Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH ISU-ISU TERKINI PADA KESEHATAN

REPRODUKSI
“Integrasi Pendidikan Kesehatan Reproduksi dalam Kurikulum Pendidikan
Dasar dan Menengah di Indonesia”

Oleh Kelompok 5 :

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamiin, puji dan syukur penulis ucapkan atas

kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya

akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Integrasi

Pendidikan Kesehatan Reproduksi dalam Kurikulum Pendidikan Dasar

dan Menengah di Indonesia” tepat pada waktunya. Makalah ini

dimaksudkan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Isu-Isu Terkini Pada

Kesehatan Reproduksi.

Kami menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini tidak

lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis

menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada dosen pengampu dan

kepada teman-teman yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh sebab itu, kritik dan saran dari pembaca sangat kami

harapkan untuk perbaikan makalah kedepannya. Demikian penulis

mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat memberikan

manfaat bagi kita semua.

Padang, September 2019

Kelompok 6

ii
DAFTAR ISI

MAKALAH ISU-ISU TERKINI PADA KESEHATAN REPRODUKSI .............. i


KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I ...................................................................................................................... 1
Pendahuluan ............................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................1

1.2 RumusanMasalah ........................................................................................................1

1.3 Tujuan ..........................................................................................................................1

1.3.1 TujuanUmum............................................................................................ 1

1.3.2 TujuanKhusus ........................................................................................... 2

1.2 Manfaat Penulisan .......................................................................................................2

BAB II ..................................................................................................................... 3
BABIII .................................................................................................................... 4
PENUTUP ............................................................................................................... 4
3.1 Kesimpulan ..................................................................................................................4

3.2 Saran ............................................................................................................................4

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 6

iii
BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu sarana yang memegang peranan penting


dalam pembentukan karakter individu.Melalui pendidikan, individu mendapat
berbagai macam pelajaran, ilmu dan wawasan yang sangat luas. Pendidikan
kesehatan reproduksi merupakan salah satu upaya pemerintah dalam
menanggulangi kenakalan remaja yang sangat marak belakangan ini
melalui pendidikan kesehatan reproduksi ini maka anakanak dan remaja pun d
apat memperoleh informasi yang benar mengenai kesehatan reproduksinya.

Kesehatan reproduksi dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan ini


masih berupa rancangan. Tentu saja masih banyak pro dan kontra
nya kesehatan reproduksidi masukkan ke dalam kurikulum pendidikan.

1.2 RumusanMasalah

1. Bagaimana integrasi Pendidikan, Pendidikan Kesehatan Reproduksi,


Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah di Indonesia?
2. Bagaimana Kurikulum Pendidikan Tingkat SD di Indonesia?
3. Bagaimana Kurikulum Tingkat SMP dam SMA di Indonesia?
4. Apa yang dimaksud dengan Pendidikan Kesehatan Reproduksi?
5. Bagaimana Integrasi Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja dengan
Kurikulum Pendidikan di Indonesia?
1.3 Tujuan
1.3.1 TujuanUmum

Penulisan ini bertujuan untuk melengkapi tugas mata kuliah Isu-Isu

Terkini Pada Kesehatan Reproduksi.

1
1.3.2 TujuanKhusus

2. Untuk mengetahui bagaimana integrasi Pendidikan, Pendidikan


Kesehatan Reproduksi, Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah di
Indonesia?
3. Untuk mengetahui bagaimana Kurikulum Pendidikan Tingkat SD di
Indonesia?
4. Untuk mengetahui bagaimana Kurikulum Tingkat SMP dam SMA di
Indonesia?
5. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Pendidikan Kesehatan
Reproduksi?
6. Untuk mengetahui bagaimana Integrasi Pendidikan Kesehatan
Reproduksi Remaja dengan Kurikulum Pendidikan di Indonesia?
1.2 Manfaat Penulisan

Makalah ini bermanfaat untuk bagi pembaca agar menambah

wawasan tentang Integrasi Pendidikan Kesehatan Reproduksi dalam

Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah di Indonesia.

2
BAB II

PEMBAHASAN

3
BABIII
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Integrasi pendidikan dapat diartikan sebagai suatu system penggabungan 2


atau lebih bidang pendidikan yang tujuannya adalah untuk memberikan
pengajaran kepada generasi saat itu maupun kedepannya.

Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) berbasis sekolah


merupakan salah satu alternatif strategi yang tepat karena bisa mencakup
semua tantangan di atas.Pendidikan kesehatan reproduksi remaja (KRR) yang
dilakukan oleh sekolah merupakan salah satu upaya untuk membimbing
remaja mengatasi konflik seksualnya.Oleh berbagai pihak, sekolah dan guru
dianggap sebagai pihak yang layak memberikan pendidikan Kesehatan
Reproduksi Remaja (KRR) ini

Pendidikan kesehatan reproduksi yang terintegrasi dalam semua jenjang


pendidikan saat ini di Indonesia masih menjadi pro dan kontra.Beberapa pihak
tidak setuju dengan pendidikan kesehatan reproduksi dengan alasan anak
yangbelum waktunya untuk mengetahui tentang seks menjadi tahu tentang
seks lebih dini sehingga timbul keinginan untuk mencoba. Namun dipihak lain
setuju dengan pendidikan kesehatan reproduksi jika informasi yang diberikan
sesuai dengan usia anak pada jenjang pendidikan, sehingga pengetahuan dan
informasi yang benar mengenai seksualitas dapat mencegah remaja melakukan
penyimpangan seksual.

3.2 Saran

Pendidikan kesehatan reproduksi remaja diharapkan menjadi salah satu


cara pencegahan remaja untuk menghadapi perilaku seksual berisiko. Salah
satu setting pendidikan kesehatan reproduksi, yaitu di setting sekolah
seharusnya memiliki kesempatan besar untuk mempengaruhi perilaku
kesehatan reproduksi remaja karena sebagian besar remaja menghabiskan
waktu mereka di sekolah dan membuat sosialisasi dan komunitas di sekolah.

4
Selain itu sekolah merupakan tempat yang tepat untuk mendapatkan informasi
tentang kesehatan reproduksi remaja.

5
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai