Anda di halaman 1dari 6

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN


RUMKIT BHAYANGKARA KENDARI

PEMBERLAKUAN PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PENGADAAN BARANG & ALAT KESEHATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KENDARI


KEPOLISIAN DAERAH SULAWESI TENGGARA

Menimbang : bahwa untuk kepentingan Dinas Kepolisian Negara Republik


Indonesia, maka di pandang perlu menetapkan Peraturan Kepala
Rumah Bhayangkara Kendari tentang Pemberlakuan Pedoman
Standar Operasional Prosedur Pengadaan Barang & Alat
Kesehatan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian


Negara Republik Indonesia ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4168 );

2. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor


22 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Pada Tingkat Kepolisian Daerah;

3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor


26 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pembentukan Peraturan
Kepolisian.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PEMBERLAKUAN PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL


PENGADAAN BARANG & ALAT KESEHATAN.

Bab I .....
BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:

1. Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara yang selanjutnya disingkat Polda Sultra


adalah alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban
masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman
dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan
didaerah Sulawesi Tenggara.

2. Rumah Sakit yang selanjutnya disingkat Rumkit adalah institusi pelayanan


kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat.

3. Rumah Sakit Bhayangkara yang selanjutnya disingkat Rumkit Bhayangkara


adalah Rumkit di lingkungan Polri yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
bagi pegawai negeri pada Polri, keluarganya dan masyarakat umum serta
pelayanan kedokteran kepolisian.

4. Kepala Rumah Sakit Bhayangkara yang selanjutnya disingkat Karumkit


Bhayangkara merupakan pimpinan Rumkit Bhayangkara yang menyelenggarakan
pengawasan dan pengendalian, perencanaan administrasi sumber daya Rumkit
Bhayangkara, pembinaan fungsi dan pelayanan kesehatan prima dan paripurna.

5. Pengadaan Barang & Alat Kesehatan adalah kegiatan untuk memperoleh barang
& alat kesehatan yang prosesnya mulai dari kegiatan perencanaan kebutuhan
sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh barang & Alat
Kesehatan.

6. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK adalah Pejabat yang
bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan Barang & Alat Kesehatan.

7. Pejabat Pengadaan adalah personil yang ditetapkan oleh Karumkit yang


melaksanakan Pengadaan Barang & Alat Kesehatan.

8. Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan yang selanjutnya disingkat PPHP


adalah Pejabat yang ditetapkan oleh Karumkit yang bertugas memeriksa dan
menerima hasil pekerjaan.

Pasal 2...
Pasal 2

Tujuan peraturan ini dibuat untuk:


a. Agar petugas/pegawai menjaga kosistensi dan tingkat kinerja petugas/pegawai
atau tim dalam organisasi atau unit kerja;
b. Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi;
c. Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggungjawab dari petugas/pegawai
terkait;
d. Melindungi organisasi/unit kerja dan petugas/pegawai dari malpraktek atau
kesalahan administrasi lainnya;
e. Untuk menghindari kegagalan dari kesalahan, keraguan, duplikasi dan
inefisiensi;
f. Mengurangi Resiko Kerugian dalam Pengadaan.

BAB II

PEMBERLAKUAN PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADAAN


BARANG & ALAT KESEHATAN

Prosedur Pengadaan

Pasal 3

Prosedur Pengadaan Barang & Alat Kesehatan disusun dengan ketentuan sebagai
berikut:

1. Pengadaan Barang & Alat Kesehatan Sumber Dana APBN :


a. Kasubbag / Kapala urusan / Kepala Ruangan / Penanggung Jawab
membuat rencana kebutuhan barang & alat kesehatan yang ditujukan
kepada PPK Rumah Sakit Bhayangkara Kendari;
b. PPK Rumah Sakit Bhayangkara Kendari melaporkan dan meminta
persetujuan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kendari tentang Rencana
Pengadaan Barang & Alat Kesehatan;
c. PPK membuat Proses Pengadaan Barang & Alat Kesehatan yang mendapat
persetujuan dari Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kendari bekerjasama
dengan pejabat pengadaan;
d. Barang & Alat Kesehatan yang telah disediakan oleh Rekanan diperiksa
oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) Rumah Sakit Bhayangkara
Kendari;
e. PPHP menandatangani berita acara hasil pemeriksaan bersama-sama PPK
bahwa Barang & Alat Kesehatan sudah sesuai dengan surat pesanan;
f. PPHP menyerahkan Barang & Alat Kesehatan yang sudah sesuai dengan
surat pesanan kepada Kepala Gudang & Operator Simak;

g. Kepala...
g. Kepala Gudang membuat Surat Perintah Pengeluaran Material kepada
Kasubbag / Kapala urusan / Kepala Ruangan / Penanggung Jawab yang
membuat rencana kebutuhan barang & alat kesehatan;
h. Operator Simak memasukan dalam aplikasi SIMAK Barang & Alat Kesehatan
yang telah di distribusikan oleh Kepala Gudang;
i. PPHP melaporkan kepada Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kendari bahwa
Barang & Alat Kesehatan sudah sesuai dengan surat pesanan dan dalam
kondisi baik;
j. PPK dan Kaur Keu Rumah Sakit Bhayangkara Kendari membuat berita
acara Pembayaran ;
k. Kaur Keu Rumah Sakit Bhayangkara Kendari melakukan Pembayaran
kepada Pihak Penyedia Barang & Alat Kesehatan.

2. Pengadaan Barang & Alat Kesehatan Sumber Dana Non APBN :


a. Kasubbag / Kapala urusan / Kepala Ruangan / Penanggung Jawab
membuat rencana kebutuhan barang & alat kesehatan yang ditujukan
kepada PPK Rumah Sakit Bhayangkara Kendari;

b. PPK Rumah Sakit Bhayangkara Kendari melaporkan dan meminta


persetujuan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kendari tentang Rencana
Pengadaan Barang & Alat Kesehatan;
c. PPK membuat Proses Pengadaan Barang & Alat Kesehatan yang mendapat
persetujuan dari Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kendari bekerjasama
dengan pejabat pengadaan;
d. Barang & Alat Kesehatan yang telah disediakan oleh Rekanan diperiksa
oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) Rumah Sakit Bhayangkara
Kendari;
e. PPHP menandatangani berita acara hasil pemeriksaan bersama-sama PPK
bahwa Barang & Alat Kesehatan sudah sesuai dengan surat pesanan;
f. PPHP menyerahkan Barang & Alat Kesehatan yang sudah sesuai dengan
surat pesanan kepada Kepala Gudang & Operator Simak;
g. Kepala Gudang membuat Surat Perintah Pengeluaran Material kepada
Kasubbag / Kapala urusan / Kepala Ruangan / Penanggung Jawab yang
membuat rencana kebutuhan barang & alat kesehatan;
h. Operator Simak memasukan dalam aplikasi SIMAK Barang & Alat Kesehatan
yang telah di distribusikan oleh Kepala Gudang;
i. PPHP melaporkan kepada Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kendari bahwa
Barang & Alat Kesehatan sudah sesuai dengan surat pesanan dan dalam
kondisi baik;
j. PPK dan Bendahara Non APBN Rumah Sakit Bhayangkara Kendari
membuat berita acara Pembayaran ;

k. Bendahara...
k. Bendahara Non APBN Rumah Sakit Bhayangkara Kendari melakukan
Pembayaran kepada Pihak Penyedia Barang & Alat Kesehatan.

BAB III
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 4

Pada saat pemberlakuan pedoman standar operasional prosedur Pengadaan Barang


& Alat Kesehatan ini mulai berlaku, maka semua pedoman yang berkaitan dengan
Pengadaan Barang & Alat Kesehatan, dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak
bertentangan dengan pedoman standar operasional ini.

Kendari, 1 Oktober 2015

KARUMKIT BHAYANGKARA KENDARI

dr. SUKARDI YUNUS, Sp. An, M.Kes


KOMISARIS POLISI NRP 77040990
MENGETAHUI

KEPALA BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

dr. YUSUF MAWADI


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 67030593

Anda mungkin juga menyukai