rusak akibat pembakaran.
Guru : Pintar sekali. Lalu apa kegiatan yang dapat dilakukan untuk
menjamin ketersediaan air di dalam tanah? (Mengadakan
evaluasi)
Siswa : Menjaga hutan Bu.
Guru : Caranya bagaimana? (Mengadakan evaluasi)
Siswa : Melakukan reboisasi Bu
Guru : Iya pintar sekali anak-anak ibu. Nah sekarang coba kita ingat
kembali apa saja materi yang telah kita pelajari hari ini?
(Meninjau kembali)
Siswa : Tentang sikslus air tanah Bu. (Jawab Siti)
Guru : Bagus sekali. Siapa lagi yang mau menambahkan materi apa saja
yang telah kita pelajari hari ini? (Meninjau kembali)
Siswa : Tentang kegiatan yang dapat memengaruhi berkurangnya
ketersediaan air tanah dan kegiatan yang dapat dilakukan untuk
menjamin ketersediaan air tanah. (jawab Ani)
Guru : Iya benar sekali. Ada lagi anak-anak? (Meninjau kembali)
Siswa : Tentang akibat kegiatan manusia yang dapat memengaruhi
berkurangnya ketersediaan misalnya menbang pohon, bisa
menyebabkan longsor.
Guru : Bagus Pintar sekali anak-anak ibu. Baiklah karena kalian semua
sudah paham, sebelum menutup pembelajaran hari ini ibu akan
berikan tugas buat kalian. Buka buku kalian halaman 59 nah
disana kalian diminta untuk menemukan kegiatan yang
dilakukan keluarga kalian untuk menjamin ketersediaan air
tanah. (Memberikan tindak lanjut berupa pekerjaan rumah)
Siswa : Iya Bu!
Guru : Kerjakan tugas yang ada di sana ya anak-anak di rumah
“(Memberikan tindak lanjut berupa pekerjaan rumah)
Siswa : Baik Bu!
Guru : Apa ada pertanyaan lagi anak-anak? (Meninjau kembali)
Siswa : Tidak ada Bu
Guru : Baiklah ibu cukupkan pembalajaran kita hari ini sampai disini.
Rajin-rajin lagi belajaranya. Pelajari materi selanjutanya yang
ada di buku kalian di rumah ya. (Memberikan tindak lanjut
berupa pekerjaan rumah)
Guru : Sekarang mari kita berdoa sebelum pulang. Siapa yang ingin
memimpin doa?
Siswa : Saya bu. (Adit maju memimpin doa)
Guru : TerimakasihAdit. Ibu akhiri ya pembelajaran pada hari ini.
Assalamu’alaikum.Wr.Wb”
Siswa : Waalaikumsalam.Wr.Wb.” (siswa menjawab salam serentak)
E. Media/Alat Pembelajaran
1. Media gambar siklus air tanah dan tabel “Ketersediaan Air Tanah”
2. Gunting, lem, karton, kertas hvs dan gambar-gambar kegiatan yang sesuai
dengan materi
3. Pensil dan pulpen

F. Buku sumber dan Lampiran-lampiran


 Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V Tema 8. Lingkungan Sahabat Kita
Sub Tema 2. Perubahan Lingkungan (Buku Tematik Kurikulum 2013,
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).

G. Lampiran-Lampiran
a. Pokok-pokok materi atau materi ajar
b. Media Pembelajaran
c. Lembar kerja siswa
d. Lampiran kerja kelompok
e. Tugas rumah
f. Foto-foto saat kegiatan peer teaching
g. Sampel jawaban siswa
LAMPIRAN
Bahan Ajar
Media Pembelajaran

Media gambar siklus air tanah

Media “Tabel Ketersedian Air Tanah”


Lembar Kerja Kelompok

TEMA LINGKUNGAN SAHABAT KITA SUB TEMA PERUBAHAN


LINGKUNGAN
Kelompok :

Nama anggota :
1
2
3
4
5

Ilustrasi dan instruksi :


Kamu telah membaca teks ”Siklus Air Tanah”. Diskusikanlah dalam kelompokmu
peristiwa apa yang terdapat pada teks? Bagaimana urutannya? Tuliskan dalam
diagram alir berikut.
Lembar Kerja Peserta Didik (Perorangan)
Nama :
Kelas :

Kamu telah membaca teks ”Siklus Air Tanah”. Peristiwa apa yang terdapat pada
teks? Bagaimana urutannya? Tuliskan dalam diagram alir berikut.
Tugas Rumah
Foto Kegiatan Peer Teaching

Membuka pelajaran dengan berdo’a Menyampaikan tujuan pelajaran

Membimbing diskusi kelompok kecil

Membimbing perorangan
Meminta partisipasi siswa menggunakan media “Ketersediaan Air Tanah”

Menutup Pelajaran dengan berdo’a

Foto bersama siswa-siswi Kelas V/A SDN Telaga Biru 7


Sampel Jawaban Siswa

Sampel Lembar Kerja Kelompok (LKK)

Sampel Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Anda mungkin juga menyukai