Anda di halaman 1dari 25

Komunikasi Efektif

Kesehatan

Elvita Susanti Skm.MKM


Staf pengajar :AKPER Kesdam I/BB
Komunikasi adalah :
 Proses pengiriman stimulus/ rangsangan-
rangsangan (biasanya lambang-lambang atau
kata-kata) dari seseorang atau suatu
kelompok kepada seseorang atau sekelompok
orang untuk mengubah perilakunya
 Istilah komunikasi atau communication berasal
dari kata Latin “Communicatio” dan
bersumber dari kata “Communis” yang berarti
sama
Pengertian :

1. Upaya Sistematis untuk mempengaruhi


secara positif perilaku kesehatan
masyarakat, dgn menggunakan berbagai
prinsip dan metode komunikasi (kom
interpersonal, kom massa).
tujuan : perubahan perilaku kesehatan
masyarakat.
2. Modifikasi perilaku manusia serta faktor-
faktor sosial yg berkaitan dgn perilaku, yg
secara langsung/tidak langsung
mempromosikan kesehatan, mencegah
penyakit, atau melindungi individu-individu
terhadap bahaya.

* Baca teori & Model Perilaku Kesehatan


TUJUAN KOMUNIKASI
PENYAMPAIAN PESAN,UNTUK :
a. PEMAHAMAN
b. INFORMASI
c. KOREKSI
d. PENOLAKAN
PENGEMBANGAN SIKAP
PENGEMBANGAN PERILAKU
# SESEORANG
# SEKELOMPOK ORANG
I. SUMBER (KOMUNIKATOR)
II. SASARAN (KOMUNIKAN)
III. PESAN (ISI APA YG DISAMPAIKAN)
IV. SALURAN / MEDIA (APA YG
DIGUNAKAN)
V. TUJUAN KOMUNIKASI
EFEK KOMUNIKASI
OUTPUT /HASIL
PERUMUSAN PESAN
PENTAFSIRAN PESAN
PESAN ?
Prinsip/dasar Proses Komunikasi

1. Niat
2. Minat
3. Pandangan
4. Lekat
5. Libat
Ad. 1 Niat
 Apa yg akan disampaikan
 Siapa sasarannya
 Apa yg akan dicapai
 Kapan akan disampaikan
Ad.2 Minat
Tergantung Panca Indra, terdiri dari 2 faktor yt :
1. Faktor Objektif :
Besarnya rangsangan
Intensitas rangsangan
Gerakan rangsangan
Baru/lama?
Aneh/tidak biasa
Berulang kali/sekali saja
Bervariasi/monoton
2. Faktor Subjektif  faktor yg menyangkut
diri si penerima stimulus, bukan menyangkut
stimulus itu sendiri.

Mns biasanya akan tertarik pada :


* Bila dapat memenuhi kebutuhan kita
* Bila dapat membahayakan kebutuhan kita
* Gampang dipahami
Ad. 3 Pandangan

 Sangat tergantung pada komunikan


dlm mentafsirkan info yg diterimanya.

 Hal tsb dipengaruhi oleh pendidikan,


pekerjaan, pengalaman, & kerangka
pikir drpd sasaran tsb.
Ad. 4 Lekat
Komunikan dapat
Harapan komunikator :
menyimpan info yg diterima, mengingat &
menggunakannya. Utk itu pesan harus
menarik.

Kecendrungan orang lupa krn:


Alasan psikologis
Info tsb lama tidak dipergunakan
Adanya tambahan info baru.
Ad.5 Libat

Minat dapat dibangkitkan dgn baik bila


melibatkan pancaindra sasaran sebanyak
mungkin.

Akan lebih baik bila komunikan dapat


berpartisipasi.
(PRIMER)
LANGSUNG
ARAH

PAKAI MEDIA
• SATU ARAH
TIDAK LANGSUNG • CETAK
(SEKUNDER) • ELEKTRONIK
• TRADISIONAL
LATAR BELAKANG BUDAYA BEDA
KESENJANGAN
SOSIAL / NILAI
PENDIDIKAN BERBEDA
PENGALAMAN BERBEDA
TULI
FISIK NYERI
PIKUN
PENERIMAAN
TIDAK SEHAT
TERBATAS
STRESS
MENTAL EMOSIONAL
GANGGUAN
KEJIWAAN
KOMUNIKATOR/KOMUNIKAN
SIKAP NEGATIF PRASANGKA
ANTIPATI

PESAN YANG BERLAWANAN


PENGGUNAAN MEDIA YG TAK DIKUASAI
1. KESENJANGAN SOSIAL/NILAI
a. Latar Belakang Budaya Beda
b. Pendidikan Berbeda
c. Pengalaman Berbeda
2. PENERIMAAN TERBATAS
a. Fisik (tuli, nyeri, pikun, sakit)
b. Mental (stress, emosional, gangguan
kejiwaan)
3. SIKAP NEGATIF KOMUNIKATOR/KOMUNIKAN
a. Prasangka,
b. Antipati
4. PESAN YANG BERLAWANAN
5. PENGGUNAAN PESAN YG TAK DIKUASAI / TEPAT
K
O
M
U
N
I
K
A KOMUNIKASI YG MEMUNGKINKAN
S MAKNA YANG DISAMPAIKAN SERUPA ATAU
I SAMA DENGAN YANG DIMAKSUDKAN
E
KOMUNIKATOR
F
E
K
T
I
F
Tujuan Jelas
Pesan Jelas, Bahasa Sederhana
Menarik Minat Sasaran
Pendengar, Pembicara yg baik
Kesetaraan Komunikator // Komunikan
Pengetahuan, pengalaman
Jarak, gap
Pakai Alat Bantu
STRATEGI KOMUNIKASI
K
 Mengenali Sasaran Komunikan
 Mengetahui kerangka referensi dan
pengalaman
 Mengetahui situasi dan kondisi
 Menyusun Pesan Komunikasi
 Menarik perhatian komunikan
 Dimengerti oleh komunikan
 Pesan harus membangkitkan kesadaran
 Pesan harus memberikan suatu solusi
 Seleksi Penggunaan Media
PERANAN KOMUNIKATOR DALAM
BERKOMUNIKASI

Kepercayaan Kepada Komunikator


Daya Tarik Komunikator
Faktor yang mempengaruhi komunikator
 Citra diri, yaitu bagaimana seseorang itu melihat dirinya
sendiri berhubungan dengan orang lain
 Citra pihak lain, yaitu bagaimana kemungkinan-
kemungkinan orang lain melihat diri kita sendiri
 Lingkungan fisik dan sosial, yaitu tempat seseorang
berada saat berkomunikasi
 Kondisi, yaitu kondisi fisik, mental, emosi,
kecerdasan, dll
 Bahasa tubuh (komunikasi non-verbal), yaitu gerak-
gerik seseorang saat menyampaikan pesan
KOMUNIKASI NON-VERBAL
• Hanya 30-35% makna sosial percakapan
disampaikan melalui kata-kata
• Komunikasi Non-Verbal tidak menggunakan
kata-kata tetapi lebih menekankan pada perilaku
(ekspresi wajah, kontak mata, kedekatan fisik,
orientasi, kontak tubuh, gerakan tubuh,
penampilan, kualitas suara)
• Fungsi komunikasi Non-Verbal :
 Mengkomunikasikan emosi dan sikap
 Menyamakan pembicaraan
 Menambah pembicaraan
Komunikasi Empati

 Komunikasi yang menempatkan komunikator


seolah-olah sebagai komunikan
 Komunikator harus dapat mengatahui apa yang
diperbuatnya seandainya ia sebagai komunikan
 Sebaiknya pesan atau informasi yang akan
disampaikan dites dulu pada diri pribadi,
sehingga dapat diketahui apakah komunikasi
dapat dilanjutkan atau tidak, apakah komunikasi
bermanfaat atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai