I K O N S E P
MEMA H A M
F O R M A S I
N I K A S I , I N
KOM U I
N E D U K A S
D A
Tujuan
KHUSUS 1 Definisi Komunikasi
SUMBER MAKNA
SECARA TERMINOLOGIS
PROSES PENYAMPAIAN SUATU PERNYATAAN OLEH SESEORANG
KEPADA ORANG LAIN
BAHASA LATIN COMMUNIO : berbicara dengan orang lain
BAHASA INGGRIS COMMUNICATE : berbicara dg orang lain,
tukar menukar
makna
KOMUNIKASI
Sbg proses sosial
Sbg Peristiwa
Sbg Ilmu
Sbg Kiat/Ketrampilan
KOMUNIKASI
adalah bagian penting dari
mempengaruhi orang lain untuk
memperoleh apa yang kita
inginkan.
PENGERTIAN KOMUNIKASI
PENGERTIAN KOMUNIKASI
meta
Komunikasi
Proses timbal balik (resiprokal) pertukaran
sinyal untuk
– memberi informasi
– membujuk atau
– memberi perintah
berdasarkan makna yang sama dan
dikondisikan oleh konteks hubungan para
komunikator dan konteks sosialnya
(Cutlip, 2007).
Bentuk Komunikasi
BERDASAR PROSES KOMUNIKASI
1. KOMUNIKASI LANGSUNG
tanpa media/alat perantara teknik ( alat
cetak/elektronik)
2. KOMUNIKASI TIDAK LANGSUNG
BERDASAR ARAH PENYAMPAIAN
KOMUNIKASI VERBAL
KOMUNIKASI EMOSIONAL
BerdasarTUJUAN
Komunikasi
Memberi informasi
Promosi
Motivasi
Edukasi
Bimbingan/Konseling
PROSES TERJADINYA KOMUNIKASI
PESAN/ PESAN/
INFORMASI INFORMASI
-Konsentrasi
-Mengirim pesan dg -audible : dpt didengar
-Mengerti dg baik
jelas
-visual : dpt dilihat dan benar
-Memilih saluran -Memberikan
-audio - visual
yg cocok
UMPAN BALIK umpan balik
-Meminta umpan
balik
MA S I
OR
INF
• Adalah pesan yang disampaikan melalui
komunikasi
• Informasi bisa berupa gagasan, ide,
keterangan, kenyataan maupun
pengetahuan yang perlu diketahui petugas
kesehatan, pasien atau keluarga
EDUKASI
• adalah proses perubahan perilaku ke arah
yang positif
Edukator :
yang biasa memberitahu
yang baik menjelaskan
yang lebih baik mendemonstrasikan
yang terbaik memberikan inspirasi
KATA BIJAK
5 menit pertama
dari proses pembelajaran yang Anda bawakan,
dapat menentukan
keberhasilan
ratusan menit
berikutnya
ANDREAS HAREFA
PENYEBAB KEGAGALAN KOMUNIKASI
YANG
YANGDIKATAKAN
DIKATAKAN -------------
------------- TIDAK
TIDAKDIDENGAR
DIDENGAR
YANG
YANGDIDENGAR
DIDENGAR -------------
------------- TIDAK
TIDAKDIMENGERTI
DIMENGERTI
YANG
YANGDIMENGERTI
DIMENGERTI -------------
------------- TIDAK
TIDAKDISETUJUI
DISETUJUI
YANG
YANGDISETUJUI
DISETUJUI -------------
------------- TIDAK
TIDAKDILAKUKAN
DILAKUKAN
YANG
YANGDILAKUKAN
DILAKUKAN -------------
-------------
meta TIDAK
TIDAKDIPELIHARA
DIPELIHARA
PROSES
KOMUNIKASI/EDUKASI
YANG GAGAL A
A
A1
A2
KOMUNIKATOR/EDUKATOR
KOMUNIKAN/
PESERTA B
PROSES KOMUNIKASI
A YANG BERHASIL
A
A
A
KOMUNIKATOR/EDUKATOR
PESERTA A
ef ek tif
u n i ka si n )
ko m n i ca ti o
c o m m u
cti v e
(effe j ua n ,
n c a p a i t u
r ha s il m e a h
k a s i yg b e , m e n g u b
Komu n i i p a h a m i
i te r i m a , d la ku a t a u
sep e r ti d b a h p e r i
n m e n g u
s e p si, d a
per ks i
l a k u k a n a
me
Formula 7C Komunikasi Efektif
1 Completeness/Lengkap
2 Conciseness/Ringkas
3 Consideration/Penuh
Pertimbangan
4 Clarity/Jelas
5 Concreteness/Nyata
6 Courtesy/Tata Krama
7 Correctness/Benar
5 AZAS KOMUNIKASI EFEKTIF
RESPECT MENGHARGAI
BILA PASIEN ITU
EMPATH SAYA
Y
AUDIBLE MENDENGARKAN
CLARITY JELAS
HUMBLE
RENDAH HATI
Lima Hukum Komunikasi Efektif:
• Respect : Menghargai
• Empathy. Kemampuan menempatkan diri pada situasi yg dihadapi
orang lain, kemampuan mendengar dan siap menerima masukan /
umpan balik apapun dengan sikap positif.
Kemalasan
Kedangkalan pikiran
Ketidak-ikhlasan
Dan ketidaktertarikan
Tidak merasa penting
Tersinggung
Frustrasi
Terabaikan
Mendengar Dengan Baik akan
Menciptakan kenyamanan
Menciptakan kesan baik
Membantu proses komunikasi
BAGAIMANA MEMBERIKAN PERHATIAN?
Gunakan eye contact/menatap orang yang sedang berbicara
Condongkan badan ke si pembicara
Ajukan pertanyaan
Perhatikan jarak pribadi
Gunakan posisi terbuka
Tenang
Biarkan mereka bicara/ikuti topik si pembicara
Jangan memotong atau menyela
Bersikap antusias/mendorong
Gunakan nada suara yang tepat
Gunakan kata-kata si pembicara- ‘anda’ dan ‘milik anda’
Tetaplah pada topik si pembicara
Mendengar secara Aktif
Pertanyaan terbuka
Dorong orang lain untuk bicara
Biarkan kesunyian terjadi
Hindari interupsi yang tidak perlu
Tunjukkan bahwa kita mendengar dengan tanda
verbal dan nonverbal
Ringkas dan tentukan prioritas agenda
Mendengar
Biarkan orang lain bicara
•Interupsi boleh dilakukan jika benar-benar harus dilakukan
Dorong agar orang lain berbicara:
•“oh iya……lalu?”
Biarkan kesunyian/ diam berlalu
Cari pertanyaan tersembunyi
Mendengar aktif:
•Gunakan repetisi (pengulangan)
•Susun ulang kalimat
•Refleksi
•Menanggapi
•Pertanyaan lanjutan
•Klarifikasi
•Meringkas
“Kemampuan mendengarkan
dan memahami orang lain adalah sesuatu yang
didapat melalui proses belajar, bukan pembawaan
sejak lahir.”
TUBUH KITA BERBICARA
MELEBIHI KATA-KATA
Menghadap pembicara
Kontak mata
Sentuhan
Laju & nada bicara
Anggukan dan gelengan kepala
Eskpresi wajah
Isyarat antusias, tidak bosan, dan tidak cemas
Tidak melakukan hal lain
Mengurangi gangguan dari luar
Kiat Komunikasi Efektif
Gunakan umpan balik
Saluran komunikasi yang banyak
Mengenali siapa penerima pesan
Komunikasi tatap muka
Menyadari dampak bahsa tubuh
Menanggapi isi pembicaraan
Sopan dan wajar
Menghormati semua orang
Mengendalikan emosi
Dll
Kemampuan penting seorang
komunikator
Kemampuan memahami:
•Situasi
•Pesan
•Pendengar
Kemampuan menyampaikan pesan secara jelas,
ringkas dan langsung (tidak berbelit-belit)
Kemampuan mendengar secara aktif
Kemampuan observasi dan memberi perhatian
Percaya diri akan pesan dan yakin saat menyampaikan
pesan
KESALAHAN UMUM DALAM KOMUNIKASI
PENGIRIM PESAN
• Cepat-cepat berbicara tanpa menyusun ide
• Terlalu banyak gagasan, tidak berhubungan
• Pernyataan terlalu pendek
• Mengabaikan pengetahuan pendengar
• Tidak merumuskan pesan sesuai sudut pandang
penerima
KESALAHAN UMUM DALAM KOMUNIKASI
PENERIMA PESAN
• Tidak memperhatikan
• Merumuskan jawaban sebelum
mendengar lengkap
• Memperhatikan detail, bukan
pesan keseluruhan
• Menilai benar salah sebelum
paham
HASIL PENAFSIRAN PESAN ANTARA
PENGIRIM & PENERIMA DAPAT :
•• SAMA
SAMA
BERBEDA SEDIKIT
BERBEDA
BERBEDA BESAR
4 LANGKAH KOMUNIKASI TERAPEUTIK
S = SALAM
A = AJAK BICARA
J = JELASKAN
I = INGATKAN
50
S = Salam: Beri salam, sapa, tunjukkan
bahwa Anda bersedia meluangkan waktu
untuk berbicara dengannya
A = Ajak Bicara:
Usahakan berkomunikasi
secara dua arah. Dorong
agar pasien mau dan
dapat mengemukakan
I = Ingatkan: ingatkan pikiran dan
untuk hal-hal yang perasaannya.
penting dan koreksi J = Jelaskan: Berikan penjelasan
untuk persepsi yang mengenai penyakit, terapi, atau
keliru. Selalu apapun secara jelas dan detil.
melakukan klarifikasi
51
BOLEH & TIDAK BOLEH DALAM
KOMUNIKASI
BOLEH
BOLEH TDKBOLEH
TDK BOLEH
••Memberikan
Memberikanwaktuwaktuyg
ygcukup
cukupbuat
buat
••Terburu-buru
Terburu-buru
pasien
pasien ••Menjadi
Menjadipraktisi
praktisiyang
yang“gegabah”
“gegabah”
••Dengarkan..dengarkan
Dengarkan..dengarkan
••Berpura-pura
Berpura-puramendengarkan
mendengarkan
••Gunakan
Gunakanbahasa
bahasayang
yangjelas,
jelas,
••Mengabaikan
Mengabaikanperkataan
perkataanpasien
pasien
sederhanadan danbisa
bisadifahami
difahamioleh
oleh
sederhana ••Menyela
Menyelaucapan
ucapanpasien
pasienterlalu
terlalu
pasien
pasien sering
sering
••Berikan
Berikankesempatan
kesempatanbertanya
bertanya
••Menggunakan
Menggunakanistilah
istilahmedis/
medis/yang
yang
••Verifikasi
Verifikasisampai
sampaipasien
pasienbenarbenar
benarbenar tdkdimengerti
tdk dimengerti
mengerti
mengerti ••Menghakimi
Menghakimi
••Perhatikan
Perhatikanrespon
responverbal/
verbal/non
nonverbal
verbal
••Memandang
Memandangrendah
rendah
••Bersikap
Bersikapterbuka
terbuka
••Tidak
Tidakmenghargai
menghargai
••Berikan
Berikanhiburan/
hiburan/humor
humorjika
jika
••Membanding-bandingkan
Membanding-bandingkan
memungkinkan
memungkinkan
MAGIC WORD
• Tolong
• Terima kasih
• Maaf
• Mohon
• Silahkan
• Dengan senang hati
KARS
KILLER WORD
Kata kata yg dapat memberikan kesan tidak
professional, tidak ramah dan tidak kompeten