PENGISIAN DOKUMEN ASUHAN KEPERAWATAN

No.Dokumen No. Revisi Halaman

Jl.KH.Sohari No.39 Serang

42218 Tlp (0254) 212484
001/YanWat/BA/I/2017 I 1
Tanggal Terbit Ditetapkan :

STANDAR Direktur

PROSEDUR
2/1/2018
OPERASIONAL

................................ dr.HR.ASEP HIDAYAT SUGIRI,MARS

1. Pengertian Merupakan serangkaian proses yang terorganisir/ terstruktur untuk
mengindentifikasi keluhan, kebutuhan, permasalahan pasien serta
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.
2. Tujuan Sebagai acuan pelaksanaan perawat dalam melaksanakan pemberian asuhan
keperawatan di RS Budiasih
3. Kebijakan Setiap pasien masuk harus diterima oleh perawat.
4. Prosedur 1. Perawat mengucapkan salam kepada pasien
2. Perawat melakukan komunikasi terapeutik sesuai urutan dengan
pasien
3. Perawat melakukan pengkajian keperawatan dan menganalisa hasil
pengkajian yang dilakukan
4. Perawat menentukan diagnosa keperawatan berdasar hasil analisa
pengkajian
5. Perawat menyusun intervensi keperawatan berdasar diagnosa
keperawatan yang muncul yang berisikan rencana tindakan
keperawatan mandiri dan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain
6. Perawat melaksanakan kegiatan implementasi keperawatan
7. Perawat melakukan evaluasi terhadap implementasi keperawatan
yang telah dilakukan
8. Perawat melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan yang
telah dilakukan pada form yang tersedia
5. Unit Terkait 1. Unit Rawat Inap

PENERIMAAN PASIEN BARU

No.Dokumen No. Revisi Halaman

Jl.KH.Sohari No.39 Serang

42218 Tlp (0254) 212484 001/YanWat/BA/I/2017 I 1
 Tanggal Terbit Ditetapkan :

STANDAR Direktur

PROSEDUR
2/1/2018
OPERASIONAL

................................ dr.HR.ASEP HIDAYAT SUGIRI,MARS

6. Pengertian Pasien baru adalah pasien yang datang dari poliklinik, IGD, pindahan dari
ruangan lain yang akan dirawat di Unit Rawat Inap.
7. Tujuan Sebagai acuan pelaksanaan perawatan dalam menerima pasien baru.

8. Kebijakan Setiap pasien masuk harus diterima oleh perawat.

9. Prosedur 1. Pasien datang ke ruangan disertai status.
2. Pasien ditempatkan di kelas yang telah disepakati.
3. Perawat memperkenalkan diri
4. Diterangkan hak dan kewajiban kepada pasien dan keluarganya.
5. Melaksanakan program orientasi kepada pasien, memberitahu tentang
denah ruangan, letak kamar mandi, ruangan perawat dan memberitahu
fasilitas yang tersedia serta cara penggunaannya.
6. Perawat memberitahu tentang jadwal kegiatan rutin ruangan antara
lain waktu mandi, makan, kunjungan dokter dan waktu besuk.
7. Melaksanakan asuhan keperawatan mulai dari pengkajian sampai
evaluasi

8. Unit Terkait 1. Rawat Inap

PEMASANGAN IV CATHETER
No.Dokumen No. Revisi Halaman

Jl.KH.Sohari No.39 Serang

42218 Tlp (0254) 212484 001/YanWat/BA/I/2017 I 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan :

STANDAR Direktur
 PROSEDUR
OPERASIONAL 2/1/2018

................................ dr.HR.ASEP HIDAYAT SUGIRI,MARS

1. Pengertian Memasukan IV catheter pada vena
2. Tujuan Memenuhi kebutuhan cairan dan ekektrolit
3. Kebijakan SK Direktur RS Budiasih No.- Tentang Standar Prosedur Operasional di
Pelayanan Keperawatan
4. Prosedur STRUKTUR / INPUT
1. Perawat terampil
2. Persiapan alat:
- Standar infuse
- Cairan infuse sesuai instruksi dokter
- Infuse set macro / micro
- Alcohol swab
- Kassa steril
- Plester dan hifapix
- Spalk ukuran anak
- Pengalas
- Bengkok
PROSES
1. siapkan pasien
2. siapkan area yang akan dipasang infuse
3. memeriksa kembali cairan yang akan diberikan
4. memasukkan infuse set kedalam botol infuse
5. keluarkan udara dari selang infuse
6. menentukan vena yang akan ditusuk
7. pasang pengalas
8. perawat cuci tangan
9. desinfeksi area yang akan ditusuk
10. memint bantuan seorang perawat untuk melakukan fiksasi
11. masukkan IV catheter pada vena yang telah ditentukan
12. Fiksasi vena menggunakan plester
13. Menutup bagian yang ditusukan dengan kassa steril
14. Lakukan fiksasi menggunakan hifapix dan spalk ukuran anak
15. Menghitung jumlah tetesan sesuai dengan kebuthan
16. Memperhatikan reaksi pasien
17. Pasien dirapikan
18. Alat-alat dibereskan
19. Perawat cuci tangan
OUTPUT
1. Kebutuhan cairan terpenuhi
 2. Tidak terjadi beberapa kali penusukan (>3x)

6. Unit terkait Instalasi Rawat Inap