Anda di halaman 1dari 4

A.

Pemasaran
Menurut Kotler (1996:4) Pemasaran adalah proses social dan manajerial yang mana
seseorang atau kelompok memperoleh apa yangmereka butuhkan dan inginkan melalui
penciptaan dan pertukaran produk dan nilai. Inti dari pemasaran adalah memuaskan
kebutuhan dan keinginankonsumen.

Dalam usaha burger arsyila mereka sangat memperhatikan keinginan konsumen, mereka
menerima saran dan kritikan yang diberikan konsumen. Ketika ingin membuat produk
baru mereka akan mendengarkan saran dari konsumen tentang makanan apa yang ingin
mereka usulkan untuk dibuat oleh usaha arsyila ini, dari hal ini dapat dilihat bahwa
burger arsyila ingin memuaskan konsumen mereka

B. Proses Penghantaran Nilai


Pandangan tradisional tentang pemasaran adalah perusahaan menciptakan sesuatu dan
lalu menjualnya. Dalam pandangan ini, pemasaran mengambil tempat untuk bagian
kedua dari proses. Perusahaan mengetahui apa yang harus dibuat dan pasar akan
membeli cukup banyak untuk menghasilkan laba

Perusahaan yang menganut pandangan ini memiliki peluang terbaik untuk berhasil dalam
ekonomi yang ditandai dengan kekurangan barang dimana konsumen tidak rewel
terhadap mutu, fitur, atau gaya, misalnya pada barang-barang kebutuhan pokok.

Akan tetapi, pandangan tradisional tentang proses bisnis tidak akan berfungsi dalam
ekonomi jika terlalu banyak pilihan. Pesaing yang cerdas hendaknya merancang dan
menyerahkan tawaran untuk pasar sasaran yang sudah ditetapkan. Disamping
menekankan pembuatan dan penjualan, perusahaan-perusahaan dapat memandang diri
mereka sebagai bagian dari proses penyerahan nilai.

Pada kasus usaha burger arsyila, mereka membuat produk atau makanan yang banyak
dijual oleh pesaing lain sehingga produk yang mereka jual tidak bisa dikatakan langka
akan tetapi burger arsyila sudah memiliki banyak pelanggan tetap, dalam menentukan
produk yang akan dibuat mereka melihat makanan apa yang sedang trend dan
mendengarkan saran dari para pembeli agar nantinya ketika menjual produk tersebut
mereka dapat menghasilkan laba

C. Proses penciptaan nilai


Untuk penciptaan dan penghantaran nilai dapat dibagi menjadi tiga fase yaitu :
 Fase pertama, memilih nilai, merepresentasikan “pekerjaan rumah” pemasaran
yang harus dilakukan sebelum produk dibuat.
 Fase kedua, menyediakan nilai, pemasaran harus menentukan fitur produk
tertentu, harga, dan distribusi.
 Tugas dalam fase ketiga adalah ,mengomunikasikan nilai dengan
mendayagunakan tenaga penjualan, promosi penjualan, iklan dan sarana
komunikasi lain untuk mengumumkan dan mempromosikan penjulan.

Pada usaha burger arsyila penciptaan dan penghantaran nilai sebagai berikut :
 Fase pertama, memilih nilai : awalnya burger arsyila memang hanya fokus membuat
dessert yaitu burger yang memang dinilai praktis dalam proses pembuatannya, setelah
berkembang mereka tidak hanya menjual burger akan tetapi masih banyak dessert lainnya
 Fase kedua, menyediakan nilai : burger arsyila fokus pada usaha dessert, dan harga yang
ditawarkan cukup terjangkau dan mendistribusikan makanan mereka di daerah kota
gorontalo
 Fase ketiga, mengomunikasikan nilai : burger arsyila mempunyai 2 karyawan, dan
mereka mempromosikan produk mereka melalui instagram yaitu dengan membayar
selebgram yang hits di gorontalo dan juga menitipkan produk mereka di rumah makan
lain
D. Orientasi Pemasaran Holistik dan Nilai Pelanggan
Orientasi pemasaran holistik juga dapat membantu menangkap nilai pelanggan. Salah
satu pandangan holistik melihatnya sebagai “pengintegrasiankegiatan eksplorasi nilai,
penciptaan nilai, dan penghantaran nilai dengan tujuan membantu hubungan jangka
panjang yang benar-benar memuaskan dan kesejahteraan bersama diantara semua pihak
utama yang berkepentingan”. Menurut pandangan ini, pemasar holistik meraih
keberhasilan lewat pengelolaan rantai nilai unggul yang menghantarkan tingkat kualitas
produk, layanan, dan kecepatan tinggi. Pemasar holistik mencapai pertumbuhan yang
menguntungkan dengan memperluas pangsa pelanggan, membangun loyalitas pelanggan,
dan menangkap nilai seumur hidup pelanggan.

Kerangka kerja pemasaran holistic dirancang untuk menghantarkan 3 pertanyaan


manajmen kunci:

 Eksplorasi nilai – bagaimana perusahaan dapat mengidentifikasi peluang nilai


baru?
Dalam usaha burger arsyila mereka melakukan evaluasi setiap bulan terhadap produk
baru yang mereka buat, jika produk tersebut banyak diminati maka mereka akan
mempertahankannya, jika tidak maka mereka akan mengeluarkan produk tersebut atau
mencari inovasi terbaru.

 Penciptaan nilai – bagaimana perusahaan dapat menciptakan penawaran nilai


baru yang lebih menjanjikan secara efisien?
usaha burger arsyila dalam menciptakan produk baru mereka melihat trend yang ada dan
mendengarkan saran dari pelanggan dan menawarkannya dengan harga terjangkau yang
tentu saja menjanjikan bagi para pelanggan

 Penghantaran nilai – bagaimana perusahaan dapat menggunakan kapabilitas dan


infrastrukturnya untuk menghantarkan penawaran nilai baru secara lebih efisien?
Kapabilitas dari burger arsyila ini adalah memahami keinginan para pelanggan, dengan
kemampuan ini mereka memanfaatkan keinginan pelanggan untuk menciptakan produk
baru dan menghasilkan keuntungan untuk mereka

Anda mungkin juga menyukai