Yulyasy Ariyanto
Definisi Atom
Atom berasal dari bahasa yunani atomos yang berarti tidak dapat dipotong
atau dibagi lagi. Sesuai dengan pengertian tersebut jadi “Atom” adalah suatu
materi / partikel yang paling kecil yang tidak dapat dibagi atau di pecah lagi.
Atom memiliki inti atom yang terdiri dari :
1. Proton adalah Inti atom yang bermuatan positif (+),
2. Electron adalah Inti atom yang bermuatan negatif (-) dan
3. Neutron adalah Inti atom yang bermuatan netral.
John Dalton ( 1776 – 1844 ) adalah pencetus teori atom modern yang asli.
Dia adalah seorang guru dan ahli kimia yang berkebangsaan inggris.
Dalil Thompson
1. Atom berupa bola yang bermuatan positif dengan adanya elektron yang
bermuatan negatif di sekelilingnya.
2. Muatan positif dan negatif pada atom besarnya sama. Hal ini menjadikan
atom bermuatan netral. Suatu atom tidak mempunyai muatan positif atau
negatif yang berlebihan.
Pada tahun 1913, seorang ilmuan dari Denmark yang bernama Niels
Henrik David Bohr (1885-1962) menyempurnakan Atom Rutherford. Model
atom yang di ajukan Bohr dikenal sebagai Model Atom Rutherford-Bohr, yang
dapat diterangkan sbb :
1. Elektron-elektron dalam atom hanya dapat melintasi lintasan-lintasan
tertentu yang disebut kulit–kulit atau tingkat–tingkat energi, yaitu lintasan
dimana elektron berada dalam keadaan stationer, artinya tidak
memancarkan energi.
2. Kedudukan elektron dalam kulit–kulit, tingkat–tingkat energi dapat
disamakan dengan kedudukan seseorang yang berada pada anak – anak
tangga. Seseorang hanya dapat berada pada anak tangga pertama, kedua,
ketiga dst, tetapi ia tidak mungkin berada di antara anak tangga tersebut.
Dalam model atom Bohr ini dikenal istilah konfigurasi elektron, yaitu
susunan elektron pada masing–masing kulit. Data yang digunakan untuk
menuliskan konfigurasi elektron adalah nomor atom suatu unsur, dimana
nomor atom unsur menyatakan jumlah elektron dalam atom unsur tersebut.
Sedangkan elektron pada kulit atom terluar disebut dengan elektron
valensi. Susunan elektron valensi sangat menentukan sifat-sifat kimia suatu
atom dan berperan penting dalam membentuk ikatan dengan atom lain.
Kulit K = max 2 e
Kulit L = max 8 e, dst.
3. Kulit yang paling luar hanya boleh mengandung maksimal 8 elektron.
Sifat-Sifat Partikel Dasar
Susunan Atom
Selain nomor Atom, ada juga yang disebut dengan nomor massa yang
biasanya diberi lambing A. Nomor massa digunakan untuk menentukan jumlah
nucleon dalam atom suatu unsur.
*Nukleon : Partikel penyusun inti atom yang terdiri dari proton dan neutron.
A (nomor massa) = Jumlah proton (p) + Jumlah neutron (n)
Penulisan Atom
Catatan ‼!
Untuk atom netral Jumlah Proton = Jumlah Neutron.
Massa 1 Elektron
gram.
2. Penemuan Proton
Penemu proton untuk pertama kalinya adalah seorang Fisikawan asal
Jerman yaitu Eugen Goldstein (1850-1930) pada tahun 1886. Kemudian
keberdaan partikel penyusun atom yang bermuatan positif itu semakin
terbukti ketika Ernest Rutherford (1871-1937) pada tahun 1906 berhasil
menghitung bahwa massa partikel bermuatan positif itu kira-kira 1.837 kali
massa elektron. Kini partikel itu kita sebut dengan proton, nama yang baru
dipakai mulai tahun 1919.
Massa 1 elektron = gram
Massa 1 Proton = 1.837 gram = gram.
Suatu atom biasanya terdiri dari sejumlah proton dan neutron yang
berada di bagian inti (tengah) atom, dan sejumlah elektron yang
mengelilingi inti tersebut. Dalam atom bermuatan netral, banyaknya proton
akan sama dengan jumlah elektronnya. Banyaknya proton di bagian inti
biasanya akan menentukan sifat kimia suatu atom. Inti atom sering dikenal
juga dengan istilah nukleus atau nukleon (nucleon), dan reaksi yang terjadi
atau berkaitan dengan inti atom ini disebut reaksi nuklir.
3. Penemuan Neutron
Pada tahun 1932 James Chadwick (1891-1974) berhasil menemukan
neutron. Neutron adalah partikel inti yang tidak bermuatan atau bersifat
2. Isobar
Adalah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai no.atom berbeda), tetapi
mempunyai no.massa yang sama.
o Ex. dengan
3. Isoton
Adalah atom dari unsur yang berbeda (mempunyaino.atom berbeda),
tetapi mempunyai nomor massa yang sama
o Ex. dengan
SUPERTRIK ‼!
ISOTO P ROTON
Dengan mengingat-ingat P pada kata terakhir Isotop
Karena isotop adalah unsur-unsur sejenis yang memiliki jumlah proton sama.
ISOTO N EUTRON
Dengan mengingat-ingat N pada kata terakhir Isoton
Karena isoton adalah atom-atom yang mempunyai jumlah neutron sama.