Anda di halaman 1dari 16

A.

BAGIAN TUBUH HEWAN

Seperti manusia, hewan memiliki bagian bagian tubuh dan bagian bagian sel dengan
fungsinya masing masing. Yang membedakan manusia dengan hewan adalah manusia
memiliki sifat dan karakter hanya satu golongan yaitu sebagai makhluk omnivoya (pemakan
semua jenis makanan).

1. Golongan Herbivora
Golongan herbivora merupakan golongan hewan (Pemakan daun,rumput) Kambing,
Kuda, Sapi, kerbau, Rusa dan lain lain dan memiliki cara berkembang biak secara
melahirkan. Berikut adalah bagian-bagian tubuh dari golongan hewan herbivora :
 Semua hewan golongan herbivora mempunyai gigi yang kecil kecil dan rapih
tanpa ada taring, sebab itu mereka hanya bisa memakan yang lunak lunak
seperti dedaunan atau rumput.
 Mulut Untuk aktifitas makan, minum dan berkomunikasi sesama jenisnya Ø
 Mata Untuk melihat keadaan disekitarnya termasuk memantau pemangsa yang
sedang bersembunyi
 Telinga Untuk mendengar keadaan disekitar yang ketajaman pendengarannya
jauh lebih sensitif dari manusia.
 Hidung Untuk bernafas, sebagai indera penciuman dan mengatur suhu badan
ketika dikejar pemangsa
 Kaki Untuk berjalan, melompat, berlari dan aktifitas yang berkaitan dengan
pelolosan diri dari predator
 Ekor Untuk keseimbangan ketika berjalan, melompat dan berlari
 Bulu Untuk melindungi kulit dari berbagai bagai serangan cuaca (panas dan
dingin) dan sebagai pelindung dari serangaan hewan lain.
2. Golongan Karnivora
Golongan karnivora merupakan hewan Pemakan daging : Hewan menyusui Singa,
Macan, Harimau, Serigala, Cheetah dan lain lain. Berikut adalah bagian-bagian tubuh
dari golongan hewan karnivora :
 Gigi Semua hewan golongan karnivora mempunyai gigi yang besar daan
bertaring tajam, sebab itu mereka bisa mengoyak, menarik, merobek dan
memakan daging hewan lain
 Mulut Untuk aktifitas makan minum dan berkomunikasi dengan sesama
jenisnya
 Mata Untuk melihat dan memantau keberadaan mangsa
 Telinga Untuk mendengar sekitarnya
 Hidung Untuk bernafas, Sebagai indera penciuman dan mengatur suhu badan
ketika berlari kencang
 Kaki Untuk berjalan, berlari, mencakar, mencabik,merobek serta menerkam
mangsa serta untuk semua aktifitas yang membutuhkan gerakan
 Ekor Untuk keseimbangan tubuh ketika berjalan dan berlari
 Bulu Untuk melindungi tubuh dari berbagai cuaca (panas dan dingin) dan
sebagai pelindung dari serangan predator lain
3. Golongan Omnivora
Golongan Omnivora merupakan golongan hewan Pemakan segala jenis makanan :
Manusia , Tikus, ayam, bebek dan lain lain. Berikut adalah bagian-bagian tubuh dari
golongan hewan omnivora:
 Gigi Untuk mengunyah, mengoyak dan menghancurkan segala jenis makanan
misalnya daun, daging, buah buahab dan sebagainya
 Mulut Untuk aktifitas makan minum dan berkomunikasi
 Mata Untuk melihat sekitarnya
 Telinga Untuk mendengar sekitarnya
 Hidung Untuk bernafas, sebagai indera penciuman dan untuk mengatur suhu
tubuh ketika melakukan aktifitas
 Kaki Untuk berjalan, melompat, berlari dan semua aktifitas yang
membutuhkan gerakan
 Bulu Pada manusia sebagai tanda tanda sudah dewasa, untuk menahan
keringat dan radikal bebas agar tidak masuk pori pori.

B. BAGIAN TUBUH TUMBUHAN

1. Akar
Bagian-bagian akar tumbuhan
Akar merupakan bagian tumbuhan yang penting. Akar berada di dalam tanah. Fungsi atau
kegunaan akar adalah sebagai berikut :

 Menancapkan tumbuhan ke dalam tanah


 Menyerap air dan mineral dari dalam tanah
 Sebagai tempat menyimpan makanan, misalnya pada tanaman wortel. lobak, dan ubi
kayu.

Akar terdiri dari beberapa bagian yaitu :

 Rambut akar (bulu akar) berguna untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah
 Tudung akar, berguna untuk melindungi akar pada waktu menembus tanah.

Menurut bentuknya, akar dapat dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut :

a. Akar serabut, yaitu akar dari tumbuhan yang bijinya berkeping satu, misalnya akar kelapa,
akar pepaya. Akar serabut berbentuk seperti serabut. Semua bagian akar keluar dari pangkal
batang. Ukuran bagian pangkal dan ujung akar serabut hampir sama.

b. Akar Tunggang, yaitu akar dari tumbuhan yang bijinya berkeping dua, misalnya akar kopi,
mangga, dan asam. Akar tunggang mempunyai akar pokok. Akar pokok itu bercabang-
cabang sehingga menjadi akar-akar yang lebih kecil. Namun demikian, tumbuhan berkeping
dua yang ditanam dengan cara dicangkok tidak mempunyai akar tunggang. Tumbuhan
berkeping dua yang dicangkok akan mempunyai akar serabut.

Ada beberapa tumbuhan yang mempunyai akar khusus. Akar itu mempunyai sifat dan
kegunaan khusus. Beberapa akar khusus adalah sebagai berikut :

a. Akar Gantung. Akar gantung tumbuh pada bagian tumbuhan yang berada di atas tanah.
Akar itu kemudian menggantung di udara, misalnya akar gantung pada pohon beringin.
b. Akar Pelekat. Akar pelekat tumbuh pada bagian batang. Akar tersebut berguna untuk
menempelkan tumbuhan itu pada kayu, tembok, atau tumbuhan lain, misalnya akar pada
tumbuhan sirih dan lada.
c. Akar Tunjang. Akar tunjang tumbuh pada bagian bawah batang. Akar itu tumbuh ke
segala arah, gunanya untuk menunjang agar batang tidak rebah, misalnya akar pada
pohon pandan.
d. Akar Napas. Akar napas merupakan cabang-cabang dari akar tumbuhan tersebut. Akar
itu tumbuh ke atas sehingga muncul di permukaan tanah atau air. Akar napas berguna
untuk keluar masuknya udara ke dalam tumbuhan, misalnya akar pohon bakau.
2. Batang

Bagian-bagian batang tumbuhan

Batang merupakan bagian tumbuhan yang berada di atas tanah. Batang mempunyai kegunaan
yaitu :
 Sebagai tempat tumbuh daun, bunga, dan buah
 Sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun
 Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, misalnya ketela rambat dan sagu.
Ada tiga jenis batang yaitu :

a. Batang basah, yaitu batang tumbuhan yang lunak dan berair, misalnya batang tanaman
bayam.
b. Batang berkayu, yaitu batang tumbuhan yang terdiri dari kayu, misalnya batang pohon
mangga.
c. Batang rumput, yaitu batang tumbuhan yang beruas-ruas dan berongga, misalnya
batang padi dan rumput.

3. Daun

Bagian-bagian daun tumbuhan


Daun adalah bagian tumbuhan yang tumbuh pada batang. Daun pada umumnya
berwarna hijau. Ada daun yang berwarna hijau muda, ada yang berwarna hijau tua. Ada pula
daun yang tidak berwarna hijau, misalnya daun pada tanaman puring.

Fungsi atau kegunaan daun adalah sebagai berikut:

 Untuk melakukan pernapasan


 Sebagai tempat pembuatan makanan
 Tempat terjadinya penguapan

Bentuk daun berdasarkan susunan tulang daunnya ada 4 (empat) macam, sebagai berikut :

1. Bertulang menyirip, bentuknya seperti susunan sirip ikan. Contoh daun mangga,
jambu, dan nangka.
2. Bertulang menjari, bentuknya seperti jari-jari tangan. Contoh daun pepaya, daun
singkong, dan daun kapas.
3. Bertulang melengkung, bentuknya berupa garis-garis melengkung, contoh daun
genjer.
4. Bertulang sejajar, bentuknya berupa garis-garis sejajar, contoh daun padi dan daun
jagung.

Jenis daun berdasarkan jumlah helai daun pada tangkai daun ada dua, sebagai berikut :

1. Daun Tunggal. Bila pada sebatang tangkai daun hanya terdapat satu helai daun,
misalnya daun singkong, daun pepaya, dan daun pisang.
2. Daun Mejamuk. Bila pada sebatang tangkai daun terdapat beberpaa helai daun,
misalnya daun belimbing, daun asam, dan daun mawar.

1. . Bunga

Bagian-bagian bunga

Bunga pada tumbuhan berbagai macam bentuk dan warnanya. Ada bunga yang berwarna
putih, kuning, merah, dan ungu. Fungsi atau kegunaan bunga adalah sebagai alat
berkembang biak. Bunga dapat dibedakan menjadi dua, sebagai berikut :
a. Bunga tidak sempurna. Bunga yang hanya mempunyai benang sari saja atau putik saja.
Bunga yang hanya mempunyai benang sari saja disebut bunga jantan. Bunga hanya
mempunyai putik saja disebut bunga betina.

b. Bunga sempurna. Bunga yang mempunyai benang sari dan putik. Bunga sempurna terdiri
dari bagian-bagian sebagai berikut :

2. Tangkai bunga, yaitu bagian yang menghubungkan antara batang dengan bunga.
3. Kelopak bunga, yaitu bagian yang gunanya untuk melindungi ketika bunga masih
kuncup. Kelopak bunga berwarna hijau, bentuknya menyerupai daun. Kelopak bunga
akan membelah bila bunga mekar.
4. Mahkota bunga, yaitu bagian bunga yang indah. Mahkota biasanya bentuknya
menarik dan berwarna-warni. Mahkota bunga berguna untuk menarik perhatian
serangga.
5. Benang sari, yaitu alat kelamin jantan bunga, berguna sebagai alat perkembangbiakan.
6. Putik, yaitu alat kelamin betina bunga. Berguna sebagai alat perkembang biakan.

Tema 5

1. Cahaya Merambat Lurus


Saat berjalan di kegelapan, kamu memerlukan senter. Ketika senter kamu
nyalakan,bagaimana arah rambatan cahaya yang keluar dari senter tersebut? Cahaya dari
lampu senter arah rambatannya menurut garis lurus. Benarkah cahaya merambat lurus? Kamu
dapat membuktikan sifat cahaya ini dengan melakukan kegiatan berikut.
Sifat cahaya yang merambat lurus ini dimanfaatkan manusia pada lampu senter dan lampu
kendaraan bermotor. Manfaat lainnya masih banyak lagi.
2. Cahaya Dapat Menembus Benda Bening
Cahaya menembus benda bening dapat terlihat jika kamu menerawangkan plastik bening,
gelas kaca, atau cari benda bening lainnya ke arah sinar lampu. Sinar tersebut dapat kita lihat
karena cahaya dapat menembus benda bening. Jika cahaya mengenai benda yang gelap (tidak
bening) misalnya pohon, tangan, mobil, maka akan membentuk bayangan.

3. Cahaya Dapat Dipantulkan


Pernahkah kalian mengamati benda disekitar kalian. Kenapa benda-benda tersebut dapat
dilihat oleh mata kita?. Benda tersebut dapat terlihat oleh mata kita karena adanya pantulan
cahaya dari benda menuju mata. Gejala tersebut berkaitan dengan adanya pemantulan sinar
atau cahaya. Coba kamu sorotkan senter ke dinding kamarmu yang gelap itu. Kamu akan
melihat cahaya senter dipantulkan baur atau tidak teratur oleh dinding. Mengapa demikian?
Sekarang lakukan kegiatan berikut di depan cermin. Lihatlah dirimu melalui cermin. Kamu
dapat terlihat di cermin karena cahaya yang berasal dari dirimu dipantulkan ke cermin,
kemudian oleh cermin dipantulkan kembali ke mata. Hal ini merupakan salah satu sifat
cahaya yaitu cahaya dapat dipantulkan jika mengenai suatu permukaan. Pemantulan teratur,
pemantulan pada permukaan obyek/benda pantulan yang rata seperti pada cermin, sehingga
sinar pantul sejajar dan teratur.
a. Gambar Pemantulan Teratur
Istilah Pemantulan difus artinya pemantulan tidak teratur, pemantulan pada permukaan benda
pantulan tidak rata, sehingga sinar pantul terpantul kesegala arah dan tidak teratur.

b. Gambar Pemantulan Tidak Teratur


Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk
permukaannya ada cermin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung ada dua macam,
yaitu cermin cembung dan cermin cekung.

a. Cermin Datar
Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan tidak
melengkung. Cermin datar biasa kamu gunakan untuk bercermin. Pada saat bercermin, kamu
akan melihat bayanganmu di dalam cermin. Bagaimana bayangan dirimu pada cermin itu?
Samakah

a b
Gambar a,b, dan c adalah cermin datar

c
Pada Saat kamu bercermin, kamu dapat mengetahui bahwa bayangan pada cermin datar
mempunyai sifat-sifat berikut:
1) Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.
2) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
3) Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan kirimu akan menjadi
tangan kanan bayanganmu.
4) Bayangan tegak seperti bendanya.
5) Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam cermin, tetapi
tidak dapat ditangkap oleh layar.
b. Cermin Cembung
Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke arah
luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada kendaraan bermotor. Bayangan
pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang
sesungguhnya.

Gambar a, dan b adalah cermin cembung

c
c. Cermin Cekung
Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkungke arah dalam.
Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil danlampu senter.

Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung sangat bergantung pada letak benda
terhadap cermin.
1)Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak, lebih
besar, dan semu (maya).
2)Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata (sejati) dan
terbalik.
Kamu telah mempelajari sifat bayangan pada cermin cembung dan cermin cekung. Kamu
dapat membuktikan sifat-sifat bayangan tersebut dengan melakukan kegiatan berikut.

4. Cahaya Dapat Dibiaskan


Apabila cahaya merambat melalui dua zat yang kerapatannya berbeda, cahaya tersebut akan
dibelokkan. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium rambatan
yang berbeda disebut pembiasan.
Gejala pembiasan juga dapat dilihat pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi
air. Pensil tersebut akan tampak patah.Lihat pada gambar!

Gambar peristiwa pembiasan

5. Cahaya Dapat Diuraikan


Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi). Dispersi merupakan
penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Cahaya matahari yang kita lihat
berwarna putih. Namun, sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna.
Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk warna-warna
pelangi.

BAB 6
Dalam pertumbuhan dan perkembangannya, ada mahluk hidup yang tidak mengalami
perubahan wujud, ada pula yang mengalami perubahan wujud. Perubahan wujud mahluk
hidup dalam pertumbuhan dan perkembangannya disebut metamorfosis. Metamorfosis
dibedakan menjadi dua sebagai berikut :
 Metamorfosis sempurna, artinya bentuk sebelum dewasa dan sesudah dewasa berbeda.
Misalnya kupu-kupu, lalat, nyamuk dan katak.
Metamorfosis tidak sempurna, artinya bentuk sebelum dewasa dan sesudah dewasa sama.
Misalnya belalang, laron, da pianggang.

a. Daur Hidup Kupu-kupu


Daur hidup kupu-kupu | Metamorfosis pada kupu-kupu

 Kupu-kupu bertelur. Kupu-kupu sering bertelur di daun atau kulit pohon.


 Telur kupu-kupu menetas menjadi ulat. Selama menjadi ulat, kerjanya hanya makan
daun-daunan.
 Ulat kemudian berubah menjadi kepompong. Kepompong merupakan masa diam,
yaitu tidak makan dan tidak bergerak.
 Akhinya kepompong akan berubah menjadi kupu-kupu. Kupu-kupu dapat membantu
penyerbukan pada bunga.
Jadi daur hidup kupu-kupu dapat ditulis sebagai berikut :
Telur - ulat - kepompong - kupu-kupu.

b. Daur Hidup Nyamuk


Daur Hidup Nyamuk

 Nyamuk bertelur. Nyamuk bertelur di permukaan air yang menggenang.


 Telur nyamuk menetas menjadi jentik-jentik atau tempayak.
 Jentik-jentik kemudian berubah menjadi kepompong
 Akhirnya kepompong akan berubah menjadi nyamuk
Jadi daur hidup nyamuk dapat ditulis sebagai berikut :
Telur - jentik-jentik - kemponpong - nyamuk.

c. Daur Hidup Katak

 Katak. Katak bertelur di permukaan air yang menggenang.


 Katak berubah menjadi kecebong (berudu)
 Katak berubah menjadi katak muda. Katak muda ini masih mempunyai ekor.
 Katak muda akhirnya akan menjadi katak dewasa.
Jadi daur hidup katak dapat ditulis sebagai berikut :
Telur - berudu - katak muda - katak dewasa. Dalam daur hidupnya katak hidup di dua alam,
yaitu di air dan di darat. Oleh karena itu katak disebut sebagai hewan amphibi.

d. Daur Hidup Kucing


Kucing merupakan salah satu hewan dalam pertumbuhan dan perkembangannya tidak
mengalami perubahan wujud. Kucing berkembang biak dengan cara beranak. Bayo kucing
yang dilahirkan wujudnya sama dengan wujud induknya. Yang berbeda adalah ukurannya.
Ketika lahir, bentuk bayi kucing masih kecil. Lama-kelamaan bayi kucing tumbuh menjadi
kucing kecil yang lincah. Akhirnya kucing kecil tumbuh menjadi kucing dewasa.

BAB 7
GAYA DAN GERAK

A. Pengertian Gaya

Dalam kehidupan sehari-hari secara tidak sadar melakukan kegiatan yang


berhubungan dengan gaya. Pada saat kita membuka atau menutup pintu kita telah melakukan
gaya yang berupa dorongan dan tarikan.Gerakan mendorong atau menarik yang
menyebabkan benda bergerak disebut gaya. Gaya yang dikerjakan pada suatu benda akan
mempengaruhi benda tersebut. Gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan bendayang
semula diam menjadi bergerak, menyebabkan benda yang semula bergerak menjadi berhenti
atau berubah arah, atau merubah bentuk benda.
Sebagai contoh, pada saat kamu menendang bola maka bola akan bergerak dan
berubah arahnya. Sedangkan contoh perubahan bentuk benda karena pengaruh gaya adalah
ketika kamu bermain dengan plastisin. Kamu dapat membuat berbagai macam bentuk. Gaya
tangan menyebabkan bentuk plastisin berubah sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
Besar kecilnya gaya dapat diukur menggunakan alat yang bernama neraca pegas atau
dinamometer. Sedangkan satuan gaya dinyatakan dalam satuan Newton yang biasa ditulis
dengan huruf N. Kata Newton diambil dari nama Sir Isaac Newton, seorang ahli matematika
dan ilmuwan besar. Besarnya gaya yang diperlukan untuk menarik benda akan ditunjukkan
oleh jarum pada skala dinamometer.
B. Jenis Gaya
Aktifitas sehari-hari kita memang sering melibatkan gaya. Gaya yang dihasilkan kerja
otot manusia, seperti tarikan dan dorongan yang kita lakukan saat membuka dan menutup
pintu disebut gaya otot. Tetapi sebenarnya tidak hanya otot manusia yang dapat
menghasilkan gaya, berikut ini adalah jenis-jenis gaya:
1. Gaya magnet:
Gaya magnet adalah gaya yang dihasilkan oleh magnet. Magnet alam adalah sejenis
logam yang pertama kali ditemukan di kota magnesia. Magnet memiliki kekuatan yang
menarik jarum, paku, atau benda lainnya terbuat dari besi atau baja. Kekuatan ini disebut
gaya magnet.
2. Gaya listrik statis:
Gaya listrik statis adalah kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan listrik untuk
menarik benda-benda disekitarnya. Kita dapat melakukan percobaan untuk membuktikan
adanya gaya listrik statis. Coba kalian gosok-gosokkan penggaris plastik pada rambut kalian.
Siapkan juga kertas yang disobek-sobek halus. Setelah digosokkan berulang kali pada rambut
, dekatkan penggaris pada potongan-potongan kertas. KAlian akan melihat potongan tertas
tertarik ke arah penggaris. Penggaris bisa menarik potongan kertas dengan gaya listrik statis.
3. Gaya otot :
Kekuatan yang dihasilkan oleh otot manusia disebut gaya otot . Gaya ini sering
dilakukan pada saat kita mengangkat beban atau sedang senam di sekolah. Apabila kita sering
melakukan olahraga maka otomu akan bertambah besar dan kuat.
4. Gaya gravitasi bumi :
Gaya grafitasi adalah kekuatan bumi untuk menarik benda lain ke bawah. Bila kita
melempar benda ke atas, baik dari kertas, pensil atau benda lain maka semua benda itu akan
jatuh ke bawah. Berbeda bila di luar angkasa para astronot tidak merasakan gaya gravitasi,
akibatnya mereka akan melayang-layang bila berada di luar angkasa.
5. Gaya Pegas :
Kekuatan yang ditimbulkan oleh karet atau pegas yang diregangkan. Misalnya saat
kamu bermain panahan, karet mampu mendorong anak panah terlontar dengan cepat dan
jauh.
6. Gaya Gesekan:
Bila kedua benda saling bergesekkan, maka antara keduanya akan muncul gaya gesek.
Gaya gesek bisa menguntungkan dan merugikan. Bila kita berjalan di jalan yang kering,
antara sepatu dan jalan akan muncul gaya gesek. Gaya gesek ini membantu kita untuk bisa
berjalan. Bayangkan bila jalanan licin, maka gaya geseknya akan kecil dan kita akan
kesulitan untuk berjalan.
C. Definisi Gerak
Cobalah kita berlari. Pada saat berlari maka terjadi perpindahan, dimana kita berpindah
dari satu tempat ke tempat lain. Jadi yang dimaksud dengan gerak adalah perpindahan posisi
benda dari tempat asalnya karena adanya gaya.
D. Contoh Gerak
Gaya dapat mempengaruhi gerak sebuah benda. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kegiatan
seperti:
1. Gerak karena gaya otot:
 pada saat mengayuh sepeda,
 saat berolaraga,
 saat bermain tarik tambang, atau
 mendorong lemari menggunakan kekuatan dua tangan dll.
2. Gerak karena gaya pegas :
 Pada saat kamu bermain ketapel, atau
 Bermain panahan, kita memanfaatkan karet yang diregangkan untuk memudahkan
anak panah terlontar jauh dan cepat.
3. Gerak karena gaya mesin:
 Gaya mesin, yang dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan berat seperti:
 mobil pengeruk,
 buldoser, dan
 berbagai mesin yang digunakan dalam bidang industri.

Anda mungkin juga menyukai