Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal
tersebut disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan
memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri.
1. Adenovirus
Adenoviridae adalah keluarga virus yang memiliki inang vertebrata.[1] Bentuk virus ini ikosahedral dengan diameter
virion 70-100 nm dan genom 36-38kb. Adenoviridae memiliki dua genus yaitu Mastadenovirus dan
Aviadenovirus.[2]
2. HIV
HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh, dengan menginfeksi dan
menghancurkan sel CD4. Semakin banyak sel CD4 yang dihancurkan, kekebalan tubuh akan semakin lemah,
sehingga rentan diserang berbagai penyakit.
3.Influenza
Influenza, yang lebih dikenal dengan sebutan flu, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA
dari familia Orthomyxoviridae (virus influenza), yang menyerang unggas dan mamalia. Gejala yang paling umum
dari penyakit ini adalah menggigil, demam, nyeri tenggorokan, nyeri otot, nyeri kepala berat, batuk, kelemahan, dan
rasa tidak nyaman secara umum
4.Rabies virus
Virus rabies adalah spesies virus yang menyebabkan penyakit rabies pada manusia dan hewan. Nama ilmiah
spesies ini adalah rabies lyssavirus. Virus rabies berbentuk silinder dan merupakan spesies tipe genus Lyssavirus di
dalam famili Rhabdoviridae. Virus ini memiliki selubung dan genom RNA beruntai tunggal dengan sifat sense-
negatif.
5. Ebola virus
Penyakit virus ebola (EVD) atau demam berdarah Ebola (EHF) adalah penyakit pada manusia yang disebabkan
oleh virus Ebola. Masa inkubasi biasanya dimulai dua hari hingga tiga minggu setelah terjangkit virus, dengan
adanya demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan sakit kepala. Gejala ini biasanya diikuti dengan mual, muntah,
dan diare, serta menurunnya fungsi liver dan ginjal. Pada kondisi tersebut, orang yang terpapar virus Ebola mulai
mengalami masalah pendarahan
6. Papilomavirus
Human papillomavirus atau HPV adalah virus yang menyebar lewat hubungan seks, menyebabkan kutil
kelamin dan kanker. HPV adalah kondisi yang bisa menyerang siapa saja. Baik pria maupun wanita sama-sama
berisiko terkena HPV. Virus HPV yang menyebabkan kutil biasanya muncul pada remaja dan orang dewasa muda
yang aktif berhubungan seks. HPV paling sering terjadi pada pria berumur 20-24 tahun dan wanita berumur 16-19
tahun.
7.Rotavirus
Rotavirus adalah jenis virus yang menginfeksi usus. Virus ini juga menjadi penyebab umum dari
penyakit diare pada bayi dan anak-anak di seluruh dunia, terutama di negara-negara berkembang
dengan tingkat nutrisi dan fasilitas kesehatan yang kurang optimal.
8.Herpes Virus
Herpes merupakan nama kelompok virus herpesviridae yang dapat menginfeksi manusia. Infeksi virus herpes dapat
ditandai dengan munculnya lepuhan kulit dan kulit kering. Jenis virus herpes yang paling terkenal adalah herpes
simplex virus atau HSV. Herpes simplex dapat menyebabkan infeksi pada daerah mulut, wajah, dan kelamin (herpes
genitalia).
9.Hepatitis B
Hepatitis B adalah peradangan organ hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Virus ini dapat menular
melalui hubungan seksual atau berbagi jarum suntik.
Infeksi hepatitis B merupakan penyakit yang tidak bertahan lama dalam tubuh penderita dan akan sembuh sendiri
tanpa pengobatan khusus. Kondisi ini disebut infeksi hepatitis B akut. Akan tetapi, infeksi hepatitis B juga dapat
menetap dan bertahan dalam tubuh seseorang (menjadi kronis).
10.Bakteriofage
Bakteriofage atau sering disebut fage adalah kesatuan biologis paling sederhana yang diketahui
mampu mereplikasi dirinya (mampu menggandakan dirinya sendiri menjadi lebih banyak).
Dengan demikian, jasad renik ini dijadikan penelitian dalam genetika, yaitu dijadikan sistem
model untuk mempelajari patogenesitas yang disebabkan virus.