3. Bengkak
Pembengkakan memang kondisi yang sangat normal selama kehamilan.
Biasanya kondisi ini menyerang kaki sehingga terlihat lebih besar
dibanding biasanya.
Namun, ketika wajah, mata, dan tangan juga ikut membengkak, maka
Anda perlu curiga bahwa ini adalah tanda preeklampsia. Jika mengalami
hal ini, segera periksakan diri ke dokter.
4. Sakit kepala
Sakit kepala baik yang terasa tumpul, berat, dan juga berdenyut bisa
menjadi salah satu gejala preeklampsia yang tidak bisa disepelekan.
Apalagi jika kondisi ini mulai sering terjadi di usia ke-20 kehamilan.
Jika sakit kepala tidak juga hilang setelah Anda berbaring dan bahkan
disertai dengan perubahan penglihatan serta sensitif terhadap cahaya maka
segera konsultasikan ke dokter.
5. Kenaikan berat badan secara tiba-tiba
Berat badan yang meningkat secara tiba-tiba sebanyak satu kilogram
dalam seminggu bisa menjadi salah satu ciri Anda mengalami
preeklampsia. Pasalnya, pembuluh darah yang rusak memungkinkan air
bocor dan masuk ke berbagai jaringan tubuh dan tidak masuk ke ginjal
untuk seharusnya dikeluarkan melalui urine.
Selain itu, tanda preeklampsia lain yang mesti Anda waspadai adalah
mual, muntah, nyeri pada perut dan bahu, dan pandangan buram.
https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/hipertensi-tekanan-darah-
tinggi/tanda-preeklampsia-pada-ibu-hamil/.
a. Preeklamsia
Sindrom ini ditandai dengan tekanan darah tinggi dan protein dalam urin.
Proteinuria bersama dengan hipertensi terjadi setelah 20 minggu
kehamilan. Biasanya tidak menunjukkan gejala lain tetapi jika kondisinya
parah, bunda dapat mengalami sakit kepala, pembengkakan tangan dan
wajah, mual, muntah, sakit perut, penurunan buang air kecil dan
penglihatan kabur.
b. Eklampsia
Preeklamsia yang disertai dengan kejang-kejang akibat terganggunya
fungsi otak. Kejang ini dapat terjadi sebelum, selama atau setelah
persalinan. Eklampsia termasuk keadaan darurat obstetri yang memerlukan
perhatian medis segera.
c. HELLP Syndrome
Sindrom HELLP dikaitkan dengan preeklamsia dan memiliki gejala
yang serupa. Ini adalah kondisi kehamilan yang mengancam jiwa dan
salah satu alasan yang dapat menyebabkan keluarnya protein dalam
urin. HELLP itu sendiri merupakan singkatan dari H (Hemolysis,
pemecahan sel darah merah), EL (Elevated liver enzyme, peningkatan
enzim hati) dan LP (low platelet, jumlah trombosit yang rendah).
Gejala awal mungkin tampak seperti preeklamsia. Gejala umum adalah
mual, muntah, nyeri perut bagian atas, sakit kepala, perasaan sakit dan
penglihatan kabur. Sindrom HELLP dapat mengakibatkan komplikasi
serius seperti kerusakan hati dan ginjal, edema paru, abrupsi plasenta dan
koagulasi intravaskular diseminata.
e. Faktor lain
3. Makanan apa saja yang harus dihindari pagi ibu hamil penderita
hipertensi?
a. Garam
Tentu kita tahu bahwa orang dengan darah tinggi harus membatasi
asupan garam.
2015-2020 Dietary Guidelines for Americans menunjukkan, orang
dengan tekanan darah tinggi hanya diperbolehkan menerima asupan
sodium 1.500 miligram (mg) dalam sehari.
Beberapa makanan kemasan yang paling tinggi kandungan garam di
antaranya daging olahan, piza beku, sup kalengan, serta tomat kaleng.
b. Gula
Selama ini tentu kita sudah tahu asupan gula berlebihan dapat
menyebabkan peningkatan berat badan dan obesitas.
Gula berkontribusi terhadap peningkatan obesitas pada orang-orang
dari segala usia.
Tekanan darah tinggi lebih sering terjadi pada orang yang kelebihan
berat badan atau obesitas.
c. Lemak jenuh
Orang dengan tekanan darah tinggi harus mengurangi lemak jenuh dan
menghindari lemak trans. Makanan yang tinggi kandungan lemak
jenuh termasuk kulit ayam, gorengan, susu penuh lemak, mentega,
serta daging merah.
Penyumbang lemak trans terbesar adalah makanan dalam
kemasan.Mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh dan lemak trans
meningkatkan kolesterol LDL (buruk).
Kadar LDL yang tinggi dapat membuat tekanan darah tinggi
memburuk dan pada akhirnya dapat menyebabkan perkembangan
penyakit jantung koroner.
https://nakita.grid.id/read/021678505/pantangan-ibu-hamil-dengan-
hipertensi-4-jenis-makanan-ini-harus-dihindari?page=all
4) Melahirkan janin dengan cara yang paling aman dan cepat sesegera
mungkin setelah matur atau imatur jika diketahui bahwa resiko
janin atau ibu akan lebih berat jika persalinan ditunda lebih lama.
http://ariniulyatululfah.blogspot.com/2016/06/penatalaksanaan-pre-
eklampsia-dan.html