Anda di halaman 1dari 11

PELAKSANAAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA ( SDM)

DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENINGKATAN PELAYANAN PADA


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ( RSUD) SELASIH
KABUPATEN PELALAWAN
NURPENI
Universitas Lancang Kuning,Jl.DI Pandjaitan Km 8 Pekanbaru
e-mail : pennymuryanto@yahoo.co.id

Abstraksi : Sumber daya manusia menempati posisi strategis diantara sumber


daya lainnya agar sumber daya manusia mempunyai kualitas yang
tinggi maka perlu dilakukan pengembangan agar kualitas pelayanan
dapat ditingkatkan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa
pengelolaan sumber daya manusia memiliki hhubungan erat dengan
peningkatan pelayanan pada RSUD Selasih Kabupaten Pelalawan
Provinsi Riau.

Kata kunci : sumber daya manusia, pelayanan, birokrasi


PENDAHULUAN mengutamakan upaya
penyembuhan, pemulihan yang
Kedudukan rumah sakit dilakukan secara serasi, terpadu
umum daerah selasih kabupaten dengan upaya peningkatan dan
pelalawan adalah merupakan pencegahan serta melaksanakan
lembaga daerah teknis dalam bentuk upaya rujukan .
badan pelayanan umum. Rumah b) Melaksanakan pelayanan yang
Sakit Umum Daerah Selasih bermutu sesuai standar
Kabupaten Pelalawan Dipimpin oleh pelayanan rumah sakit.
seorang kepala badan dengan sebutan Untuk menyelenggaarakan
direktur yang bertanggung jawab tugas sebagaimana dimaksud paa
langsung kepada Bupati. pasal 5, rumah sakit umum daerah
selasih kabupaten pelalawan
Adapun tugas pokok dan
mempunyai fungsi pelayanan sebagai
fungsi rumah sakit umum daerah
berikut :
selasih kabupaten pelalawan
1. Menyelenggarakan pelayanan
berdasarkan peraturan bupati
medik dasar dan medik
pelalawan tahun 2007 tentang
spesialistik
pembentukan organisasi dan tata
2. Menyelenggarakan pelayanan
kerja rumah sakit umum daerah
penunjang medik dan non
selasih kabupaten pelalawan pada
medik.
pasal 5 mempunyai tugas sebagai
3. Menyelenggarakan pelayanan
berikut :
dan asuhan keperawatan.
a) Melaksanakan upaya kesehatan 4. Menyelenggarakan pelayanan
secara berdaya guna dengan rujukan.

1
Tabel dibawah ini berdasarkan jenis pelayanan:
menjelaskan jumlah pasien
Tabel 1 : Jumlah Pasien Berdasarkan Jenis Pelayanan Di Rumah Sakit Umum
Daerah Selasih Kabupaten Pelalawan.

No Jenis pelayanan Tahun

2007 % 2008 % 2009 %


1 Rawat Jalan 6756 72,8 6597 67,5 7851 68,5
2 Rawat Inap 1644 17,7 2081 21,3 2217 19,3
3 UGD 874 9,4 1097 11,2 1384 12,1
Jumlah 9274 100 9775 100 11452 100
Sumber : Rumah Sakit Umum Daerah Selasih Kabupaten Pelalawan Tahun 2009
Dari tabel diatas terlihat manajemen sumber daya manusia
bahwa dari tahun 2007 jumlah pasien dalam rumah sakit itu sendiri,
di Rumah Sakit Daerah Selasih sebesar apapun anggaran, fasilitas,
Kabupaten Pelalawan meningkat sarana dan prasarana serta tenaga
baik dari jenis pelayanan rawat jalan kesehatan yang digunakan dalam
yakni sebanyak 68,5%. Sedangkan proses pelayanan kesehatan
pelayanan rawat inap meningkat masyarakat tiak efektif dan tidak
menjadi 19,3% dan pelayanan unit akan optimal hasilnya sesuai yang
gawat darurat menjadi 12,1%. telah ditetapkan pemerintah suatu
paradigma yaitu ‘’ Indonesia Sehat
Ada satu faktor yang selama Tahun 2010’’, jika diiringi secara
ini kurang menjadi perhatian yang seksama oleh pengelolaan
seksama dalam suatu organisasi ayau manajemen sumber daya
instansi rumah sakit, yaitu faktor manusianya.
Tabel 2 : Keadaan sarana dan prasarana pada Rumah Sakit Umum Daerah
Selasih Kabupaten Pelalawan tahun 2009

No Sarana Dan Prasarana Yang Harus Sarana Dan Prasarana Yang


Ada Pada RSUD Selasih Ada Pada RSUD Selasih
1 CT Scan Tidak ada
2 MRI Tidak ada
3 USG Ada
4 Endoscopy Ada
5 Rontgen Ada
6 Laboratorium Ada
7 Ruang Rawat Inap Ada
8 Apotik Ada
9 Kamar Operasi Ada
Sumber : Rumah Sakit Umum Daerah Selasih Kabupaten Pelalawan Tahn 2009

2
Dari tabel diatas dapat lihat bahwa utama karena menyangkut mutu
masih ada sarana dan prasarana yang sumber daya manusia tersebut, yang
harusnya dimiliki oleh Rumah Sakit menyangkut kemampuan, baik
Umum Daerah Selasih Kabupaten kemampuan fisik maupun
Pelalawan seperti CT Scan dan MRI. kemampuan non fisik.
Sarana yang lain telah ada di Rumah
Sakit Daerah Selasih Kabupaten Namun ternyata faktor yang
Pelalawan. Namun untuk ruang inap paling penting pada Rumah Sakit
masih kurang efektif karena masih Umum Daerah Selasih Kabupaten
menggunakan ruangan lain. Adapun Pelalawan Provinsi Riau yakni
fenomena yang terjadi di Rumah manajemen sumber daya manusia itu
Sakit Daerah Selasih Kabupaten sendiri kurang diperhatikan oleh
Pelalawan yaitu : pimpinan sebagai sesuatu hal yang
paling penting dalam kelangsungan
1. Kurangnya pemahaman pegawai suatu organisasi. Oleh karenanya
akan tujuan dan fungsinya secara langsung berdampak pada
sebagai tenaga kesehatan dalam bagaimana kualitas pelayanan yang
memberikan pelayanan kepada diberikan oleh pegawai kepada
masyarakat. masyarakat.
2. Kurangnya sarana dan prasarana
kesehatan dalam melakukan Melihat gejala yang terjadi
pelayanan kepada masyarakat maka penulis merumuskan masalah
seperti CT Scan dan MRI. pokok yang akan dikaji dalam
3. Lambatnya pelayanan dalam penelitian ini adalah :
menangani pasien di Rumah BAGAIMANA PELAKSANAAN
Sakit Daerah Selasih, termasuk PENGELOLAAN SUMBER
penyediaan obat yang kurang DAYA MANUSIA (SDM) DAN
mencukupi. HUBUNGANNYA DENGAN
Dari fenomena diatas, penulis PENINGKATAN PELAYANAN
bermaksud mengadakan penelitian PADA RUMAH SAKIT UMUM
dengan judul : PELAKSANAAN DAERAH (RSUD) SELASIH
PENGELOLAAN SUMBER KABUPATEN PELALAWAN.
DAYA MANUSIA (SDM) DAN
TUJUAN DAN KEGUNAAN
HUBUNGANNYA DENGAN
PENELITIAN
PENINGKATAN PELAYANAN
PADA RUMAH SAKIT UMUM a. Untuk Mengetahui Dan
DAERAH (RSUD) SELASIH Menganalisis Pengelolaan
KABUPATEN PELALAWAN. Sumber Daya Manusia(SDM)
Pegawai Pada Rumah Sakit
PERUMUSAN MASALAH Umum Daerah (Rsud) Selasih
Agar sumber daya manusia Kabupaten Pelalawan Provinsi
mempunyai kualitas yang tinggi Riau.
maka diperlukan pengembangan b. Untuk mengetahui dan
sumber daya manusia. Peningkatan menganalis peningkatan
kualitas sumber daya manusia dalam pelayanan pada Rumah Sakit
pembangunan merupakan prasyarat

3
Umum Daerah (RSUD) Selasih Administrasi merupakan
Kabupaten Pelalawan. keseluruhan proses kerja sama antara
c. Untuk mengetahui dan 2 orang atau lebih yang didasarkan
menganalisis hubungan atas rasionalitas tertentu untuk
pengelolaan sumber daya mencapai tujuan yang telah
manusia dengan peningkatan ditentukan sebelumnya.( SP.Siagian,
pelayanan pada Rumah Sakit 2003 : 3). Apabila dilihat dari segi
Umum Daerah (RSUD) Selasih fungsional, administrasi mempunyai
Kabupaten Pelalawan. 2 tugas utama :
1. Menentukan tujuan menyeluruh
KONSEP TEORITIS yang hendak dicapai (
organizational goal).
Organisasi merupakan setiap
2. Menentukan kebijaksanaan
bentuk persekutuan antara 2 orang
umum yang mengikat seluruh
atau lebih yang bekerja sama secara
organisasi (General and Over
formal serta terikat dalam rangka
All Policies)
pencapaian suatu tujuan yang telah
Praktek pengelolaan sumber
ditetapkan dalam ikatan yang
daya manusia pada dasarnya
terdapat seseorang/ beberapa orang
merupakan kegiatan- kegiatan
yang disebut atasan dan
sebagai pelaksanaan fungsi
seseorang/sekelompok orang yang
operasional manajemen sumber daya
disebut bawahan ( Sondang SP.
manusia seperti : analisis jabatan ,
2003 : 6).
perencanaan kebutuhan karyawan,
Beberapa alasan mengapa pengadaan, pemberhentian dan
manajemen dibutuhkan menurut T. pensiun.
Hani Handoko (1996 : 6) sebagai Selanjutnya Pfeffer ( Dalam
berikut : Jurnal Manajemen, 2002 : 72 )
menegaskan bahwa suatu
1. Manajemen dibutuhkan untuk keunggulan kompetitif dapat dicapai
mencapai tujuan organisasi dan melalui pengelolaan sumber daya
pribadi. manusia yang dimiliki perusahaan
2. Untuk menjaga keseimbangan secara efektif.hal ini dapat diperoleh
diantara tujuan- tujuan yang dengan menerapkan praktek –
saling bertentangan dari pihak- praktek berikut secara saling
pihak yang berkepentingan berkaitan karena sulit untuk
dalam suatu organisasi, seperti menangani suatu tindakan bila hanya
pemilik dan karyawan, maupun diterapkan secara terpisah, yakni
kreditur, pelanggan, supplier, sebagai berikut :
masyarakat dan pemerintah. 1. Keselamatan kerja ( Employment
3. Untuk menjaga efisiensi dan Security). Untuk menghadapi
efektifitas suatu kerja organisasi tekanan akan perlunya kehati –
dapat diukur dengan cara yang hatian dan selekivitas yang
berbeda, salah satu cara yang tinggi dalam mempekerjakan
umum adalah efisiensi dan manusia.
efektifitas. 2. Keselektifan dalm perekrutan(
selective in recruiting.

4
Merupakan jaminan dalam meningkat dengan meningkatnya
pekerjaan dan kepercayaan pada partisipasi karyawan.
sumber daya manusia yang 7. Pelatihan dan pengembangan
dimiliki perusahaan untuk keterampilan . pelatihan dan
meraih keunggulan bersaing. Ini pengembangan SDM akan
berarti dibutuhkan kehati- hatian memberikan hasil yang positif
dalam memilih orang yang tepat, hanya jika pekerja yang dilatih
dengan cara yang benar. mendapat kesempatan untuk
3. Tingkat upah yang tinggi ( high menggunakan keahlian tersebut.
wages) . perusahaan yang ingin Fandy Tjiptono ( 1996 : 58)
mempekerjakan tenaga kerja mengungkapkan bahwa untuk dapat
yang sangat berkompeten, mengetahui tingkat kepuasan
pemberian upah atau gaji yang pelanggan secara lebih baik , ada
lebih tinggi merupakan salah empat kategori service excellence (
satu faktor kunci . upah yang pelayanan unggul) seperti :
tinggi merupakan hal yang 1. Kecepatan , yakni kemampuan
paling penting karena akan karyawan membantu pelanggan
memberikaan kesan bahwa dan memberikan pelayanan,
organisasi sangat menghargai dimana layanan yang diberikan
karyawannya. tidak mbutuhkan waktu yang
4. Pemberian insentif ( incentive lama sehingga tidak
pay) . karyawan dimotivasi oleh menimbulkan kebosanan serta
faktor – faktor yang melebihi tidak terjadi tumpang tumpang
uang seperti pengakuan, tindih dalam melakukan oleh
jaminan, perlakuan adil, dan lain masing- masing karyawan.
sebagainya. 2. Ketepatan, mencakup ketetapan
5. Informatiion sharing. Jika dalam masalah aktif seperti
sumber daya yang dimiliki ketepatan menjawab kebutuhan
perusahaan merupakan sumber pelanggan, tepat dalam
keunggulan bersaing, maka pemberian pelayanan.
sangat jelas bahwa mereka harus 3. Keramahan , mencakup
memiliki informasi yang kemudahan melakukan
dibutuhkan untuk melakukan hubungan komunikasi yang baik,
apa yang di isyaratkan. memahami kebutuhan
6. Partisipasi dan pemberdayaan. pelanggan, sikap ramah.
Kepuasan karyawan dan 4. Kenyamanan, mencakup
produktifitas kerja akan semakin kenyamanan pelanggan dalam
memperoleh pelayanan.

HIPOTESIS Kabupaten Pelalawan Provinsi


Riau baik , maka cenderung
Dari beberapa penjelasan peningkatan pelayanan akan
yang dipaparkan diatas , maka dapat terlaksana dengan baik.
dikemukakan asumsi sementara yaitu
: ‘’ Apabila pengelolaan sumber Dari asumsi tersebut diatas
daya manusia pada Rumah Sakit dapat dikemukakan beberapa
Umum Daerah (RSUD) Selasih variabel pendukung, diantaranya :

5
1. Variabel independent ( variabel Penelitian dilakukan di
bebas ) yaitu Pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Sumber Daya Manusia dengan Selasih Kabupaten Pelalawan.
indikatornya : 2. Populasi dan Sampel
a. Keselamatan kerja ( employment a. Populasi
security ) Adapun yang menjadi populasi
b. Keseltifan dalam perekrutan dalam penelitian ini adalah seluruh
c. Tingkat upah yang tinggi. tenaga kesehatanyang berada di
d. Pemberian insentif ( incetive Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
pay) Selasih Kabupaten Pelalawan.
e. Information sharing Sebanyak 156 orang dan pasien yang
f. Partisipasi dan pemberdayaan berobat pada Bulan Agustus 2007
g. Pelatihan dan pengembangan Sampai Bulan Desember 2007
keterampilan. Sebanyak 380 Orang.
2. Variabel independent ( variabel b. Sampel
terikat) Sampel dalam penelitian ini
Peningkatan pelayanan dengan adalah sebagian tenaga kesehatan
indikatornya : Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
a. Cepat Selasih Kabupaten Pelalawan.dengan
b. Tepat cara metode random sampling
c. Kenyamanan sebanyak 31 orang atau 20 % jumlah
d. Keramahan populasi. Sedangkan sampel untuk
pasien menggunakan metode
METODELOGI PENELITIAN Accidental yaitu penentuan sampel
24 orang dalam satu bulan atau 24 %
1. Lokasi penelitian
dari jumlah pasien.untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut ini
Tabel 3 : Keadaan Sampel Pegawai Dan Pasien Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Selasih Kabupaten Pelalawan tahun 2009.

No Sub Populai Populasi Sampel Persentase


1 Unsur RSUD Selasih
a. Tenaga Medis 22 5 16,12
b. Tenaga Keperawatan 71 14 45,16
c. Tenaga Keparmasian 14 3 21,4
d. Tenaga Kesehatan Masyarakat 2 1 50
e. Tenaga Gizi 2 1 50
f. Tenaga Keterapian Fisik 9 3 33,3
g. Tenaga Administrasi 36 4 11,11
2 Unsur pasien ~ 24
Jumlah 156 55 24,3%
Sumber : Rumah Sakit Umum Daerah Selasih Kabupaten Pelalawan tahun 2009
3. Jenis Data 1. Pengelolaan sumber daya
a. Data primer, yang meliputi : manusia.

6
Data tentang :
- Keselamatan kerja 4. Teknik Pengumpulan Data
- Keselektifan dalam a. Pengamatan ( observasi)
perekrutan b. Wawancara
- Tingkat upah yang tinggi c. Angket ( quesioner)
- Pemberian insentif 5. Analisa Data
- Information sharing Setelah data yang diperlukan
- Partisipasi dan pemberdayaan dalam penelitian ini terkumpul,
- Pelatihan dan pengembangan data tersebut kemudian
keterampilan dikelompokkan menurut jenis
2. Pelayanan , data tentang : dan kegunaannya. Selanjutnya
- Kecepatan pelayanan disusun dalam bentuk tabel-
- Ketepatan waktu tabel frekuensi berdasarkan
- Kenyamanan pasien masing- masing indikator dan
- Keramahan pegawai variabel yang di ukur dengan
3. Hubungan pengelolaan yang telah ditetapkan dalam
sumber daya manusia dengan bentuk teknik pengukuran.
peningkatan pelayanan.
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
A. PENGELOLAAN SUMBER
DAYA MANUSIA
Dari seluruh jawaban
responden mengenai pengelolaan
sumber daya manusia pada Rumah
Sakit Umum Daerah Selasih
Kabupaten Pelalawan dapat dilihat
pada tabel dibawah ini :

Tabel 4 : Rekapitulasi Tanggapan Responden Tentang Pengelolaan Sumber Daya


Manusia Pada Rumah Sakit Umum Daerah Selasih Kabupaten
Pelalawan.

No Indikator Tanggapan Responden Jumlah


Baik Cukup baik Kurang baik
1 Keselamatan 43 10 2 55
kerja
(78,18) (18,18) (3,63) (100.00)
2 Keselektifan 19 31 5 55
dalam
perekrutan (35,54) (56,36) (9,09) (100.00)
3 Tingkat upah 23 29 3 55
(41,18) (52,72) (5,45) (100.00)

7
4 Pemberian 18 28 9 55
insentif
(32,27) (50,90) (16,36) (100.00)
5 Information 25 28 2 55
sharing (100.00)
(32,27) (50,90) (3,63)
6 Partisipasi dan 19 30 6 55
pemberdayaan (100.00)
(34,54) (54,54) (10,90)
7 Pelatihan 14 39 2 55
keterampilan (100.00)
(25,45) (79,90) (1,81)
Jumlah 161 195 29 385

Rata-rata 23 28 4 55

Persentase (41,92) (50,78) (7,27) (100.00)


Sumber : Hasil data lapangan tahun 2009

Berdasarkan tabel diatas pelatihan keterampilan pegawai


dapat dilihat bahwa tanggapan Cukup Baik. Sedangkan responden
responden mengenai pengelolaan yang menjawab Baik rata-rata 23
sumber daya manusia pada Rumah orang menjawab Baik. Dan
Sakit Umum Daerah Selasih responden yang menjawab Kurang
Kabupaten Pelalawan mayoritas Baik sebanyak 7,27 % dngan rata-
responden menjawab Cukup Baik rata 4 orang menjawab Kurang Baik.
dari 55 orang responden yakni
50,78% dengan rata- rata 28 orang B. PELAYANAN
menjawab Cukup Baik. Dimana Dari seluruh jawaban
Indikator keselektifan dalam responden mengenai pelayanan
perekrutan, tingkat upah, pemberian pegawai pada Rumah Sakit Umum
insentif, information sharing, Daerah Selasih Kabupaten Pelalawan
partisipasi dan pemberdayaan serta dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 5 : Rekapitulasi Tanggapan Responden Tentang pelayanan Pada
Rumah Sakit Umum Daerah Selasih Kabupaten Pelalawan.
Indikator Tanggapan Responden Jumlah
No
Baik Cukup baik Kurang baik
1 Cepat 17 30 8 55
(30,90) (54,54) (14,54) (100.00)
2 Ketepatan 21 29 5 55
(38,18) (52,72) (9,09) (100.00)

8
3 Kenyamanan 12 29 4 55
(21,81) (70,90) (7,27) (100.00)
4 Keramahan 17 28 6 55
(30,90) (58,18) (10,90) (100.00)
Jumlah 67 130 23 220

Rata-rata 16 34 5 55

Persentase (30,45) (61,82) (10,45) (100.00)


Sumber : Hasil data lapangan tahun 2009
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat C. HUBUNGAN PENGELOLAAN
bahwa tanggapan responden SUMBER DAYA MANUSIA
mengenai pengelolaan sumber daya DENGAN PENINGKATAN
manusia pada rumah sakit umum PELAYANAN PADA RUMAH
daerah selasih kabupaten pelalawan SAKIT UMUM DAERAH
mayoritas responden menjawab SELASIH KABUPATEN
Cukup Baik dari 55 orang responden PELALAWAN.
yakni 61,82. Sedangkan responden Untuk Memperoleh Jawaban
yang menjawab Baik sebanyak Dari Hipotesis Tentang Hubungan
30,45% dan responden yang antara pengelolaan sumber daya
menjawab Kurang Baik sebanyak manusia dan peningkatan pelayanan
10,45%. dirumah sakit umum daerah selasih
kabupaten pelalawan, maka penulis
menggunakan hipotesis dengan
tabung silang, untuk lebih jelasya
dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 6 : Tabel Silang ( Cross Tabulasi ) Tentang Hubungan Pengelolaan Sumber
Daya Manusia Dengan Peningkatan Pelayanan Pegawai Rumah Sakit
Umum daerah Selasih Kabupaten Pelalawan

No Pengelolaan
SDM Baik Cukup baik Kurang baik Jumlah
Pelayanan
1 Baik 11 11 1 23
( 47,82) ( 47,82) ( 4,35)
2 Cukup Baik 4 23 1 28
( 14,29) ( 82,14) ( 3.57)
3 Kurang Baik 1 0 3 4
( 29,09) ( 0) ( 0.75)
Jumlah 16 34 5 55
( 29,09) (61,82) ( 9,09) ( 100.00)
Sumber : hasil data lapangan tahun 2009

9
Dari tabel diatas menunjukkan 2. Dari seluruh jawaban responden
bahwa pengelolaan sumber daya mengenai pelayanan pada
manusia pada Rumah Sakit Umum Rumah Sakit Umum Daerah
Daerah Selasih Kabupaten Pelalawan Selasih Kabupaten Pelalawan
perlu ditingkatkan lagi agar Provinsi Riau, rata- rata 59,09
pelayanan pegawai terhadap pasien responden menyatakan Cukup
meningkat pula menjadi baik. Baik. Hal ini disebabkan karena
Mengingat bahwa Rumah Sakit lamanya proses pelayanan
Umum Daerah Selasih Kabupaten pasien dan kurang teraturnya
Pelalawan merupakan instansi para pasien dalam berobat.
pemerintah yang bergerak dibidang 3. Hipotesa kerja yang diterima
jasapelayanan kesehatan kepada adalah terdapat hubungan yang
masyarakat umum sehingga positif dan signitifikan antara
pelayanan yang prima harus dapat pengelolaan sumber daya
diberikan oleh Rumah Sakit Umum manusia dengan peningkatan
Daerah Selasih Kabupaten Pelalawan pelayanan pegawai pada Rumah
kepada pasien yang membutuhkan Sakit Umum Daerah Selasih
pertolongan. Kabupaten Pelalawan Provinsi
Riau, dapat diterima berdasarkan
Untuk itu, perlu pula tabulasi silang yakni hubungan
kesadaran dari pegawai Rumah Sakit antara pengelolaan sumber daya
Umum Daerah Selasih Kabupaten manusia dengan peningkatan
Pelalawan agar berusaha pelayanan pegawai pada Rumah
memberikan pelayanan yang Sakit Umum Daerah Selasih
memuaskan kepada masyarakat. Kabupaten Pelalawan Provinsi
Riau Cukup Baik.
KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
A. Kesimpulan 1. Diharapakan kepada Rumah
1. Dari seluruh jawaban responden Sakit Umum Daerah Selasih
mengenai pengelolaan sumber Kabupaten Pelalawan Provinsi
daya manusia pada Rumah Sakit Riau supaya lebih
Umum Daerah Selasih mengefektifkan pengelolaan
Kabupaten Pelalawan provinsi sumber daya manusia guna
riau , disebabkan karena meningkatkan kemampuan
pengelolaan sumber daya pegawai dalam melayani pasien
manusia pada Rumah Sakit yang berobat tidak
Umum Daerah Selasih membutuhkkan waktu yang
Kabupaten Pelalawan belum lama karena sebagian besar
berjalan efektif. Dimana masih pasien berasal dari daerah yang
terdapat beberapa kendala cukup jauh dari Rumah Sakit
seperti kurangnya kemampuan Umum Daerah Selasih
pegawai akan pelayanan yang Kabupaten Pelalawan Provinsi
baik dan masih banyak pegawai Riau.
yang keluar masuk kantor 2. Diharapkan kepada Rumah Sakit
dikarenakan kepentingan pribadi Umum Daerah Selasih
Kabupaten Pelalawan Provinsi

11
3. Riau agar lebih mengefektifkan DAFTAR PUSTAKA
pendidikan dan pelatihan
pegawai, sehingga pengetahuan Handoko, T. Hani, 1999, manajemen
pegawai semakin berkembang. 2 , BPFE, Yogyakarta
Serta diharapkan kepada
Pfeffer, J. 1995. “Producing
pimpinan Rumah Sakit Umum
Sustained Competitive
Daerah Selasih Kabupaten
Adventage Throuht The
Pelalawan Provinsi Riau agar
Effective Manajement Of
lebih memperhatikan
People” Accademy
bawahannya supaya tidak sering
management executive,
terjadi keterlambatan dan
Vol. 9 , No 1: 55-72
pegawai yang keluar masuk
kantor serta dibuat suatu Siagian, SP, 2000, Filsafat
kegiatan yang akan memupuk Administrasi, Gunung
jiwa kebersamaan para pegawai Agung , Jakarta
Rumah Sakit Umum Daerah
Selasih Kabupaten Pelalawan Tjiptono , Fandy, 1996 , Managemen
Provinsi Riau serta pengadaan Jasa, Andi Offset,
sarana dan prasarana pendukung Yogyakarta
sehingga dapat meningkatkan
pelayanan kepada pasien. Peraturan Bupati Pelalawan Tahun
2007 Tentang
Pembentukan Organisasi
Dan Tata Kerja Rumah
Sakit Umum Daerah
Selasih Kabupaten
Pelalawan.
http//google.co.id//2007

NIARA VOL. 6 NO.2 TAHUN 2010

11

Anda mungkin juga menyukai