Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PASIEN HIPERTENSI
No. Dokumen
No. Revisi 00
SOP 2019
Tanggal terbit
1/3
Halaman

PUSKESMAS Dr. Susy L Doloksaribu


CH.M TIAHAHU NIP: 19670812200122002
Asuhan Keperawatan pada pasien hipertensi adalah : suatu rangkaian kegiatan
praktik keperawatan yang langsung diberikan kepada pasien hipertensi pada
berbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan menggunakan metodologi proses
keperawatan, (pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, merencanakan
1. Pengertian tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan keperawatan, melaksanakan
tindakan dan evauasi keperawatan) dalam lingkup dan wewenang serta tanggung
jawab keperawatan,
Hipertensi adalah : Peningkatan tekanan darah dimana systole diatas 140 mmHg
dn diastole diatas 90 mmHg.

2. Tujuan Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien secara komprehensif

Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tentang Asuhan Keperawatan Pasien


3. Kebijakan
Hipertensi Puskesmas Ch. M Tiahahu

4. Referensi 1. Depkes RI, 1996. Ibu sehat bayi sehat . Jakarta. Depkes RI

1. Perawat/Bidan memanggil pasien


5. Prosedur & Langkah
2. Perawat/Bidan menyapa pasien
3. Perawat/Bidan melaksanakan anamnesis untuk mengetahui keluhan pasien:
tanda dan gejala : pusing, nyeri kepala, pandangan berkunang-kunang,
tangan kesemutan,
4. Perawat/Bidan melaksanakan pengukuran vital sign (Tekanan darah,nadi,
suhu, pernafasan),
5. Perawat/Bidan menimbang berat badan pasien
6. Perawat/Bidan mengukur tinggi badan pasien
7. Perawat/Bidan menghitung IMT pasien
8. Perawat/Bidan mempersilahkan pasien ke meja periksa dokter
9. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
10. Dokter menuliskan Diagnosa pasien ke dalam RM
11. Dokter menawarkan untuk dilakukan pemeriksaan penunjang laboratorium
(Colesterol)
12. Perawat menyiapkan form permintaan pemeriksaan laboratorium,
13. Dokter mengisi form permintaan pemeriksaan laboratorium,
14. Dokter menyerahkan form permintaan laboratorium ke perawat,
15. Perawat menjelaskan kepada pasien untuk periksa di laborat,
16. Perawat meminta hasil pemeriksaan setelah selesai diperiksa dari
laboratorium,
17. Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam CM dan resep
18. Perawat/Bidan mempersilahkan pasien kembali ke meja perawat
19. Perawat menuliskan diagnosa keperawatan di lembar asuhan keperawatan :
a. Pusing/nyeri kepala b.d peningkatan tekanan vaskuler serebral,
b. Kurang pengetahuan b.d kurangnya informasi tentang proses
penyakit dan perawatan diri,

20. Perawat/Bidan menuliskan rencana tindakan keparawatan


A. Pusing/nyeri kepala b.d peningkatan tekanan vaskuler serebral,

a. Batasi aktivitas
b. Hindari merokok atau menggunkan penggunaan nikotin
c. Beri obat analgesia dan sedasi sesuai pesanan
d. Beri tindakan yang menyenangkan sesuai indikasi seperti kompres
es, posisi nyaman, tehnik relaksasi, bimbingan imajinasi, hindari
konstipasi
B. Kurang pengetahuan b.d kurangnya informasi tentang proses
penyakit dan perawatan diri,
a. Jelaskan sifat penyakit dan tujuan dari pengobatan dan prosedur
b. Jelaskan pentingnya lingkungan yang tenang, tidak penuh
dengan stress
c. Jelaskan pentingnya pemantauan tekanan darah secara berkala
d. Diskusikan tentang obat-obatan : nama, dosis, waktu pemberian,
tujuan dan efek samping atau efek toksik
e. Jelaskan perlunya menghindari pemakaian obat bebas tanpa
pemeriksaan dokter
f. Diskusikan gejala kambuhan atau kemajuan penyulit untuk
dilaporkan dokter : sakit kepala, pusing, pingsan, mual dan
muntah.
g. Diskusikan pentingnya mempertahankan berat badan stabil
h. Diskusikan pentingnya menghindari kelelahan dan mengangkat
berat
i. Diskusikan perlunya diet rendah kalori, rendah natrium/rendah
garam,rendah lemak, sesuai pesanan
j. Jelaskan penetingnya mempertahankan pemasukan cairan yang
tepat, jumlah yang diperbolehkan, pembatasan seperti kopi yang
mengandung kafein, teh serta alcohol
k. Jelaskan perlunya menghindari konstipasi dan penahanan

21. Perawat/Bidan melaksanakan implementasi dari rencana tindakan


keperawatan
22. Perawat/Bidan melakukan evaluasi
23. Perawat/Bidan melaksanakan pencatatan
24. Perawat/Bidan mempersilahkan pasien untuk menyerahkan resep ke ruang
pelayanan obat
25. selesai

7. Unit Terkait Ruang Tindakan, Layanan Umum, Layanan Umum

Anda mungkin juga menyukai