Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS BEBAN LANTAI JEMBATAN

1. BEBAN MATI

BERAT SENDIRI SLAB (MS)


Faktor beban ultimit : KMS = 1,3

No Jenis Berat Sendiri Tebal (m) W (kN/m3) Berat (kN/m2)


1 Slab lantai jembatan 0,25 25 6,25
QMS 6,25
Beban QMA Terfaktor = 1,3 . 6,25 = 8,125 kN/m2

BEBAN MATI TAMBAHAN (MA)


Faktor beban ultimit : KMA = 2,0

No Jenis Beban Tambahan Tebal (m) W (kN/m3) Berat (kN/m2)


1 Lapisan aspal 0,05 22 1,1
2 Air Hujan 0,03 9,8 0,245
QMA 1,345
Beban QMA Terfaktor = 2,0 . 1,345 = 2,69 kN/m2

Ditinjau slab lantai jembatan selebar, b = 1 m


Beban Mati Total (Qu) = (8,125 + 2,69).1 = 10,815 kN/m
Untuk menentukan momen, digunakan Tabel Koefisien Momen

1
𝑀𝑙𝑥1 = 10 ∙ 𝑄𝑢 ∙ 𝑠 2
1
= 10 ∙ 10,815 ∙ 1,52

= 3,312 kN. m = 0,331 ton.m


1
𝑀𝑡𝑥1 = ∙ 𝑄𝑢 ∙ 𝑠 2
11
1
= 11 ∙ 10,815 ∙ 1,52

= 3,010 kN. m = 0,301 ton.m


2. BEBAN TRUK “T” (TT)
Faktor beban ultimit : KTT = 1,8
Beban hidup pada lantai jembatan berupa beban roda ganda oleh Truk (beban T) yang besarnya,
T = 112,5 kN
Faktor beban dinamis untuk pembebanan truk diambil, DLA = 0.4
Beban truk "T" :
PTT = ( 1 + DLA ) . T = 1,4 . 112,5 = 157,5 kN

Penyebaran gaya ban ke lantai

Potongan memanjang lantai


Bidang kontak memanjang ban = a = 30 cm
by = a + 2 ( ½ . Tebal pelat + tebal aspal ) = by = 65 cm

Potongan melintang lantai


Bidang kontak melintang ban = b = 50 cm
bx = b + 2 ( ½ . Tebal pelat + tebal aspal ) = bx = 85 cm

Luas bidang kontak (A) = by · bx = 0,65 · 0,85 = 0,5525 m2


Besarnya beban T terfaktor
𝑇 15,75
Beban T’ = KU;;TT · 𝐴 = 1,8 · 0,5525 = 28,5 t/m2

- Tinjauan Keadaan Beban satu roda


Untuk ilustrasi beban satu roda ditengah plat dapat dilihat pada Gambar 4.6 berikut

-
Gambar 4.6 Beban Satu roda ditengah plat
-

lx = 1,75 m
ly = ~ (tak terhingga)
𝑡𝑦 0,65
= 1,75 = 0,37 m
𝑙𝑥
𝑡𝑥 0,85
= 1,75 = 0,5 m
𝑙𝑥

𝑡𝑦 𝑡
Dari hubungan dan 𝑙𝑥 , didapat:
𝑙𝑥 𝑥

𝑓𝑥𝑚 = 0,1451 Tabel Bittner


𝑓𝑦𝑚 = 0,0828 Tabel Bittner
Momen yang terjadi saat pembebanan satu roda yang berada di tengah pelat lantai
kendaraan yaitu:
𝑀𝑋 𝑇𝑇1 = 𝑓𝑥𝑚 ∙ 𝑇` ∙ 𝑡𝑥 ∙ 𝑡𝑦
= 0,1451· 28,5 · 0,65 · 0,85
= 2,284 tm
𝑀𝑌 𝑇𝑇1 = 𝑓𝑦𝑚 ∙ 𝑇` ∙ 𝑡𝑥 ∙ 𝑡𝑦
= 0,0828 · 28,5 · 0,65 · 0,85
= 1,303 tm

- Tinjauan Keadaan Beban dua roda


Untuk ilustrasi beban dua roda di tengah plat dapat dilihat pada Gambar 4.7 berikut

Keadaan 1 Keadaan 2

Gambar 4.7 Beban dua roda di tengah plat

Momen pada saat dua roda di tengah pelat dengan jarak as ke as minimum 1 m.
Keadaan 1
lx = 175 cm
ly = ~ (tak terhingga)
𝑡𝑦 0,65
= 1,75 = 0,371
𝑙𝑥
𝑡𝑥 1,90
= 1,75 = 1,085
𝑙𝑥
𝑡𝑦 𝑡
Dari hubungan dan 𝑙𝑥 , didapat:
𝑙𝑥 𝑥

𝑓𝑥𝑚 = 0,0900 Tabel Bittner


𝑓𝑦𝑚 = 0,0549 Tabel Bittner
Momen yang terjadi saat pembebanan satu roda yang berada di tengah pelat lantai
kendaraan yaitu:
𝑀𝑥 𝑇𝑇21 = 𝑓𝑥𝑚 ∙ 𝑇` ∙ 𝑡𝑥 ∙ 𝑡𝑦 = 0,09· 28,5 · 1,9 · 0,65 = 3,167 tm
𝑀𝑦 𝑇𝑇21 = 𝑓𝑦𝑚 ∙ 𝑇` ∙ 𝑡𝑥 ∙ 𝑡𝑦 = 0,0549 · 28,5 ·1,9 · 0,65 = 1,932 tm

Keadaan 2
lx = 1,75 m
ly = ~ (tak terhingga)
𝑡𝑦 0,65
= 1,75 = 0,371
𝑙𝑥
𝑡𝑥 0,2
= 1,75 = 0,2
𝑙𝑥
𝑡𝑦 𝑡
Dari hubungan dan 𝑙𝑥 , didapat:
𝑙𝑥 𝑥

𝑓𝑥𝑚 = 0,200 tabel Bittner


𝑓𝑦𝑚 = 0,0973 tabel Bittner
Momen yang terjadi saat pembebanan satu roda yang berada di tengah pelat lantai
kendaraan yaitu:
𝑀𝑥 𝑇𝑇22 = 𝑓𝑥𝑚 ∙ 𝑇` ∙ 𝑡𝑥 ∙ 𝑡𝑦
= 0,2 . 28,5 · 0,2 · 0,65
= 0,741 tm
𝑀𝑦 𝑇𝑇22 = 𝑓𝑦𝑚 ∙ 𝑇` ∙ 𝑡𝑥 ∙ 𝑡𝑦
= 0,0973 . 28,5 · 0,2 · 0,65
= 0,3604 tm

Momen yang terjadi akibat beban dua roda yaitu:


𝑀𝑥 𝑇𝑇2 = 𝑀𝑥 𝑇𝑇21− 𝑀𝑥 𝑇𝑇22 = 3,167 – 0,741 = 2,426 tm
𝑀𝑦 𝑇𝑇2 = 𝑀𝑦 𝑇𝑇21− 𝑀𝑦 𝑇𝑇22 = 1,932 – 0,3604 = 1,571 tm

Dapat dilihat bahwa momen terbesar terjadi pada beban dua roda di tengah pelat,
sehingga digunakan,
𝑀𝑥 𝑇𝑇 = 2,426 tm
𝑀𝑦 𝑇𝑇 = 1,571 tm

3. BEBAN ANGIN (EW)


Faktor beban ultimit : KEW = 1,2
Beban garis merata tambahan arah horisontal pada permukaan lantai jembatan akibat
angin yang meniup kendaraan di atas jembatan dihitung dengan rumus :
TEW = 0,0012.Cw.(Vw)2.Ab
dengan,
Cw = koefisien seret = 1,20
Vw = Kecepatan angin rencana = 35 m/det
Ab = Luas kendaraan = 5 . 2 = 10 m2
TEW = 0,0012.Cw.(Vw)2 = 17,64 kN
Bidang vertikal yang ditiup angin merupakan bidang samping kendaraan dengan tinggi 2 m di
atas lantai jembatan.
h=2m
Jarak antara roda kendaraan x = 1,75 m
Transfer beban angin ke lantai jembatan,
PEW = [ 1/2*h / x * TEW] = 10,08 kN
Luas bidang kontak (A) = 60 . 80 = 4800 cm2 = 0,48m
Besarnya beban T terfaktor
𝑃𝐸𝑊 10,08
T’ = KEW · = 1,2 · = 25,2 ton/m2
𝐴 0,48

lx = 1,75 m
ly = ~ (tak terhingga)
𝑡𝑦 0,65
= 1,75 = 0,37
𝑙𝑥
𝑡𝑥 0,85
= 1,75 = 0,5
𝑙𝑥
𝑡𝑦 𝑡
Dari hubungan dan 𝑙𝑥 , didapat:
𝑙𝑥 𝑥

𝑓𝑥𝑚 = 0,1451 Tabel Bittner


𝑓𝑦𝑚 = 0,0828 Tabel Bittner
Momen yang terjadi saat pembebanan satu roda yang berada di tengah pelat lantai
kendaraan yaitu:
𝑀𝑥 𝐸𝑊 = 𝑓𝑥𝑚 ∙ 𝑇` ∙ 𝑡𝑥 ∙ 𝑡𝑦
= 0,1451· 25,2 · 0,85 . 0,65
= 2,02 t.m
𝑀𝑋 𝐸𝑊 = 𝑓𝑦𝑚 ∙ 𝑇` ∙ 𝑡𝑥 ∙ 𝑡𝑦
= 0,0828· 25,2 · 0,85 · 0,65
= 1,152 t.m

Anda mungkin juga menyukai