Anda di halaman 1dari 1

Salivary Flow Rate

Saliva sering digunakan untuk risk assessment, diagnosis, kondisi pasien , dan memonitor
perkembangan suatu penyakit atau pengobatan. Salah satu cara untuk pemeriksaan menggunakna
saliva adalah Salivary Flow Rate, yaitu menghitung jumlah produksi saliva yang keluar dari mulut.
Produksi saliva sendiri dapat dipengaruhi oleh beberapa factor, hal ini dapat menyebabkan
penambahan maupun pengurangan jumlah saliva, salah satu faktornya yaitu stimulant yang dapat
berupa mekanis yaitu pada saat melakukan pengunyahan dan kimiawi pada saat lidah di rangsang
dengan suatu cairan yang memiliki ph asam seperti air perasan jerik nipis. (Navazesh and Kumar,
2014)

Anda mungkin juga menyukai