MAKALAH MODUL 5.

3
MANAGEMENT OF DENTAL DISEASE 2

Radiograf Kelainan periapikal

Oleh :
Sinta Herningtiyas
NIM 31101700077
SGD 6

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG – 2019
 Daftar Isi
BAB I .................................................................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 3
BAB II ................................................................................................................................ 4
LEMBAR HASIL INTERPRETASI........................................................................... 4
2.1 Hasil Interpretasi Radiografi Kasus I .................................................................... 4
2.2 Hasil Interpretasi Radiografi Kasus II................................................................... 5
2.3 Hasil Interpretasi Radiografi Kasus III ................................................................. 6
BAB III............................................................................................................................... 7
Kesimpulan .................................................................................................................... 7
Daftar Pustaka .............................................................................................................. 8

2
 BAB I

1.1 Latar Belakang

Pemeriksaan radiografi termasuk dalam pemeriksaan penunjang yang

sangat bermanfaat dalam praktek kedokteran gigi untuk membantu dalam
diagnosa suatu penyakit yang sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan
subjektif dan objektif serta membantu dalam penentuan perawatan untuk
penyakit dan kelainan yang ada pada rongga mulut.

Hal penting yang terdapat pada pemeriksaan radiografi yaitu teknik

pengambilan foto radiografi serta interpretasi dari hasil radiografi mengenai
gambaran lesi atau kelainan yang ada pada gigi di foto radiograf tersebut. Tidak
semua hasil foto radiografi dapat diinterpretasi terdapat beberapa syarat untuk
menentukan kualitas mutu dari film hasil foto radiografi yang pertama yaitu
kualitas excellent dengan kriteria Tidak ada kesalahan persiapan pasien,
paparan, posisi, processing, atau film handling. Selanjutnya yaitu diagnostically
acceptable dengan kriteria Terdapat beberapa kesalahan persiapan pasien,
paparan, posisi, processing, atau film handling tetapi tidak mempengaruhi
fungsi diagnostik radiograf tersebut. Adapun kualitas paling rendah yaitu
unacceptable dengan kriteria Terdapat kesalahan persiapan pasien, paparan,
posisi, processing, atau film handling yang mengurangi/mengganggu fungsi
diagnostik radiograf tersebut.

3
 BAB II
LEMBAR HASIL INTERPRETASI
2.1 Hasil Interpretasi Radiografi Kasus I

Kualitas Mutu a. Kontras: dalam batas normal

b. Resolusi: dalam batas normal
c. Densitas: cukup
d. Posisi pasien: baik
e. Distorsi: minimal
Kesimpulan: diagnostically acceptable
Mahkota Terdapat gambaran radioopak yang merupakan
restorasi crown
Akar Akar tunggal dengan gambaran radioopak memenuhi
2/3 dinding saluran akar dan pada 1/3 apikal terdapat
gambaran radiolusen
Membran Dalam batas normal
periodontal
Lamina dura Dalam batas normal

Alveolar crest Alveolar crest mengalami penurunan secara vertikal

Periapikal Terdapat gambaran radiolusen pada periapikal gigi

Radiodiagnosis Periodontitis apikalis kronis disertai granuloma

apikal
Diagnosis banding Abses apikalis kronis
Periodontitis apikal kronis dengan eksaserbasi akut

4
2.2 Hasil Interpretasi Radiografi Kasus II

Kualitas Mutu a. Kontras: dalam batas normal

b. Resolusi: dalam batas normal
c. Densitas: dalam batas normal
d. Posisi pasien/film/: cukup baik
e. Distorsi: minimal

Mahkota Terdapat gambaran radiolusen pada gigi 36 di bagian

oklusal mencapai kedalaman dentin (karies
proksimal/oklusal)
Akar Terdapat akar ganda yang membelok ke arah distal
dengan 2 saluran akar. Pada bagian
bifurkasi/percabangan akar terdapat gambaran
radiolusen.
Membran Terdapat gambaran radiolusen yang meluas
periodontal sepanjang akar mesial dan terjadi penebalan ligamen
periodontal.
Lamina dura Terputus – putus

Alveolar crest Menurun secara horizontal

Periapikal Terdapat gambaran radiolusen batas jelas pada

bagian periapikal

Radiodiagnosis Lesi endoperio

Diagnosis banding

5
2.3 Hasil Interpretasi Radiografi Kasus III

Kualitas Mutu a. Kontras: kurang baik

b. Resolusi: dalam batas normal
c. Densitas: kurang baik
d. Posisi pasien/fim: baik
e. Distorsi: minimal

Mahkota Terdapat gambaran radiolusen pada gigi 22 bagian

proksimal sebelah mesial dan distal serta dibagian
incisal mencapai kedalaman dentin (karies
proksimal)
Akar Akar tunggal, saluran akar 1, akar membengkok ke
distal

Membran Terjadi penebalan membran periodontal

periodontal

Lamina dura Menghilang

Alveolar crest Mengalami penurunan secara vertikal

Periapikal Terdapat gambaran radiolusen pada bagian periapikal

Radiodiagnosis

Diagnosis banding

6
 BAB III
Kesimpulan

7
Daftar Pustaka

1. Cohen S., Hargreaves K. M., 2011, Cohen’s Pathways of The Pulp, Mosby
Elsevier: 10th.
2. White SC. Pharoah MJ. Oral Radiology Principles and Interpretation. 6 th ed.,
St. Louis: Sauders Elsevier., 2009