Kriteria 1.1.2.
EP 1. 1. Pengguna pelayanan diikutsertakan secara Bukti-bukti adanya umpan balik masyarakat
aktif untuk memberikan umpan balik tentang (survey, pertemuan, kotak saran, keluhan,
mutu, kinerja pelayanan dan kepuasan terhadap dsb)
pelayanan Puskesmas
EP 2 2. Ada proses identifikasi terhadap tanggapan SK, Panduan, SOP komunikasi dengan
masyarakat tentang mutu pelayanan masyarakat untuk mendapat umpan balik
dari masyarakat.
EP 3 3. Ada upaya menanggapi harapan masyarakat Dokumen bukti respons terhadap umpan
terhadap mutu pelayanan dalam rangka balik masyarakat, dan pemanfaatan
memberikan kepuasan bagi pengguna umpan balik pelanggan untuk
pelayanan. perencanaan
Jumlah
Kriteria 1.1.3.
EP 1 1. Peluang pengembangan dalam Bukti pelaksanaan pertemuan pada tingkat
penyelenggaraan upaya Puskesmas dan puskesmas maupun unit pelayanan/UKM
pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi untuk membahas permasalahan dan proses tindak
perbaikan lanjut (sesuai siklus PDCA) Hasil
identifikasi peluang perbaikan dan tindak
lanjutnya
EP 2 2. Didorong adanya inovasi dalam Notulen rapat pada waktu kepala
pengembangan pelayanan, dan diupayakan puskesmas/penanggung jawab
pemenuhan kebutuhan sumber daya UKM/UKP memberi pengarahan kepada
anak buah
EP 3 3. Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan Belum lengkapnya bukti hasil perbaikan Lengkapi bukti hasil perbaikan pelayanan inovatif
dalam pelayanan untuk memperbaiki mutu pelayanan inovatif dapat berupa dalam perubahan mekanisme kerja dan/atau
pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan perubahan mekanisme kerja dan/atau penggunaan tehnologi untuk perbaikan
kepada pengguna pelayanan. penggunaan tehnologi untuk perbaikan mutu/kinerja pelayanan
mutu/kinerja pelayanan
Jumlah
Kriteria 1.1.4.
EP 1 1. Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Rencana lima tahunan (kalau BLUD: rencana
disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan strategi bisnis) RUK Puskesmas (kalau
Puskesmas, melalui analisis kebutuhan BLUD: Rencana Bisnis Anggaran)
masyarakat.
EP 2 2. Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) RPK Puskesmas lengkap dengan rencana
Puskesmas sesuai dengan anggaran yang anggaran
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota untuk tahun berjalan.
EP 3 3. Penyusunan RUK dan RPK dilakukan secara Belum lengkapnya bukti pertemuan lokmin Lengkapi bukti pertemuan lokmin perencanaan yang
lintas program dan lintas sektoral. perencanaan yang melibatkan lintas program melibatkan lintas program dan lintas sektor terbaca
dan lintas sektor dalam notulen pertemuan.
EP 4 4. RUK dan RPK merupakan rencana Belum terlihat adanya RUK dan RPK berisi Perlihatkan dalam RUK dan RPK berisi program
terintegrasi dari berbagai Upaya Puskesmas. program kegiatan baik UKM maupun UKP kegiatan baik UKM maupun UKP yang nyata
EP 5 5. Ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan Kurang terlihat kesesuaian antara Renstra th Perlihatkan kesesuaian antara Renstra th 2015 - 2019,
Kegiatan (RPK) dengan Rencana Usulan 2015 - 2019, RUK, RPK yang telah direvisi RUK, RPK yang telah direvisi pada tahun 2016 karena
pada tahun 2016 karena pemekaran pemekaran puskesmas Mulya Guna.
kegiatan (RUK) dan Rencana Lima Tahunan puskesmas Mulya Guna.
Puskesmas.
Jumlah
Kriteria 1.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme monitoring yang dilakukan Ada SK, Panduan, SOP monitoring kinerja
oleh Pimpinan Puskesmas dan Penanggung akan tetapi SOP yang dibuat tidak lengkap.
jawab Upaya Puskesmas untuk menjamin
bahwa pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai
dengan perencanaan operasional.
EP 2 2. Ada indikator yang digunakan untuk SK Kepala Puskesmas tentang penetapan
monitoring dan menilai proses pelaksanaan dan indikator prioritas untuk monitoring dan
pencapaian hasil pelayanan. menilai kinerja
EP 3 3. Ada mekanisme untuk melaksanakan
monitoring penyelenggaraan pelayanan dan
tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan Puskesmas Belum jelasnya indikator dalam SK Dibuat secara jelas indikator dalam SK Kepala
maupun Penanggung jawab Upaya Puskesmas. Kepala Puskesmas yang telah dibuat Puskesmas yang telah dibuat tentang penetapan
tentang penetapan indikator prioritas indikator prioritas untuk monitoring dan menilai
untuk monitoring dan menilai kinerja kinerja
EP 4 4. Ada mekanisme untuk melakukan revisi Belum lengkapnya bukti Kebijakan untuk Lengkapi bukti Kebijakan untuk melakukan revisi
terhadap perencanaan operasional jika melakukan revisi rencana operasional, rencana operasional, misalnya melalui lokakarya mini
misalnya melalui lokakarya mini
diperlukan berdasarkan hasil monitoring
pencapaian kegiatan dan bila ada perubahan
kebijakan pemerintah.
Jumlah
Kriteria 1.2.1
EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan sesuai
dengan Peraturan Perundangan dan Pedoman
dari Kementerian Kesehatan untuk memenuhi SK Kepala Puskesmas ttg jenis pelayanan
kebutuhan dan harapan masyarakat yang disediakan oleh Puskesmas
EP 2 2. Pengguna pelayanan mengetahui jenis-jenis Belum lengkapnya Bukti-bukti adanya Lengkapi Bukti-bukti adanya pemberitahuan/sosialisasi
pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas dan pemberitahuan/sosialisasi kepada kepada masyarakat/pelanggan
memanfaatkan jenis-jenis pelayanan yang masyarakat/pelanggan
disediakan tersebut.
Jumlah
Kriteria 1.2.2.
EP 1 1. Masyarakat dan pihak terkait baik lintas Belum lengkapnya Rekam bukti Lengkapi Rekam bukti pemberian informasi lintas
program maupun lintas sektoral mendapat pemberian informasi lintas program dan program dan lintas sektor tentang tujuan, sasaran,
informasi yang memadai tentang tujuan, lintas sektor tentang tujuan, sasaran, tugas pokok, fungsi, dan kegiatan puskesmas
sasaran, tugas pokok, fungsi dan kegiatan tugas pokok, fungsi, dan kegiatan
Puskesmas puskesmas
EP 2 2. Ada penyampaian informasi dan sosialisasi Belum jelasnya Hasil evaluasi dan tindak Perjelas Hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap
yang jelas dan tepat berkaitan dengan program lanjut terhadap penyampaian informasi penyampaian informasi kepada masyarakat,
kesehatan dan pelayanan yang disediakan oleh kepada masyarakat, sasaran program, sasaran program, lintas program, lintas sector
Puskesmas kepada masyarakat dan pihak lintas program, lintas sector
terkait.
Jumlah
1.2.3.
EP 1 1. Puskesmas mudah dijangkau oleh pengguna Belum lengkapnya bukti Hasil evaluasi Lengkapi bukti Hasil evaluasi tentang akses
pelayanan tentang akses terhadap petugas yang terhadap petugas yang melayani program, dan
melayani program, dan akses terhadap akses terhadap Puskesmas
Puskesmas
EP 2 2. Proses penyelenggaraan pelayanan memberi Ada informasi ttg pelayanan, waktu,
kemudahan bagi pelanggan untuk memperoleh alur,jenis dll
pelayanan
EP 3 3. Tersedia pelayanan sesuai jadwal yang Belum lengkapnya Bukti evaluasi ketepatan Lengkapi Bukti evaluasi ketepatan pelayanan terhadap
ditentukan. pelayanan terhadap jadual dan tindak jadual dan tindak lanjutnya
lanjutnya
EP 4 4. Teknologi dan mekanisme kerja dalam Belum lengkapnya Bukti tindak lanjut dalam Lengkapi Bukti tindak lanjut dalam bentuk perbaikan
penyelenggaraan pelayanan memudahkan akses bentuk perbaikan mekanisme kerja atau mekanisme kerja atau penggunaan tehnologi nomor
terhadap masyarakat. penggunaan tehnologi nomor antrian tetapi antrian tetapi tidak jelas, tdk jelas membedaakan pasien
tidak jelas, tdk jelas membedaakan pasien masing2 poli.
masing2 poli.
Ep 5 5. Ada strategi komunikasi untuk memfasilitasi Belum jelasnya Kebijakan, panduan, SOP Perelas Kebijakan, panduan, SOP komunikasi dengan
kemudahan akses masyarakat terhadap komunikasi dengan masyarakat. masyarakat.
pelayanan.
Ep 6 6. Tersedia akses komunikasi dengan pengelola Lengkapi Bukti adanya media komunikasi yang
dan pelaksana untuk membantu pengguna Belum lengkapnya Bukti adanya media disediakan dan rekam bukti adanya komunikasi
pelayanan dalam memperoleh pelayanan sesuai komunikasi yang disediakan dan rekam masyarakat/pengguna pelayanan dengan pengelola
kebutuhan spesifik pengguna pelayanan. bukti adanya komunikasi dan/atau pelaksana
masyarakat/pengguna pelayanan dengan
pengelola dan/atau pelaksana
Jumlah
Kriteria 1.2.4.
EP 1 1. Ada kejelasan jadwal pelaksanaan kegiatan Ada SK ttg Jadwal pelaksanaan kegiatan
Puskesmas. Puskesmas
EP 2 2. Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati Bukti upaya menyepakati jadual baik dalam
bersama. pertemuan maupun pemberiahuan misalnya
lewat telpon atau surat menyurat.
EP 3 3. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal Lengkapi bukti Hasil evaluasi terhadap
Belum lengkapnya bukti Hasil evaluasi
dan rencana yang disusun terhadap pelaksanaan kegiatan apakah pelaksanaan kegiatan apakah sesuai dengan jadwal
sesuai dengan jadwal
Jumlah
Kriteria 1.2.5.
EP 1 1. Ada koordinasi dan integrasi dalam SK, panduan , dan SOP koordinasi
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya minilok tribulanan kurang lengkap bukti
Puskesmas dengan pihak terkait, sehingga pelaksanaannya dan sk nya blm benar.
terjadi efisiensi dan menjamin keberlangsungan
pelayanan.
EP 2 2. Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan Pedoman/panduan tata naskah dengan
kegiatan didokumentasikan. Perbup no 17, thn. 2011 ttg kebijakan, ttg
SOP dariBuku Petunjuk Komisi FKTP.
EP 3 3. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah Tidak lengkap Bukti pelaksanaan kajian
spesifik yang ada dalam proses masalah dan tindak lanjutnya (bukti
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya pelaksanaan upaya perbaikan yang
Puskesmas, untuk kemudian dilakukan koreksi berkesinambungan dengan siklus PDCA)
dan pencegahan agar tidak terulang kembali
EP 4 4. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah Hasil kajian dan tindak lanjut thd
yang potensial terjadi dalam proses masalah-masalah yang potensial terjadi
penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan dalam penyelenggaran pelayanan (bukti
upaya pencegahan. pembahasan masalah potensial, dan bukti
proses penyusunan register risiko)
EP 5 5. Penyelenggara pelayanan secara konsisten Ada Bukti pelaksanaan kegiatan
mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan monitoring pelaksanaan kegiatan dan
dilakukan dengan tertib dan akurat agar pelayanan Puskesmas, serta tindak
memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan. lanjutnya.
EP 6 6. Informasi yang akurat dan konsisten Ada Bukti pemberian informasi kepada
diberikan kepada pengguna pelayanan dan masyarakat kegiatan program dan
pihak terkait. pelayanan Puskesmas. Hasil evaluasi
pemberian informasi sudah sesuai
kebutuhan dan konsisten.
EP 7 7. Dilakukan perbaikan proses alur kerja untuk Ada Bukti-bukti perbaikan alur kerja
meningkatkan efesiensi agar dapat memenuhi dalam pelaksanaan program dan
kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan pelayanan Puskesmas (melalui proses
PDCA)
EP 8 8. Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan Ada Bukti pelaksanaan konsultasi pelaksana
untuk memperoleh bantuan konsultatif jika dengan penanggung jawab berupa buku
membutuhkan catatan kegiatan konsultasi.
EP 9 9. Ada mekanisme yang mendukung koordinasi Ada SK, panduan , dan SOP koordinasi.
dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan
EP 10 10. Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib Belum jelasnya Kebijakan tentang kewajiban Perjelas Kebijakan tentang kewajiban menjalankan
administrasi, dan dukungan tehnologi sehingga menjalankan tertib administrasi dalam tertib administrasi dalam penyelenggaraan pelayanan
penyelenggaraan pelayanan dan administrasi dan administrasi manajemen,ketersediaan, SOP
pelaksanaan pelayanan minimal dari kesalahan, manajemen,ketersediaan, SOP tentang tentang penyelenggaraan program, SOP tentang
tidak terjadi penyimpangan maupun penyelenggaraan program, SOP tentang penyelenggaraan pelayanan, SOP tentang tertib
keterlambatan. penyelenggaraan pelayanan, SOP tentang administrasi (misalnya tertib administrasi surat
tertib administrasi (misalnya tertib menyurat, tertib adminstrasi keuangan, tertib
administrasi surat menyurat, tertib adminstrasi kepegawaian, tertib administrasi logistic)
adminstrasi keuangan, tertib adminstrasi
kepegawaian, tertib administrasi logistic)
EP 11 11. Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari Belum lengkapnya bukti Ada dukungan Lengkapi bukti Ada dukungan kepala puskesmas dan
pimpinan Puskesmas kepala puskesmas dan para penanggung para penanggung jawab terhadap pelaksana dalam
jawab terhadap pelaksana dalam bekerja bekerja dan meningkatan kinerja , kegiatan yg diajukan
dan meningkatan kinerja , kegiatan yg mendapatkan dukungan dana dlm bentuk RKA
diajukan mendapatkan dukungan dana dlm
bentuk RKA
Jumlah
Kriteria 1.2.6.
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas untuk menerima SK, panduan. SOP komunikasi dengan
keluhan dan umpan balik dari pengguna masyarakaT.
pelayanan, maupun pihak terkait tentang
pelayanan dan penyelenggaraan Upaya
Puskesmas.
EP 2 2. Keluhan dan umpan balik direspons, Perjelas Hasil analisis dan rencana tindak lanjut
Belum jelasnya Hasil analisis dan
diidentifikasi, dianalisa, dan ditindaklanjuti rencana tindak lanjut keluhan dan umpan keluhan dan umpan balik.
balik.
EP 3 3. Ada tindak lanjut sebagai tanggapan terhadap Belum lengkapnya Bukti tindak lanjut Lengkapi Bukti tindak lanjut terhadap keluhan dan
keluhan dan umpan balik. terhadap keluhan dan umpan balik . umpan balik .
EP 4 4. Ada evaluasi terhadap tindak lanjut Belum Lengkapnya Bukti evaluasi thd Lengkapi Bukti evaluasi thd tindak lanjut
keluhan/umpan balik. tindak lanjut keluhan/umpan balik. keluhan/umpan balik.
Jumlah
Kriteria 1.3.1.
EP 1 1. Ada mekanisme untuk melakukan penilaian SK, Panduan, SOP penilaian kinerja
kinerja yang dilakukan oleh Pimpinan
Puskesmas dan Pelanggung jawab Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan puskesmas
EP 2 2. Penilaian kinerja difokuskan untuk Bukti tindak lanjut penilaian dalam bentuk
meningkatkan kinerja pelaksanaan Upaya perbaikan kinerja
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas
EP 3 3. Ada indikator yang jelas untuk melakukan SK tentang indikator-indikator yang
penilaian kinerja digunakan untuk penilaian kinerja
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan Belum jelasnya dalam Rencana lima Perjelas dalam Rencana lima tahunan, RUK, dan RPK
cakupan Upaya Puskesmas untuk mencapai tahunan, RUK, dan RPK dengan pentahapan dengan pentahapan pencapaian indicator kinerja.
indikator dalam mengukur kinerja Puskesmas pencapaian indicator kinerja yang jelas
sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
EP 5 5. Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan Lengkapi Bukti pelaksanaan monitoring dan
Belum lengkapnya Bukti pelaksanaan
secara periodik untuk mengetahui kemajuan monitoring dan penilaian kinerja, hasil penilaian kinerja, hasil dan tindak lanjutnya, ada
dan hasil pelaksanaan penyelenggaraan Upaya dan tindak lanjutnya, ada bukti bukti pelaksanaan poliklinik UBM
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas pelaksanaan poliklinik UBM
Jumlah
Kriteria 1.3.2.
EP 1 1. Hasil penilaian kinerja Puskesmas dianalisis Hasil penilaian kinerja dan bukti
dan diumpan balikkan pada pihak terkait distribusi hasil penilaian kinerja pada
pihak-pihak terkait, misalnya distribusi
notulen rapat lokakarya mini, distribusi
hasil Penilain Kinerja Puskesmas (PKP),
distribusi hasil RTM, distribusi hasil
audit internal, dsb
EP 2 2. Hasil analisis data kinerja dibandingkan Hasil pembandingkan data kinerja
dengan acuan standar atau jika dimungkinkan terhadap standar dan kajibanding dengan
dilakukan juga kajibanding Puskesmas Keman kecamatan
(benchmarking)dengan Puskesmas lain pampangan, serta tindak lanjutnya
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk Lengkapi Bukti tindak lanjut penilaian kinerja
Belum lengkapnya Bukti tindak lanjut
memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan penilaian kinerja dalam bentuk upaya dalam bentuk upaya perbaikian kinerja,
Puskesmas perbaikian kinerja, pembentukan kader pembentukan kader PETE( peduli tb )
PETE( peduli tb )
EP 4 4. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk Lengkapi bukti dalam RUK yang memuat data
Setelah dilakukan pengecekan RUK
perencanaan periode berikutnya memuat data dan analisis penilaian dan analisis penilaian kinerja, sebagai dasar
kinerja, sebagai dasar penyusunan penyusunan rencana .
rencana belum lengkap buktinya.
EP 5 5. Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya Belum lengkapnya Laporan penilaian
dilaporkan kepada Dinas Kesehatan kinerja dan tindak lanjut kepada Dinas Lengkapi Laporan penilaian kinerja dan tindak
Kabupaten/Kota Kesehatan Kabupaten/Kota lanjut kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Jumlah
BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Pu
Puskesmas : SUGIH WARAS
Kabuaten/Kota : OGAN KOMERING ILIR
Tanggal : 25 SD. 29 APRIL 2018
Surveior : SLAMET PRIHADI, SKM, MARS.
EP 2 2. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan tata
ruang daerah
EP 3 3. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan rasio
jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan
kesehatan
EP 4 4. Puskesmas memiliki perizinan yang berlaku
Jumlah
KRITERIA 2.1.2.
EP 1 1. Puskesmas diselenggarakan di atas bangunan yang
permanen.
EP 2 2. Puskesmas tidak bergabung dengan tempat tinggal
atau unit kerja yang lain.
EP 3 3. Bangunan Puskesmas memenuhi persyaratan
lingkungan yang sehat.
Jumlah
KRITERIA 2.1.3.
EP 1 1. Ketersediaan memenuhi persyaratan minimal dan
kebutuhan pelayanan
EP 2 2. Tata ruang memperhatikan akses, keamanan, dan
kenyamanan.
EP 3 3. Pengaturan ruang mengakomodasi kepentingan
orang dengan disabilitas, anak-anak, dan orang usia
lanjut
Jumlah
KRITERIA 2.1.4.
EP 1 1. Tersedia prasarana Puskesmas sesuai kebutuhan
EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap
prasarana Puskesmas
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan
prasarana Puskesmas
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi prasarana
Puskesmas yang ada
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring
Jumlah
KRITERIA 2.1.5.
EP 1 1. Tersedia peralatan medis dan non medis sesuai
jenis pelayanan yang disediakan
EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap
peralatan medis dan non medis
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan
peralatan medis dan non medis
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi peralatan
medis dan non medis
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring
EP 6 6. Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis dan non
medis yang perlu dikalibrasi
EP 7 7. Peralatan medis dan non medis yang memerlukan
izin memiliki izin yang berlaku
Jumlah
KRITERIA 2.2.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan
EP 2 2. Ada kejelasan persyaratan Kepala Puskesmas
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas Kepala Puskesmas
EP 4 4. Terdapat bukti pemenuhan persyaratan
penanggung jawab sesuai dengan yang ditetapkan.
Jumlah
KRITERIA 2.2.2.
EP 1 1. Dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai
dengan kebutuhan dan pelayanan yang disediakan
EP 2 2. Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk tiap-tiap
jenis tenaga yang dibutuhkan
EP 3 3. Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan
tenaga sesuai dengan yang dipersyaratkan
EP 4 4. Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga
yang bekerja di Puskesmas
EP 5 5. Persyaratan perizinan untuk tenaga medis,
keperawatan, dan tenaga kesehatan yang lain
dipenuhi
Jumlah
KRITERIA 2.3.1.
EP 1 1. Ada struktur organisasi Puskesmas yang
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
EP 2 2. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung
jawab Program/Upaya Puskesmas
EP 3 3. Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi pada
posisi-posisi yang ada pada struktur
Jumlah
KRITERIA 2.3.2.
EP 1 1. Ada uraian tugas, tanggung jawab dan
kewenangan yang berkait dengan struktur organisasi
Puskesmas
EP 2 2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas, dan karyawan memahami tugas,
tanggung jawab dan peran dalam penyelenggaraan
Program/Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian
tugas
Jumlah
KRITERIA 2.3.3.
EP 1 1. Dilakukan kajian terhadap struktur organisasi
Puskesmas secara periodik
EP 2 2. Hasil kajian ditindaklanjuti dengan perubahan/
penyempurnaan struktur
Jumlah
KRITERIA 2.3.4.
EP 1 1. Ada kejelasan persyaratan/standar kompetensi
sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab
Upaya Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan.
EP 2 2. Ada rencana pengembangan pengelola Puskesmas
dan karyawan sesuai dengan standar kompetensi.
EP 3 3. Ada pola ketenagaan Puskesmas yang disusun
berdasarkan kebutuhan
EP 4 4. Ada pemeliharaan catatan/ dokumen sesuai
dengan kompetensi, pendidikan, pelatihan,
keterampilan dan pengalaman
EP 5 5. Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil
pengembangan pengelola dan pelaksana pelayanan
EP 6 6. Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan terhadap
pengelola dan pelaksana pelayanan
Jumlah
KRITERIA 2.3.5.
EP 1 1. Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas
dan Pelaksana kegiatan yang baru untuk mengikuti
orientasi dan pelatihan.
EP 2 2. Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi karyawan
baru baik Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab
Upaya Puskesmas, maupun Pelaksana kegiatan dan
tersedia kurikulum pelatihan orientasi.
EP 3 3. Ada kesempatan bagi Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya Puskesmas, maupun
Pelaksana kegiatan untuk mengikuti seminar atau
kesempatan untuk meninjau pelaksanaan di tempat
lain.
Jumlah
KRITERIA 2.3.6.
EP 1 1. Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata nilai
Puskesmas yang menjadi acuan dalam
penyelenggaraan pelayanan, Upaya/Kegiatan
Puskesmas
EP 2 2. Ada mekanisme untuk mengkomunikasikan tata
nilai dan tujuan Puskesmas kepada pelaksana
pelayanan, dan masyarakat
EP 3 3. Ada mekanisme untuk meninjau ulang tata nilai
dan tujuan, serta menjamin bahwa tata nilai dan
tujuan relevan dengan kebutuhan dan harapan
pengguna pelayanan
EP 4 4. Ada mekanisme untuk menilai apakah kinerja
Puskesmas sejalan dengan visi, misi, tujuan dan tata
nilai Puskesmas.
Jumlah
KRITERIA 2.3.7.
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan
Puskesmas mengarahkan dan mendukung
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab
mereka.
EP 2 2. Ada mekanisme penelusuran kinerja pelayanan
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
EP 3 3. Ada struktur organisasi Penanggung jawab Upaya
Puskesmas yang efektif.
EP 4 4. Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan yang
dibakukan.
Jumlah
KRITERIA 2..3.8
EP 1 1. Ada kejelasan tanggung jawab Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas
dan pelaksana kegiatan untuk memfasilitasi
kegiatan pembangunan berwawasan kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi.
EP 2 2. Ada mekanisme yang jelas untuk memfasilitasi
peran serta masyarakat dalam pembangunan
berwawasan kesehatan dan Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Ada komunikasi yang efektif dengan masyarakat
dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
Jumlah
KRITERIA 2.3.9.
EP 1 1. Dilakukan kajian secara periodik terhadap
akuntabilitas Penanggungjawab Upaya Puskesmas
oleh Pimpinan Puskesmas untuk mengetahui apakah
tujuan pelayanan tercapai dan tidak menyimpang dari
visi, misi, tujuan, kebijakan Puskesmas, maupun
strategi pelayanan.
EP 2 2. Ada kriteria yang jelas dalam pendelagasian
wewenang dari Pimpinan dan/atau Penanggung
jawab Upaya Puskesmas kepada Pelaksana Kegiatan
apabila meninggalkan tugas.
EP 3 3. Ada mekanisme untuk memperoleh umpan balik
dari pelaksana kegiatan kepada Penanggung jawab
Upaya Puskesmas dan Pimpinan Puskesmas untuk
perbaikan kinerja dan tindak lanjut.
Jumlah
KRITERIA 2.3.10.
EP 1 1. Pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan
Puskesmas diidentifikasi.
EP 2 2. Peran dari masing-masing pihak ditetapkan.
EP 3 3. Dilakukan pembinaan, komunikasi dan koordinasi
dengan pihak-pihak terkait.
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap peran serta pihak
terkait dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
Jumlah
KRITERIA 2.3.11.
EP 1 1. Ada panduan pedoman (manual) mutu dan/atau
panduan mutu/kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Ada pedoman atau panduan kerja penyelenggaraan
untuk tiap Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan
Puskesmas.
EP 3 3. Ada prosedur pelaksanaan Upaya Puskesmas dan
kegiatan pelayanan Puskesmas sesuai kebutuhan.
EP 4 4. Ada kebijakan, pedoman, dan prosedur yang jelas
untuk pengendalian dokumen dan pengendalian
rekaman pelaksanaan kegiatan.
EP 5 5. Ada mekanisme yang jelas untuk menyusun
pedoman dan prosedur.
Jumlah
KRITERIA 2.3.12.
EP 1 1. Ada ketetapan tentang pelaksanaan komunikasi
internal di semua tingkat manajemen.
EP 2 2. Ada prosedur komunikasi internal.
EP 3 3. Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi
dan membahas pelaksanaan dan permasalahan dalam
pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.
EP 4 4. Komunikasi internal dilaksanakan dan
didokumentasikan.
EP 5 5. Ada tindak lanjut yang nyata terhadap
rekomendasi hasil komunikasi internal.
Jumlah
KRITERIA 2.3.13.
EP 1 1. Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas terhadap
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan.
EP 2 2. Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan risiko
akibat penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan
kegiatan pelayanan Puskesmas.
EP 3 3. Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan,
untuk mencegah terjadinya dampak tersebut.
Jumlah
KRITERIA 2.3.14.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi jaringan dan jejaring faslitas
pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja
Puskesmas
EP 2 2. Disusun program pembinaan terhadap jaringan dan
jejaring fasilitas pelayanan kesehatan dengan jadual
dan penanggung jawab yang jelas
EP 3 3. Program pembinaan terhadap jaringan dan jejaring
fasilitas pelayan kesehatan dilaksanakan sesuai
rencana.
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil pembinaan
EP 5 5. Dilakukan pendokumentasian dan pelaporan
terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan jaringan
dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
Jumlah
KRITERIA 2.3.15.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana
dalam pengelolaan anggaran Puskesmas mulai dari
perencanaan anggaran, penggunaan anggaran
maupun monitoring penggunaan anggaran.
EP 2 2. Ada kejelasan tanggung jawab pengelola keuangan
Puskesmas.
EP 3 3. Ada kejelasan mekanisme penggunaan anggaran
dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas.
EP 4 4. Ada kejelasan pembukuan.
EP 5 5. Ada mekanisme untuk melakukan audit penilaian
kinerja pengelola keuangan Puskesmas.
EP 6 6. Ada hasil audit/penilaian kinerja keuangan.
Jumlah
KRITERIA 2.3.16.
EP 1 1. Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan
EP 2 2. Ada uraian tugas dan tanggung jawab pengelola
keuangan.
EP 3 3. Pengelolaan keuangan sesuai dengan standar,
peraturan yang berlaku dan rencana anggaran yang
disusun sesuai dengan rencana operasional.
EP 4 4. Laporan dan Pertanggungjawaban keuangan
dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.
EP 5 5. Dilakukan audit terhadap pengelolaan keuangan
dan hasilnya ditindaklanjuti.
Jumlah
KRITERIA 2.3.17.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi data dan informasi yang
harus tersedia di Puskesmas.
EP 2 2. Tersedia prosedur pengumpulan, penyimpanan,
dan retrieving (pencarian kembali) data.
EP 3 3. Tersedia prosedur analisis data untuk diproses
menjadi informasi.
EP 4 4. Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi
informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan
dan berhak memperoleh informasi.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pengelolaan data dan informasi.
Jumlah
KRITERIA 2.4.1.
EP 1 1. Ada kejelasan hak dan kewajiban pengguna
Puskesmas.
EP 2 2. Ada sosialisasi kepada masyarakat dan pihak-
pihak yang terkait tentang hak dan kewajiban
mereka.
EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur pemyelenggaraan
Puskesmas mencerminkan pemenuhan terhadap hak
dan kewajiban pengguna.
Jumlah
KRITERIA 2.4.2.
EP 1 1. Ada peraturan internal yang disepakati bersama
oleh pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan Pelaksana dalam melaksanakan
Upaya Puskesmas dan kegiatan Pelayanan
Puskesmas.
EP 2 2. Peraturan internal tersebut sesuai dengan visi,
misi, tata nilai, dan tujuan Puskesmas.
Jumlah
KRITERIA 2.5.1.
EP 1 1. Ada penunjukkan secara jelas petugas pengelola
Kontrak / Perjanjian Kerja Sama
EP 2 2. Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama
yang jelas dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
EP 3 3. Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama
ada kejelasan, kegiatan yang harus dilakukan, peran
dan tanggung jawab masing-masing pihak, personil
yang melaksanakan kegiatan, kualifikasi, indikator
dan standar kinerja, masa berlakunya
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama, proses kalau terjadi
perbedaan pendapat, termasuk bila terjadi pemutusan
hubungan kerja.
Jumlah
KRITERIA 2.5.2.
EP 1 1. Ada kejelasan indikator dan standar kinerja pada
pihak ketiga dalam melaksanakan kegiatan.
EP 2 2. Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh pengelola
pelayanan terhadap pihak ketiga berdasarkan
indikator dan standar kinerja.
EP 3 3. Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan
evaluasi
Jumlah
KRITERIA 2.6.1.
EP 1 1. Ditetapkan Penanggung jawab barang inventaris
Puskesmas.
EP 2 2. Ada daftar inventaris sarana dan peralatan
Puskesmas yang digunakan untuk pelayanan maupun
untuk penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
EP 3 3. Ada program kerja pemeliharaan sarana dan
peralatan Puskesmas.
EP 4 4. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan
sesuai program kerja.
EP 5 5. Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana dan
peralatan yang memenuhi persyaratan.
EP 6 6. Ada program kerja kebersihan lingkungan
Puskesmas.
EP 7 7. Pelaksanaan kebersihan lingkungan Puskesmas
sesuai dengan program kerja.
EP 8 8. Ada program kerja perawatan kendaraan, baik
roda empat maupun roda dua.
EP 9 9. Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan sesuai
program kerja
EP 10 10. Pencatatan dan pelaporan barang inventaris.
Jumlah
B.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP).
Puskesmas diselenggarakan di atas bangunan yang
permanen.
Puskesmas tidak bergabung dengan tempat tinggal atau
unit kerja yang lain.
Bangunan Puskesmas memenuhi persyaratan
lingkungan yang sehat.
Ada SOP tentang sosialisasi visi, misi, tujuan dan tata nilai
Puskesmas dilaksanakan sosialisasi pada Minilok bulanan
dan Tribulanan.
Belum lengkapnya Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian
Kerja Sama ada kejelasan, kegiatan yang harus
dilakukan, peran dan tanggung jawab masing-masing
pihak, personil yang melaksanakan kegiatan, kualifikasi,
indikator dan standar kinerja, masa berlakunya
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama, proses kalau terjadi
perbedaan pendapat, termasuk bila terjadi pemutusan
hubungan kerja.
REKOMENDASI
Lengkapi bukti monitoring dengan catatan yang lengkap dan
didokumentasikan
Lengkapi dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama ada
kejelasan, kegiatan yang harus dilakukan, peran dan
tanggung jawab masing-masing pihak, personil yang
melaksanakan kegiatan, kualifikasi, indikator dan standar
kinerja, masa berlakunya Kontrak/Perjanjian Kerja Sama,
proses kalau terjadi perbedaan pendapat, termasuk bila
terjadi pemutusan hubungan kerja.
KRITERIA 3.1.2.
EP 1 1. Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan kinerja
Puskesmas.
EP 2 2. Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas
dilakukan sesuai dengan rencana kegiatan yang tersusun
dan dilakukan pertemuan tinjauan manajemen yang
membahas kinerja pelayanan dan upaya perbaikan yang
perlu dilaksanakan.
EP 3 3. Pertemuan tinjauan manajemen membahas umpan balik
pelanggan, keluhan pelanggan, hasil audit internal, hasil
penilaian kinerja, perubahan proses penyelenggaraan
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas,
maupun perubahan kebijakan mutu jika diperlukan, serta
membahas hasil pertemuan tinjauan manajemen
sebelumnya, dan rekomendasi untuk perbaikan
EP 4 4. Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen
ditindaklanjuti dan dievaluasi.
Jumlah
KRITERIA 3.1.3.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan memahami tugas dan
kewajiban mereka untuk meningkatkan mutu dan kinerja
Puskesmas.
EP 2 2. Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif dalam
peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas.
EP 3 3. Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait untuk
meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas ditindaklanjuti.
Jumlah
KRITERIA 3.1.4.
EP 1 1. Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan digunakan
untuk meningkatkan kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Dilakukan audit internal secara periodik terhadap upaya
perbaikan mutu dan kinerja dalam upaya mencapai
sasaran-sasaran/indikator-indikator mutu dan kinerja yang
ditetapkan.
EP 3 3. Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Manajemen
mutu dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk
mengambil keputusan dalam strategi perbaikan program
dan kegiatan Puskesmas.
EP 4 4. Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan
rekomendasi dari hasil audit internal.
EP 5 5. Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan masalah
dari hasil rekomendasi jika tidak dapat diselesaikan sendiri
oleh Puskesmas.
Jumlah
KRITERIA 3.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme untuk mendapatkan asupan dari
pengguna tentang kinerja Puskesmas.
EP 2 2. Dilakukan survei atau masukan melalui forum-forum
pemberdayaan masyarakat untuk mengetahui bahwa
kebutuhan dan harapan pengguna terpenuhi.
EP 3 3. Asupan dan hasil survei maupun forum-forum
pemberdayaan masyarakat dianalisis dan ditindaklanjuti.
Jumlah
KRITERIA 3.1.6.
EP 1 1. Ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang
dikumpulkan secara periodik untuk menilai peningkatan
kinerja pelayanan.
EP 2 2. Peningkatan kinerja pelayanan tersebut sebagai akibat
adanya upaya perbaikan mutu dan kinerja penyelenggaraan
pelayanan
EP 3 3. Ada prosedur tindakan korektif.
EP 4 4. Ada prosedur tindakan preventif.
EP 5 5. Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang tidak sesuai
ditindaklanjuti dalam bentuk koreksi, tindakan korektif,
dan tindakan preventif.
Jumlah
KRITERIA 3.1.7.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab
Upaya Puskesmas menyusun rencana kaji banding.
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab
Upaya Puskesmas dan pelaksana menyusun instrumen kaji
banding.
EP 3 3. Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai dengan rencana
kaji banding.
EP 4 4. Hasil kaji banding dianalisis untuk mengidentifikasi
peluang perbaikan.
EP 5 5. Disusun rencana tindak lanjut kaji banding.
EP 6 6. Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji banding dalam
bentuk perbaikan baik dalam pelayanan maupun dalam
pelaksanaan program dan kegiatan.
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kaji banding,
tindak lanjut dan manfaatnya.
Jumlah
BAB.III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
Belum ada bukti tindak lanjut audit tetapi tidak lengkap hanya
bentuk matrik.
Belum ada bukti dilaksanakan rujukan untuk masalah yang tidak
dapat diselesaikan sendiri
Lengkapi Pedoman mutu dan kinerja Admen, UKP dan UKM dengan
cara cara penyelesasain masalah ttg masalah mutu yang ada.
EP 2 2. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,
kelompok masyarakat, dan individu yang
merupakan sasaran kegiatan dilengkapi dengan
kerangka acuan, metode dan instrumen, cara
analisis yang disusun oleh Penanggung jawab
UKM Puskesmas.
EP 3 3. Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai
masukan untuk penyusunan kegiatan.
EP 4 4. Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung
jawab UKM Puskesmas dengan mengacu pada
pedoman dan hasil analisis kebutuhan dan
harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan
individu sebagai sasaran kegiatan UKM.
EP 5 5. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan
kepada masyarakat, kelompok masyarakat,
maupun individu yang menjadi sasaran.
EP 6 6. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan
dan dikoordinasikan kepada lintas program dan
lintas sektor terkait sesuai dengan pedoman
pelaksanaan kegiatan UKM
EP 7 7. Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam
rencana kegiatan untuk tiap UKM Puskesmas.
Jumlah
KRITERIA 4.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas menyusun kerangka acuan
untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat
dan sasaran program tentang pelaksanaan
kegiatan UKM Puskesmas.
EP 2 2. Hasil identifikasi umpan balik
didokumentasikan dan dianalisis.
EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap umpan balik
dari masyarakat maupun sasaran oleh Kepala
Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas,
pelaksana, lintas program, dan jika diperlukan
dengan lintas sektor terkait.
EP 4 4. Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan
rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap
perbaikan rencana maupun pelaksanaan kegiatan.
Jumlah
KRITERIA 4.1.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan
penyelenggaraan UKM Puskesmas, perubahan
regulasi, pengembangan teknologi, perubahan
pedoman/acuan.
EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan
identifikasi peluang-peluang inovatif untuk
perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi
permasalahan tersebut maupun untuk
menyesuaikan dengan perkembangan teknologi,
regulasi, maupun pedoman/acuan.
EP 3 3. Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas
melalui forum-forum komunikasi atau pertemuan
pembahasan dengan masyarakat, sasaran
kegiatan, lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 4 4. Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM
Puskesmas direncanakan, dilaksanakan, dan
dievaluasi.
EP 5 5. Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap
inovasi kegiatan dikomunikasikan kepada lintas
program, lintas sektor terkait, dan Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.
Jumlah
KRITERIA 4.2.1.
EP 1 1. Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan sesuai
dengan rencana.
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana
yang kompeten.
EP 3 3. Jadwal dan pelaksanaan kegiatan
diinformasikan kepada sasaran.
EP 4 4. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal
yang ditetapkan.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan kegiatan.
Jumlah
KRITERIA 4.2.2.
EP 1 1. Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada
masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang
menjadi sasaran.
EP 2 2. Informasi tentang kegiatan disampaikan
kepada lintas program terkait.
EP 3 3. Informasi tentang kegiatan disampiakan kepada
lintas sektor terkait.
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan
informasi yang disampaikan kepada sasaran,
lintas program, dan lintas sektor terkait.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi
penyampaian informasi.
Jumlah
KRITERIA 4.2.3.
EP 1 1. Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan
UKM Puskesmas memastikan waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan yang mudah diakses oleh
masyarakat.
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode
dan teknologi yang dikenal oleh masyarakat atau
sasaran.
EP 3 3. Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi
dengan jelas kepada masyarakat.
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat
dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam
pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluai akses
masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan
dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 6 6. Informasi tentang waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan UKM termasuk jika terjadi
perubahan diberikan dengan jelas dan mmudah
diakses oleh masyarakat dan sasaran kegiatan
UKM
Jumlah
KRITERIA 4.2.4.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan dengan masyarakat dan/atau sasaran.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan dengan lintas program dan lintas sektor
terkait.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memonitor pelaksanaan kegiatan tepat waktu,
tepat sasaran dan sesuai dengan tempat yang
direncanakan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu,
ketepatan sasaran dan tempat pelaksanaan.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana menindaklanjuti hasil evaluasi.
Jumlah
KRITERIA 4.2.5.
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan pelaksana mengidentifikasi
permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan.
EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap permasalahan dan hambatan dalam
pelaksanaan.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana merencanakan tindak lanjut untuk
mengatasi masalah dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana melaksanakan tindak lanjut.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana mengevaluasi keberhasilan tindak
lanjut yang dilakukan.
Jumlah
KRITERIA 4.2.6
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan media
komunikasi untuk menangkap keluhan
masyarakat/sasaran.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan media
komunikasi untuk memberikan umpan balik
terhadap keluhan yang disampaikan.
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap keluhan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan tindak
lanjut terhadap keluhan.
EP 5 5. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan pelaksana memberikan informasi
umpan balik kepada masyarakat atau sasaran
tentang tindak lanjut yang telah dilakukan untuk
menanggapi keluhan.
Jumlah
KRITERIA 4.3.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan indikator dan
target pencapaian berdasarkan pedoman/acuan.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan
indikator yang ditetapkan.
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis
terhadap capaian indikator-indikator yang telah
ditetapkan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM
Puskesmas, dan Pelaksana menindaklanjuti hasil
analisis dalam bentuk upaya-upaya perbaikan.
EP 5 5. Hasil analisis dan tindak lanjut
didokumentasikan.
Jumlah
BAB.IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)
Kerangka acuan , metode dan instrumen, cara
analisis sudah disusun oleh penanggung jawab UKM
puskesmas
Hasil identifikasi sudah dicatat dan dianalisis
sebagai masukan penyusun kegiatan rogram UKM .
Rencana kegiatan UKM sudah ditetapkan dengan SK
kepala puskesmas berdasarkan pedoman dan hasil
analisis kebutuhan masyarakat
Kegiatan- kegiatan sudah dikomunikasikan kepada
masyarakat, kelompok masyarakat maupun individu
yang menjadi sasaran melalui penempelan jadwal
keg UKM di kelurahan, posyandu dan paud
Kegiatan sudah dikomunikasi kepada Lintas
program pada waktu lokmin bulanan , kepada lintas
sektor pada waktu pertemuan rapat di kecamatan
Kegiatan - kegiatan sudah disusun dalam rencana
kegiatan program UKM
Sudah ada Kerangka acuan untuk memperoleh
umpan balik dari masyarakat
Sudah dilakukan identifikasi umpan balik, di analisis
dan di tindaklanjut
Sudah dilaksanakan pembahasan , analisis dan tindak
lanjut terhadap hasil identifikasi umpan balik
Hasil identifikasi sudah digunakan untuk perbaikan
rencana pelaksanaan kegiatan
Belum dilakukan dilakukan tindak lanjut dan
evaluasi terhadap perbaikan yang dilakukan.
Sudah dilakukan Identifikasi permasalahan dalam
melaksanakan kegiatan
Identifikasi peluang -peluang inovatif untuk
perbaikan penyelenggaraan UKM belum dilakukan
pada semua program, baru dilaksanakan pada
program TB
Pertemuan pembahasan peluang inovatif untuk
perbaikan sudah dilakukan pada lintas program
belum kepada masyarakat, sasaran kegiatan dan
lintas sektor terkait
Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM sudah
direncanakan , dilaksanakan tapi belum di evaluasi
Hasil pelaksanaan yang belum di evaluasi dan
dikomunikasikan kepada lintas program, lintas sektor
terkait, dan Dinas Kesehatan Kabupaten .
Jadwal kegiatan sudah disusun sesuai dengan
rencana
Pelaksana kegiatan sudah sesuai dengan
kompetensinya
Jadwal pelaksanaan kegiatan diinformasikan kepada
masyarakat melalui surat pemberitahuan ke kantor
desa dan di tempel di posyadu
Pelaksanaan kegiatan sudah sesuai dengan jadwal
yang ditetapkan
Sudah dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanan kegiatan
Informasi tentang kegiatan sudah di informasikan ke
pada masyarakat melalui surat yang di kirim ke
kantor desa dan di tempelkan di posyandu.
Sudah ada penyampaian informasi kepada lintas
program terkait melalui rapat bulanan puskesmas
Sudah dilakukan penyampaian informasi kepada
Lintas sektor melalui lokmin tiga bulanan pertama
tetapi baru penyampaian jadwal belum
menyampaikan tujuan dari suatu kegiatan, dan
tahapan pelaksanaannya
Belum dilakukan evaluasi kejelasan informasi yang
di sampaikan kepada sasaran LP dan LS sektor tekait
Belum dilakukan evaluasi terhadap penyampaian
informasi
Sudah ada informasi kepada masy, kelompok masy
dan sasaran tentang waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan
Metode dan teknik dalam pelaksanaan kegiatan
sudah di kenal oleh masyarakat
Jadwal, daftar hadir, agenda dalam notulen sosialisasi
sudah ada, tetapi dari notulen rapat belum di uraikan
dengan jelas alur atau tahapan - tahapan dalam
melaksanakan kegiatan
Sudah dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat
terhadap kegiatan dalam pelaksanaan UKM
puskesmas
Sudah dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi
akses masyarakat atau sasaran terhadap kegiatan dan
pelaksanaan UKM puskesmas
Komunikasi tentang waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan UKM sudah diberikan dengan jelas dan
mudah diakses oleh masyarakat dan sasaran kegiatan
UKM. Begitu juga waktu terjadi perubahan waktu
pelaksanaan kegiatan sudah pemberitahuan kepada
masyarakat dan sasaran
Sudah ada SOP kepala puskesmas tentang
penyusunan jadual dan tempat pelaksanaan kegiatan
yang mencerminkan kesepakatan bersama dengan
masyarakat / sasaran .
Sudah ada SOP kepala puskesmas tentang
penyusunan jadual dan tempat pelaksanaan kegiatan
yang mencerminkan kesepakatan bersama dengan
LP dan LS
Sudah dilakukan monitoring pelaksanaan kegiatan
tepat waktu, tepat sasaran dan sesuai dengan tempat
yang direncanakan
Sudah dilakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu,
ketetapan sasaran dan tempat pelaksanan kegiatan
Belum dilakukan tindak lanjut hasil Evaluasi
Sudah dilakukan Identifikasi masalah dan hambatan
dalam pelaksanaan kegiatan tetapi perlu di perjelas
Sudah dilakukan analisis terhadap permasalahan dan
hambatan dalam pelaksanan kegiatan, tapi perlu
dipertajam untuk semua program UKM
Sudah dilaksanakan rencana tindak lanjut untuk
mengatasi masalah dan hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan tapi belum terlihat bahwa rencana tindak
lanjut yang di buat bisa menyelesaikan masalah.
Sudah di laksanakan tindak lanjut untuk mengatasi
masalah dan hambatan dalam pelaksanan kegiatan
tapi tindak lanjut yang di buat belum bisa
menyelesaikan masalah dan hambatan ( PDCA
belum dilakukan dengan jelas )
Belum dilakukan evaluasi keberhasilan tindak lanjut
yang dilakukan
Sudah ada surat keputusan tentang media komunikasi
yang digunakan untuk menangkap keluhan dari
masyarakat melalui sms, kotak saran,pertemuan
dengan toma , forum komunikasi dengan masyarakat
Sudah ada surat keputusan tentang media komunikasi
yang digunakan untuk memberikan umpan balik
terhadap keluhan yang disampaikan .
Sudah dilakukan analisis terhadap keluhan
Sudah dilakukan tindak lanjut terhadap keluhan
Belum dilakukan umpan balik kepada masyarakat
atau sasaran tentang tindak lanjut yang telah
dilakukan untuk menanggapi keluhan
Sudah ada SK ka.pus tentang indikator dan target
pencapaian
Penanggung jawab UKM puskesmas dan pelaksana
mengumpulkan data berdasarkan indikator yang
ditetapkan
Sudah dilakukan analisis terhadap capaian indikator-indikator
yang ditetapkan terlihat dari kegiatan mana yang belum
mencapai target dan GAP yang terjadi tetapi analisis
pemecahan masalah belum terinci
Kepala puskesmas dan penanggung jawab sudah
melakukan analisis dalam bentuk upaya perbaikan ,
tetapi belum terinci sehingga kesulitan dalam
membuat rencana tindak lanjut
Hasil analisis dan tindak lanjut sudah ada tetapi
belum didokumentasikan dengan baik
an (PPBS)
REKOMENDASI
Lakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap perbaikan
rencana maupun pelaksanaan kegiatan agar dapat
dilakukan penyesuaian dan perbaikan-perbaikan dalam
melaksanakan kegiatan.
Lakukan identifikasi peluang-peluang inovatif pada
semua program UKM yang belum mencapai target
untuk perbaikan dalam penyelenggaraan kegiatan
UKM
Peluang inovatif untuk perbaikan harus
dikomunikasikan kepada masyarakat , sasaran
kegiatan, lintas progran dan lintas sektor agar semua
bisa berperan aktif sesuai tanggung jawab masing-
masing
Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan harus
direncanakan, dilaksanakan dan di evaluasi untuk
mengetahui setelah dilakukan inovasi apakah sudah ada
perbaikan penyelenggaraan kegiatan UKM , kalau
belum lakukan rencana tindak lanjut kembali ( lakukan
siklus PDCA )
Hasil pelaksanaan dan inovasi kegiatan
dikomunikasikan kepada lintas program, lintas sektor
dan ke Dinas kesehatan kabupaten agar bisa berperan
serta sesuai dengan peran masing-masing
Lakukan penyampaian informasi yang jelas pada waktu
lokmin tiga bulanan pertama yang membahas mulai
dari tujuan dilaksanakan suatu kegiatan, tahapan
pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan kegiatan sehingga
lintas sektor bisa ber peran serta dan memonitor mulai
dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi kegiatan .
Lakukan evaluasi terhadap kejelasan informasi kepada
sasaran, lintas program dan lintas sektor terkait
sehingga bisa membantu dalam perencanaan,
pelaksanaan dan monitoring kegiatan sesuai dengan
peran masing-masing
lakukan evaluasi penyampaian informasi untuk
perbaikan selanjutnya ( proses PDCA )
Lakukan sosialisasi alur atau tahapan kegiatan
pelaksanaan UKM kepada masyarakat se detail
mungkin sehingga mempermudah masyarakat
memahami suatu kegiatan dan berperan aktif pada saat
pelaksanaan kegiatan
Lakukan tindak lanjut hasil evaluasi untuk menjamin
program dilakukan tepat sasaran dan tepat waktu
sesuai dengan yang sudah direncanakan ( lakukan
PDCA )
Lakukan identifikasi masalah dan hambatan serinci
mungkin sehingga bisa dilakukan rencana tindak lanjut
( lakukan PDCA )
Lakukan analisis permasalahan lebih terinci lagi dan
uraikan hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan
kegiatan untuk semua kegiatan program UKM agar
mempermudah merencanakan rencana tindak lanjut
dan lakukan PDCA secara berkesinambungan
Rencana tindak lanjut yang di buat harus bisa
menjawab bagaimana cara mengatasi masalah dan
hambatan dalam melaksanakan kegiatan dan lakukan
PDCA secara berkesinambungan
Tindak lanjut yang dilaksanakan harus bisa
menyelesaikan masalah dan hambatan dan lakukan
PDCA secara berkesinambungan.
Lakukan evaluasi keberhasilan tindak lanjut dan
laksanakan siklus PDCA untuk semua program UKM
secara berkesinambungan
Lakukan umpan balik kepada masyarakat maupun
sasaran tentang tindak lanjut yang sudah dilakukan dari
keluhan yang di sampaikan.
Lakukan analisis capaian indikator mulai dari identifikasi
masalah bisa berdasarkan 5 W ( what, who,whwn,where,why )
dan how, tetapkan urutan prioritas masalah dapat menggunakan
USG , identifikasi penyebab masalah bisa menggunakan fish
bone atau pohon masalah lakukan rencana tindak lanjut , tindak
lanjut, cek hasil tindak lanjut ( PDCA )
Lakukan tindak lanjut terhadap hasil analisis capaian
indikator-indikator yang telah di tetapkan dalam bentuk
perbaikan- perbaikan dalam pengelolaan maupun
pelaksanaan kegiatan ( PDCA ) berkesinambungan
Dokumentasi hasil analisis dan tindak lanjut dengan
baik karena di perlukan untuk merencanakan perbaikan
kinerja
BAB.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program Pu
KRITERIA 5.1.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan
kompetensi Penanggung jawab UKM
Puskesmas sesuai dengan pedoman
penyelenggaraan UKM Puskesmas.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung
jawab UKM Puskesmas sesuai dengan
persyaratan kompetensi.
EP 3 3. Kepala Puskesmas melakukan analisis
kompetensi terhadap Penanggung jawab UKM
Puskesmas.
EP 4 4. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil
analisis kompetensi tersebut untuk
peningkatan kompetensi Penanggung jawab
UKM Puskesmas.
Jumlah
KRITERIA 5.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas mewajibkan
Penanggung jawab UKM Puskesmas maupun
Pelaksana yang baru ditugaskan untuk
mengikuti kegiatan orientasi.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kerangka
acuan kegiatan orientasi untuk Penanggung
jawab maupun Pelaksana yang baru
ditugaskan.
EP 3 3. Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab
dan Pelaksana yang baru ditugaskan
dilaksanakan sesuai dengan kerangka acuan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas melakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan kegiatan orientasi
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana yang baru ditugaskan.
Jumlah
KRITERIA 5.1.3.
EP 1 1. Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai
dari tiap-tiap UKM Puskesmas yang
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
EP 2 2. Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut
dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran,
lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian
informasi yang diberikan kepada sasaran,
pelaksana, lintas program dan lintas sektor
terkait untuk memastikan informasi tersebut
dipahami dengan baik.
Jumlah
KRITERIA 5.1.4
EP 1 1. Penanggungjawab UKM Puskesmas
melakukan pembinaan kepada pelaksana
dalam melaksanakan kegiatan.
EP 2 2. Pembinaan meliputi penjelasan tentang
tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan, dan
teknis pelaksanaan kegiatan berdasarkan
pedoman yang berlaku.
EP 3 3. Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai
dengan jadwal yang disepakati dan pada
waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
mengkomunikasikan tujuan, tahapan
pelaksanaan kegiatan, penjadwalan kepada
lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan koordinasi dalam pelaksanaan
kegiatan kepada lintas program dan lintas
sektor terkait.
EP 6 6. Ada kejelasan peran lintas program dan
lintas sektor terkait yang disepakati bersama
dan sesuai pedoman penyelenggaraan UKM
Puskesmas.
EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas
program dan lintas sektor.
Jumlah
KRITERIA 5.1.5
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan identifikasi kemungkinan
terjadinya risiko terhadap lingkungan dan
masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana melakukan analisis risiko.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana merencanakan upaya pencegahan
dan minimalisasi risiko.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana melakukan upaya pencegahan dan
minimalisasi risiko.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap upaya
pencegahan dan minimalisasi risiko.
EP 6 6. Jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan
akibat risiko dalam pelaksanaan kegiatan,
dilakukan minimalisasi akibat risiko, dan
kejadian tersebut dilaporkan oleh Kepala
Puskesmas kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
Jumlah
KRITERIA 5.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
yang mewajibkan Penanggung jawab dan
Pelaksana UKM Puskesmas untuk
memfasilitasi peran serta masyarakat dan
sasaran dalam survei mawas diri, perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
menyusun rencana, kerangka acuan, dan
prosedur pemberdayaan masyarakat.
EP 3 3. Ada keterlibatan masyarakat dalam survey
mawas diri, perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi pelaksanaan UKM
Puskesmas.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan komunikasi dengan masyarakat
dan sasaran, melalui media komunikasi yang
ditetapkan.
EP 5 5. Adanya kegiatan dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas yang bersumber dari swadaya
masyarakat serta kontribusi swasta.
Jumlah
KRITERIA 5.2.1.
EP 1 1. Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi
dalam RUK Puskesmas.
EP 2 2. Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi
dalam RPK Puskesmas.
EP 3 3. Ada kejelasan sumber pembiayaan baik
pada RUK maupun RPK yang bersumber dari
APBN, APBD, swasta, dan swadaya
masyarakat.
EP 4 4. Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas
disusun oleh Penanggung jawab UKM
Puskesmas.
EP 5 5. Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.
Jumlah
KRITERIA 5.2.2.
EP 1 1. Kajian kebutuhan masyarakat (community
health analysis) dilakukan.
EP 2 2. Kajian kebutuhan dan harapan sasaran
dilakukan
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
membahas hasil kajian kebutuhan masyarakat,
dan hasil kajian kebutuhan dan harapan
sasaran dalam penyusunan RUK.
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
UKM Puskesmas membahas hasil kajian
kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian
kebutuhan dan harapan sasaran dalam
penyusunan RPK.
EP 5 5. Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan
dengan memperhatikan usulan masyarakat
atau sasaran.
Jumlah
KRITERIA 5.2.3.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan.
EP 2 2. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan
prosedur yang jelas.
EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap hasil
monitoring oleh Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana.
EP 4 4. Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan
oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab
UKM Puskesmas, lintas program dan lintas
sektor terkait berdasarkan hasil monitoring,
dan jika ada perubahan yang perlu dilakukan
untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan
harapan masyarakat atau sasaran.
EP 5 5. Pembahasan untuk perubahan rencana
kegiatan dilakukan berdasarkan prosedur yang
jelas.
EP 6 6. Keseluruhan proses dan hasil monitoring
didokumentasikan.
EP 7 7. Keseluruhan proses dan hasil pembahasan
perubahan rencana kegiatan
didokumentasikan.
Jumlah
KRITERIA 5.3.1.
EP 1 1. Ada uraian tugas Penanggung jawab UKM
Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.
EP 2 2. Ada uraian tugas Pelaksana yang ditetapkan
oleh Kepala Puskesmas.
EP 3 3. Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab,
dan kewenangan.
EP 4 4. Uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas
integrasi.
EP 5 5. Uraian tugas disosialisasikan kepada
pengemban tugas
EP 6 6. Dokumen uraian tugas didistribusikan
kepada pengemban tugas.
EP 7 7. Uraian tugas disosialisasikan kepada lintas
program terkait.
Jumlah
KRITERIA 5.3.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas melakukan monitoring
terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian
tugas.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan monitoring terhadap pelaksana
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian
tugas.
EP 3 3. Jika terjadi penyimpangan terhadap
pelaksanaan uraian tugas oleh Penanggung
jawab UKM Puskesmas, Kepala Puskesmas
melakukan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring.
EP 4 4. Jika terjadi penyimpangan terhadap
pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana,
Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring.
Jumlah
KRITERIA 5.3.3.
EP 1 1. Periode untuk melakukan kajian ulang
terhadap uraian tugas ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.
EP 2 2. Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian
sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh
penangung jawab dan pelaksana.
EP 3 3. Jika berdasarkan hasil kajian perlu
dilakukan perubahan terhadap uraian tugas,
maka dilakukan revisi terhadap uraian tugas.
EP 4 4. Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas berdasarkan usulan dari
Penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai
hasil kajian.
Jumlah
KRITERIA 5.4.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas
mengidentifikasi pihak-pihak terkait baik
lintas program maupun lintas sektor untuk
berperan serta aktif dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
bersama dengan lintas program
mengidentifikasi peran masing-masing lintas
program terkait.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
bersama dengan lintas sektor mengidentifikasi
peran masing-masing lintas sektor terkait.
EP 4 4. Peran lintas program dan lintas sektor
didokumentasikan dalam kerangka acuan.
EP 5 5. Komunikasi lintas program dan lintas sektor
dilakukan melalui pertemuan lintas program
dan pertemuan lintas sektor.
Jumlah
KRITERIA 5.4.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
dan prosedur komunikasi dan koordinasi
program.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan komunikasi kepada pelaksana,
lintas program terkait, dan lintas sektor terkait.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana melakukan koordinasi untuk tiap
kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas
kepada lintas program terkait, lintas sektor
terkait, dan sasaran.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan.
Jumlah
KRITERIA 5.5.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan peraturan,
kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan
pengelolaan dan pelaksanaan UKM
Puskesmas.
EP 2 2. Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format-
format dokumen yang digunakan
dikendalikan.
EP 3 3. Peraturan perundangan dan pedoman-
pedoman yang menjadi acuan dikendalikan
sebagai dokumen eksternal.
EP 4 4. Catatan atau rekaman yang merupakan hasil
pelaksanaan kegiatan disimpan dan
dikendalikan.
Jumlah
KRITERIA 5.5.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
monitoring kesesuaian pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas terhadap
peraturan, pedoman, kerangka acuan, rencana
kegiatan, dan prosedur pelaksanaan kegiatan.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur
monitoring.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memahami kebijakan dan prosedur
monitoring.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melaksanakan monitoring sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur monitoring
dievaluasi setiap tahun.
Jumlah
KRITERIA 5.5.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
evaluasi kinerja tiap UKM Puskesmas.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur
evaluasi kinerja.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memahami kebijakan dan prosedur evaluasi
kinerja.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melaksanakan evaluasi kinerja secara periodik
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap
UKM Puskesmas tersebut dievaluasi setiap
tahun.
Jumlah
KRITERIA 5.6.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas melakukan monitoring
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
EP 2 2. Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk
perbaikan dalam pengelolaan dan pelaksanaan
kegiatan.
EP 3 3. Hasil monitoring dan tindak lanjut
perbaikan didokumentasikan.
Jumlah
KRITERIA 5.6.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memberikan arahan kepada pelaksana untuk
pelaksanaan kegiatan.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan kajian secara periodik terhadap
pencapaian kinerja.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas
bersama pelaksana melakukan tindak lanjut
terhadap hasil penilaian kinerja.
EP 4 4. Hasil kajian dan tindak lanjut
didokumentasikan dan dilaporkan kepada
Kepala Puskesmas.
EP 5 5. Dilakukan pertemuan untuk membahas hasil
penilaian kinerja bersama dengan Kepala
Puskesmas.
Jumlah
KRITERIA 5.6.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas melakukan penilaian kinerja
sesuai dengan kebijakan dan prosedur
penilaian kinerja.
EP 2 2. Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja
paling sedikit dua kali setahun.
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti,
didokumentasikan, dan dilaporkan.
Jumlah
KRITERIA 5.7.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan hak dan
kewajiban sasaran sesuai dengan kerangka
acuan.
EP 2 2. Hak dan kewajiban sasaran
dikomunikasikan kepada sasaran, pelaksana,
lintas program dan lintas sektor terkait.
Jumlah
KRITERIA 5.7.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menentukan aturan, tata
nilai dan budaya dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas yang disepakati bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana memahami aturan tersebut.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana melaksanakan aturan tersebut.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan tindak lanjut jika pelaksana
melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan
aturan tersebut.
Jumlah
.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP).
Sudah ada SK persyaratan kompetensi
penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai
pedoman penyelenggaraan UKM
Sudah ada SK Ka.pus tentang penanggung
jawab UKM Puskesmas sesuai persyaratan
kompetensi
Kepala puskesmas sudah melakukan analisis
kompetensi terhadap penanggung jawab UKM
puskesmas
Karena sudah sesuai dengan kompetensi yang di
persyaratkan tidak dilakukan tindak lanjut untuk
peningkatan kompetensi
Sudah ada SK kepala puskesmas semua pegawai
baru / mutasi / rotasi iuntuk mengikuti orientasi
Sudah ada kerangka acuan orientasi yang
ditetapkan oleh Ka.pus
Sudah dilakukan orientasi kepada pemegang
program baru
Sudah dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
orientasi kegiatan pada pemegang program yang
baru.
Sudah ada kejelasan tujuan, sasaran dan tata
nilai yang dituangkan dalam kerangka acuan.
Tujuan, sasaran dan tata nilai sudah
dikomunikasikan kepada pelaksana, dan lintas
program, sasaran dan lintas sektor terkait.
Sudah dilakukan evaluasi terhadap penyampaian
informasi yang diberikan dengan menanyakan
kembali informasi yang sudah di berikan kepada
sasaran,pelaksana, lintas program dan lintas
sektor terkait
Pembinaan sudah dilakukan pada awal bulan
dan waktu tertentu jika ditemukan permasalahan
tetapi belum di dokumentasi dengan baik.
Buku bukti pembinaan sudah ada tetapi
pembinaan yang dilakukan baru mengenai
tujuan belum dilakukan tahap pembinaan
terhadap pelaksanaan dan tehnis pelaksanaan
kegiatan
Pembinaan sudah dilakukan sesuai jadwal yang
disepakati setiap awal bulan dan pada waktu
tertentu sesuai kebutuhan tetapi belum diikuti
dengan dokumentasi yang baik
Komunikasi yang dilakukan kepada LP dan LS
baru penjadwalan saja sedangkan tujuan,
tahapan, pelaksanaan kegiatan, belum
dikomunikasikan kepada LP dan LS terkait
Penanggung jawab UKM sudah berkoordinasi
dengan LP dan LS terkait dalam pelaksanaan
kegiatan
Sudah ada Kejelasan peran untuk lintas
program dan lintas sektor terkait
Belum dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan komunikasi dan
koordinasi pada LP dan LS
Penanggung jawab UKM puskesmas sudah
melakukan identifikasi kemungkinan terjadinya
resiko terhadap lingkungan dan masyarakat
dalam pelaksanaan kegiatan
Sudah dilakukan analisis resiko
Sudah di rencanakan upaya pencegahan dan
minimalisasi resiko
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana sudah merencanakan upaya
pencegahan dan minimalisasi risiko
Belum dilakukan evaluasi terhadap upaya
pencegahan dan minimalisasi resiko
Belum pernah terjadi kejadian yang tidak
diharapkan. Untuk memperbaiki suatu sistem
agar minimal risiko lakukan FMEA
Sudah ada SK ka.pus yang mewajibkan PJ dan
pelaksana UKM puskesmas memfasilitasi peran
serta masyarakat dan sasaran dalam SMD,
perencanan , pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi
Kerangka acuan dan prosedur pemberdayaan
masyarakat sudah ada, tetapi belum ada jadwal
rencana pelaksanaan pemberdayaan
masyarakat , rekap bukti dari SOP dan
kerangka acuan juga belum ada
Sudah ada keterlibatan masyarakat dalam SMD,
perencanaan, pelaksanaan tapi belum terlibat
dalam monitoring dan evaluasi pelaksanaan
UKM puskesmas
Sudah ada SK komunikasi dengan masyarakat
dan sasaran UKM puskesmas melalui leaflet,
brosur dan pertemuan yang di lakukan dengan
melibatkan peran serta masyarakat, tetapi belum
ada bukti pelaksanaan komunikasi yang sudah
dilakukan
Belum ada kegiatan dalam pelaksanan UKM
bersumber dari swadaya masyarakat serta
kontribusi swasta.
Sudah ada RUK puskesmas untuk tahun 2019
dengan kejelasan tiap UKM
Sudah ada RPK puskesmas dengan kejelasan
tiap UKM
Ada kejelasan sumber pembiayaan pada RUK
dan RPK
Kerangka acuan tiap UKM sudah di susun oleh
penanggung jawab UKM
Jadwal kegiatan sudah di susun oleh penaggung
jawab UKM Puskesmas dan pelaksana
Kajian kebutuhan sudah dilakukan melalui
survey dan masukan dari kader posyandu pada
waktu pertemuan kader
Sudah dilakukan kajian kebutuhan dan harapan
sasaran tetapi belum di dokumentasi dengan
baik
Hasil analisis kajian kebutuhan dan harapan
masyarakat sudah dilakukan dan dimasukkan
dalam RUK
Hasil analisis kajian kebutuhan dan harapan
masyarakat dan sasaran sudah dilakukan dan di
masukkan dalam RPK
Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan
sudah memperhatikan usulan masyarakat atau
sasaran.
Sudah dilakukan monitoring pelaksanaan
kegiatan tetapi belum diikuti dengan
dokumentasi yang baik
SOP monitoring sudah ada, tetapi pelaksanaan
monitoring belum sesuai dengan prosedur yang
ada di SOP dan belum di dokumentasi dengan
baik
Sudah dilakukan pembahasan hasil monitoring
tetapi belum di analisis dan didokumentasi
dengan baik
Belum dilakukan penyesuaian rencana kegiatan
berdasarkan monitoring
Belum dilakukan pembahasan untuk perubahan
rencana kegiatan
Belum dilakukan dokumentasi berdasarkan
seluruh proses dan hasil monitoring
Belum dilakukan dokumentasi keseluruhan
proses dan hasil pembahasan dan perubahan
rencana
Ada SK kapus tentang uraian tugas penanggung
jawab UKM
Ada SK kapus tentang uraian tugas pelaksana
UKM
Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab, dan
kewenangan.
Uraian tugas sudah berisi tugas pokok tapi
pada tugas integrasi
Uraian tugas di sosialisasikan pada waktu
lokmin bulanan kepada pengemban tugas
Dokumen uraian tugas sudah didistribusikan
kepada pengemban
Uraian tugas di sosialisasikan pada waktu
lokmin bulanan lintas program terkait
Sudah dilakukan monitoring terhadap PJ UKM
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian
tugas
Sudah dilakukan Monitoring terhadap pelaksana
dalam melaksanakan uraian tugas oleh
penanggung jawab
Tidak terjadi penyimpangan pelaksanaan uraian
tugas oleh penanggung jawab UKM puskesmas
sehingga tidak dilakukan tindak lanjut terhadap
hasil monitoring
Tidak terjadi penyimpangan pelaksanaan uraian
tugas oleh pelaksana sehingga tidak dilakukan
tindak lanjut terhadap hasil monitoring
Sudah ada SK ka.pus tentang kajian ulang
uraian tugas yang dilaksanakan setahun sekali
dan jika perlu dilakukan perubahan
Sudah dilakukan kaji ulang terhadap uraian tugas
Tidak ada perubahan uraian tugas
Sudah dilakukan identifikasi pihak terkait baik
lintas program maupun lintas sektor
Sudah ada uraian peran lintas progran untuk tiap
program
Uraian peran lintas sektor untuk setiap program
UKM sudah ada tetapi dibuat oleh puskesmas
belum di buat bersama-sama dengan lintas
sektor
Dalam Kerangka acuan sudah memuat peran
lintas program dan peran lintas sektor
Sudah dilakukan komunikasi terhadap lintas
program dan lintas sektor yang terlibat melalui
pertemuan lintas program bulanan dan
pertemuan tiga bulanan
Sudah ada SK dan SOP tentang mekanisme
komunikasi dan koordinasi program
Komunikasi sudah dilakukan kepada pelaksana
dan LP dan LS terkait tetapi belum jelas apa
saja yang sudah dikomunikasikan dan belum di
dokumentasi dengan baik.
Koordinasi untuk pelaksanan keg UKM kepada
Lp terkait, LS terkait dan sasaran sudah
dilakukan di lihat dari adanya pertemuan, tetapi
tidak di dokumentasi dengan baik
Belum dilakukan evaluasi oleh penanggung
jawab UKM Puskesmas terhadap pelaksanaan
koordinasi dalam melaksanakan kegiatan
Sudah ada SK dan SOP kepala puskesmas
tentang peraturan, kebijakan pengelolaan UKM
puskesmas
Adanya panduan pengendalian dokumen
kebijakan dan SOP
Adanya SOP pengendalian dokumen eksternal
dan pelaksanaan pengendalian dokumen
eksternal
Catatan atau rekaman yang merupakan hasil
pelaksanaan kegiatan disimpan dan
dikendalikan
Sudah ada SK kebijakan monitoring kesesuaian
pengelolaan dan pelaksanaan UKM puskesmas
terhadap peraturan, pedoman, kerangka acuan,
rencana kegiatan dan prosedur pelaksanaan
kegiatan
Sudah ada SOP monitoring, jadwal pelaksanaan
monitoring
Penanggung jawab UKM sudah memahami
kebijakan dan prosedur monitoring
Penanggung jawab UKM sudah melakukan
monitoring tapi belum seluruhnya sesuai
ketentuan yang berlaku
Belum dilakukan evaluasi terhadap kebijakan
dan prosedur monitoring
Sudah ada Sk kebijakan evaluasi kinerja tiap
UKM Puskesmas
Sudah ada SOP evaluasi kinerja
Penanggung jawab UKM sudah memahami
kebijakan tetapi belum untuk prosedur evaluasi
kinerja
Sudah dilakukan evaluasi kinerja secara
periodik tetapi pada program yang belum
mencapai target belum dilakukan analisis
masalah
Belum dilakukan evaluasi terhadap kebijakan
dan prosedur evaluasi
Monitoring sudah di lakukan tetapi tidak
ditemukan rekam bukti monitoring sesuai
langkah-langkah kegiatan yang di buat dalam
SOP
Hasil monitoring belum ditindak lanjut untuk
perbaikan dalam pengelolaan dan pelaksanaan
kegiatan
Belum ada dokumentasi hasil monitoring dan
tindak lanjut
Penanggung jawab UKM sudah memberikan
pengarahan sebelum kegiatan dan stelah
kegiatan yang belum mencapai target terlihat
dari notulen rapat pokja tetapi arahan yang di
berikan tidak detail apa yang harus dilakukan
pelaksana
Sudah dilakukan kajian terhadap pencapaian
kinerja setiap tiga bulan sekali tetapi belum
terlihat di dokumentasi kajian yang sudah
dilakukan
Sudah dilakukan tindak lanjut terhadap
pencapaian kinerja tetapi belum terinci karena
identifikasi masalah dan analisis penyebab
masalah tidak di buat secara terinci
Hasil kajian dan tidak lanjut belum di buat
secara terinci, sudah didokumentasikan dan
dilaporkan kepada kepala puskesmas
Pertemuan untuk membahas penilaian kinerja
bersama kepala puskesmas sudah dilakukan tapi
dari buku notulen UKM tidak di lihat apa saja
yang sudah di bahas dengan kepala Puskesmas
Sudah dilakukan Penilaian kinerja sesuai
dengan kebijakan dan prosedur penilaian kinerja
Pertemuan Penilaian kinerja sudah dilakukan di
lihat dari undangan rapat tetapi belum diikuti
dengan dokumentasi yang baik.
Hasil penilaian kinerja belum di tindaklanjuti,
didokumentasi dan di laporkan
Sudah ada SK hak dan kewajiban sasaran
Hak dan kewajiban di komunikasikan kepada sasaran,
pelaksana dan lintas program dan lintas sektor terkait
Sudah ada SK ka.pus tentang tata nilai dan
budaya pelaksanan UKM puskesmas
Penanggung jawab UKM dan pelaksana sudah
memahami aturan, tata nilai dan budaya dalam
pelaksanaan UKM
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
pelaksana sudah melakukan aturan tata nilai dan
budaya dalam pelaksanaan UKM
Penanggung jawab UKM Puskesmas tidak
melakukan tindak lanjut karena tidak ada
pelaksana melakukan tindakan yang tidak sesuai
dengan aturan
kesmas (KMPP).
REKOMENDASI
Pembinaan perlu dilakukan dan di dokumentasi
dengan baik karena Penanggung jawab UKM
bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan,
pencapaian kinerja, pelaksanaan dan penggunaan
sumber daya
Pembinaan yang dilakukan meliputi bagaimana
untuk mencapai tujuan dan siapa saja yang terlibat ,
tahapan pelaksanaan kegiatan dan teknis
pelaksanaan apakah sudah sesuai dengan pedoman
yang berlaku . Pembinaan yang sudah dilakukan di
buat sedetail mungkin sehingga mempermudah
nantinya dalam melakukan monitoring pelaksanaan
kegiatan
Lakukan pembinaan mulai dari tujuan, tahapan
pelaksanaan kegiatan dan tehnis pelaksanan
kegiatan, dokumentasi dengan baik sehingga
mempermudah waktu melakukan monitoring
Lakukan komunikasi dan koordinasi yang efektif
mulai dari bagaimana tujuan bisa dicapai, tahap
pelaksanaan kegiatan dan kapan kegiatan akan
dilaksanakan dan peran apa saja yang di harapkan
dari masing - masing lintas program dan lintas
sektor agar kegiatan dapat dilaksanakan sesuai
dengan yang di rencanakan.
Lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan komunikasi dan koordinasi LP dan LS
untuk keberhasilan pencapaian kinerja yang
diharapkan, gunakan siklus PDCA
Lakukan evaluasi upaya pencegahan dan
minimilisasi risiko berdasarkan langkah- langkah
pencegahan / minimilisasi risiko yang sudah
dilakukan
Rencanakan kegiatan pemberdayaan masayarakat
dengan jadwal yang jelas, buat rekam bukti
pelaksanaan sesuai denga kerangka acuan dan SOP
yang sudah dibuat .Ingat apa yag di catat harus
dikerjakan, apa yang dikerjakan harus dicatat.
Keterlibatan masyarakat diperlukan mulai dari
SMD, perencanaan, pelaksanan sampai ke
monitoring dan evaluasi agar masyarakat bisa
mengetahui apakah yang sudah direncanakan sudah
sesuai dengan pelaksanaan dan apabila tidak sesuai
masyarakat bersama puskesmas bisa mencari
solusinya.
Komunikasi yang sudah dilakukan kepada
masyarakat dicatat dan di dokumentasikan dengan
baik sebagai dasar merencanakan suatu kegiatan.
Ingat a dicatat apa yang dikerjakan, kerjakan apa
yang dicatat
Diperlukan peran serta masyarakat dan swasta untuk
bersama Pemerintah untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
Kajian kebutuhan yang sudah di dapat di
dokumentasi dengan baik karena sebagai dasar
dalam membuat perencanaan puskesmas
Lakukan monitoring pencapaian kegiatan dan proses
pelaksanaan kegiatan serta lakukan tindak lanjut
untuk perbaikan dan di dokumentasi dengan baik.
Lakukan monitoring mengikuti tahapan dari
prosedur yang ada di SOP diikuti dengan rekam
implementasi yang jelas agar mudah di monitor dan
membuat rencana tindak lanjut
Lakukan pembahasan terhadap hasil monitoring,
dokumentasi yang di buat terinci tentang pencapaian
kegiatan dan proses pelaksanaan sehingga bisa
dilakukan langkah tindak lanjut untuk perbaikan
Lakukan penyesuaian rencana kegiatan berdasarkan
monitoring untuk semua program UKM,
Lakukan Pembahasan untuk perubahan rencana
kegiatan dengan prosedur yang bisa dilaksanakan
dan di dokumentasi dengan baik
Lakukan dokumentasi keseluruhan proses dan hasil
monitoring untuk semua program, agar dapat di buat
identifikasi masalah dan di carikan pemecahan
masalahnya (siklus PDCA ) .
Lakukan pendokumentasian proses dan hasil
pembahasan perubahan rencana kegiatan untuk
semua program UKM sehingga bisa di ambil
langkah tindak lanjut untuk perbaikan
5
Lakukan inventarisasi peran lintas sektor terkait
bersama - sama dengan LS yang dilakukan pada
lokmin tiga bulanan pertama dan petakan peran
masing-masing lintas sektor sehingga mereka
terlibat mulai dari perencanaan, pelaksanan,
monitoring dan evaluasi.
Lakukan komunikasi kepada semua LP dan LS
mulai dari proses maupun hasil pengelolaan program
dan di dokumentasikan dengan jelas agar ada
kesamaan persepsi untuk efektifitas pelaksanaan
program
Lakukan koordinasi kepada semua LP , LS terkait
dan sasaran untuk semua program UKM agar
dengan adanya koordinasi akan membantu dalam
pencapaian program, semua yang sudah dilakukan di
dokumentasi dengan baik
Lakukan evaluasi untuk melihat apakah koordinasi
dalam pelaksanan kegiatan sudah sesuai dengan
yang direncanakan, lakukan siklus PDCA
Lakukan monitoring kepatuhan terhadap peraturan,
pedoman, kerangka acuan rencana kegiatan dan
prosedur pelaksanaan kegiatan
Kebijakan dan prosedur monitoring harus dievaluasi
setiap tahun, apabila tidak sesuai dengan yang
direncanakan dilakukan perubahan sehingga sasaran
dan tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai
secara optimal
Pahami kebijakan dan tahapan dari setiap prosedur
agar bisa dibuat rekam implementasinya dan bisa di
analisis
Lakukan evaluasi kinerja secara periodik untuk
semua program dan apabila tidak mencapai target
harus dilakukan identifikasi masalah berdasarkan
prisip 5W1H, cari akar penyebab masalah melalui
diagram fish bone atau pohon masalah dan tetapkan
cara pemecahan masalah ( lihat PMK 44 tahun
2016 )
Lakukan evaluasi terhadap kebijakan dan prosedur
evaluasi untuk perbaikan dimasa yang akan datang
dan dievaluasi setiap tahun
Lakukan monitoring terhadap pelaksanan kegiatan
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk
mengetahui apakah pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan rencana yang sudah di susun
Hasil monitoring harus terinci dan jelas sehingga
mudah dalam merencanakan tindak lanjut untuk
perbaikan dalam pengelolaan dan pelaksanaan
kegiatan ( lakukan siklus PDCA ) secara
berkesinambungan
Hasil monitoring dant indak lanjut perbaikan di
dokumentasikan sebagai dasar untuk merencanakan
perbaikan selanjutnya ( PDCA )
Arahan dari penanggung jawab kepada pelaksana
harus jelas dan se detail mungkin sehingga
pelaksana bisa segera menindaklanjutinya
Lakukan kajian terhadap pencapaian kinerja sekali
tiga bulan dan identifikasi masalah pada yang
belum mencapai , lakukan pemecahan masalah,
rencana tindak lanjut dan tindak lanjut yang
dilakukan ( siklus PDCA )
Penanggung jawab dan pelaksana harus membuat
identifikasi masalah dan analisis penyebab masalah
secara terinci sehingga bisa di lakukan tindak lanjuti
untuk perbaikan dan dilakukan berkesinambungan
Semua kajian dan tindak lanjut bagi program yang
hasilnya belum sesuai dengan yang di rencanakan
harus didokumentasikan dan dilaporkan kepada
kepala puskesmas untuk mendapatkan arahan untuk
menjamin keberhasilan program
Lakukan pertemuan dengan kepala puskesmas untuk
membahas hasil penilaian kinerja semua program
dan lakukan proses PDCA
Penanggung jawab UKM mengumpulkan data
pencapaian program, lakukan analisis bandingkan
hasil yg dicapai dengan target. Identifikasi
hambatan, cari penyebab masalah. Pada bulan
Desember 2017 rekap pencapaian satu tahun, di
analisis , usulan rencana pemecahannya
disampaikan ke Dinkes Kab/Kota
Hasil penilaian kinerja ditindak lanjut, di
dokumentasi dan dilaporkan untuk semua program
UKM agar bisa dilakukan perbaikan jika hasil
penilaian kinerja belum mencapai target yang
diharapkan
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MD
KRITERIA 6.1.1.
EP 1 1. Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk
meningkatkan kinerja pengelolaan dan
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas secara
berkesinambungan.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan
peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 3 3. Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana memahami upaya perbaikan kinerja dan
tata nilai yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan
UKM Puskesmas.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun
rencana perbaikan kinerja yang merupakan bagian
terintegrasi dari perencanaan mutu Puskesmas.
EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas
memberikan peluang inovasi kepada pelaksana,
lintas program, dan lintas sektor terkait untuk
perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan
UKM Puskesmas.
Jumlah
KRITERIA 6.1.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
pelaksana melakukan pertemuan membahas
kinerja dan upaya perbaikan yang perlu dilakukan.
EP 2 2. Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan
indikator-indikator kinerja yang ditetapkan untuk
masing-masing UKM Puskesmas mengacu kepada
Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota, dan
Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana menunjukkan komitmen untuk
meningkatkan kinerja secara berkesinambungan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana menyusun rencana perbaikan
kinerja berdasarkan hasil monitoring dan penilaian
kinerja.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan pelaksana melakukan perbaikan kinerja
secara berkesinambungan.
Jumlah
KRITERIA 6.1.3.
EP 1 1. Keterlibatan lintas program dan lintas sektor
terkait dalam pertemuan monitoring dan evaluasi
kinerja.
EP 2 2. Lintas program dan lintas sektor terkait
memberikan saran-saran inovatif untuk perbaikan
kinerja.
EP 3 3. Lintas program dan lintas sektor terkait
berperan aktif dalam penyusunan rencana
perbaikan kinerja.
EP 4 4. Lintas program dan lintas sektor terkait
berperan aktif dalam pelaksanaan perbaikan
kinerja.
Jumlah
KRITERIA 6.1.4.
EP 1 1. Dilakukan survei untuk memperoleh masukan
dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat dan/atau sasaran dalam upaya untuk
perbaikan kinerja.
EP 2 2. Dilakukan pertemuan bersama dengan tokoh
masyarakat, lembaga swadaya masyarakat
dan/atau sasaran untuk memberikan masukan
perbaikan kinerja.
EP 3 3. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga
swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam
perencanaan perbaikan kinerja.
EP 4 4. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga
swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam
pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja.
Jumlah
KRITERIA 6.1.5.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan
prosedur pendokumentasian kegiatan perbaikan
kinerja.
EP 2 2. Kegiatan perbaikan kinerja didokumentasikan
sesuai prosedur yang ditetapkan.
EP 3 3. Kegiatan perbaikan kinerja disosialisasikan
kepada pelaksana, lintas program dan lintas sektor
terkait.
Jumlah
KRITERIA 6.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun
rencana kaji banding.
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana menyusun instrumen kaji banding.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana melakukan kegiatan kaji
banding.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana mengidentifikasi peluang
perbaikan berdasarkan hasil kaji banding yang
dituangkan dalam rencana perbaikan kinerja.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama
dengan Pelaksana melakukan perbaikan kinerja.
EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi kegiatan kaji banding.
EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan evaluasi terhadap perbaikan kinerja
setelah dilakukan kaji banding.
Jumlah
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MDGs. (SKM).
Sudah ada SK ka.pus tentang kebijakan peningkatan
kinerja dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM
puskesmas
Sudah ada SK ka.pus tentang tata nilai pengelolaan dan
pelaksanan kegiatan
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksanana
sudah memahami upaya perbaikan kinerja dan tata
nilai yang berlaku
Sudah dilakukan penyusunan rencana perbaikan
kinerja untuk semua program UKM yang belum
mencapai target tapi belum di buat secara detail dan
jelas rencana perbaikan yang akan dilakukan
Sudah dilakukan inovasi untuk perbaikan kinerja
pengelolaan dan pelaksanaan UKM puskesmas tetapi
belum dilaksanakan untuk semua program yang belum
mencapai target
Sudah dilakukan pertemuan bulanan untuk membahas
kinerja dan upaya perbaikan yang perlu dilakukan tapi
dalam notulen rapat belum di dokumentasi dengan
baik
Penilaian kinerja sudah dilakukan berdasarkan
indikator-indikator kinerja yang ditetapkan untuk
masing-masing UKM Puskesmas mengacu kepada
Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota, dan
Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Penanggung jawab dan pelaksana sudah menunjukkan
komitmen untuk meningkatkan kinerja secara
berkesinambungan tetapi belum terlihat dari
dokumentasi pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan
Belum di susun rencana perbaikan kinerja berdasarkan
hasil monitoring dan penilaian kinerja oleh Penanggung
jawab dan pelaksana puskesmas
Belum dilakukan perbaikan kinerja berkesinambungan
untuk semua program UKM yang belum mencapai
target
Sudah ada keterlibatan lintas program dan lintas sektor
terlihat dari daftar hadir rapat tetapi dalam notulen
rapat tidak terlihat monitoring yang dilakukan dan
evaluasi kinerja yang dilakukan
Saran inovatif untuk perbaikan kinerja berasal dari
rapat lintas program belum pembahasan bersama
dengan lintas sektor
Belum terlihat lintas program dan lintas sektor terkait
berperan aktif dalam penyusunan rencana perbaikan
kinerja.
Belum terlihat peran aktif Lintas program dan lintas
sektor terkait dalam pelaksanaan perbaikan kinerja.
Belum dilakukan survei untuk memperoleh masukan
dari tokoh masyarakat, LSM dan sasaran untuk
perbaikan kinerja puskesmas
Sudah dilakukan pertemuan bersama tokoh masyarakat,
Lintas sektor dan sasaran untuk memberikan masukan
perbaikan kinerja di lihat dari daftar hadir dan agenda
rapat tetapi dari notulen rapat belum terlihat siapa dan
apa masukan sudah di berikan
Sudah ada keterlibatan Toma, LSM, sasaran dalam
rencana perbaikan kinerja dilihat dari daftar hadir ,
tetapi belum terlihat masukan mereka untuk perbaikan
kinerja UKM
Belum terlihat keterlibatan Toma, LSM, sasaran
dalam pelaksanan kegiatan perbaikan kinerja
Sudah ada SK dan SOP pendokumentasian kegiatan
perbaikan kinerja tetapi dari langkah-langkah
pelaksanaan belum menggambarkan cara
mendokumentasikan kegiatan perbaikan
Perbaikan kinerja sudah di dokumentasikan tetapi
belum sesuai dengan prosedur yang di tetapkan
Sosialisasi Perbaikan kinerja sudah dilakukan pada
lintas program melalui lokmin bulanan tetapi belum di
lakukan untuk lintas sektor
Rencana kaji banding sudah di susun oleh Kepala
Puskesmas dan penanggung jawab UKM tetapi
sehubungan dengan akreditasi puskesmas belum
khusus tentang kinerja UKM puskesmas
Instrumen kaji banding sudah disusun, tetapi perlu di
telaah kembali
Sudah dilakukan kegiatan kaji banding tentang
akreditasi puskesmas tapi belum mengarah kinerja
UKM puskesmas
Belum dilakukan identifikasi peluang perbaikan
berdasarkan hasil kaji banding
Belum dilakukan perbaikan kaji banding
Belum dilakukan evaluasi kegiatan kaji banding
Belum dilakukan evaluasi terhadap perbaikan kinerja
setelah dilakukan kaji banding
).
REKOMENDASI
Susun rencana perbaikan se detail mungkin untuk
seluruh program UKM puskesmas dan lakukan
perbaikan secara berkesinambungan sehingga perbaikan
mutu dapat terwujud
Pelaksana, LP dan LS terkait harus merencanakan
peluang inovasi untuk semua program yang belum
mencapai target untuk perbaikan kinerja pengelolaan
dan pelaksanaan UKM puskesmas .
Program apa saja yang belum mencapai target, lakukan
perumusan masalah mulai dari identifikasi masalah
denga rumus 5 W 1 H, urutkan prioritas masalahbisa
dengan USG mencari akar penyebab masalah bisa
dengan fish bone dan upaya perbaikan yang dilakukan
tertera dalam notulen rapat
Laksanakan komitmen penanggung jawab dan pelaksana
untuk meningkatkan cakupan semua program UKM yang
belum mencapai target , lakukan siklus PDCA
Lakukan rencana perbaikan kinerja yang disusun
berdasarkan hasil monitoring dan penilaian kinerja se
rinci mungkin agar bisa dilakukan perbaikan kinerja
secara berkesinambungan
Lakukan perbaikan perbaikan kinerja secara
berkesinambungan untuk semua program UKM melalui
siklus PDCA agar target dari indikator-indikator yang
sudah ditetapkan bisa tercapai
Pada rapat bulanan rutin dan rapat tigabulanan rutin
lakukan pembahasan terhadap monitoring yang sudah
dilakukan dan evaluasi kinerja yang sudah dilakukan
Saran inovatif untuk perbaikan kinerja di bahas dulu
pada pertemuan lintas program setelah itu di bahas pada
pertemuan lintas sektor , bagi berperan sesuai dengan
perannya masing-masing
Semua LP dan LS terkait sesuai dengan perannya harus
berperan aktif dalam penyusunan rencana perbaikan
kinerja
Semua LP dan LS terkait harus berberan aktif dalam
pelaksanaan perbaikan kinerja sehingga pelayanan yang
lebih baik bisa diberikan kepada sasaran
Survei dengan membuat pertanyaan- pertanyaan sebagai
masukan upaya perbaikan mutu bisa dilakukan kepada
tokoh masyarakat, LSM dan sasaran untuk mendapatkan
masukan dalam perbaikan mutu dan kinerja untuk semua
program UKM
Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang
berfokus pelanggan , pertemuan bersama dengan Toma,
LSM dan sasaran diperlukan untuk memberikan
masukan dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja ,
dapat di lihat dalam notulen rapat proses pertemuan
tentang siapa dan apa saran yang sudah disampaikan
Lakukan koordinasi dengan Toma, LSM dan sasaran
dalam perencanaan perbaikan kinerja untuk semua
program sesuai dengan perannya masing-masing dan di
dokumentasi
Lakukan koordinasi dengan Toma, LSM dan sasaran
dalam pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja untuk
semua program sesuai dengan perannya masing-masing
Perbaikan kinerja perlu di sosialisasikan kepada lintas
program dan lintas sektor terkait sehingga mereka bisa
berkontribusi untuk memberikan masukan untuk
perbaikan kinerja.
Rencana kerja kaji banding dilakukan tentang kinerja
UKM puskesmas, sekurangnya memuat tujuan dilakukan
kaji banding, program apa yang akan di kaji banding ,
kapan dilakukan kaji banding, peserta kaji banding,
sumber dana dsb.
Lakukan pembuatan Instrumen kaji banding yang
merupakan alat bantu yang akan digunakan pada saat
kaji banding bisa berupa ceklist wawancara yang
memuat administrasi, manajemen, capaian kegiatan,
program unggulan
Tujuan kaji banding untuk meningkatkan kinerja
puskesmas, tentu yang akan di kaji banding tentang
pencapaian program yang masih bermasalah
Lakukan identifikasi peluang perbaikan berdasarkan kaji
banding sehingga bisa dilakukan perbaikan setelah
dilakukan kaji banding
Lakukan perbaikan kinerja setelah dilakukan kaji
banding dengan melihat peluang perbaikan berdasarkan
hasil kaji banding
Lakukan evaluasi kegiatan kaji banding dengan
membandingkan dari rencana kaji banding dengan hasil
pelaksanaan kaji banding sebagai dasar untuk membuat
rencana tindak lanjut
Lakukan evaluasi perbaikan kinerja dengan
membandingkan kinerja sebelum dilakukan kaji banding
dengan setelah dilakukan kaji banding sebagai dasar
untuk membuat rencana tindak lanjut.
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorien
Puskesmas : SUGIH WARAS
Kab./Kota : OGAN KOMERING ILIR
Tanggal : 25 SD. 29 APRIL 2018
Surveior : dr. JOHAN S BADAR
EP 4 4. Pelanggan mengetahui dan mengikuti alur
yang ditetapkan.
EP 5 5. Terdapat cara mengetahui bahwa
pelanggan puas terhadap proses pendaftaran.
EP 6 6. Terdapat tindak lanjut jika pelanggan tidak
puas
EP 7 7. Keselamatan pelanggan terjamin di tempat
pendaftaran.
Jumlah
KRITERIA 7.1.2.
EP 1 1. Tersedia media informasi tentang
pendaftaran di tempat pendaftaran
EP 2 2. Semua pihak yang membutuhkan informasi
pendaftaran memperoleh informasi sesuai
dengan yang dibutuhkan
EP 3 3. Pelanggan dapat memperoleh informasi lain
tentang sarana pelayanan, antara lain tarif,
jenis pelayanan, rujukan, ketersediaan tempat
tidur untuk Puskesmas perawatan/rawat inap
dan informasi lain yang dibutuhkan
EP 4 4. Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang
dibutuhkan ketika meminta informasi kepada
petugas
EP 5 5. Tersedia informasi tentang kerjasama
dengan fasilitas rujukan lain
EP 6 6. Tersedia informasi tentang bentuk
kerjasama dengan fasilitas rujukan lain
Jumlah
KRITERIA 7.1.3.
EP 1 1. Hak dan kewajiban pasien/keluarga
diinformasikan selama proses pendaftaran
dengan cara dan bahasa yang dipahami oleh
pasien dan/keluarga
EP 2 2. Hak dan kewajiban pasien/keluarga
diperhatikan oleh petugas selama proses
pendaftaran
EP 3 3. Terdapat upaya agar pasien/keluarga dan
petugas memahami hak dan kewajiban
masing-masing
EP 4 4. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang
terlatih dengan memperhatikan hak-hak
pasien/ keluarga pasien
EP 5 5. Terdapat kriteria petugas yang bertugas di
ruang pendaftaran
EP 6 6. Petugas tersebut bekerja dengan efisien,
ramah, dan responsif terhadap kebutuhan
pelanggan
EP 7 7. Terdapat mekanisme koordinasi petugas di
ruang pendaftaran dengan unit lain/ unit
terkait agar pasien/ keluarga pasien
memperoleh pelayanan
EP 8 8. Terdapat upaya Puskemas memenuhi hak
dan kewajiban pasien/keluarga, dan petugas
dalam proses pemberian pelayanan di
Puskesmas
Jumlah
KRITERIA 7.1.4.
EP 1 1. Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan
klinis yang dipahami oleh petugas
EP 2 2. Sejak awal pasien/keluarga memperoleh
informasi dan paham terhadap tahapan dan
prosedur pelayanan klinis
EP 3 3. Tersedia daftar jenis pelayanan di
Puskesmas berserta jadwal pelayanan
EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana
kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan
pelayanan klinis (rujukan klinis, rujukan
diagnostik, dan rujuakn konsultatif)
Jumlah
KRITERIA 7.1.5.
EP 1 1. Pimpinan dan staf Puskesmas
mengidentifikasi hambatan bahasa, budaya,
kebiasaan, dan penghalang yang paling sering
terjadi pada masyarakat yang dilayani
EP 2 2. Ada upaya tindak lanjut untuk mengatasi
atau membatasi hambatan pada waktu pasien
membutuhkan pelayanan di Puskesmas.
EP 3 3. Upaya tersebut telah dilaksanakan.
Jumlah
KRITERIA 7.2.1.
EP 1 1. Terdapat prosedur pengkajian awal yang
paripurna (meliputi anamesis/alloanamnesis,
pemeriksan fisik dan pemeriksaan penunjang
serta kajian sosial) untuk mengidentifikasi
berbagai kebutuhan dan harapan pasien dan
keluarga pasien mencakup pelayanan medis,
penunjang medis dan keperawatan
EP 2 2. Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang
kompeten untuk melakukan kajian
EP 3 3. Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada
standar profesi dan standar asuhan
EP 4 4. Prosedur pengkajian yang ada menjamin
tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu
Jumlah
KRITERIA 7.2.2.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi informasi apa saja
yang dibutuhkan dalam pengkajian dan harus
dicatat dalam rekam medis
EP 2 2. Informasi tersebut meliputi informasi yang
dibutuhkan untuk kajian medis, kajian
keperawatan, dan kajian lain yang diperlukan
EP 3 3. Dilakukan koordinasi dengan petugas
kesehatan yang lain untuk menjamin
perolehan dan pemanfaatan informasi tersebut
secara tepat waktu
Jumlah
KRITERIA 7.2.3.
EP 1 1. Petugas Gawat Darurat Puskesmas
melaksanakan proses triase untuk
memprioritaskan pasien dengan kebutuhan
emergensi.
EP 2 2. Petugas tersebut dilatih menggunakan
kriteria ini.
EP 3 3. Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi
kebutuhan.
EP 4 4. Pasien emergensi diperiksa dan dibuat
stabil terlebih dahulu sesuai kemampuan
Puskesmas sebelum dirujuk ke pelayanan
yang mempunyai kemampuan lebih tinggi
Jumlah
KRITERIA 7.3.1.
EP 1 1. Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan
yang profesional dan kompeten
EP 2 2. Tersedia tim kesehatan antar profesi yang
profesional untuk melakukan kajian jika
diperlukan penanganan secara tim
EP 3 3. Terdapat kejelasan proses pendelegasian
wewenang secara tertulis (apabila petugas
tidak sesuai kewenangannya)
EP 4 4. Petugas yang diberi kewenangan telah
mengikuti pelatihan yang memadai, apabila
tidak tersedia tenaga kesehatan profesional
yang memenuhi persyaratan
Jumlah
KRITERIA 7.3.2.
EP 1 1. Tersedia peralatan dan tempat pemeriksaan
yang memadai untuk melakukan pengkajian
awal pasien secara paripurna
EP 2 2. Ada jaminan kualitas terhadap peralatan di
tempat pelayanan
EP 3 3. Peralatan dan sarana pelayanan yang
digunakan menjamin keamanan pasien dan
petugas
Jumlah
KRITERIA 7.4.1.
EP 1 1. Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas
untuk menyusun rencana layanan medis dan
rencana layanan terpadu jika diperlukan
penanganan secara tim.
EP 2 2. Setiap petugas yang terkait dalam
pelayanan klinis mengetahui kebijakan dan
prosedur tersebut serta menerapkan dalam
penyusunan rencana terapi dan/atau rencana
layanan terpadu
EP 3 3. Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan
rencana terapi dan/atau rencana asuhan
dengan kebijakan dan prosedur
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut jika terjadi
ketidaksesuaian antara rencana layanan
dengan kebijakan dan prosedur
EP 5 5. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
dan hasil tindak lanjut.
Jumlah
KRITERIA 7.4.2.
EP 1 1. Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan
melibatkan pasien dalam menyusun rencana
layanan
EP 2 2. Rencana layanan disusun untuk setiap
pasien dengan kejelasan tujuan yang ingin
dicapai
EP 3 3. Penyusunan rencana layanan tersebut
mempertimbangkan kebutuhan biologis,
psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai
budaya pasien
EP 4 4. Bila memungkinkan dan tersedia,
pasien/keluarga pasien diperbolehkan untuk
memilih tenaga/ profesi kesehatan
Jumlah
KRITERIA 7.4.3.
EP 1 1. Layanan dilakukan secara paripurna untuk
mencapai hasil yang diinginkan oleh tenaga
kesehatan dan pasien/keluarga pasien
EP 2 2. Rencana layanan tersebut disusun dengan
tahapan waktu yang jelas
EP 3 3. Rencana layanan tersebut dilaksanakan
dengan mempertimbangkan efisiensi
pemanfaatan sumber daya manusia
EP 4 4. Risiko yang mungkin terjadi pada pasien
dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun
rencana layanan
EP 5 5. Efek samping dan risiko pengobatan
diinformasikan
EP 6 6. Rencana layanan tersebut
didokumentasikan dalam rekam medis
EP 7 7. Rencana layanan yang disusun juga
memuat pendidikan/penyuluhan pasien.
Jumlah
KRITERIA 7.4.4.
EP 1 1. Pasien/keluarga pasien memperoleh
informasi mengenai tindakan
medis/pengobatan tertentu yang berisiko yang
akan dilakukan
EP 2 2. Tersedia formulir persetujuan tindakan
medis/pengobatan tertentu yang berisiko
EP 3 3. Tersedia prosedur untuk memperoleh
persetujuan tersebut
EP 4 4. Pelaksanaan informed consent
didokumentasikan.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan informed consent.
Jumlah
KRITERIA 7.5.1.
EP 1 1. Tersedia prosedur rujukan yang jelas serta
jejaring fasilitas rujukan
EP 2 2. Proses rujukan dilakukan berdasarkan
kebutuhan pasien untuk menjamin
kelangsungan layanan
EP 3 3. Tersedia prosedur mempersiapkan pasien/
keluarga pasien untuk dirujuk
EP 4 4. Dilakukan komunikasi dengan fasilitas
kesehatan yang menjadi tujuan rujukan untuk
memastikan kesiapan fasilitas tersebut untuk
menerima rujukan.
Jumlah
KRITERIA 7.5.2.
EP 1 1. Informasi tentang rujukan disampaikan
dengan cara yang mudah dipahami oleh
pasien/keluarga pasien
EP 2 2. Informasi tersebut mencakup alasan
rujukan, sarana tujuan rujukan, dan kapan
rujukan harus dilakukan
EP 3 3. Dilakukan kerjasama dengan fasilitas
kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan
asuhan
Jumlah
KRITERIA 7.5.3.
EP 1 1. Informasi klinis pasien atau resume klinis
pasien dikirim ke fasilitas kesehatan penerima
rujukan bersama pasien.
EP 2 2. Resume klinis memuat kondisi pasien.
EP 3 3. Resume klinis memuat prosedur dan
tindakan-tindakan lain yang telah dilakukan
EP 4 4. Resume klinis memuat kebutuhan pasien
akan pelayanan lebih lanjut
Jumlah
KRITERIA 7.5.4.
EP 1 1. Selama proses rujukan secara langsung
semua pasien selalu dimonitor oleh staf yang
kompeten.
EP 2 2. Kompetensi staf yang melakukan monitor
sesuai dengan kondisi pasien.
Jumlah
KRITERIA 7.6.1.
EP 1 1. Tersedia pedoman dan prosedur pelayanan
klinis
EP 2 2. Penyusunan dan penerapan rencana layanan
mengacu pada pedoman dan prosedur yang
berlaku
EP 3 3. Layanan dilaksanakan sesuai dengan
pedoman dan prosedur yang berlaku
EP 4 4. Layanan diberikan sesuai dengan rencana
layanan
EP 5 5. Layanan yang diberikan kepada pasien
didokumentasikan
EP 6 6. Perubahan rencana layanan dilakukan
berdasarkan perkembangan pasien.
EP 7 7. Perubahan tersebut dicatat dalam rekam
medis
EP 8 8. Jika diperlukan tindakan medis,
pasien/keluarga pasien memperoleh informasi
sebelum memberikan persetujuan mengenai
tindakan yang akan dilakukan yang
dituangkan dalam informed consent.
Jumlah
KRITERIA 7.6.2.
EP 1 1. Kasus-kasus gawat darurat dan/atau
berisiko tinggi yang biasa terjadi diidentifikasi
EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur
penanganan pasien gawat darurat (emergensi)
EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur
penanganan pasien berisiko tinggi
EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana
kesehatan yang lain, apabila tidak tersedia
pelayanan gawat darurat 24 jam
EP 5 5. Tersedia prosedur pencegahan
(kewaspadaan universal) terhadap terjadinya
infeksi yang mungkin diperoleh akibat
pelayanan yang diberikan baik bagi petugas
maupun pasien dalam penanganan pasien
berisiko tinggi.
Jumlah
KRITERIA 7.6.3.
EP 1 1. Penanganan, penggunaan dan pemberian
obat/cairan intravena diarahkan oleh
kebijakan dan prosedur yang baku
EP 2 2. Obat/cairan intravena diberikan sesuai
kebijakan dan prosedur
Jumlah
KRITERIA 7.6.4.
EP 1 1. Ditetapkan indikator untuk memantau dan
menilai pelaksanaan layanan klinis.
EP 2 2. Pemantauan dan penilaian terhadap layanan
klinis dilakukan secara kuantitatif maupun
kualitatif
EP 3 3. Tersedia data yang dibutuhkan untuk
mengetahui pencapaian tujuan dan hasil
pelaksanaan layanan klinis
EP 4 4. Dilakukan analisis terhadap indikator yang
dikumpulkan
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil
analisis tersebut untuk perbaikan layanan
klinis
Jumlah
KRITERIA 7.6.5.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
mengidentifikasi keluhan pasien/keluarga
pasien sesuai dengan kebutuhan dan hak
pasien selama pelaksanaan asuhan
EP 2 2. Tersedia prosedur untuk menangani dan
menindaklanjuti keluhan tersebut
EP 3 3. Keluhan pasien/keluarga pasien
ditindaklanjuti
EP 4 4. Dilakukan dokumentasi tentang keluhan
dan tindak lanjut keluhan pasien/keluarga
pasien.
Jumlah
KRITERIA 7.6.6.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
menghindari pengulangan yang tidak perlu
dalam pelaksanaan layanan
EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
menjamin kesinambungan pelayanan
EP 3 3. Layanan klinis dan pelayanan penunjang
yang dibutuhkan dipadukan dengan baik,
sehingga tidak terjadi pengulangan yang tidak
perlu.
Jumlah
KRITERIA 7.6.7.
EP 1 1. Petugas pemberi pelayanan
memberitahukan pasien dan keluarganya
tentang hak mereka untuk menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan.
EP 2 2. Petugas pemberi pelayanan
memberitahukan pasien dan keluarganya
tentang konsekuensi dari keputusan mereka.
EP 3 3. Petugas pemberi pelayanan
memberitahukan pasien dan keluarganya
tentang tanggung jawab mereka berkaitan
dengan keputusan tersebut.
EP 4 4. Petugas pemberi pelayanan
memberitahukan pasien dan keluarganya
tentang tersedianya alternatif pelayanan dan
pengobatan.
Jumlah
KRITERIA 7.7.1.
EP 1 1. Tersedia pelayanan anestesi lokal dan
sedasi sesuai kebutuhan di Puskesmas
EP 2 2. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
kompeten
EP 3 3. Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi
dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang
jelas
EP 4 4. Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi
petugas melakukan monitoring status fisiologi
pasien
EP 5 5. Anestesi lokal dan sedasi, teknik anestesi
lokal dan sedasi ditulis dalam rekam medis
pasien
Jumlah
KRITERIA 7.7.2.
EP 1 1. Dokter atau dokter gigi yang akan
melakukan pembedahan minor melakukan
kajian sebelum melaksanakan pembedahan
EP 2 2. Dokter atau dokter gigi yang akan
melakukan pembedahan minor merencanakan
asuhan pembedahan berdasarkan hasil kajian.
EP 3 3. Dokter atau dokter gigi yang akan
melakukan pembedahan minor menjelaskan
risiko, manfaat, komplikasi potensial, dan
alternatif kepada pasien/keluarga pasien
EP 4 4. Sebelum melakukan tindakan harus
mendapatkan persetujuan dari pasien/keluarga
pasien
EP 5 5. Pembedahan dilakukan berdasarkan
prosedur yang ditetapkan
EP 6 6. Laporan/catatan operasi dituliskan dalam
rekam medis
EP 7 7. Status fisiologi pasien dimonitor terus
menerus selama dan segera setelah
pembedahan dan dituliskan dalam rekam
medis
Jumlah
KRITERIA 7.8.1.
EP 1 1. Penyusunan dan pelaksanaan layanan
mencakup aspek penyuluhan kesehatan
pasien/keluarga pasien
EP 2 2. Pedoman/materi penyuluhan kesehatan
mencakup informasi mengenai penyakit,
penggunaan obat, peralatan medik, aspek
etika di Puskesmas dan PHBS.
EP 3 3. Tersedia metode dan media
penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi pasien
dan keluarga dengan memperhatikan kondisi
sasaran/penerima informasi (misal bagi yang
tidak bisa membaca
EP 4 4. Dilakukan penilaian terhadap efektivitas
penyampaian informasi kepada
pasien/keluarga pasien agar mereka dapat
berperan aktif dalam proses layanan dan
memahami konsekuensi layanan yang
diberikan
Jumlah
KRITERIA 7.9.1.
EP 1 1. Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk
pasien tersedia secara reguler
EP 2 2. Sebelum makanan diberikan pada pasien,
makanan telah dipesan dan dicatat untuk
semua pasien rawat inap.
EP 3 3. Pemesanan makanan didasarkan atas status
gizi dan kebutuhan pasien
EP 4 4. Bila disediakan variasi pilihan makanan,
maka makanan yang diberikan konsisten
dengan kondisi dan kebutuhan pasien
EP 5 5. Diberikan edukasi pada keluarga tentang
pembatasan diit pasien, bila keluarga ikut
menyediakan makanan bagi pasien.
Jumlah
KRITERIA 7.9.2
EP 1 1. Makanan disiapkan dengan cara yang baku
mengurangi risiko kontaminasi dan
pembusukan
EP 2 2. Makanan disimpan dengan cara yang baku
mengurangi risiko kontaminasi dan
pembusukan
EP 3 3. Distribusi makanan secara tepat waktu, dan
memenuhi permintaan dan/atau kebutuhan
khusus
Jumlah
KRITERIA 7.9.3.
EP 1 1. Pasien yang pada kajian awal berada pada
risiko nutrisi, mendapat terapi gizi.
EP 2 2. Suatu proses kerjasama dipakai untuk
merencanakan, memberikan dan memonitor
pemberian asuhan gizi
EP 3 3. Respons pasien terhadap asuhan gizi
dimonitor
EP 4 4. Respons pasien terhadap asuhan gizi dicatat
dalam rekam medis
Jumlah
KRITERIA 7.10.1.
EP 1 1. Tersedia prosedur pemulangan dan/tindak
lanjut pasien
EP 2 2. Ada penanggung jawab dalam pelaksanaan
proses pemulangan dan/tindak lanjut tersebut
EP 3 3. Tersedia kriteria yang digunakan untuk
menetapkan saat pemulangan dan/tindak
lanjut pasien
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan
balik pada pasien yang dirujuk kembali sesuai
dengan prosedur yang berlaku, dan
rekomendasi dari sarana kesehatan rujukan
yang merujuk balik.
EP 5 5. Tersedia prosedur dan alternatif
penanganan bagi pasien yang memerlukan
tindak lanjut rujukan akan tetapi tidak
mungkin dilakukan
Jumlah
KRITERIA 7.10.2.
EP 1 1. Informasi yang dibutuhkan mengenai
tindak lanjut layanan diberikan oleh petugas
kepada pasien/keluarga pasien pada saat
pemulangan atau jika dilakukan rujukan ke
sarana kesehatan yang lain
EP 2 2. Petugas mengetahui bahwa informasi yang
disampaikan dipahami oleh pasien/keluarga
pasien
EP 3 3. Dilakukan evaluasi periodik terhadap
prosedur pelaksanaan penyampaian informasi
tersebut
Jumlah
KRITERIA 7.10.3.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan
pilihan pasien (misalnya kebutuhan
transportasi, petugas kompeten yang
mendampingi, sarana medis dan keluarga
yang menemani) selama proses rujukan.
EP 2 2. Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang
dapat menyediakan pelayanan rujukan
tersebut, pasien/keluarga pasien diberi
informasi yang memadai dan diberi
kesempatan untuk memilih sarana pelayanan
yang diinginkan
EP 3 3. Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan
SOP rujukan
EP 4 4. Dilakukan persetujuan rujukan dari
pasien/keluarga pasien
Jumlah
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).
tidak tercantum di RM
tidak tercantum di RM
tidak tercantum di RM
tidak tercantum di RM
rm tidak konsisten
di rm tidak ditemukan
di rm tidak ditemukan
di rm tidak ditemukan
tidak tersedia rawat inap
REKOMENDASI
lakukan sosialisasi
lakukan identifikasi
lakukan tindak lanjut
rencanakan pelaksanaannya
rencanakan pelaksanaannya
buat kesepakatan
rencanakan pelatihan
latih petugas
lakukan kredensialig
lakukan dokumentasi
sediakan ruangan
catat di RM
catat di RM
catat di rm
catat di rm
catat di rm
catat di rm
perbaiki Rm
perbaiki Rm
perbaiki Rm
susun rincian
susun rincian
Lengkapi SPO
Tingkatkan sosialisasi
Tingkatkan sosialisasi
lakukan pencatatan di rm
buat rincian
perbaiki
buat rtl
lakukan analisis dan tindak lanjut
sosialisasikan
cantumkan di rm
cantumkan di rm
lakukan monitoring dan evaluasi penyampaian informasi
cantumkan di rm
rencankan pelaksanaannya
rencanakan pelaksanaannya
buat uraian jenis kasus yg bisa dirujuk
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan
KRITERIA 8.1.2.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
permintaan pemeriksaan, penerimaan
spesimen, pengambilan dan penyimpan
spesimen
EP 2 2. Tersedia prosedur pemeriksaan
laboratorium
EP 3 3. Dilakukan pemantauan secara berkala
terhadap pelaksanaan prosedur tersebut
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan
waktu penyerahan hasil pemeriksaan
laboratorium
EP 5 5. Tersedia kebijakan dan prosedur
pemeriksaan di luar jam kerja (pada
Puskesmas rawat inap atau pada Puskesmas
yang menyediakan pelayanan di luar jam
kerja)
EP 6 6. Ada kebijakan dan prosedur untuk
pemeriksaan yang berisiko tinggi (misalnya
spesimen sputum, darah dan lainnya)
EP 7 7. Tersedia prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja, dan alat pelindung diri
bagi petugas laboratorium
EP 8 8. Dilakukan pemantauan terhadap
penggunaan alat pelindung diri dan
pelaksanaan prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja
EP 9 9. Tersedia prosedur pengelolaan bahan
berbahaya dan beracun, dan limbah medis
hasil pemeriksaan laboratorium
EP 10 10. Tersedia prosedur pengelolaan reagen di
laboratorium
EP 11 11. Dilakukan pemantauan dan tindak lanjut
terhadap pengelolaan limbah medis apakah
sesuai dengan prosedur
Jumlah
KRITERIA 8.1.3.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan waktu
yang diharapkan untuk laporan hasil
pemeriksaan.
EP 2 2. Ketepatan waktu melaporkan hasil
pemeriksaan yang urgen/gawat darurat
diukur.
EP 3 3. Hasil laboratorium dilaporkan dalam
kerangka waktu guna memenuhi kebutuhan
pasien
Jumlah
KRITERIA 8.1.4.
EP 1 1. Metode kolaboratif digunakan untuk
mengembangkan prosedur untuk pelaporan
hasil yang kritis dan pemeriksaan diagnostik
EP 2 2. Prosedur tersebut menetapkan nilai
ambang kritis untuk setiap tes
EP 3 3. Prosedur tersebut menetapkan oleh siapa
dan kepada siapa hasil yang kritis dari
pemeriksaan diagnostik harus dilaporkan
EP 4 4. Prosedur tersebut menetapkan apa yang
dicatat di dalam rekam medis pasien
EP 5 5. Proses dimonitor untuk memenuhi
ketentuan dan dimodifikasi berdasarkan hasil
monitoring
Jumlah
KRITERIA 8.1.5.
EP 1 1. Ditetapkan reagensia esensial dan bahan
lain yang harus tersedia
EP 2 2. Reagensia esensial dan bahan lain tersedia,
dan ada proses untuk menyatakan jika reagen
tidak tersedia
EP 3 3. Semua reagensia disimpan dan didistribusi
sesuai pedoman dari produsen atau instruksi
penyimpanan dan distribusi yang ada pada
kemasan
EP 4 4. Tersedia pedoman tertulis yang
dilaksanakan untuk mengevaluasi semua
reagensia agar memberikan hasil yang akurat
dan presisi
EP 5 5. Semua reagensia dan larutan diberi label
secara lengkap dan akurat
Jumlah
KRITERIA 8.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan
nilai/rentang nilai rujukan untuk setiap
pemeriksaan yang dilaksanakan
EP 2 2. Rentang nilai rujukan ini harus disertakan
dalam catatan klinis pada waktu hasil
pemeriksaan dilaporkan
EP 3 3. Pemeriksaan yang dilakukan oleh
laboratorium luar harus mencantumkan
rentang nilai
EP 4 4. Rentang nilai dievaluasi dan direvisi
berkala seperlunya
Jumlah
KRITERIA 8.1.7.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur
pengendalian mutu pelayanan laboratorium
EP 2 2. Dilakukan kalibrasi atau validasi
instrumen/alat ukur tepat waktu dan oleh
pihak yang kompeten sesuai prosedur
EP 3 3. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya
kalibrasi atau validasi, dan masih berlaku
EP 4 4. Apabila ditemukan penyimpangan
dilakukan tindakan perbaikan
EP 5 5. Dilakukan pemantapan mutu eksternal
terhadap pelayanan laboratorium oleh pihak
yang kompeten
EP 6 6. Terdapat mekanisme rujukan spesimen dan
pasien bila pemeriksaan laboratorium tidak
dilakukan di Puskesmas, dan Puskesmas
memastikan bahwa pelayanan tersebut
diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien
EP 7 7. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya
pemantapan mutu internal dan eksternal
Jumlah
KRITERIA 8.1.8.
EP 1 1. Terdapat program keselamatan/keamanan
laboratorium yang mengatur risiko
keselamatan yang potensial di laboratorium
dan di area lain yang mendapat pelayanan
laboratorium.
EP 2 2. Program ini adalah bagian dari program
keselamatan di Puskesmas
EP 3 3. Petugas laboratorium melaporkan kegiatan
pelaksanaan program keselamatan kepada
pengelola program keselamatan di Puskesmas
sekurang-kurangnya setahun sekali dan bila
terjadi insiden keselamatan
EP 4 4. Terdapat kebijakan dan prosedur tertulis
tentang penanganan dan pembuangan bahan
berbahaya
EP 5 5. Dilakukan identifikasi, analisis dan tindak
lanjut risiko keselamatan di laboratorium
EP 6 6. Staf laboratorium diberikan orientasi untuk
prosedur dan praktik keselamatan/keamanan
kerja
EP 7 7. Staf laboratorium mendapat
pelatihan/pendidikan untuk prosedur baru dan
penggunaan bahan berbahaya yang baru,
maupun peralatan yang baru.
Jumlah
KRITERIA 8.2.1.
EP 1 1. Terdapat metode yang digunakan untuk
menilai dan mengendalikan penyediaan dan
penggunaan obat
EP 2 2. Terdapat kejelasan prosedur penyediaan
dan penggunaan obat
EP 3 3. Ada kejelasan siapa yang bertanggung
jawab
EP 4 4. Ada kebijakan dan prosedur yang
menjamin ketersediaan obat-obat yang
seharusnya ada
EP 5 5. Tersedia pelayanan obat-obatan selama
tujuh hari dalam seminggu dan 24 jam pada
Puskesmas yang memberikan pelayanan
gawat darurat
EP 6 6. Tersedia daftar formularium obat
Puskesmas
EP 7 7. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
ketersediaan obat dibandingkan dengan
formularium
EP 8 8. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
kesesuaian peresepan dengan formularium.
Jumlah
KRITERIA 8.2.2.
EP 1 1. Terdapat ketentuan petugas yang berhak
memberikan resep
EP 2 2. Terdapat ketentuan petugas yang
menyediakan obat dengan persyaratan yang
jelas
EP 3 3. Apabila persyaratan petugas yang diberi
kewenangan dalam penyediaan obat tidak
dapat dipenuhi, petugas tersebut mendapat
pelatihan khusus
EP 4 4. Tersedia kebijakan dan proses peresepan,
pemesanan, dan pengelolaan obat
EP 5 5. Terdapat prosedur untuk menjaga tidak
terjadinya pemberian obat yang kedaluwarsa
kepada pasien
EP 6 6. Dilakukan pengawasan terhadap
penggunaan dan pengelolaan obat oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota secara teratur
EP 7 7. Terdapat ketentuan siapa yang berhak
menuliskan resep untuk obat-obat tertentu
(misal psikotropika dan narkotika)
EP 8 8. Ada kebijakan dan prosedur penggunaan
obat-obatan pasien rawat inap, yang dibawa
sendiri oleh pasien/ keluarga pasien
EP 9 9. Penggunaan obat-obatan
psikotropika/narkotika dan obat-obatan lain
yang berbahaya diawasi dan dikendalikan
secara ketat
Jumlah
KRITERIA 8.2.3.
EP 1 1. Terdapat persyaratan penyimpanan obat
EP 2 2. Penyimpanan dilakukan sesuai dengan
persyaratan
EP 3 3. Pemberian obat kepada pasien disertai
dengan label obat yang jelas (mencakup
nama, dosis, cara pemakaian obat dan
frekuensi penggunaannya)
EP 4 4. Pemberian obat disertai dengan informasi
penggunaan obat yang memadai dengan
bahasa yang dapat dimengerti oleh
pasien/keluarga pasien
EP 5 5. Petugas memberikan penjelasan tentang
kemungkinan terjadi efek samping obat atau
efek yang tidak diharapkan
EP 6 6. Petugas menjelaskan petunjuk tentang
penyimpanan obat di rumah
EP 7 7. Tersedia kebijakan dan prosedur
penanganan obat yang kedaluwarsa/rusak
EP 8 8. Obat kedaluwarsa/rusak dikelola sesuai
kebijakan dan prosedur.
Jumlah
KRITERIA 8.2.4.
EP 1 1. Tersedia prosedur pelaporan efek samping
obat
EP 2 2. Efek samping obat didokumentasikan
dalam rekam medis
EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
mencatat, memantau, dan melaporkan bila
terjadi efek samping penggunaan obat dan
KTD, termasuk kesalahan pemberian obat
EP 4 4. Kejadian efek samping obat dan KTD
ditindaklanjuti dan didokumentasikan
Jumlah
KRITERIA 8.2.5.
EP 1 1. Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi
dan melaporkan kesalahan pemberian obat
dan KNC
EP 2 2. Kesalahan pemberian obat dan KNC
dilaporkan tepat waktu menggunakan
prosedur baku
EP 3 3. Ditetapkan petugas kesehatan yang
bertanggung jawab mengambil tindakan
untuk pelaporan diidentifikasi
EP 4 4. Informasi pelaporan kesalahan pemberian
obat dan KNC digunakan untuk memperbaiki
proses pengelolaan dan pelayanan obat.
Jumlah
KRITERIA 8.2.6.
EP 1 1. Obat emergensi tersedia pada unit-unit
dimana akan diperlukan atau dapat terakses
segera untuk memenuhi kebutuhan yang
bersifat emergensi
EP 2 2. Ada kebijakan yang menetapkan
bagaimana obat emergensi disimpan, dijaga
dan dilindungi dari kehilangan atau pencurian
EP 3 3. Obat emergensi dimonitor dan diganti
secara tepat waktu sesuai kebijakan
Puskesmas setelah digunakan atau bila
kedaluwarsa atau rusak
Jumlah
KRITERIA 8.3.1.
EP 1 1. Pelayanan radiodiagnostik memenuhi
standar nasional, undang-undang dan
peraturan yang berlaku.
EP 2 2. Pelayanan radiodiagnostik dilakukan
secara adekuat, teratur, dan nyaman untuk
memenuhi kebutuhan pasien.
Jumlah
KRITERIA 8.3.2.
EP 1 1. Terdapat program keamanan radiasi yang
mengatur risiko keamanan dan antisipasi
bahaya yang bisa terjadi di dalam atau di luar
unit kerja
EP 2 2. Program keamanan merupakan bagian dari
program keselamatan di Puskesmas, dan
wajib dilaporkan sekurang-kurangnya sekali
setahun atau bila ada kejadian
EP 3 3. Kebijakan dan prosedur tertulis yang
mengatur dan memenuhi standar terkait,
undang-undang dan peraturan yang berlaku.
EP 4 4. Kebijakan dan prosedur tertulis yang
mengatur penanganan dan pembuangan
bahan infeksius dan berbahaya.
EP 5 5. Risiko keamanan radiasi yang
diidentifikasi diimbangi dengan prosedur atau
peralatan khusus untuk mengurangi risiko
(seperti apron timah, badge radiasi dan yang
sejenis)
EP 6 6. Petugas pemberi pelayanan
radiodiagnostik diberi orientasi tentang
prosedur dan praktik keselamatan
EP 7 7. Petugas pemberi pelayanan
radiodiagnostik mendapat pendidikan untuk
prosedur baru dan bahan berbahaya
Jumlah
KRITERIA 8.3.3.
EP 1 1. Ditetapkan petugas yang melakukan
pemeriksaan diagnostik
EP 2 2. Tersedia petugas yang kompeten dan
pengalaman yang memadai melaksanakan
pemeriksaan radiodiagnostik
EP 3 3. Petugas yang kompeten dan pengalaman
yang memadai menginterpretasi hasil
pemeriksaan.
EP 4 4. Petugas yang kompeten yang memadai,
memverifikasi dan membuat laporan hasil
pemeriksaan
EP 5 5. Tersedia staf dalam jumlah yang adekuat
untuk memenuhi kebutuhan pasien
Jumlah
KRITERIA 8.3.4.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan tentang
harapan waktu pelaporan hasil pemeriksaan.
EP 2 2. Ketepatan waktu pelaporan hasil
pemeriksaan diukur, dimonitor, dan ditindak
lanjuti
EP 3 3. Hasil pemeriksaan radiologi dilaporkan
dalam kerangka waktu untuk memenuhi
kebutuhan pasien
Jumlah
KRITERIA 8.3.5.
EP 1 1. Ada program pemeliharaan peralatan
radiologi dan dilaksanakan
EP 2 2. Program termasuk inventarisasi peralatan
EP 3 3. Program termasuk inspeksi dan testing
peralatan
EP 4 4. Program termasuk kalibrasi dan perawatan
peralatan
EP 5 5. Program termasuk monitoring dan tindak
lanjut
EP 6 6. Ada dokumentasi yang adekuat untuk
semua testing, perawatan dan kalibrasi
peralatan
Jumlah
KRITERIA 8.3.6.
EP 1 1. X-ray film, reagensia dan semua
perbekalan penting ditetapkan
EP 2 2. X-ray film, reagensia dan perbekalan
penting lain tersedia
EP 3 3. Semua perbekalan di simpan dan
didistribusi sesuai dengan pedoman
EP 4 4. Semua perbekalan dievaluasi secara
periodik untuk akurasi dan hasilnya.
EP 5 5. Semua perbekalan diberi label secara
lengkap dan akurat
Jumlah
KRITERIA 8.3.7.
EP 1 1. Pelayanan radiologi dibawah pimpinan
seseorang yang kompeten
EP 2 2. Pelayanan radiologi dilaksanakan oleh
petugas yang kompeten.
EP 3 3. Penanggung jawab pelayanan radiologi
mengembangkan, melaksanakan,
mempertahankan kebijakan dan prosedur,
ditetapkan dan dilaksanakan.
EP 4 4. Penanggung jawab pelayanan radiologi
melakukan pengawasan administrasi
ditetapkan dan dilaksanakan.
EP 5 5. Penanggung jawab pelayanan radiologi
mempertahankan program kontrol mutu
ditetapkan dan dilaksanakan.
EP 6 6. Penanggung jawab pelayanan memantau
dan me-review pelayanan radiologi yang
disediakan
Jumlah
KRITERIA 8.3.8.
EP 1 1. Ada program kontrol mutu untuk
pelayanan radiodiagnostik, dan dilaksanakan.
EP 2 2. Program kontrol mutu termasuk validasi
metode tes.
EP 3 3. Program kontrol mutu termasuk
pengawasan harian hasil pemeriksaan.
EP 4 4. Program kontrol mutu termasuk perbaikan
cepat bila ditemukan kekurangan.
EP 5 5. Program kontrol mutu termasuk
pendokumentasian hasil dan langkah-langkah
perbaikan.
Jumlah
KRITERIA 8.4.1.
EP 1 1. Terdapat standarisasi kode klasifikasi
diagnosis dan terminologi lain yang konsisten
dan sistematis
EP 2 2. Terdapat standarisasi kode klasifikasi
diagnosis dan terminologi yang disusun oleh
Puskesmas (minimal 10 besar penyakit)
EP 3 3. Dilakukan pembakuan singkatan-singkatan
yang digunakan dalam pelayanan sesuai
dengan standar nasional atau lokal
Jumlah
KRITERIA 8.4.2.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur akses
petugas terhadap informasi medis
EP 2 2. Akses petugas terhadap informasi yang
dibutuhkan dilaksanakan sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab
EP 3 3. Akses petugas terhadap informasi
dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan
prosedur
EP 4 4. Hak untuk mengakses informasi tersebut
mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan
keamanan informasi
Jumlah
KRITERIA 8.4.3.
EP 1 1. Puskesmas mempunyai rekam medis bagi
setiap pasien dengan metoda identifikasi
yang baku
EP 2 2. Sistem pengkodean, penyimpanan, dan
dokumentasi memudahkan petugas untuk
menemukan rekam pasien tepat waktu
maupun untuk mencatat pelayanan yang
diberikan kepada pasien
EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur penyimpanan
berkas rekam medis dengan kejelasan masa
retensi sesuai peraturan perundangan yang
berlaku.
Jumlah
KRITERIA 8.4.4.
EP 1 1. Isi rekam medis mencakup diagnosis,
pengobatan, hasil pengobatan, dan
kontinuitas asuhan yang diberikan
EP 2 2. Dilakukan penilaian dan tindak lanjut
kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis
EP 3 3. Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan
rekam medis
Jumlah
KRITERIA 8.5.1.
EP 1 1. Kondisi fisik lingkungan Puskesmas
dipantau secara rutin.
EP 2 2. Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas
dan sistem lain yang digunakan dipantau
secara periodik oleh petugas yang diberi
tanggung jawab
EP 3 3. Tersedia sarana untuk menangani masalah
listrik/api apabila terjadi kebakaran
EP 4 4. Tersedia kebijakan dan prosedur inspeksi,
pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan
EP 5 5. Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan
perbaikan alat dilakukan sesuai dengan
prosedur dan jadwal yang ditetapkan
EP 6 6. Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil
dan tindak lanjut inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan dan perbaikan yang telah
dilakukan.
Jumlah
KRITERIA 8.5.2.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan
penggunaan bahan berbahaya
EP 2 2. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
pengendalian dan pembuangan limbah
berbahaya
EP 3 3. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan
tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan
dan prosedur penanganan bahan berbahaya
EP 4 4. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan
tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan
dan prosedur penanganan limbah berbahaya
Jumlah
KRITERIA 8.5.3.
EP 1 1. Ada rencana program untuk menjamin
lingkungan fisik yang aman
EP 2 2. Ditetapkan petugas yang bertanggung
jawab dalam perencanaan dan pelaksanaan
program untuk menjamin lingkungan fisik
yang aman
EP 3 3. Program tersebut mencakup perencanaan,
pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan
petugas, pemantauan, dan evaluasi
EP 4 4. Dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak
lanjut terhadap pelaksanaan program
tersebut.
Jumlah
KRITERIA 8.6.1.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk
memisahkan alat yang bersih dan alat yang
kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat
yang membutuhkan perawatan lebih lanjut
(tidak siap pakai), serta alat-alat yang
membutuhkan persyaratan khusus untuk
peletakannya
EP 2 2. Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat yang
perlu disterilkan
EP 3 3. Dilakukan pemantauan terhadap
pelaksanaan prosedur secara berkala
EP 4 4. Apabila memperoleh bantuan peralatan,
persyaratan-persyaratan fisik, tehnis, maupun
petugas yang berkaitan dengan
operasionalisasi alat tersebut dapat dipenuhi
Jumlah
KRITERIA 8.6.2.
EP 1 1. Dilakukan inventarisasi peralatan yang
ada di Puskesmas
EP 2 2. Ditetapkan Penanggung jawab pengelola
alat ukur dan dilakukan kalibrasi atau yang
sejenis secara teratur, dan ada buktinya
EP 3 3. Ada sistem untuk kontrol peralatan,
testing, dan perawatan secara rutin
EP 4 4. Hasil pemantauan tersebut
didokumentasikan
EP 5 5. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
penggantian dan perbaikan alat yang rusak
agar tidak mengganggu pelayanan
Jumlah
KRITERIA 8.7.1.
EP 1 1. Ada penghitungan kebutuhan tenaga klinis
di Puskesmas dengan persyaratan kompetensi
dan kualifikasi.
EP 2 2. Ada cara menilai kualifikasi tenaga untuk
memberikan pelayanan yang sesuai dengan
kewenangan
EP 3 3. Dilakukan proses kredensial yang
mencakup sertifikasi dan lisensi
EP 4 4. Ada upaya untuk meningkatkan
kompetensi tenaga klinis agar sesuai
persyaratan dan kualifikasi
Jumlah
KRITERIA 8.7.2.
EP 1 1. Dilakukan evaluasi kinerja tenaga
kesehatan yang memberikan pelayanan klinis
secara berkala
EP 2 2. Dilakukan analisis dan tindak lanjut
terhadap hasil evaluasi
EP 3 3. Tenaga kesehatan yang memberikan
pelayanan klinis berperan aktif dalam
meningkatkan mutu pelayanan klinis
Jumlah
KRITERIA 8.7.3.
EP 1 1. Tersedia informasi mengenai peluang
pendidikan dan pelatihan bagi tenaga
kesehatan yang memberikan pelayanan klinis
EP 2 2. Ada dukungan dari manajemen Puskesmas
bagi tenaga kesehatan untuk memanfaatkan
peluang tersebut
EP 3 3. Jika ada tenaga kesehatan yang mengikuti
pendidikan atau pelatihan, dilakukan evaluasi
penerapan hasil pelatihan di tempat kerja.
EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian pelaksanaan
kegiatan pendidikan dan pelatihan yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan.
Jumlah
KRITERIA 8.7.4.
EP 1 1. Setiap tenaga kesehatan yang memberikan
pelayanan klinis mempunyai uraian tugas
dan wewenang yang didokumentasikan
dengan jelas
EP 2 2. Jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang
memenuhi persyaratan untuk menjalankan
kewenangan dalam pelayanan klinis,
ditetapkan petugas kesehatan dengan
persyaratan tertentu untuk diberi kewenangan
khusus
EP 3 3. Apabila tenaga kesehatan tersebut diberi
kewenangan khusus, dilakukan penilaian
terhadap pengetahuan dan keterampilan yang
terkait dengan kewenangan khusus yang
diberikan
EP 4 4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan uraian tugas dan
wewenang bagi setiap tenaga kesehatan
Jumlah
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).
di rm tidak tercantum
tidak tercantum di RM
belum dilakukan
REKOMENDASI
catat di rm
catat di rm
catat di rm
catat di rm
lakukan evaluasi
Buat laporan
buat rtl
perbaiki ruang tunggu dan tempat penyampaian obat serta tata kembali
meja peracikan obat
lakukan identifikasi
lakukan sosialisasi
Buat KAK
Buat KAK
Dokumentasikan kegiatan
buat bukti dan tindak lanjut
lakukan pemisahan
lakukan dokumentasi
lakukan kredensial
lakukan kredensial
lakukan kredensial
Buat KAK
Lakukan analisa
Buat KAK
Lakukan diklat
Lakukan diklat
EP 5 5. Dilakukan identifikasi dan dokumentasi
terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD),
Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi
Potensial Cedera (KPC), maupun Kejadian
Nyaris Cedera (KNC).
EP 6 6. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
penanganan KTD, KTC, KPC, KNC, dan
risiko dalam pelayanan klinis.
EP 7 7. Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC
dilakukan analisis dan tindak lanjut.
EP 8 8. Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam
pelayanan klinis diidentifikasi, dianalisis dan
ditindaklanjuti.
EP 9 9. Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya
untuk meminimalkan risiko pelayanan klinis
EP 10 10. Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya
kejadian KTD, KTC, KPC, dan KNC, upaya
peningkatan keselamatan pasien direncanakan,
dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti
Jumlah
KRITERIA 9.1.2.
EP 1 1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku
dalam pelayanan klinis oleh tenaga klinis
dalam pelayanan klinis yang mencerminkan
budaya keselamatan dan budaya perbaikan
yang berkelanjutan.
EP 2 2. Budaya mutu dan keselamatan pasien
diterapkan dalam pelayanan klinis
EP 3 3. Ada keterlibatan tenaga klinis dalam
kegiatan peningkatan mutu yang ditunjukkan
dalam penyusunan indikator untuk menilai
perilaku dalam pemberian pelayanan klinis
dan ide-ide perbaikan
Jumlah
KRITERIA 9.1.3.
EP 1 1. Dialokasikan sumber daya yang cukup
untuk kegiatan perbaikan mutu layanan klinis
dan upaya keselamatan pasien.
EP 2 2. Ada program/kegiatan peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien yang
disusun dan direncanakan oleh tenaga klinis.
EP 3 3. Program/kegiatan tersebut dilaksanakan
sesuai rencana, dievaluasi, dan ditindak lanjuti
Jumlah
KRITERIA 9.2.1.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi fungsi dan proses
pelayanan yang prioritas untuk diperbaiki
dengan kriteria yang ditetapkan
EP 2 2. Terdapat dokumentasi tentang komitmen
dan pemahaman terhadap peningkatan mutu
dan keselamatan secara berkesinambungan
ditingkatkan dalam organisasi
EP 3 3. Setiap tenaga klinis dan manajemen
memahami pentingnya peningkatan mutu dan
keselamatan dalam layanan klinis
EP 4 4. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga
klinis menetapkan pelayanan prioritas yang
akan diperbaiki
EP 5 5. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga
klinis menyusun rencana perbaikan pelayanan
prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yang
jelas
EP 6 6. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga
klinis melaksanakan kegiatan perbaikan
pelayanan klinis sesuai dengan rencana
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
kegiatan perbaikan pelayanan klinis
Jumlah
KRITERIA 9.2.2.
EP 1 1. Standar/prosedur layanan klinis disusun dan
dibakukan didasarkan atas prioritas fungsi dan
proses pelayanan
EP 2 2. Standar tersebut disusun berdasarkan acuan
yang jelas
EP 3 3. Tersedia dokumen yang menjadi acuan
dalam penyusunan standar
EP 4 4. Ditetapkan prosedur penyusunan
standar/prosedur layanan klinis
EP 5 5. Penyusunan standar/prosedur layanan klinis
sesuai dengan prosedur
Jumlah
KRITERIA 9.3.1.
EP 1 1. Disusun dan ditetapkan indikator mutu
layanan klinis yang telah disepakati bersama
EP 2 2. Ditetapkan sasaran-sasaran keselamatan
pasien sebagaimana tertulis dalam Pokok
Pikiran.
EP 3 3. Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis
mencakup aspek penilaian pasien, pelayanan
penunjang diagnosis, penggunaan obat
antibiotika, dan pengendalian infeksi
nosokomial
EP 4 4. Dilakukan pengukuran terhadap indikator-
indikator keselamatan pasien sebagaimana
tertulis dalam Pokok Pikiran
Jumlah
KRITERIA 9.3.2.
EP 1 1. Ada penetapan target mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien yang akan dicapai
EP 2 2. Target tersebut ditetapkan dengan
mempertimbangkan pencapaian mutu klinis
sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana
kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang
dimiliki
EP 3 3. Proses penetapan target tersebut melibatkan
tenaga profesi kesehatan yang terkait
Jumlah
KRITERIA 9.3.3.
EP 1 1. Data mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien dikumpulkan secara periodik
EP 2 2. Data mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien didokumentasikan
EP 3 3. Data mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien dianalisis untuk menentukan rencana
dan langkah-langkah perbaikan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien
Jumlah
KRITERIA 9.4.1.
EP 1 1. Ada kejelasan siapa yang bertanggung
jawab untuk peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien
EP 2 2. Terdapat tim peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien yang berfungsi
dengan baik
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung
jawab tim
EP 4 4. Ada rencana dan program peningkatan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
yang dilaksanakan sesuai dengan rencana
yang disusun
Jumlah
KRITERIA 9.4.2.
EP 1 1. Data monitoring mutu layanan klinis dan
keselamatan dikumpulkan secara teratur
EP 2 2. Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan
untuk menetapkan masalah mutu layanan
klinis dan masalah keselamatan pasien
EP 3 3. Dilakukan analisis penyebab masalah
EP 4 4. Ditetapkan program-program perbaikan
mutu yang dituangkan dalam rencana
perbaikan mutu
EP 5 5. Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien disusun dengan
mempertimbangkan peluang keberhasilan, dan
ketersediaan sumber daya
EP 6 6. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk
melaksanakan kegiatan perbaikan yang
direncanakan
EP 7 7. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk
memantau pelaksanaan kegiatan perbaikan
EP 8 8. Ada tindak lanjut terhadap hasil
pemantauan upaya peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien
Jumlah
KRITERIA 9.4.3.
EP 1 1. Petugas mencatat peningkatan setelah
pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien
EP 2 2. Dilakukan evaluasi terhadap hasil penilaian
dengan menggunakan indikator-indikator
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
untuk menilai adanya perbaikan
EP 3 3. Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk
perubahan standar/prosedur pelayanan.
EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian terhadap
keseluruhan upaya peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien
Jumlah
KRITERIA 9.4.4.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur
distribusi informasi dan komunikasi hasil-
hasil peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
EP 2 2. Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien
disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada
semua petugas kesehatan yang memberikan
pelayanan klinis
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
sosialisasi dan komunikasi tersebut
EP 4 4. Dilakukan pelaporan hasil peningkatan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Jumlah
BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).
REKOMENDASI
lakukan analisis
lakkukan analisis
lakukan analisis
buat dokumentasi bukti pelaksanaan evaluasi perilaku petugas
lakukan sosialisasi
lakukan monitoring
lakukan monitoring
lakukan monitoring
lakukan monitoring
lakukan monitoring
Lakukan RTL
lakukan dokumentasi
lakukan evaluasi