Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang lebih dikenal dengan ilmu sains atau
ilmu pasti, merupakan ilmu yang mempelajari tentang alam sekitar. Ilmu
pengetahuan alam atau ilmu sains terdiri dari beberapa cabang, khususnya di
tingkat menengah atas dibagi menjadi empat cabang yaitu matematika, fisika,
biologi, dan kimia.
Fisika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang berasal dari
bahasa Yunani physokis yang artinya “alamiah” dan physis yang artinya “alam”.
Sedangkan menurut istilah, fisika merupakan ilmu tentang alam yang mempelajari
gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Salah
satu teori yang dipelajari dalam ilmu fisika adalah mekanika klasik yang mencakup
beberapa konsep yang salah satu diantaranya adalah gelombang.
Sebagian besar fenomena alam yang terjadi merupakan penerapan dari ilmu
fisika, tepat hanya disadari oleh sebagian kecil orang. Bahkan siswa-siswi yang
telah mempelajari ilmu fisika di bangku sekolah juga tidak menyadarinya, hal ini
disebabkan karena sebagian besar siswa telah tersugesti bahwa pelajaran fisika
adalah pelajaran yang rumit dan sangat sulit dipahami serta kurangnya
pembelajaran penerapan ilmu fisika di sekolah-sekolah. Padahal kenyataannya,
ilmu fisika adalah menyangkut hal-hal yang ada di sekeliling kita.
Pada zaman yang serba modern ini teknologi menjadi hal penting. Teknologi
dapat memudahkanpekerjaan dan memperpendek jarak yang sebenarnya ribuan mil,
misalnya dengan menggunakan telepon. Salah satu hal penting yang mendukung
keberadaan teknologi adalah sarana, misalnya energi atau gelombang sebagai
media. Banyak barang elektronik yang memanfaatkan sifat-sifat gelombang,
misalnya sifat gelombang yang dapat merambat di ruang hampa digunakan manusia
untuk membuat bolam lampu dimana ruang dalam bolam tersebut adalah ruang
hampa.
Sebagaiman yang telah diuraikan di atas, gelombang merupakan salah satu
pembahasan dalam mata pelajaran atau ilmu fisika yang penerapannya sebenarnya
setiap hari kita rasakan, kita lihat, dan kita nikmati, tetapi juga hanya disadari oleh
sebagian orang.

1
Oleh karena itu, berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis
bermaksud membuat suatu tulisan mengenai ilmu fisika, yaitu “Gelombang dan
Pemanfaatannya dalam Kehidupan Manusia”

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis merumuskan rumusan
masalahnya sebagai berikut.
1. Apakah yang dimaksud dengan gelombang dan sifat-sifatnya?
2. Bagaimanakah sifat-sifat dan gejala gelombang?
3. Apa sajakah pemanfaatan gelombang dalam kehidupan sehari-hari?

C. Tujuan dan Manfaat


Adapun tujuan disusunnya karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk memperdalam pengetahuan penulis dan pembaca mengenai salah satu
pembahasan ilmu fisika yaitu gelombang.
2. Untuk mengetahui pemanfaatan gelombang dalam kehidupan sehari-hari.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Gelombang
Gelombang laut merupakan salah satu contoh gelombang yang sering kita temui
dalam kehidupan sehari-hari. Selain gelombang laut, masih terdapat banyak contoh
lainnya. Ketika Anda melempar sebuah batu kecil pada permukaan air yang tenang,
akan muncul gelombang yang berbentuk lingkaran dan bergerak ke luar. Contoh
lain adalah gelombang yang merambat sepanjang tali yang terentang lurus bila
Anda menggerakan tali naik turun. Ketika kita berbicara mengenai gelombang, kita
tidak bisa mengabaikan getaran. Getaran dan gelombang mempunyai hubungan
yang erat sekali. Pokok bahasan getaran telah Anda pelajari di kelas XI.
Gelombang adalah suatu getaran yang merambat, dalam perambatannya
gelombang membawa energi. Dengan kata lain, gelombang merupakan getaran
yang merambat dan getaran sendiri merupakan sumber gelombang. Jadi,
gelombang adalah getaran yang merambat dan gelombang yang bergerak akan
merambatkan energi (tenaga)
Ketika kita melempar batu ke dalam genangan air yang tenang, gangguan yang
kita berikan menyebabkan partikel air bergetar atau berosilasi terhadap titik
setimbangnya. Perambatan getaran pada air menyebabkan adanya gelombang pada
genangan air tadi. Jika kita menggetarkan ujung tali yang terentang, maka
gelombang akan merambat sepanjang tali tersebut. Gelombang tali dan gelombang
air adalah dua contoh umum gelombang yang mudah kita saksikan dalam
kehidupan sehari-hari.
Ketika kita melihat gelombang pada genangan air, seolah-olah tampak bahwa
gelombang tersebut membawa air keluar dari pusat lingkaran. Demikian pula,
ketika Anda menyaksikan gelombang laut bergerak ke pantai, mungkin Anda
berpikir bahwa gelombang membawa air laut menuju ke pantai. Kenyataannya
bukan seperti itu. Sebenarnya yang Anda saksikan adalah setiap partikel air tersebut
berosilasi (bergerak naik turun) terhadap titik setimbangnya. Hal ini berarti bahwa
gelombang tidak memindahkan air tersebut. Kalau gelombang memindahkan air,
maka benda yang terapung juga ikut bepindah. Jadi, air hanya berfungsi sebagai
medium bagi gelombang untuk merambat.
Pada pertanyaan di atas juga mengemuka bahwa ketika Anda mandi di air laut,
Anda merasa merasa terhempas ketika diterpa gelombang laut. Hal ini terjadi
karena setiap gelombang selalu membawa energi dari satu tempat ke tempat yang
lain. Ketika mandi di laut, tubuh kita terhempas ketika diterpa gelombang laut

3
karena terdapat energi pada gelombang laut. Energi yang terdapat pada gelombang
laut bisa bersumber dari angin dan lainnya.

B. Jenis gelombang
Pada penjelasan di atas, telah disebutkan beberapa contoh gelombang yang kita
temui dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun terdapat banyak contoh gelombang
dalam kehidupan kita, secara umum hanya terdapat dua jenis gelombang saja, yakni
gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik..
Pembagian jenis gelombang ini didasarkan pada medium perambatan
gelombang, yaitu :
1) Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang perantaranya butuh
medium. Misalnya: gelombang air, gelombang bunyi, gelombang
slinki, gelombang bunyi, gelombang permukaan air, dan gelombang
pada tali.
2) Gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang perambatannya
tidak memerlukan medium. Misalnya gelombang cahaya, cahaya, sinar
ultra violet, infra merah, gelombang radar, gelombang radio,
gelombang TV, sinar – X, dan sinar gamma (γ)

Sedangkan berdasarkan arah rambatan dan getarannya, dibagi menjadi dua, yaitu:
1) Gelombang transversal, yaitu gelombang yang arah rambatannya
tegak lurus dengan arah getarannya. Contoh gelombang transversal
adalah gelombang tali. Ketika kita menggerakan tali naik turun, tampak
bahwa tali bergerak naik turun dalam arah tegak lurus dengan arah
gerak gelombang.
Istilah-istilah pada gelombang transversal :
a. Panjang gelombang (λ) adalah Jarak yang ditempuh getaran dalam
satu periode. Pada gelombang transversal, satu gelombang terdiri
atas 3 simpul dan 2 perut. Jarak antara dua simpul atau dua perut
yang berurutan disebut setengah panjang gelombang atau ½ λ.
b. Amplitude (A) adalah nilai mutlak simpangan terbesar yang dapat
dicapai partikel.
c. Periode (T) adalah selang waktu yang diperlukan untuk menempuh
dua puncak berurutan atau jarak antara dua dasar berurutan
2) Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah rambatannya
sejajar dengan arah getarannya (misalnya gelombang slinki).
Gelombang yang terjadi pada slinki yang digetarkan, searah dengan

4
membujurnya slinki berupa rapatan dan regangan. Jarak dua rapatan
yang berdekatan atau dua regangan yang berdekatan disebut satu
gelombang.
Contoh: getaran sinar gitar yang dipetik, getaran tali yang digoyang-
goyangkan pada salah satu ujungnya
Istilah-istilah pada gelombang longitudinal :
Panjang gelombang dari gelombang longitudinal. Karena panjang
rapatan dan renggangan tidak sama, maka panjang gelombang
sebaiknya kita definisikan dengan istilah pusat rapatan dan pusat
renggangan. Pada gelombang longitudinal, satu gelombang (1λ) terdiri
dari 1 rapatan dan 1 renggangan. Panjang gelombang didefinisikan
sebagai sebagai jarak antara dua pusat rapatan yang berdekatan atau
jarak antara dua pusat renggangan yang berdekatan. Jarak antara pusat
rapatan dan renggangan yang berdekatan adalah setengah panjang
gelombang atau ½ λ.
Sedangkan berdasarkan amplitudonya, dibagi menjadi dua, yaitu gelombang
berjalan dan gelombang stasioner
1) Gelombang berjalan yaitu gelombang yang amplitudonya tetap pada
titik yang dilewatinya.
2) Gelombang stasioner yaitu gelombang yang amplitudonya tidak tetap
pada titik yang dilewatinya, yang terbentuk dari interferensi dua buah
gelombang datang dan pantul yang masing-masing memiliki frekuensi
dan amplitudo sama tetapi fasenya berlawanan.

C. Pemanfaatan Gelombang dalam Kehidupan


Banyak sekali pemanfaatan gelombang dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya kamu dapat menonton berbagai acara televisi yang ditransmisikan dengan
gelombang elektromagnetik. Tanpa pengetahuan tentang gelombang, manusia tidak
mungkin mampu membuat alat yang dapat memancarkan dan menerima siaran
televisi. Manusia juga dapat meramalkan cuaca dengan menggunakan satelit untuk
mengumpulkan informasi dari atmosfer Bumi juga menggunakan teknologi
gelombang. Berikut adalah aplikasi gelombang dalam kehidupan sehari-hari.
1) Radio
Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan
kisaran panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu
meter. Penggunaan paling banyak adalah komunikasi, untuk meneliti luar
angkasa dan sistem radar. Radar berguna untuk mempelajari pola cuaca,

5
badai, membuat peta 3D permukaan bumi, mengukur curah hujan,
pergerakan es di daerah kutub dan memonitor lingkungan. Panjang
gelombang radar berkisar antara 0.8 – 100 cm.
2) Microwave
Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3 – 300 cm.
Penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman
informasi melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif. Pada sistem
PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah target dan refleksinya
diukur untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi
adalah Tropical Rainfall Measuring Mission’s (TRMM) Microwave Imager
(TMI), yang mengukur radiasi microwave yang dipancarkan dari Spektrum
elektromagnetik Energi elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur
penguapan, kandungan air di awan dan intensitas hujan.
3) Infra Red
Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran
inframerah dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan
untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi
inframerah dapat juga digunakan dalam alarm pencuri. Seorang pencuri
tanpa sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan menyembunyikan
alarm. Remote control berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar
inframerah yang dihasilkan oleh LED ( Light Emiting Diode ) yang terdapat
dalam unit, sehingga kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan
menggunakan remote control.
4) Ultraviolet
Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh
kuman-kuman penyakit kulit
5) Sinar X
Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret
kedudukan tulang dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang
patah. Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati sebab jaringan sel-sel
manusia dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang terlalu lama.
6) Alat musik
Pada alat musik seperti gitar sumber bunyinya dihasilkan oleh benda yang
bergetar, yaitu senar. Jika senar dipetik dengan amplitodu (simpangan) yang
besar maka bunyi yang ditimbulkan akan lebih keras. Dan jika ketegangan
senar di diregangkan maka suara lengkingannya akan semakin tinggi. Begitu

6
pula pada kendang dan alat musik yang lain. Suara timbul karena sumber
suara digetarkan.
7) Kacamata tunanetra
Dilengkapi dengan alat pengirim dan penerima ultrasonik memanfaatkan
pengiriman dan penerimaan ultrasonik. Perhatikan bentuk kaca tuna netra
pada gambar berikut.
8) Mengukur kedalaman laut
9) Alat kedokteran
pada pemeriksaan USG (ultrasonografi). Sebagai contoh, scaning
ultrasonic dilakukan dengan menggerak-gerakan probe di sekitar kulit perut
ibu yang hamil akan menampilkan gambar sebuah janin di layar
monitor. Dengan mengamati gambar janin, dokter dapat memonitor
pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan janin. Tidak seperti
pemeriksaan dengan sinar X, pemeriksaan ultrasonik adalah aman (tak
berisiko), baik bagi ibu maupun janinnya karena pemerikasaan atau
pengujian dengan ultrasonic tidak merusak material yang dilewati, maka
disebutlah pengujian ultrasonic adalah pengujian tak merusak (non
destructive testing, disingkat NDT). Tehnik scanning ultrasonic juga
digunakan untuk memeriksa hati (apakah ada indikasi kanker hati atau tidak)
dan otak. Pembuatan perangkatultrasound untuk menghilangkan jaringan
otak yang rusak tanpa harus melakukan operasi bedah otak. “Dengan cara
ini, pasien tidak perlu menjalani pembedahan otak yang berisiko
tinggi. Penghilangan jaringan otak yang rusak bisa dilakukan tanpa harus
memotong dan menjahit kulit kepala atau sampai melubangi tengkorak
kepala

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Gelombang adalah suatu getaran yang merambat, dalam perambatannya gelombang
membawa energi. Dengan kata lain, gelombang merupakan getaran yang merambat
dan getaran sendiri merupakan sumber gelombang. Jadi, gelombang adalah getaran
yang merambat dan gelombang yang bergerak akan merambatkan energi (tenaga).
Pemanfaatan gelombang diantaranya adalah untuk radio, sinar ultra violet, infrared,
untuk mengukur kedalaman laut, dll.

B. Saran
Adapun saran kami sebagai penulis adalah sebagai berikut :
1) Diharapkan pada pembaca dapa memberikan kritikdan saran membangun bagi
penulis.
2) Kritik dan saran kepad pembaca apabila ada kekurangan didalam makalah kami
demi kesempurnaan makalah ini.

8
DAFTAR PUSTAKA

Beiser, Arthur. 1999. Konsep Fisika Modern (terjemahan). Jakarta: Erlangga.


Budikase, E, dkk, 1987. Fisika Untuk SMU . Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.

http: //en.wikipedia.org/wikihttp: //www.chem-is-try.org/?sect=artikel&ext=35

Anda mungkin juga menyukai