Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Permukiman adalah salah satu wadah yang sangat penting untuk berlangsungnya kehidupan
manusia. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia no. 1 tahun 2011, permukiman adalah bagian
dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan perumahan yang mempunyai sarana
prasarana, utilitas umum, serta memiliki penunjang kegiatan fungsi lain di kawasan perkotaan atau
kawasan perdesaan. Sebagai wadah bermukim manusia, permukiman tentu saja tidak dapat
dipisahkan dari bencana. Potensi bencana tidak hanya dapat mengancam permukiman yang berada di
tengah kota ataupun di desa, permukiman di wilayah pesisir pun rentan terhadap bencana. Letak
permukiman pesisir yang berdekatan dengan laut membuatnya rentan terhadap bencana seperti
tsunami dan banjir. Hal tersebut terjadi juga terhadap wilayah permukiman di Dusun Bajulmati,
Kabupaten Malang.
Dusun Bajulmati merupakan sebuah dusun paling ujung selatan dari Kabupaten Malang.
Merupakan daerah yang berada pada wilayah pesisir selatan Jawa Timur, letaknya yang langsung
bersebelahan dengan Pantai Bajulmati yang mengakibatkan wilayah ini rentan terhadap bencana.
Tapi yang menjadi permasalahan utama bencana adalah dari sungai yang berada di sana yang sering
mengakibatkan banjir.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa saja potensi bencana alam di wilayah Dusun Bajul Mati?
b. Seberapa rentankah wilayah Dusun Bajulmati dari potensi bencana yang dapat terjadi?
c. Bagaimana pencegahan dan penanggulangan bencana yang dapat dilakukan pada wilayah Dusun
Bajulmati?

1.3 Tujuan
a. Mengetahui potensi bencana alam apa saya yang memungkinkan terjadi pada wilayah Dusun
Bajulmati.
b. Mengklasifikasi tingkat kerentanan bencana pada wilayah Dusun Bajulmati.
c. Menghasilkan arahan dan rekomendasi pencegahan serta penanggulangan bencana pada wilayah
Dusun Bajulmati.

Anda mungkin juga menyukai