Workshop Rs Transportasi Pasien PDF
Workshop Rs Transportasi Pasien PDF
Droogh et al. Transfering the Ciritical Ill Patient: are we there yet?
Critical Care (2015) 19:62
Sebagian besar insidens dapat dihindari
Tim dengan kemampuan dan kerja sama yang baik
Monitor pasien
• Avalibility
• Staffing
• Infrastructure
• Cost
• Geography
• Weather condition
Air Medical Transport
Akselerasi/deselerasi
• Pasien pada posisi supine saat transportasi, saat
akselerasi dan deselerasi akan mengalami aliran
darah menuju kaki atau kepala
Gangguan perfusi cerebral (jika tekanan melampaui
autoregulasi cerebral)
Gangguan cardiac preload dan afterload pada pasien
hemodinamik tidak stabil
MASALAH saat TRANSPORT
C. Sirkulasi
– Laju nadi dan Tekanan darah stabil
– Adekuat perfusi jaringan dan organ
– Perdarahan terkontrol
– Resusitasi cairan adekuat
– Minimal 2 akses vena
– Bila diperlukan arteri line dan central venous line
STABILISASI PASIEN
D. Neurologi
– Kejang teratasi, masalah metabolik disingkirkan
– Peningkatan Tekanan intra kranial diatas
E. Metabolik
– Gula Darah> 70 mg/dl
– Kalium < 6 mmol/L
– Gangguan asam basa tidak ada-ringan
STABILISASI PASIEN
Trauma
– C-spine aman/terproteksi
– Pneumotorak terpasang drain
– Perdarahan intratorak/abdominal terkontrol
– Cidera intraabdominal telah diperiksa dan diatasi
– Fraktur tulang panjang dan pelvis telah difiksasi
KESIMPULAN
1. Insidens dapat dihindari dengan pengkajian yang
baik, perencanaan yang matang, kerjasama tim yang
kompeten.
2. Checklist untuk prosedur, personel, dan peralatan
sebelum transport
3. Persiapan pasien yang adekuat sebelum transport,
stabilisasi dan resusitasi yang adekuat
4. Monitor pasien dan berikan terapi yang sesuai
dengan terapi di ICU selama transport
5. Komunikasi yang baik antar fasilitas asal dan fasilitas
yang tuju.
TERIMA KASIH