Anda di halaman 1dari 6

PORPOSAL

PELAKSANAAN PAMERAN BATIK

Kelompok 2 :
Nama : 1. Jingga Amanda Sari
2. Liana
3. M. Syahrul
4. Ramadhan
5. Restu
Kelas XI-IPS

SMA ISLAM AL-AYANIYAH


A. Latar Belakang

Batik adalah salah satu bahan pakaina, dimana teknik dan pengerjaannya memiliki ciri
utama, yaitu dengan menorehkan malam diatas kain dan membentuk motif tertentu. Batik
Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya
terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Wasrisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan
dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2
Oktober 2009. Oleh karenanya, pelestarian akan budaya batik yang telah mendunia ini harus
terus digalakan untuk menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan terhadap karya bangsa sendiri.
Sebagai warga Brebes kita harus sangat bangga, pasalnya Brebes merupakan salah satu
kota di Indonesia yang memiliki batik. Dimana batik tersebut sudah dikenal luas di Indonesia
bahkan juga dunia. Batik Brebes yang dikenal dengan motif Batik Brebesan merupakan salah
satu kekayaan asal Kabupaten Brebes, yang telah menjadi komoditas ekonomi warga Desa
Bentar dan Bentarsari Kecamatan Salem.

Keberadaan Batik Brebesan muncul sekitar abad ke 19, tepatnya pada tahun 1917
masehi. Menurut sumber yang didapat, keberadaan batik Brebesan atau batik Salem berawal
dari kedatangan putri pejabat Pekalongan yang datang ke Salem, Brebes. Pada saat itu, sang
putri jatuh cinta kepada pemuda Salem yang akhirnya menikah dan menetap di Desa Bentar.

Batik Salem merupakan satu-satunya batik yang masih orisinil 100 persen dari pada
batik lainya yakni, masih mempertahankan pembuatan batik salem dengan canting atau tangan.
Dimana dalam pembuatannya batik salem itu semuanya ditulis atau decanting pakai tangan.
Belum ada yang sampai dibuat dengan cap ataupun print seperti industri batik yang
berkembang sekarang ini. Dengan demikian maka batik salem masih 100% orisinil. Namun
demikian, meskipun dibuat menggunakan tangan dan membutuhkan waktu yang lama, kualitas
batik salem mampu bertahan lebih lama dibandingkan batik cap ataupun printing.

Masyarakat Salem telah begitu kuat mempertahankan warisan leluhur ini, padahal di
daerah lain, kebiasaan itu telah lama ditinggalkan para perajin, karena dianggap kurang
produktif dan efisien. Dengan pembuatannya masih menggunakan cara manual maka membuat
batik salem memiliki keunggulan lain yang tidak dimiliki oleh batikl lainnya, terutama dari
segi hasil, hasil karya batik tangan lebih artistik. Nilai lebih itulah yang membuat batik tangan
diburu para kolektor batik.

Selain itu, batik tangan juga lebih panjang dari segi usia. Di Kecamatan Salem, lanjut
dia, terdapat 20 lebih jenis motif yang dibuat perajin batik salem. Lebih dari 20 motif, tiga di
antaranya merupakan yang terbaik dan paling diminati pembeli. Ketiga jenis motif tersebut
tidak dapat diproduksi secara industrial, tetapi hanya dapat dibuat dengan tangan.
Batik salem dengan tiga motif ini pun hanya perajin yang berpengalaman bertahun-
tahun dan memiliki ketelitian ekstra yang mampu melakukannya. Ketiga motif tersebut adalah
motif kopi pecah, manggar, dan sawat rantai. Dari beberapa motifnya susah untuk ditiru dan
memiliki tingkat kesulitan sangat tinggi.

Mengingat begitu luar biasanya keunggulan yang dimiliki oleh batik salem, maka
sangat perlu dikenalkan pada masyarakat khusunya generasi muda. Selain bagian dari
pendiidkan, hal ini sangat penting dilakukan agar generaSI muda Brebes menjadi lebih tertarik
menggunakan betik salem, yang merupakan warisan budaya Brebes, dibanding menggunakan
pakaian kebarat-baratan yang sangat jauh dari ciri dan identitas Brebes dan Bangsa Indonesia.

B. Tujuan Kegiatan

1. Melestarikan bagian dari kebudayaan Indonesia yaitu Batik


2. Menanamkan kecintaan terhadap Seni dan Budaya lokal
3. Pengenalan busana batik Brebesan atau batik Salem kepada masyarakat
4. Memberikan pengetahuan dan pendidikan kepada masyarakat umum bahwa
budaya penggunaan batik itu perlu dilestarikan.
5. Mempromosikan Butik Batik Salem

C. SASARAN
1. Masyarakat Kota Tangerang dan Sekitarnya
2. Siswa-siswi SMA Islam Al-Ayaniyah

D. MANFAAT
1. Sebagai sarana penyegaran bagi siswa dari kejenuhan belajar di kelas.
2. Melatih kerja kelompok.
3. Menumbuhkan dan menambah kemampuan siswa dalam memberikan bentuk
apresiasi terhadap suatu karya orang lain.
4. Melatih siswa untuk bertanggungjawab dan bersikap secara mandiri.
5. Menambah wawasan dan juga kemampuan
E. SUSUNAN KEPANITIAAN
 Pelindung :
 Penanggung jawab :
 Ketua pelaksana :
 Wakil ketua :
 Sekretaris :
 Bendahara :
 Sie.Sekretaris :
 Sie.Usaha :
 Sie.Pupdekdok :
 Sie.Dekorasi :
 Sie.Stand :
 Sie.Pengumpulan :
 Sie.Perlengkapan :
 Sie.Keamanan :
 Sie.Konsumsi :

F. MATERI PAMERAN
Pameran merupakan suatu kegiatan yang penyajian karya seni rupa dikomunikasikan
sehingga dapat diapresiasi oleh banyak masyarakat. Pameran ini juga merupakan sebuah
kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan sebuah ide atau gagasan kepada masyarakat
luas yang melalui sebuah media karya seni. Salah satu contohnya adalah Batik.

Dalam kegiatan ini diharapkan dapat terjadi komunikasi antaran perupa yang diwakili
oleh masing masing karya seninya dengan apresiasi. Penyelenggaraan pameran yang
terdapat disekolah menyajikan sebuah materi pameran yang berisi hasil belajar siswa
dari kegiatan pembelajaran maupun kegiatan ekstrakurikuler atau menyajikan karya seni
rupa dan seniman profesional yang dapat diapresiasi oleh warga sekolah.

Pameran Karya Seni Rupa adalah kegiatan yang dilakukan oleh para seniman baik
itu perorangan ataupun kelompok untuk menyampaikan ide gagasan pada masyarakat
melalui media seni rupa sehingga pameran tersebut dapat menjadi alat komunikasi antara
seniman dengan sang apresiator.

G. WAKTU DAN TEMPAT


Hari : Senin-Sabtu
Tanggal : 20 – 25 Januari 2020
Di SMA Islam Al-Ayaniyah
H. PEMASUKAN DAN PENGELUARAN
 Realisasi Pemasukan
Dana OSIS SMA Islam Al-Ayaniyah Rp.
Dana Sumbangan Rp.
+
Jumlah Rp.

 Rencana Pengeluaran
No. Jenis Pengeluaran Jumlah

1. Administrasi : Rp.100.000

2. Konsumsi : Rp.450.000,-
- konsumsi Juri : @6 orang x Rp.10.000,00
- Konsumsi Panitia : Rp100.000
- Konsumsi TM : Rp.40.000
- Konsumsi tamu undangan : Rp.300.000
3. Dekorasi : Rp.850.000
- MMT BG.4 x 6 meter : Rp.480.000
- MMT SD.6 x 1 meter : Rp.120.000
- MMT FB.3 x 4 meter : Rp.250.000
4. Transport : Rp.100.0000
- Bensin : Rp.100.000
5. Vakasi juri : Rp.400.000
- @3 orang x Rp.100.000
- @ 4 orangx Rp. 50.000
6. Piala Rp.450.000

7. Hadiah : Rp.2.150.000

- Juara I @2 x Rp.400.000,00 Rp. 800.000,00


- Juara II @2 x Rp. 200.000,00 Rp. 400.000,00
- Juara III @2 x Rp. 100.000 Rp.200.000,00
-Doorprize : Rp 750.000

I. HAMBATAN
1. Panitia
2. Dana
J. Penutup

Demikian proposal yang dapat kami sampaikan. Dengan proposal ini kami berharap
agar kegiatan yang kami selenggarakan terlaksana dengan baik dan lancar tanpa ada gangguan
dan hambatan. Dan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi
dalam kegiatan yang kami selenggarakan ini. Semoga kegiatan yang kami selenggarakan ini
dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda dalam karya seni budaya yang dimiliki oleh
Indonesia kita tercinta. Demikianlah yang dapat kami sampaikan, mohon maaf apabila ada
kekurangan atau kelebihan dalam penyusunan proposal yang kami buat ini. Semoga kegiatan
ini mendapat respon positif dari seluruh pihak. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai