Anda di halaman 1dari 1

BAB III

KESIMPULAN

Hipnoterapi merupakan salah satu cabang ilmu psikologi yang


mempelajari manfaat sugesti untuk mengatasi masalah pikiran, perasaan, dan
perilaku. Hipnoterapi adalah suatu teknik terapi yang dapat mengalihkan kondisi
fisik dan psikis menjadi sangat rileks sehingga terjadi perubahan tingkat
kesadaran (trance), persepsi, memori dan kebiasaan. Dalam proses hipnoterapi
terjadi pengalihan kondisi dari pikiran sadar (conscious mind) ke pikiran bawah
sadar (subconscious mind), yang disebut juga dengan istilah mengalami hipnosis.
Dalam keadaan hipnosis seseorang menjadi lebih dapat menerima sugesti
dengan baik, karena crititical area atau Reticular Activating System (RAS) yang
berfungsi sebagai filter terhadap informasi dari panca indera dinonaktifkan atau
dikurangi sensitifitasnya untuk sementara waktu, sehingga sugesti dapat diterima
secara langsung oleh pikiran bawah sadar.
Beberapa teknik hipnoterapi yaitu teknik visualisasi, afirmasi, dan release
merupakan teknik yang biasa digunakan oleh psikoterapis kognitif. Penggunaan
teknik tersebut dalam pendekatan kognitif bertujuan untuk memunculkan
potensialitas tertinggi dari individu dengan mengarahkan dan menyadari pikiran
dan perasaannya. Selain itu teknik tersebut menggunakan kemampuan pikiran
untuk membentuk pengalaman dan peristiwa yang positif yang akhirnya
mempengaruhi respon fisiologis dan psikologis.
Hipnoterapi dapat digunakan secara luas untuk berbagai kondisi, antara
lain untuk pengobatan gangguan kecemasan, gangguan tidur, gangguan makan,
depresi, gangguan psikoseksual, kecanduan, dan khususnya, dalam pengobatan
gangguan fobia. Hipnoterapi sangat berguna karena memungkinkan pasien untuk
menghadapi ketakutan mereka di lingkungan yang santai dan aman. Melalui
hipnoterapi, pasien dapat mengeksplorasi area masalah bersama-sama dengan
terapis.

Anda mungkin juga menyukai