Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pasien atas namaNy. SZ didiagnosa menderita Asma dan terapi OAT, Ny.
SZ menerima perawatan dan terapi pengobatan TBC pada tanggal 05 Juni
2019 dan pengobatan Asma pada tanggal 7 Agustus 2019
2. Drug Related Problem (DRP) dari kasus ini yaitu ada indikasi dan
interaksi obat dengan obat yaitu (Paracetamol + Isoniazid + Ripamficin)
farmakodinamika pemberian bersama ripamficin dan isoniazid dapa
tmeningkatkan efek toksisitas dari garam isoniazid. Pemberian bersama
isoniazid dan paracetamol dapat meningatkan toksistas paracetamol di
hati. Ripamficin dan paracetamol dapat menyebabkan toksixitas
paracetamol dengan meningkatkan efek metabolisme.
3. Berdasarkan pengobatan yang diterima pasien selama dirawat di ruangan
kerapu rawat inap dan obat pasien pulang memiliki kerasionalan terapi
yang efektif.
.
B. Saran
1. Perlunya kerjasama antara semua tenaga medis kesehatan untuk
melaksanakan Pemantaun Terapi Obat, sehingga dapat meminimalkan
terjadinya DRP.
2. Apoteker memberikan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada
pasien, keluarga pasien dan perawat tentang cara penggunaan obat yang
tepat dan mengatur pola hidup yang baik.

38
DAFTAR PUSTAKA

Bagiada, I., M & Primasari, N., L., P, 2010, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Tingkat Ketidakpatuhan Penderita Tuberkulosis Dalam Berobat Di
Pooliklinik DOTS RSUD Sanglah Denpasar, J Peny Dalam, vol 11 (3)

DEPKES . Pedoman Nasional PenanggulanganTuberkulosis. Dep Kes 2008

Dirjen Binfar dan Alkes, 2005, Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Tuberkulosis,
Jakarta: Depkes RI. Hal. 9-19, 24-25

Fordiastiko. Asma dan Seluk-Beluknya Simposium awam, MengetahuiDiagnosis dan


Pengobatan Asma. PDPI. Semarang.2005.

Jane Q, Teresea FM, Allen W, Jansen K, Lumley T, Sullivan JH, Trenga CA,Larson
TV, Jane LS. Pulmonary Effects Of Indoor and Autdoor Generated
Particles In Children With Asthma. American Journal Of Respiratory
andCritical Care Medicine. 2005; 113 :4.

Kartasasmita CB. Masalah Asma Pada Anak di Indonesia. Naskah Lengkap


Simposium KONIKA X, Bukit Tinggi, 16-20 Juni 1996:380-390.

Lindbaek., M., Wefring KW, Grangard EH. Sosioeconomic condition as RiskFaktor


for Bronchial Asthma In Children Aged 4 -5 Years, Eur Respir J,2003 ;21 :
105 -108.

Medscape, 2019, Drug Interaction Checker, (online) ,(http:// www. reference.


medscape.com/drug-interaction checker), diakses tanggal 15 Maret 2019.

Oxorn, H. & Forte, W. R., 2010, Ilmu Kebidanan : Patologi Dan Fisiologi Persalinan,
C.V ANDI Yogyakarta, Yogyakarta

Sidhartani M. Peran Edukasi Pada Penatalaksanaan Asma Pada Anak. Badan


Penerbit Universitas Diponegoro Semarang. 2007; 2-4.

Schei MA, Hessen JO, Childhood Asthma and Indoor Woodsmoke From –Cooking In
Guatemala. Journal Of Exposure Analysis and Environmental
Epidemiology, 2004 ; 14.

Shima M, Adhachi M. Effect of outdoor and indoor nitrogrn diaoxide onrespiratory


sympions in schoolchildren; The New England Journal ofMedicine, 2000.

Sundaru H, Sukamto, Asma Bronkial, Departemen Ilmu Penyakit DalamFakulas


Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, juni 2006 ; 247.

Saptawati, L., Mardiastuti., Karuniawati, A., & Rumende, C.,M, 2012, Evaluasi
Metode Fast plaquetbtm Untuk Mendeteksi Mycobacterium
TuberculosisPada Sputum di Beberapa Unit Pelayanan Kesehatan di
Jakarta Indonesia, Jurnal Tuberkulosis Indonesia, Vol.8
Wayne JM. Result Of a Home – Base Environmental Intervention AmongUrban
children with Asthma. The New England Journal of Medicine, 2004 351 :
1068 – 80.

World Health Organization. Guideline for theprogrammatic management of drug


resistanttuberculosis . Emergency Update 2008.

Anda mungkin juga menyukai