Anda di halaman 1dari 1

Jurnal Abal-Abal

Menjadi tenaga pendidik dituntut untuk selalu berkembang. Ilmu


pengetahuan tidak akan pernah stagnan, laju nya dinamis. Ada pembaharuan
maupun koreksi. Pada era ini banyak sumber atau referensi yang dapat
dijadikan untuk update pengetahuan, seperti jurnal, prosiding, buku, ebook
dll.
Sebagai seorang tenaga pendidik harus selektif dalam menggunakan
sumber yang digunakan mengingat sekarang banyak jurnal predator. Jurnal
predator atau "jurnal abal-abal" tersebut menampung tulisan-tulisan peneliti
tanpa ada tahap review terlebih dahulu, sehingga kualitas jurnal yang
diterbitkan rendah. Jurnal predator tidak peduli dengan kualitas terbitan
mereka, yang dikejar hanya profit.
Jurnal predator umumnya mematok harga tinggi dengan proses publish
yang cepat. Harga yang ditawarkan tidak transparan, pada saat jurnal akan
terbit ada hidden fee yang ditagihkan. Ciri yang lain adalah frekuensi terbit
yang cukup sering, karena naskah tidak melalui tahap review. Jurnal predator
merugikan penulis karena dapat menurunkan kredibilitas penulis yang
berasosiasi dengan jurnal tersebut. Silahkan bijak dalam menentukan sumber
ilmu pengetahuan

Anda mungkin juga menyukai