Apa perbedaan Build Operate Transfer, Build Operate Owned dan Public Private Patnership?

Operator build transfer atau yang lebih dikenal dengan istilah Bangun Guna Serah
(BGS) atau Bangun Serah Guna (BSG) adalah suatu sistem yang dijalankan oleh pemerintah
dan swasta guna….Pengaturan mengenai BGS/BSG itu sendiri diatur oleh Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2019 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.
Peraturan Menteri tersebut mendefinisikan bahwa BGS adalah pemanfaatan barang milik
daerah berupa tanah oleh pihak lain dengan cara mendirikan bangunan dan/atau sarana
berikut fasilitasnya, kemudian didayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam jangka waktu
tertentu yang telah disepakati, untuk selanjutnya diserahkan kembali tanah beserta
bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya setelah berakhirnya jangka waktu. Sedangkan,
BSG adalah pemanfaatan barang milik daerah berupa tanah oleh pihak lain dengan cara
mendirikan bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya, dan setelah selesai
pembangunannya diserahkan untuk didayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam jangka
waktu tertentu yang disepakati.
Dalam pelaksanaannya, BGS/BSG dijalankan oleh dua pihak pelaksana yaitu pengelola
barang yang merupakan pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab melakukan
koordinasi pengelolaan barang milik daerah dan mitra BGS/BSG yang meliputi Badan Usaha
Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Swasta kecuali perorangan dan/atau Badan Hukum
lainnya. Objek dari BGS/BSG itu sendiri meliputi barang milik daerah berupa tanah yang
berada pada pengelola barang atau barang milik daerah berupa tanah yang berada pada
pengguna barang. Mitra dari BGS/BSG pada dasarnya akan menghasilkan gedung, bangunan,
sarana dan fasilitas-fasilitas yang nantinya akan diserahkan kepada pemerintah daerah sesuai
dengan perjanjian atau pada saat berakhirnya perjanjian. Penyerahan kembali barang milik
daerah oleh mitra BGS/BSG dilakukan paling lama 30 tahun sejak perjanjian ditandatangani
dan hanya berlaku untuk 1 kali perjanjian tanpa adanya perpanjangan.

Apabila didefinisikan satu persatu maka, Build-Operate-Transfer (BOT) atau Bangun

Guna Serah/Bangun Serah Guna adalah pemanfaatan barang milik daerah berupa tanah oleh
pihak lain dengan cara mendirikan bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya untuk
selanjutnya diserahkan kembali tanah beserta bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya
setelah berakhirnya jangka waktu yang disepakati. Perbedaan dari Bangun Guna Serah (BGS)
dan Bangun Serah Guna (BSG) itu sendiri hanya terletak pada waktu pengembalian tanah
berserta bangunan, sarana dan fasilitasnya. Pada BGS, maka pengembalian tanah beserta
bangunan, sarana dan fasilitasnya dilaksanakan setelah dilakukannya pendayagunaan.
Sedangkan, pada BGS maka pengembalian tanah dilakukan setelah pembangunan tanah
diselesaikan.