Anda di halaman 1dari 3

I.

Topik
II. Tujuan
Adapun tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui cara kerja Power Supply
2. Mengetahui fungsi-fungsi komponen pada power supply
3. Mengetahui cara mengukur dan memasang komponen power supply
4. Mampu membuat Power Supply secara sederhana
5. Mengetahui aplikasi, dan prinsip kerja dari Power Supply.
6. Mampu menjelaskan bagian – bagian Power Supply
7. Mampu mengidentifikasi jenis – jenis Power Supply

III. Alat dan bahan


Adapun alat dan bahan yang digunakan sebagai berikut.
Tabel 1. alat dan bahan
No Alat dan bahan Jumlah
1 Papan PCB 1 buah
2 Resistor kawat 2 buah
3 Dioda zener 1 buah
4 Travo 1 buah
5 Dioda LED 2 buah
6 Banana fish 2 pasang
7 Elco 1 buah
(Electrolytic
Condensator)
8 Dioda jembatan 1 buah
9 Rotari 1 buah
10 Toples 1 buah
11 Kabel Seperlunya
12 Timah Seperlunya
13 Solder 2 buah
14 Multitester 1 buah
15 Saklar 1buah
16 Stopkontak 1 buah
17 Alat tulis 1 set

IV. Dasar teori


A. Catu Daya/Power Supply

Catu daya merupakan suatu Rangkaian yang paling penting bagi sistem
elektronika. Ada dua sumber catu daya yaitu sumber AC dan sumber DC.
Sumber AC yaitu sumber tegangan bolakbalik, sedangkan sumber tegangan
DC merupakan sumber tegangan searah (Imam Muda:77)
Catu daya seringkali berarti pengubah (altering), pengendalian
(controlling), atau pengaturan (regulating) daya listrik. Kata pengatur cukup
padat artinya, termasuk penyearah gelombang (reactivity), mengubah AC ke
DC, menghaluskan, atau mengubah tingkat tegangan atau arus, dan beberapa
teknik pengaturan juga terliput. Pengaturan penghantaran daya ke beban hanya
dapat dilakukan dengan cara menyerap kelebihan daya tadi ke dalam piranti
pengatur. Bila kita memperhatikan efisiensi energi maka untuk mendapatkan
hal ini kita perlu penelitian yang lebih dalam. Gottlieb (1987:1) berpendapat
bahwa fungsi utama dari catu daya (power supply) adalah mengubah aliran
listrik arus bolak-balik (AC) yang tersedia dari aliran listrik menjadi arus
listrik searah (DC). Sungkono dan Luqman (2012:4) membagi catu daya
berdasarkan pengaturan tegangan dan jumlah catu daya. Berdasarkan
pengaturan tegangannya, catu daya dibagi menjadi dua jenis, yaitu (1) catu
daya tegangan tetap (fixed voltage) dan (2) catu daya dengan tegangan dapat
diatur (variable voltage). Sedangkan berdasarkan jumlah catu daya dari 1 unit
alat, catu daya ada tiga jenis, yaitu (1) catu daya tunggal (single power
supply), (2) catu daya ganda (double power supply), dan (3) catu daya tiga
(triple power supply). (Moh. Thamrin, Ahmad Sjaifullah, Umi Anis Ro’isatin;
2018: 27)
Rangkaian catu daya sangat dibutuhkan untuk memberi daya pada
rangkaian kita. Rangkaiancatu daya stabil namun sederhana dapat dibuat dari
1 buah transistor sebagai penguat arus dan 1 buah dioda zener sebagai
penstabil tegangan. (Widodo Budiharto dan Saftian Rahardi, 2005:62)
B. Komponen-komponen Pendukung

1. Transformator (Transformer / Trafo)


Transformator (Transformer) atau disingkat dengan Trafo yang
digunakan untuk DC Power supply adalah Transformer jenis Step-down
yang berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik sesuai dengan
kebutuhan komponen Elektronika yang terdapat pada rangkaian adaptor
(DC Power Supply). Transformator bekerja berdasarkan prinsip Induksi
elektromagnetik yang terdiri dari 2 bagian utama yang berbentuk lilitan
yaitu lilitan Primer dan lilitan Sekunder. Lilitan Primer merupakan Input
dari pada Transformator sedangkan Output-nya adalah pada lilitan
sekunder. Meskipun tegangan telah diturunkan, Output dari Transformator
masih berbentuk arus bolak-balik (arus AC) yang harus diproses
selanjutnya.

2. Penyearah Gelombang (Rectifier)


Rectifier atau penyearah gelombang adalah rangkaian Elektronika
dalam Power Supply (catu daya) yang berfungsi untuk mengubah
gelombang AC menjadi gelombang DC setelah tegangannya diturunkan
oleh Transformator Step down. Rangkaian Rectifier biasanya terdiri dari
komponen Dioda. Terdapat 2 jenis rangkaian Rectifier dalam Power
Supply yaitu “Half Wave Rectifier” yang hanya terdiri dari 1 komponen
Dioda dan “Full Wave Rectifier” yang terdiri dari 2 atau 4 komponen
dioda. Prinsip penyearah (rectifier) yang paling sederhana ditunjukkan
pada gambar 2.3. berikut ini. Transformator diperlukan untuk menurunkan
tegangan AC dari jala-jala listrik pada kumparan primernya menjadi
tegangan AC yang lebih kecil pada kumparan sekundernya.
3. Resistor
Resistor atau di
V. Prosedur Kegiatan
VI. Gambar Rngkaiant
VII. Hasil pengamatan

Anda mungkin juga menyukai