Anda di halaman 1dari 4

Kasus Saluran Cerna Bagian Atas

Tn S berumur 68 thn, tidak dapat makan sejak 2 minggu baik makanan lunak atau makanan
cair, keluhan pasien apabila menelan makanan terasa menyangkut. BB pasien saat pertama
kali masuk 40 kg, TB 157 cm. pasien didiagnosa disfagia mekanik tumor esofagus ,
hipofaring. Saat dirawat S mendapatkan cairan paernteral Triofusin (E=1000) . Psien
diberikan albumin 100 cc. Hasil pemeriksaan lab Albumin 2.3 g/dl, Hb 10.6 g/dl , PCO2 58
mmHg, PO2 92 mmHg, HCO : 3 mmol/L , Sebelum sakit S perokok aktif dapat
menghabiskan ½ bungkus per hari. Tekanan Darah 120/80 mmHg, Respirasi 90x/menit ,
Nadi 22x/menit. Rata rata asupan zat gizi pasien di RS 1040 kkal , protein 3 g , lemak 4 g,
KH 250 g . Kebutuhan energi 2400 kkal , protein 77 g, lemak 67 g, KH 372 g.

ASSEMENT
CH 1 Riwayat personal

CH 1.1 Data personal

Nama : Tn. S
1. Umur : 68 th
2. Jenis kelamin : laki-laki
10. penggunaan rokok : ½ bungkus/hari

CH 2 Riwayat Medis / kesehatan passion / klien / keluarga pasien

CH 2.1 Riwayat medis / kesehatan terkait gizi dari pasien / klien / keluarga

1. Keluhan pasien : apabila menelan makanan terasa menyangkut


14. lain lain : - tumor esophagus, hipofaring

Kesimpulan : Asupan Oral inadekuat

AD Antropometri
AD 1.1 Komposisi / pertumbuhan tubuh / Riwayat berat badan
1. Tinggi badan : 157 cm
2. Berat badan : 40 kg
5. IMT : 16,22 (underweight)

Kesimpulan : underweight

PD 1.1 Nutrition – focused physical findings


PD 1.1.19 Tenggorokan dan Menelan
Makanan menempel saat menelan
PD 1.1.21 Tanda Vital
tekanan darah 120/80 mmHg , Respirasi 90x/menit, Nadi 22x/menit

Kesimpulan : Adanya gangguan menelan

BD Data biokimia, tes medis dan prosedur


BD 1.1 Keseimbangan Asam Basa
PaCO2 58 mmHg (normal 38-42 mmHg)
PaO2 : 92 mmHg (Normal 75-100 mmHg)
BD 1.10 Profil Anemia
Hb: 10.6 g/dl
BD 1.11. Profil Protein
Albumin 2.3 gr dl ( Normal : 3.4 - 5.4 g/dl)

Kesimpulan : PaCO2 tinggi, PaO2 normal, Hb rendah, Albumin rendah

FH 1 Asupan makanan dan zat gizi


FH 1.1.1 Asupan Energi
1. Asupan energi total : 1040 kkal dari kebutuhan 2400 kkal (43.33 %)
FH 1.2.2 Asupan makanan
1. Jenis makanan : makanan lunak & cair
2. Variasi makanan : ada
FH 1.3 Asupan enteral dan parenteral
Cairan parentral triofusin E 1000, Albumin 100 cc
FH 1.5.1 Asupan lemak
1. lemak total : 4 gram dari kebutuhan 67 gram ( 5.9%)
FH 1.5.3 Asupan protein
1. protein total : 3 gram dari kebutuhan 77 gram (3.8%)
FH 1.5.5 Asupan karbohidrat
1. karbohidrat total : 250 gram dari kebutuhan 372 gram (67.2%)

kesimpulan : asupan energi inadekuat, malnutrisi


CS Standar pembanding
CS 1.1 estimasi kebutuhan energy total menggunakan rumus BMR : 2400 kkal
CS 2.1 Estimasi kebutuhan lemak 25% dari total energy : 67 gr
CS 2.2 Estimasi kebutuhan protein 15% dari total energy : 77 gr
CS 2.3 Estimasi kebutuhan karbohidrat 60% dari total energy : 372 gr
CS 5.1 Rekomendasi BB / IMT / Pertumbuhan
1. BB Ideal : 51,3 Kg

DIAGNOSIS GIZI
- Asupan oral inadekuat berkaitan dengan tumor esophagus ditandai dengan nyeri
saat menelan dan asupan energi 43.33 % dari kebutuhan

- Underweight berkaitan dengan asupan energi yang tidak adekuat ditandai


dengan BMI<18,5

ITERVENSI
Tujuan
1. Meningkatkan asupan makana pasien sebanyak 80% secara bertahap
2. Meningkatkan berat badan 0.5 kg dalam waktu 1 minggu

Syarat
1. Mudah cerna, porsi kecil dan frekuensi makan sering
2. Energi dan protein cukup sesuai kemampuan pasien untuk menerimanya
3. Lemak rendah, yaitu 15% dari TE yg ditingkatkan secara bertahap hingga sesuai
kebutuhan
4. Rendah serat, terutama serat larut air yg ditingkatkan scr bertahap
5. Cairan cukup
6. Tidak mengandung bahan makanan atau bumbu yang tajam

Prinsip
1.Hindari hidangan porsi besar dan tinggi lemak, khususnya 2-3 jam sebelum tidur
2.Hindari makanan asam dan berbumbu tajam ketika inflamasi terjadi
3.Hindari minuman mengandung coklat, alkohol, dan kafein
4.Hindari peppermint
5.Tetap tegak dan hindari aktifitas berlebih sesaat setelah makan
6.Hindari penggunaan baju yang ketat, khususnya setelah makan
7.Hindari merokok
Strategi

ND.1 Makanan dan snack


ND 1.2.2.1 Energi ditingkatkan 500 kkal dari asupan
ND 2.1.6 modifikasi rute
ND 2.2.3 Cairan intravena
E 1 Edukasi gizi mengenai kaitan gizi dengan penyakit esophagus
C 1.4 Transteoritikal model/stages of change
C 2.3 Monitoring mandiri
C 2.5 Dukungan social
RC 1.4 Kolaborasi dengan dokter & suster

prekripsi diet
jenis diet lambung II, Makanan berbentuk lunak, porsi kecil serta diberikan berupa 3
kali makanan lengkap dan 2-3 kali makanan selingan dengan energi 2400 kkal,
protein 77g, lemak 67g, dan karbohidrat 372g dengan rute pemberian melalui oral
dan parenteral

Mononitoring dan evaluasi

indikator kriteria outcome target


Asupan Asupan energi 80% dari Asupan oral 1 minggu
energi kebutuhan adekuat
2400 kkal
IMT IMT 16,22 menjadi IMT normal 2 minggu
>18,5 ( normal )

Anda mungkin juga menyukai