Anda di halaman 1dari 2

Unsur-unsur logam yang dikenal sebagai mineral memiliki peran yang sangat penting dalam

metabolisme tubuh manusia. Meskipun diperlukan dalam jumlah relatif kecil, kekurangan salah
satu unsur dapat menimbulkan gangguan.
Beberapa unsur yang banyak diperlukan dalam metabolisme tubuh antara lain Natrium, kalium,
kalsium, besi, seng, kromium dan selenium. Unsur-unsur mineral ini tersebar di hampir semua
posisi dalam Tabel Periodik Unsur. Unsur-unsur alkali (seperti Na dan K), alkali tanah (Ca, Mg,
hingga unsur-unsur transisi (Cr, Fe, Zn) menunjukkan peran masing-masing.Masing-masing
unsur berfungsi secara khas. Umumnya mereka bekerja sebagai kofaktor yang membantu kerja
enzim atau molekul biologis tertentu. Unsur-unsur logam yang dikenal sebagai mineral dalam
nutrisi umumnya diperoleh dari bahan-bahan alami seperti sayuran dan buah-buahan. Selain itu,
masyarakat juga mengkonsumsi mineral dari bahan suplemen yang diproduksi dengan
menempatkan sejumlah senyawa yang mengandung unsur-unsur tertentu.
Berdasarkan kegunaannya dalam aktifitas hidup, mineral dapat dibagi menjadi dua golongan
yaitu :
1. golongan yang essensial
2. golongan yang tidak essensial
Berdasarkan jumlahnya, mineral dapat pula dibagi atas
1. mineral makro
2. mineral mikro
Georgievskii et al. (1982) juga mengklasifikasikan mineral menjadi tiga golongan berdasarkan
distribusi mineral pada jaringan dan organ tubuh. Golongan tersebut adalah :
1. mineral yang didistribusikan pada jaringan tulang (osteotropic).
Contoh : kalsium, fosfor, magnesium, strontium, beryllium, flourine, vanadium, barium,
titanium, radium.
2. Mineral yang didistribusikan ke dalam sistem reticuloendothelial.
Contoh : ferrum, copper, mangan, silver, crhom, nikel, cobalt, dan beberapa lantannida.
3. Mineral yang didistribusikan pada jaringan yang tidak spesifik. Umumnya mineral tersebut
terdistribusi lebih pada suatu jaringan tertentu.
Contoh : natrium, kalium, sulfur, chlorine, lithium, rubidium dan caesium.
MINERAL MAKRO
Mineral makro adalah mineral yang ada di dalam tubuh lebih dari 0,01% dari berat badan dan
dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg per hari. Contohnya kalsium, fosfor,
natrium, kalium, dan magnesium.

MINERAL MIKRO
Mineral mikro terdapat dalam tubuh kurang dari 0,01% berat tubuh dan hanya dibutuhkan dalam
jumlah kurang dari 100 mg per hari. Contohnya besi, tembaga, seng, mangan, kobalt, iodium,
dan selenium.

Anda mungkin juga menyukai